https://persi.or.id/wp-content/uploads/2020/11/pp472016.pdf
Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdiri atas:
https://persi.or.id/wp-content/uploads/2020/11/pp472016.pdf
https://djsn.go.id/storage/app/uploads/public/58d/486/f01/58d486f010a3f067108647.pdf
SPM (Standar Pelayanan Minimal)
Jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan
a. Pelayanan kesehatan ibu hamil; h. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;
b. Pelayanan kesehatan ibu bersalin; i. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus;
j. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa
c. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir;
berat;
d. Pelayanan kesehatan balita; k. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis;
e. Pelayanan kesehatan pada usia dan
pendidikan dasar; l. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi
f. Pelayanan kesehatan pada usia virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia
produktif; (Human Immunodeficiency Virus).
g. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut; yang bersifat peningkatan/promotif dan pencegahan/
preventif.
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/
PMK_No__4_Th_2019_ttg_Standar_Teknis_Pelayanan_Dasar_Pada_Standar_Pelayanan_Minim
Learning Issues 3
MM program Kesehatan ibu dan anak (definisi, tujuan, fungsi)
a) KIA
b) KB
c) Macam-macam kontrasepsi
A. KIA (KESEHATAN IBU dan ANAK)
DEFINISI KESEHATAN IBU DAN ANAK
Merupakan suatu upaya dibidang Kesehatan yang menyangkut pelayanan dan
pemeliharaan ibu hamil, ibu melahirkan, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta
anak prasekolah.
KESEHATAN
AKB
IBU dan Angka Kematian Bayi
ANAK
AKBa
Angka Kematian Balita
AKI (Angka Kematian Ibu)
http://www.stikesindramayu.ac.id/read/138/pencegahan-kematian-ibu-dan-bayi.html
Penyebab Kematian Ibu Melahirkan
https://dinkes.gunungkidulkab.go.id/pelayanan-
kesehatan-ibu-hamil-sesuai-standar-pelayanan-
antenatal/
Standar Pelayanan Minimal Antenatal Care
1. Timbang berat badan
2. Mengujur tekanan darahnya
3. Mengukur tinggi fundusnya
4. Pemberian imunisasi TT (Tetanus Toxoid) lengkap
5. Pemberian tablet zat besi (Fe) minimal 90 tablet selama kehamilannya
6. Tes terhadap penyakit menular seksual
7. Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan.
https://dinkes.gunungkidulkab.go.id/pelayanan-
kesehatan-ibu-hamil-sesuai-standar-pelayanan-
antenatal/
AKB (Angka Kematian Bayi)
http://www.stikesindramayu.ac.id/read/138/pencegahan-kematian-ibu-dan-bayi.html
Penyebab Kematian Bayi baru Lahir
1. Berat bayi baru lahir rendah
2. Tetanus Neonatum
3. Asfiksia
4. Masalah pemberian makanan
5. Gangguan Hematologik
6. Infeksi
http://www.stikesindramayu.ac.id/read/138/pencegahan-kematian-ibu-dan-bayi.html
Penyebab Kematian Balita
1. Diare
2. Pneumonia
3. Leukemia
4. Malaria
5. TB
6. Tenggelam
7. Campak
8. DBD
9. Mengitis
10. Enterokolitis
Sumber : buku kesehatan ibu dan anak, Depkes RI
B. KB (KELUARGA BERENCANA)
DEFINISI KB
• Upaya Kesehatan masyarakat esensial puskesmas dan pelayanan medik umum di
rumah sakit
• Upaya pengatur kehamilan bagi pasangan usia subur untuk membentuk generasi
penerus yang sehat dan cerdas
• Upaya pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan
TUJUAN KB
Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kemampuan sosial ekonomi keluarga
dengan cara mengatur kelahiran anak agar diperoleh keluarga bahagia dan
sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
http://digilib.unila.ac.id/15406/17/17.%20BAB%20II.pdf
Menurut UU RI Nomor 52 Tahun 2009, kebijakan Keluarga Berencana
diarahkan untuk:
a. Mengatur kelahiran yang diinginkan
b. Menjaga kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak
c. Meningkatkan akses dan kualitas informasi, pendidikan, serta konseling
Keluarga Berencara dan Kesehatan Reproduksi
d. Meningkatkan partisipasi dan kesertaan pria dalam praktek Keluarga
Berencana
e. Mempromosikan penyusuan bayi sebagai upaya menjarangkan jarak
kehamilan.
http://digilib.unila.ac.id/15406/17/17.%20BAB%20II.pdf
C. MACAM-MACAM
KONTRASEPSI
Kontrasepsi merupakan usaha-usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Usaha-usaha itu dapat bersifat sementara dan permanen (Wiknjosastro, 2007).
