Anda di halaman 1dari 9

“ASKEP KEPERWATAN PADA IBU BERSALIN”

DISUSUN OLEH :
NAMA : FITRIANI LAKUY
NIM : PO7120219016
KELAS : 2A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TUAL
TAHUN AKADEMI 2020/2021
PARTOGRAF
ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN
No.MR : 115898
MRS TGL/JAM : 10 0KTOBER 2020 ; 09:20 a.m
A. PENGKAJIAN TGL/JAM 10 OKTOBER 2020 ; 11:15 OLEH PERAWAT YANG
BERTUGAS

1. ANAMNESA (DATA SUBYEKTIF )


a. Identitas

BIODATA IBU AYAH


NAMA : NY. CITRA Tn. Rahman
UMUR : 27 thn 29 thn
PENDIDIKAN : SMA S1 Pendidikan
PEKERJAAN : Ibu RT Guru
AGAMA : Islam Islam
SUKU/ BANGSA : Indonesia Indonesia
ALAMAT : Fidatan Fidatan

b. Keluhan Utama/ Alasan masuk RS


Ibu mengatakan dengan keluhan sudah pecah selaput ketuban sejak pukul 08
c. Riwayat Perkawinan
Menikah 1 Kali. Menikah pertama umur 24 tahun. Dengan suami sekarang sudah 1

Tahun

d. Riwayat Haid

Menarche umur 15 HPMT tgl HPL tgl 11oktober 2020 Umur Kehamilan 39 minggu

e. Riwayat Obstetrik G = 2 P= 1 A = 0

No Umur Jenis
Penolon
kehamila Persalinan BBL NIFAS
g
n
L.Kep Menyusu Masalah
BB
i
- - - - - - -
f. Riwayat Keluarga Berencana

Klien mengatakan belum pernah KB

g. Riwayat Kehamilan ini

Tempat periksa kehamilan : RSKIA Harapan Bunda

T1 : 2 kali

h. Riwayat Persalinan Ini

1.) Kontraksi uterus mulai tgl/jam 10 oktober 2020 ; 11:22

2.) Pengeluaran pervaginam nyeri punggung sejak tgl/jam 10 oktober 2020 ; 23:11

i. Riwayat Kesejahteraan Janin

Gerakan janin : aktif / tidak, bila tidak sejak tgl / jam : 10 oktober 2020 ; 09:30

j. Riwayat Nutrisi dan Eliminasi

1.) Makan terakhir tgl/jam : 11 oktober 2020 ; 09:05

2.) Buang Air Kecil terakhir tgl/jam : 11 oktober 2020; 05:42

3.) Buang Air Besar terakhir tgl/jam : 10 oktober 2020; 04:30

2. PEMERIKSAAN (DATA OBYEKTIF)

b. PEMERIKSAAN UMUM

1.) KU : Ibu mengatakan dengan keluhan sudah pecah selaput ketuban

kesadaran : umum

2.) Tanda vital : TD: 120/80 mmHg. N : 80 kali/menit. R : 20 kali/menit. S = 36°C

3.) BB : Sblm hamil : 50 Kg. BB skrg : 65 kg. TB : 155


c. PEMERIKSAAN KHUSUS

(Inspeksi, Palpasi, auskultasi, Perkusi)

- Kepala
 Inspeksi : bentuk kepala bulat lonjong
- Muka : tidak edema, agak pucat adanya kloasma gravidarum
- Mata : sclera tidak icterus ; konjungtiva anemis
- Kelopak Mata : agak bengkak
- Hidung : tidak ada secret, tidak ada polip
- Mulut : gigi lengkap tidak ada caries, mukosa lembab, tidak ada stomatitis.
- Telinga : simetris kiri dan kanan tidak ada serum
 Palpasi : tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan
- Leher :
 Inspeksi : tidak ada pembesaran vena jugularis
 Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
- Dada
- Inspeksi : retraksi dada simetris kiri dan kanan
- Buah dada : bentuk menggantung, putting susu menonjol, ariola mamae :
hiperpigmentasi, kebersihan baik
- Palpasi : pada putting susu ada ariola mamae terdapat pengeluaran
klostrum
- Perut
- Inspeksi : membesar kedepan, ada lineanigra, tidak ada striaelivide,
tidak ada striea albincas
- Palpasi : TFU 2 jari bawah processus xypoideus bagi yang masuk
PAP : kepala Ꝋ punggug janin sebelah kiri presentasi kepala hots II
VT 3-4 cm, His 2′-3′, pendataran serviks 80%
- Palpasi : -
- Auskultasi : BJJ : 12-12-12 : 144x/m, kuat lokasi sebelah kiri

