Trimester II :
Pasien mengatakan untuk trismester II (Usia 14 minggu – 27 minggu) ibu
melakukan pengontrolan di Puskesmas Tikala Manado setiap 1 bulan sekali,
dilakukann pemeriksaan USG rutin setiap kali pengontrolan dan menjaga pola
makan dengan baik dengan cara rajin mengonsumsi makanan- makana yang
berserat tinggi, karbohidrat yang cukup serta minum-minum air putih yang
banya dan rajin melakukan kegiatan olahraga ringan seperti jalan pagi dan
aktivitas- aktivitas yang membantu selama proses kehamilan serta dilakukan
suntikan tetanus pada saat melakukan pengontrolan kehamilan untuk
mencegah terjadinya penyakit pada bayi, serta komplikasi kehamilan.
Trimester III :
Pasien mengatakan untuk trismester III (28 minggu – 40 minggu) ibu
melakukan pengontrolan di Puskesmas Tikala Manado setiap 2 minggu sekali
dan menjaga pola makan dengan baik dengan cara rajin mengonsumsi
makanan- makana yang berserat tinggi, karbohidrat yang cukup serta minum-
minum air putih yang banya dan rajin melakukan kegiatan olahraga ringan
seperti jalan pagi dan aktivitas- aktivitas yang membantu selama proses
kehamilan.
e) Pola Pemenuhan Kebutuhan Dasar
1) Istirahat dan aktivitas saat inpartu:
Pasien beristirahat di tempat tidur sesekali melakukan aktivitas seperti
berjalan-jalan di sekitar area Ruangan bersalin untuk dapat mempercepat
proses pembukaan dan selama kontraksi berpakaian dibantu keluarga dan
tenaga medis untuk membantu aktivitas.
2) Nutrisi saat inpartu:
Pasien diberikan makanan seperti bubur dan minum air hangat yang
dicampuri gula 1 gelas (1000 ml) untuk dapat memberikan energy pada
saat proses persalinan dan pasien menerima setiap makanan dan minuman
yang diberikan dan dianjrkan selama proses intrapartum
3) Personal hyegine saat inpartu:
Pasien mandi 2 kali sehari menggunakan sabun dan shampoo dan saat
diruangan saat menahan kontraksi pasien kebersihan diri pasien dibantu
keluarga (suami) dan tenaga medis (bidan dan perawat) untuk melakukan
personal hygiene.
4) Psikososial dan spiritual saat inpartu:
Pasien mengatakan menerima kehamilan dengan baik dan pastinya
bahagia. Ibu mengatakan ingin bayinya lahir dalam keadaan sehat dan
kuat serta menginginkan persalinan yang normal dan dimampukan saat
melakukan persalinan, ibu mengatakan suamin dan keluarga sangat
menerima kehamilan ini dengan baik dan akan selalu siap menjaga dan
mendidik anaknya nanti, ibu mengatakan selalu berdoa kepada Tuhan
untuk demi kelancaran persalinan yang akan dilakukan.
5) Eliminasi:
BAK saat inpartu :
BAB saat inpartu :
6) Pola Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
B. PEMERIKSAAN FISIK
a) Keadaan umum : Baik
b) Kesadaran : CM E : 4 V : 5 M:6 = 15
c) Riwayat Status Obstetri : G3 P2 A0
d) HPHT : 5 Agustus 2020
e) HPL : 12 Mei 2021
f) TTV
TD : 110/70 mmHg
S : 36,9
R : 20x/m
N : 90x/m
Pengkajian Nyeri persalinan :
P : Nyeri karena adanya kontraksi uterus
Q : Nyeri seperti di remas-remas dan tegang
R : nyeri terjadi di daerah abdomen menjalar ke pinggang
S : Skala nyeri 10
T : nyeri hilang timbul setiap 1 menit sekali.
g) Kepala
Wajah : Bentuk wajah simetris, tidak ada pembengkakan pada wajah
Mata : kelopak mata simetris, gerakan mata nrmal, konjungtiva anemis,
sclera putih, pupil isokor, tidak ada kelainan dan masalah yang
bermakna.
