Disusun Oleh :
Anggit Astagina (1910701003)
Marshella Putri (1910701004)
Nurfitriyah (1910701023)
Amelia Kavita Febriani (1910701026)
Aulia Nurshafira (1910701032)
Anisa Amelia (1910701033)
Dewy Indarty Putry (1910701036)
Ade Rahmawati (1910701037)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “Askep Pada Ibu Bersalin Kala II”
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Askep Pada Persalinan Ibu
Kala II ini dapat memberikan manfaat terhadap pembaca.
Penyusun
A. Latar Belakang
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengkajian Ibu Bersalin Kala II
2. Diagnosa Ibu Bersalin Kala II
3. Intervensi Ibu Bersalin Kala II
4. Implementasi Ibu Bersalin Kala II
5. Evaluasi Ibu Bersalin Kala II
C. TUJUAN
1. Mengetahui dan Memahami Pengkajian Ibu Bersalin Kala II
2. Mengetahui dan Memahami Diagnosa Ibu Bersalin Kala II
3. Mengetahui dan Memahami Intervensi Ibu Bersalin Kala II
4. Mengetahui dan Memahami Implementasi Ibu Bersalin Kala II
5. Mengetahui dan Memahami Evaluasi Ibu Bersalin Kala II
ASUHAN KEPERAWATAN IBU BERSALIN KALA II
Kasus :
Ibu usia 24 tahun, G2, P1 A0 diantar suami ke Puskesmas dengan keluhan, mules
setiap 10 menit sekali, nyeri di perut bawah dan pinggang belakang, terasa keluar
cairan dari vagina. Hasil pemeriksaan fisik: Td: 110/70 mmHg, nadi 94 X/ menit.
DJJ 145 x/menit, kuat, dan teratur, hasil PD: bloodyshow, pembukaan 2 cm ,
selama 50 detik dengan interval 3 5 menit, TFU 30 cm, ketuban utuh, Porsio
tebal, kepala di hodge 2. Ibu dan suami tampak cemas dan ada riwayat gemelli.
Perawat memantau janin dengan Leopold dan partograf.
A. PENGKAJIAN
Identitas Klien
Nama : Ny. B
Umur : 24 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
No.RM : 114511
Nama : Tn. Y
Umur : 35 tahun
Keluhan Utama
1. Keluhan Utama
Nyeri di perut bawah dan pinggang belakang, terasa keluar cairan dari
vagina.
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah dirawat dirumah sakit sebelumnya. Pasien
mengatakan tidak pernah mengalami penyakit serius seperti hipertensi dan
anemia, pasien hanya pernah mengalami batuk, sakit kepala dan demam.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan di dalam keluarganya tidak pernah mengalami penyakit
keturunan seperti DM, Hipertensi dan lain-lain.
4. Riwayat Ginekologi
a. Masalah Ginekologi :
Pasien tidak mengalami gangguan pada rahimnya.
b. Riwayat KB :
Pasien mengatakan tidak menggunakan KB.
c. Riwayat Obstetri
a. Menarche usia : 14 Tahun
b. Siklus Menstruasi : Teratur, 28 hari.
c. Karakteristik mens : Menstruasi berwarna merah cerah.
d. HPHT : 05 Mei 2020
Pemeriksaan Fisik
1. Hasil Pemeriksaan Fisik :
a. TD : 110/70 mmHg
b. Nadi : 94 x/menit
c. Pemeriksaan palpasi abdomen (Leopold) :
Lepold I : TFU 30 cm
Leopold II :-
Leopold III : Kepala di hodge II
d. Pemeriksaan Partograf
Nadi : 94 x/menit
Ketuban : Utuh (K I)
a. Kepala
1. Inspeksi : Bentuk kepala Mesocephale, kulit kepala bersih,
rambut hitam merata, rambut pendek sebahu.
2. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada kepala dan tidak
adanya benjolan.
b. Leher
1. Inspeksi : Tidak tampak adanya lesi, pasien mampu menelan
dengan baik, tidak terdapat pembesaran vena jugularis dan tonsil,
tidak ada hyperpigmentasi.
2. Palpasi : Nadi karotis teraba, tidak teraba adanya nyeri
tekan pada leher dan tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid .
c. Mata
1. Inspeksi : Bentuk mata simetris, konjungtiva tidak anemis
sklera tidak ikterik, pupil isokor, lapang pandang normal, iris
berwarna coklat, alis mata tersebar merata.
2. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada mata dan tidak adanya
benjolan.
d. Hidung
1. Inspeksi : Bentuk hidung simetris antara kanan dan kiri, tidak
ada sekret atau darah yang keluar dari hidung, tidak ada tarikan
cuping hidung.
2. Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak teraba
adanya sinusitis.
e. Mulut
1. Inspeksi : Mukosa bibir lembab, gigi penuh, tidak tampak
adanya kesulitan menelan, tidak ada karang gigi, mulut tidak
berbau.
2. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada mulut, tidak ada
benjolan.
f. Telinga
1. Inspeksi : Bentuk telinga simetris kanan dan kiri, tidak ada
cairan didalam telinga, tidak ada darah, tidak ada seruman yang
keluar dari telinga, pendengaran pasien masih baik.
2. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak adanya benjolan.
g. Dada
1. Inspeksi : Warna kulit kecoklatan (sawo matang), dada
simetris kiri dan kanan , tidak ada lesi pada area dada.
2. Palpasi : Denyut jantung teraba kuat, tidak ada benjolan
disekitar dada.
3. Perkusi : Terdapat suara pekak pada saat perkusi jantung,
terdapat suara sonor pada saat perkusi paru.
4. Auskultasi : S1 dan S2 jantung terdengar normal, tidak ada
suara tambahan, suara paru vesikuler.
h. Payudara
1. Inspeksi : Payudara mengalami pembesaran, warna coklat
pada daerah aerola, puting puting susu tampak menonjol.
2. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan.
i. Pengeluaran ASI
Pasien sedang hamil anak pertama dan belum pernah mengeluarkan
asi.
j. Abdomen
1. Inspeksi : Warna kulit sawo matang, tidak ada lesi pada area
abdomen.
2. Auskultasi : Bising usus terdengar 12x perdetik di setiap
kuadran
3. Perkusi : Terdapat suara timpani
4. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
k. Fungsi pencernaan
Fungsi pencernaan pasien masih normal, tidak mengalami masalah saat
menelan, maupun masalah pada sistem pencernaan.
l. Perineum dan Genital
Tidak ada pemeriksaan pada perineum dan genital
m.Vagina : Varises : tidak
n. Kebersihan
Pasien mengatakan pada area vagina kebersihannya terjaga.
o. Keputihan
Pasien mengatakan tidak mengalami keputihan
Jenis/warna : -
Konsistensi : -
Bau :-
p. Hemorrhoid
Pasien mengatakan tidak mengalami hemorrhoid
Derajat : -
Lokasi :-
Berapa lama : -
Nyeri : Ya / Tidak -
q. Ekstremitas
Ekstremitas Atas :
Edema : tidak
Inspeksi : Pasien mampu menggunakan tangannya dengan
baik, warna kulit ekstremitas atas sama dengan kulit lainnya
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Varises : -
Ekstremitas Bawah :
Varises :-
B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kelas : 1
Kode diagnosis :
00265
Halaman : 449
NANDA-I (2018-
2020)
2. Ansietas berhubungan 15 November 16 November
dengan ancaman status 2020 2020
terkini Kelompok ibu
Kelas : 2
Kode diagnosis :
00146
Halaman : 324
NANDA-I (2018-
2020)
D. DIAGNOSA PRIORITAS
Kelas : 1
Kode diagnosis :
00265
Halaman : 449
NANDA-I (2018-
2020)
2. Ansietas berhubungan 15 November 16 November
dengan ancaman status 2020 2020
terkini Kelompok ibu
Kelas : 2
Kode diagnosis :
00146
Halaman : 324
NANDA-I (2018-
2020)
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal No. Tujuan & Kriteria Hasil Rencana Tindakan Paraf &
DX (NOC) dan Rasional (NIC) Nama Jelas
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
15.20
3. Berada disisi klien untuk
meningkatkan rasa aman dan Kelompok ibu
mengurangi ketakutan bersalin kala II
Hasil : perawat selalu berada disisi
klien supaya klien merasa aman
16.35
4. Mendorong keluarga untuk Kelompok ibu
mendampingi klien dengan cara Klien bersalin kala II
mampu mengidentifikasi dan
17.00 mengungkapkan gejala cemas.
Hasil : suami klien mendampingi
Kelompok ibu
disisi klien
bersalin kala II
G. EVALUASI
O:
TD 110/70 mmHg
Nadi 94 x/menit
DJJ 145x/menit
TFU 30 cm
Klien tampak nyaman
Klien terlihat dapat mengontrol
nyeri
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
16 November 2 S :
2020 - klien mengatakan sudah merasa
20.00 tenang dan yakin setelah
Kelompok ibu
mengetahui prosedur yang telah
bersalin kala II
dijelaskan oleh perawat
- Pasien mengatakan merasa aman
saat perawat selalu berada disisi
pasien
O :
klien tampak tenang
klien tampak nyaman
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
KESIMPULAN
Kala II juga disebut sebagai kala pengeluaran bayi. Gejala dan tanda kala II
persalinan adalah: Ibu merasa ingin meneran bersamaan dengan terjadinya
kontraksi, Ibu merasakan adannya peningkatan tekanan pada rektum dan vagina,
perineum menonjol, Vulva dan spingter ani membuka, meningkatkan pengeluaran
lendir bercampur darah. Sedangkan tanda pasti kala II ditentukan melalui
pemeriksaan dalam yang hasilnya adalah pembukaan serviks telah lengkap dan
terlihatnya bagian kepala bayi melalui introitus vagina.
SARAN
Rohani dkk. (2011). Asuhan kebidanan pada masa persalinan. Jakarta : Salemba
Medika