- Eksrimitas

 Inspeksi : eksrimitas atas : tidak edema, pergerakan baik simetris kiri


dan kanan
- Eksrimitas Bawah : edema, tidak varises simetris kiri dan kanan.
 Palpasi : Eksrimitas bawah : edema, tidak ada nyeri tekan
 Perkusi : reflex patella : ada
- Vulva
 Inspeksi : anus mengembang, perineum mengembang

Analisa Data
Kala 1

N
DATA PENYEBAB MASALAH
O
1. DS Peningkatan estrogen Nyeri
- Ibu mengatakan nyeri
perut bagian bawah Merangsang otot polos
sampai belakang. uterus untuk berkontraksi
Do
- Ekspresi wajah tampak Peningkatan frekuensi dan
meringis intensitas kontraksi
- Keluar lendir campur
darah dari vagina Menekan ganglia dalam
- Auskultasi BJA 12-12-12, serviks dan segmen bawah
144x/m Rahim oleh serabut-serabut
- His jarang tidak teratur otot.
- Perut tegang saat nyeri
- TD : 120/80mmHg, Kontraksi serebri
N : 80x/m Ditransmisikan dipersepsikan
R : 20x/m sebagai nyeri

2. Ds Lama menunggu proses Kecemasan


- Ibu bertanya-tanya persalinan
tentang kandungannya, Stress psikologis bagi
kapan bayinya akan lahir
Do
- Ibu tampak tegang dan Ibu menjadi cemas
cemas
Kala II

N
DATA PENYEBAB MASALAH
o
1. Ds Penurunan bagian terendah Nyeri
- Ibu mengatakan anak
perutnya semakin sakit
ibu mengatakan rasa Menekan perineum sehingga
ingin mengendan dan menonjol dan vulva membuka
BAB Menekan saraf yang
Do mengelilingi uterus dan vagina
- Keluar lendir campur
darah
- Perineum dan anus Rangsangan ke korteks serebri
mengembang.
- His semakin kencang
- Pembukaan lengkap Transisi
- Ketuban (-)
- Klies berusaha BAB Dipersepsikan sebagai nyeri

Kala III

N
DATA PENYEBAB MASALAH
O
1. Ds Bayi lahir Resiko
- Klien mengatakan perdarahan
perutnya semakin sakit. Kontraksi otot Rahim
Do
- Perdarahan 200 cc Pelepasan plasenta
- TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit Resiko perdarahan
R : 20x/menit
- Plasenta belum lahir
- TFU setinggi pusar
Kala IV

N
DATA PENYEBAB MASALAH
O
1. DS Luka di labia mayora Resiko
- infeksi
DO Pintu masuk kuman
-luka di labia mayora kiri Resiko infeksi

2. Ds Proses persalinan kelelahan


- Ibu mengeluh merasa
lemah Penggunaan energy dan
Do kekuatan mengendan yang
- KU tampak lelah berlebihan
- TFU 2 jari dibawah
pusat
- Perdarahan 50cc
- Kontraksi uterus kuat kelelahan
- TD : 120/80mmHg
N : 80x/m
R : 20x/m

Kala I

1. Nyeri b/d kontraksi uterus di tandai dengan ibu mengatakan nyeri perut bagian
bawah sampai belakang, ekspresi wajah meringis, keluar lendir campur darah,
auskultasi BJJ 144x/m, his jarang dan tidak teratur, perut tegang saat nyeri, TD :
120/80mmHg N : 80x/m R : 20x/m
2. Kecemasan b/d lama menunggu preoses persalinan ditandai dengan ibu
bertanya Tanya tentang kehamilannya, kapan bayinyta akan lahir dan apakah
akan selamat ibu tampak cemas dan tegang

Kala II
1. Nyeri b/d penurunan bagian terendah anak, ditandai dengan ibu mengatakan
perutnya semakin sakit klien mengatakn mulai timbul rasa ingin mengendan,
keluar lendir campur darah klien berusaha mengendan, perineum dan anus
mengembang, his semakin kencang, pembukaan lengkap, ketuban (-).

Kala III

1. Resiko perdarahan b/d plasenta belum lahir ditandai dengan klien mengeluh
sakit perut, plasenta belum lahir, TFU setinggi pusat, kontraksi bayi perdarahan ±
200cc TD : 120/80mmHg N : 80x/m R: 20x/m.

Kala IV

1. Resiko infeksi b/d luka robek dibagian labia yang ditandai dengan adanya luka
dibagian labia mayora.
2. Kelelahan b/d proses persalinan ditandai dengan ibu mengatakan merasa lelah
ibu tampak lelah, ibu tampak lelah, TFU dua jari dibawah pusat, perdarahan 50cc
kontraksi uterus kuat.

Anda mungkin juga menyukai