Mulut dan bibir : Mulut lembab, mukosa bibir lembab tidak ada kesulitan
menelan
Gigi dan gusi : gigi tidak ada caries
h) Dada dan axial : Mammae membesar karena produksi asi, areola mammae
warna hitam kecoklatan, papilla mammae menonjol,colostrum ada.
i) Abdomen
2. Pengkajian Khusus
Kala I
Pada Kala I Pasien mengatakan merasa nyeri akibat kontraksi uterus, nyeri pada
bagian perut menjalar sampai ke belakang, nyeri tak tertahankan dan ingin segera
melahirkan, pembukaan serviks Pukul 10.30 : Pembukaan Serviks 6 cm, Pukul
11.30 : Pemnukaam Serviks 8 cm, Pukul 12.10 : Pembukaan Serviks 10 cm
(Lengkap). Kontraksi uterus dirasakan saat pukul 00.30 sampai pembukaan
lengkap 12.10 sekitar kurang lebih kala I 12,5 jam. Ibu mengatakan ingin
menerapkan gaya persalinan yang tepat saat persalinan
Kala II
Pembukaan Serviks lengkap pada pukul 12.10. pada kala II ibu mengalami
kontraksi uterus yang kuat ibu merasakan nyeri pada bagian perut akibat kontraksi,
nyeri yang dirasakan menjalar sampai ke bagian belakang. Pada kala II ini Ibu
mulai mengejan, menarik nafas dan mengedan bersamaan dengan kontraksi uterus
sesuai dengan instruksi bidan dan perawat yang menolong. Pada pengkajian nyeri
Menurus VAS didapar=tkan skala nyeri 10. Pada kala II ini berlangsung selama 10
menit hingga bayi lahir dan mengeluarkan cairan dari vagina (cairan amnion dan
darah ) kurang lebih 700 ml/cc. tidak adanya episiotomy, dan idak adanya rupture
perineum, ibu tampak lemas setelah fase Kala II. TD : 100/40 mmHg
Kala III :
Pad Kala III ini setelah bayi lahir 5 menit kemudian diikuti dengan keluarnya
plasenta. Pada kala II terjadi selama 15 menit dan plasenta keluar lengkap, tidak ada
yang tersisa di dalam. Diikuti dengan keluarnya darah pervaginam 150 cc/ml
Kala IV :
Pada Kala IV plasenta telah berhasil dikeluarkan, dan melakukan observasi kembali
TD : 110/80 mmHg, R : 20x/m, S: 36,7, N : 92x/m. Ibu tampak sudah makan dan
minum untuk memulihkan energy.
C. PEMERIKSAAN PENUJANG:
DS : Kesiapan Persalinan
- Ibu mengatakan ingin menerapkan
gaya persalinan yang tepat saat
persalinan
DO:
- Ibu tampak antusias menerapkan
perilaku proaktif selama persiapan
persalinan
- Mencoba merileksasikan dan
mengontrol nyeri dengan teknik
relaksasi nafas dalam
INTERVENSI KALA I
No SDKI SLKI SIKI
1 Kode : D0079 Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri (1.08238)
Nyeri Melahirkan selama 1 x 30 menit maka tingkat Observasi
berhubungan dengan nyeri menurun dengan kriteria - Identifikasi skala nyeri
dilatasi serviks hasil : - Identifikasi factor yang memperberat dan memperingan
- Keluhan nyeri menurun nyeri
- Nyeri terkontrol - Monitor keberhasilan terapi komplementor yang sudah
diberikan
- Monitor efek samping penggunaan analgetik
Terapeutik
- Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu.
2 (D. 0070) Setelah dilakukan tindakan Edukasi Persalinan (I.12437)
Kesiapan Persalinan keperawatan 1x30 Observasi
menirdiharapkan status Identifikasi tingkat pengetahuan
antepartum membaik, dengan Identifikasi pemahaman ibu tentang persalinan
kriteria hasil : Terpeutik
Status Antepartum (L.07059) Sediakan materi dan media Pendidikan Kesehatan
Kelekatan emosional Berikan kesempatan untuk bertanya
dengan janin meningkat (5) Edukasi
Koping dengan Jelaskan metode persalinan yang ibu inginkan
ketidaknyamanan kehamilan Jelaskan persiapan dan tempat persalinan
meningkat (5)
Ajarkan Teknik relaksasi untuk meredakan kecemasan
dan ketidaknyamanan persalinan
Ajarkan ibu cara mengenali tanda-tanda persalinan
Ajarkan ibu mnegenali tanda bahaya persalinan
Promosi Laktasi (I.03138)
Observasi
Identifikasi kebutuhan laktasi bagi ibu dan bayi
Terapeutik
Fasilitasi ibu saat melakukan IMD (Inisiasi menyusui
dini)
Fasilitasi ibu untuk rawat gabung atau rooming in
Edukasi
Jelaskan pentingnya menyusui sampai 2 tahun
Anjurkan ibu menjaga produksi ASI dengan memerah
ASI
Anjurkan ibu untuk memberikan nutrisi kepada bayi
hanya dengan ASI ekslusif selama 6 bulan dan dilanjutkan
sampai 2 tahun
Anjurkan ibu menyusui sesering mungkin segera setelah
lahir sesuai kebutuhan bayi