Menurut Hartanto (2002), ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
dalam memilih kontrasepsi. Metode kontrasepsi yang baik ialah kontrasepsi
yang memiliki syarat-syarat sebagai berikut:
a. Aman atau tidak berbahaya
b. Dapat diandalkan
c. Sederhana
d. Murah
e. Dapat diterima oleh orang banyak
f. Pemakaian jangka lama (continution rate tinggi).
http://eprints.ums.ac.id/35879/6/BAB%20II.pdf
KONTRASEPSI
https://arali2008.files.wordpress.com/2011/07/slide1.jpg
Learning Issues 4
MM Promosi dasar Kesehatan
a) Visi dan Misi
b) 3 Strategi Promosi Kesehatan
c) Macam-macam Pencegahan
PENGERTIAN PROMOSI KESEHATAN
Menurut WHO, promosi kesehatan sebagai “the process of enabling
individuals and communities to increases control over the determinants of
healt and there by improve their health”.
(proses yang mengupayakan individu dan masyarakat untuk meningkatkan
kemampuan mereka mengendalikan factor kesehatan sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatannya)
https://repository.unair.ac.id/87974/2/Buku%20Promosi%20Kesehatan.pdf
A. VISI DAN MISI
• VISI
Visi promosi kesehatan adalah meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihgara
dan meningkatkan status kesehatannya, baik fisik, mental, sosial dan diharapkan pula
mampu produktif secara ekonomi maupun sosial sebagaimana dituangkan dalam undang-
undang kesehatan No. 23 Tahun 1992 serta organisasi kesehatan dunia WHO.
• MISI
1. Advokat ( Upaya agar para pembuat keputusan mempercayai dan meyakini bahwa
program kesehatan didukung melalui kebijakan politik )
2. Mediate ( Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor yang terkait
dengan kesehatan )
3. Enable ( Memberikan kemanpuan atau keterampilan kepada masyarakat agar mereka
mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri secara mandiri )
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/
Promkes-Komprehensif.pdf
B. 3 STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
• Strategi Global Menurut WHO 1984
1. Advokasi ( Advocacy )
2. Dukungan Sosial ( Social support )
3. Pemberdayaan masyarakat ( Empowerment )
• Strategi Promosi Kesehatan Menurut Ottawa Charter “piagam otawa”
1. Kebijakan berwawasan kesehatan ( Healthy Public Policy )
2. Lingkungan yang mendukung ( Supportive Environment )
3. Reorientasi pelayanan kesehatan ( Reorient Health Service )
4. Keterampilan Individu ( Personal Skill )
5. Gerakan Masyarakat ( Community Action )
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/
Promkes-Komprehensif.pdf
https://repository.unair.ac.id/87974/2/Buku%20Promosi%20Kesehatan.pdf
C. MACAM-MACAM PENCEGAHAN
Ruang Lingkup Berdasarkan Tingkat Pencegahan
Oleh karena masyarakat berada dalam berbagai status atau kondisi, maka promosi kesehatan harus bersifat komprehensif. D
dalam upaya kesehatan, dikenal 5 tingkat pencegahan dari Leavell and Clark (1967):
a. Pencegahan primer, yang terdiri dari:
• Peningkatan derajat kesehatan (health promotion)
• Perlidungan khusus (specific protection)
b. Pencegahan sekunder
• Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt
• Pembatasan cacat (disability limitation)
c. Pencegahan tertier:
• Rehabilitasi (rehabilitation)
Ruang lingkup promosi kesehatan yang bersifat komprehensif harus mencakup kelima tingkat pencegahan tersebut.
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/
Promkes-Komprehensif.pdf
Learning Issues 5
MM Komunikasi dan Edukasi Kesehatan
a) Langkah-langkah
b) Keuntungan dan kerugian
c) Media dan alat peraga
PENGERTIA
N
• Komunikasi kesehatan adalah usaha yang sistematis untuk mempengaruhi secara
positif perilaku kesehatan masyarakat , dengan menggunakan berbagai prinsip
dan metode komunikasi, baik menggunakan komunikasi antar pribadi maupun
komunikasi massa (Notoatmodjo, 2003).
• Edukasi adalah proses perubahan perilaku kearah yang positif (DEPKES RI, 1990).
Menurut Effendy (1998), pendidikan kesehatan merupakan salah satu kompetensi
yang dituntut dari tenaga kesehatan, karena merupakan salah satu peranan yang
harus dilaksanakan dalam setiap memberikan pelayanan kesehatan, baik itu
terhadap individu, keluarga, kelompok ataupun masyarakat.
TUJUAN KOMUNIKASI KESEHATAN
• Mempelajari/mengajarkan sesuatu.
• Mempengaruhi perilaku seseorang.
• Berhubungan dgn orang lain.
• Menyelesaikan sebuah masalah.
• Mencapai sebuah tujuan.
• Menstimulasi minat pada diri sendiri dan orang lain.