FAJAR DIYO N

071201056

KETUBAN PECAH DINI

Masuk rumah sakit:

-Observasi tanda infeksi

danfetal distress

- pemeriksaan air ketuban dan

kultur

Hamil premature Kehamilan enterm

Hamil premature
Kelainan obstentri :Fetal Letak kepala
distrees, letak sungsang ,
CPD , persalinan obtruktif

Gagal: reaksi terus tidak Indiksi induksi :

ada,fase laten dan aktif
Waktu ,infeksi
memanjang

Persalinan pervagina ASUHAN KEPERAWATAN

INTRANATAL

Kala 1 Kala 2 Kala 3 Kala 4

 Ds :

DS :Pasien mengatakan mengeluh nyeri P: Nyeri - klien tampak lemas

DS:- DO : .plasenta lahir 10 menit dengan sisa, dengan - TFU 2 jbpst,
Perut Karena Adanya Kontraksi Uterus,Q: Nyeri
Dirasakan Seperti Ditusuktusuk, R: Nyeri Dirasakan TFU 2 jbpst, berat plasenta 500 grma, panjang tali - kontraksi uterus baik,
DO:
Di Perut Bagian Bawah S : Dengan Skala Nyeri 7 T : - kontraksi uterus baik
Dan Nyeri Dirasakan Ketika Adanya Kontraksi Atau pusat 50 cm
Hilang Timbul. - Do: Presentasi kepala - TVV TD : 110/80 mmHg
- Adanya indikasi ketuban pecah dini N : 90x/menit RR : 20x/menit
1. Do: Ibu tampak meringis, menahan mulas (nyeri) - Ketuban jernih S : 37,0 ºC
2. DJJ : 135x/m - Vulva membuka
3. TFU : 30Cm - Dorongan meneran
- Keluar cairan lender lahir bayi perempuan spontan
4. Usia Kehamilan : 42 minggu
dengan, BB 3400 gram, PB 52 cm, apgar Indikasi KPD
5. His : 4.10.30”, ketuban pecah
score 5-6, bayi tidak menangis
6. Hasil VT : pembukaan 8 cm, belum ada tanda-tanda
persalinan Plasenta tertinggal
7. Tekanan Darah : 120/80mmHg Kekuatan His Ibu Melemah
V HR : 90x/m, Jaringan menempel pada uterus
RR : 20x/m, temp : 37,5°C
Kontraksi (HIS) Laserasi jalan lahir
Persalinan Memanjang
Resiko hipovolemia

Kontraksi (HIS) Pembukaan serviks (4-10cm)

KELETIHAN
dilatasi serviks

Kala 1 fase laten Mk: KELETIHAN

(lama 1-3 jam) Pembukaan lengkap Mk: Resiko Hipovolemia

( kepala bayi menekan vagina)

Pembukaan serviks

(5-6 cm) dilatasi servis MK : Nyeri

Menekan saraf sekitar
Melahirkan
berhubungan
dilatasi
Menekan saraf sekitar serviks dan
Pelepasan mediator nyeri
pengeluaran
janin
Pelepasan mediator nyeri
Nyeri melahirkan

Nyeri melahirkan

MK : Nyeri Melahirkan
berhubungan dengan kontraksi
uterus
SDKI SLKI
SDKI
D.0079. Nyeri Melahirkan L.07060. Status Intrapartum
D.0079. Nyeri Melahirkan
Penyebab: Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama diharapkan Penyebab:
1. Dilatasi serviks dapat memenuhi kriteria hasil:
1. Dilatasi serviks
2. Pengeluaran janin 1. Koping terhadap 2. Pengeluaran janin
ketidaknyamanan
Gejala mayor:
persalinan meningkat Gejala mayor:
1. Mengeluh nyeri
2. Memanfaatkan teknik 1. Mengeluh nyeri
2. Perineum terasa tertekan untuk memfasilitasi 2. Perineum terasa
persalinan meningkat tertekan
3. Uterus teraba membulat
3. Nyeri dengan kontraksi 3. Uterus teraba
Gejala minor: menurun membulat

Ketegangan otot tmeningkat 4. Nyeri punggung menurun Gejala minor:

5. Intensitas Kontraksi uterus Ketegangan otot

membaik tmeningkat

SIKI SLKI
SIKI
I. 08238. Manajemen Nyeri L.07060. Status Intrapartum
I.08238. Manajemen Nyeri
Tindakan: Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama diharapkan Tindakan:
1. Identifikasi lokasi, dapat memenuhi kriteria hasil:
karakteristik, durasi , kualitas, 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
dan intensitas nyeri 1. Koping terhadap durasi , kualitas, dan intensitas
ketidaknyamanan nyeri
2. Identifikasi faktor yang persalinan meningkat 2. Identifikasi faktor yang
meperberat dan pemperingan 2. Memanfaatkan teknik meperberat dan pemperingan
nyeri untuk nyeri
memfasilitasipersalina
3. Berikan teknik n meningkat 3. Berikan teknik
nonfarmakologiuntukmengura nonfarmakologiuntukmenguran
ngi rasa nyeri 3. Nyeri dengan gi rasa nyeri
kontraksi menurun
4. Jelaskan penyebab, periode 4. Jelaskan penyebab, periode dan
4. Nyeri punggung
dan pemicu nyeri pemicu nyeri
menurun
5. Jelaskan strategi meredakan 5. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
5. Intensitas Kontraksi
uterus membaik nyeri

6. Ajarkan teknin 6. Ajarkan teknin nonfarmakologi

nonfarmakologi untuk untuk mengurangi nyeri
mengurangi nyeri