DISUSUN OLEH :
NAMA : FITRIANI LAKUY
NIM : PO7120219016
KELAS : 2A
Tahun
d. Riwayat Haid
Menarche umur 15 HPMT tgl HPL tgl 11oktober 2020 Umur Kehamilan 39 minggu
e. Riwayat Obstetrik G = 2 P= 1 A = 0
No Umur Jenis
Penolon
kehamila Persalinan BBL NIFAS
g
n
L.Kep Menyusu Masalah
BB
i
- - - - - - -
f. Riwayat Keluarga Berencana
T1 : 2 kali
2.) Pengeluaran pervaginam nyeri punggung sejak tgl/jam 10 oktober 2020 ; 23:11
Gerakan janin : aktif / tidak, bila tidak sejak tgl / jam : 10 oktober 2020 ; 09:30
b. PEMERIKSAAN UMUM
kesadaran : umum
- Kepala
Inspeksi : bentuk kepala bulat lonjong
- Muka : tidak edema, agak pucat adanya kloasma gravidarum
- Mata : sclera tidak icterus ; konjungtiva anemis
- Kelopak Mata : agak bengkak
- Hidung : tidak ada secret, tidak ada polip
- Mulut : gigi lengkap tidak ada caries, mukosa lembab, tidak ada stomatitis.
- Telinga : simetris kiri dan kanan tidak ada serum
Palpasi : tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan
- Leher :
Inspeksi : tidak ada pembesaran vena jugularis
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
- Dada
- Inspeksi : retraksi dada simetris kiri dan kanan
- Buah dada : bentuk menggantung, putting susu menonjol, ariola mamae :
hiperpigmentasi, kebersihan baik
- Palpasi : pada putting susu ada ariola mamae terdapat pengeluaran
klostrum
- Perut
- Inspeksi : membesar kedepan, ada lineanigra, tidak ada striaelivide,
tidak ada striea albincas
- Palpasi : TFU 2 jari bawah processus xypoideus bagi yang masuk
PAP : kepala Ꝋ punggug janin sebelah kiri presentasi kepala hots II
VT 3-4 cm, His 2′-3′, pendataran serviks 80%
- Palpasi : -
- Auskultasi : BJJ : 12-12-12 : 144x/m, kuat lokasi sebelah kiri
- Eksrimitas
Analisa Data
Kala 1
N
DATA PENYEBAB MASALAH
O
1. DS Peningkatan estrogen Nyeri
- Ibu mengatakan nyeri
perut bagian bawah Merangsang otot polos
sampai belakang. uterus untuk berkontraksi
Do
- Ekspresi wajah tampak Peningkatan frekuensi dan
meringis intensitas kontraksi
- Keluar lendir campur
darah dari vagina Menekan ganglia dalam
- Auskultasi BJA 12-12-12, serviks dan segmen bawah
144x/m Rahim oleh serabut-serabut
- His jarang tidak teratur otot.
- Perut tegang saat nyeri
- TD : 120/80mmHg, Kontraksi serebri
N : 80x/m Ditransmisikan dipersepsikan
R : 20x/m sebagai nyeri
N
DATA PENYEBAB MASALAH
o
1. Ds Penurunan bagian terendah Nyeri
- Ibu mengatakan anak
perutnya semakin sakit
ibu mengatakan rasa Menekan perineum sehingga
ingin mengendan dan menonjol dan vulva membuka
BAB Menekan saraf yang
Do mengelilingi uterus dan vagina
- Keluar lendir campur
darah
- Perineum dan anus Rangsangan ke korteks serebri
mengembang.
- His semakin kencang
- Pembukaan lengkap Transisi
- Ketuban (-)
- Klies berusaha BAB Dipersepsikan sebagai nyeri
Kala III
N
DATA PENYEBAB MASALAH
O
1. Ds Bayi lahir Resiko
- Klien mengatakan perdarahan
perutnya semakin sakit. Kontraksi otot Rahim
Do
- Perdarahan 200 cc Pelepasan plasenta
- TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit Resiko perdarahan
R : 20x/menit
- Plasenta belum lahir
- TFU setinggi pusar
Kala IV
N
DATA PENYEBAB MASALAH
O
1. DS Luka di labia mayora Resiko
- infeksi
DO Pintu masuk kuman
-luka di labia mayora kiri Resiko infeksi
Kala I
1. Nyeri b/d kontraksi uterus di tandai dengan ibu mengatakan nyeri perut bagian
bawah sampai belakang, ekspresi wajah meringis, keluar lendir campur darah,
auskultasi BJJ 144x/m, his jarang dan tidak teratur, perut tegang saat nyeri, TD :
120/80mmHg N : 80x/m R : 20x/m
2. Kecemasan b/d lama menunggu preoses persalinan ditandai dengan ibu
bertanya Tanya tentang kehamilannya, kapan bayinyta akan lahir dan apakah
akan selamat ibu tampak cemas dan tegang
Kala II
1. Nyeri b/d penurunan bagian terendah anak, ditandai dengan ibu mengatakan
perutnya semakin sakit klien mengatakn mulai timbul rasa ingin mengendan,
keluar lendir campur darah klien berusaha mengendan, perineum dan anus
mengembang, his semakin kencang, pembukaan lengkap, ketuban (-).
Kala III
1. Resiko perdarahan b/d plasenta belum lahir ditandai dengan klien mengeluh
sakit perut, plasenta belum lahir, TFU setinggi pusat, kontraksi bayi perdarahan ±
200cc TD : 120/80mmHg N : 80x/m R: 20x/m.
Kala IV
1. Resiko infeksi b/d luka robek dibagian labia yang ditandai dengan adanya luka
dibagian labia mayora.
2. Kelelahan b/d proses persalinan ditandai dengan ibu mengatakan merasa lelah
ibu tampak lelah, ibu tampak lelah, TFU dua jari dibawah pusat, perdarahan 50cc
kontraksi uterus kuat.