Dosen Pengampu :
Jl. Limo Raya No. 1, Limo, Sawangan, Limo, Kota Depok, Jawa Barat 16514
2021
1. Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berfikir kritis
2. Tujuan Khusus (Nursalam, 2011).
1. Menumbuhkan cara berpikir kritis dan sistematis
2. Meningkatkan kemampuan validasi data pasien
3. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan
4. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien
5. Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan
6. Meningkatkan kemampuan justifikasi
7. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
3. Manfaat
a. Masalah pasien dapat teratasi
b. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi
c. Terciptanya komunitas keperawatan yang profesional
d. Terjalinnya kerjasama antar tim kesehatan
e. Perawat dapat melaksanakan model asuhan keperawatan dengan tepat
dan benar.
4. Kebijakan
Ronde keperawatan merupakan proses interaksi antara pengajar dan perawat
atau siswa perawat dimana terjadi proses pembelajaran. Ronde keperawatan
dilakukan oleh teacher nurse atau head nurs dengan anggota stafnya atau siswa
untuk pemahaman yang jelas tentang penyakit dan efek perawatan untuk
setiap pasien (Kinchay, A, 2012).
5. Melibatkan tim kesehatan lain
Pelaksanaan kolaborasi tidak hanya bermanfaat bagi pasien tetapi juga akan
memberikan kepuasan kepada tenaga kesehatan karena kolaborasi akan
meningkatkan dan mengoptimalkan peran serta aktif antara perawat dan
dokter dalam pengambilan keputusan tentang pengobatan dan perawatan
berfokus pada kebutuhan pasien secara komprehensif dengan memperhatikan
kontribusi masing-masing (Herbert, 2005 & Ushiro, 2009).
a. Pra Ronde
1. Menentukan kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi dan masalah
yang langka)
2. Menentukan tim ronde
3. Mencari sumber atau literatur
4. Membuat proposal
5. Mempersiapican pasien: informed consent dan pengkajian
6. Diskusi Apa diagnosis keperawatan! Data apa yang mendukung?
Bagaimana intervensi yang sudah dilakukan? Dan hambatan apa yang
ditemukan selama pemberian asuhan.
b. Pelaksanaan Ronde
1. Penjelasan tentang pasien oleh kepala perawat atau kepala bidan yang
difokuskan pada masalah keperawatan dan kebidanan dan rencana
tindakan yang akan dilaksanakan dan atau telah dilaksanakan serta
memilih prioritas yang perlu didiskusikan.
2. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut
3. Pemberian justifikasi oleh kepala keperawatan dan kepala kebidanan atau
konselor atau kepala ruangan tentang masalah pasien serta rencana
tindakan yang akan dilakukan.
c. Pasca Ronde
1. Evaluasi, revist, dan perbaikan.
2. Kesimpulan dan rekomendasi penegakan diagnosis intervensi
keperawatan dan kebidanan selanjutnya.
7. Prosedur pelaksanaan :
1. Menentukan topic karena kasus yang akan di bahas dalam ronde
keperawatan harus di tetapkan paling lambat satu hari sebelum
pelaksanaan.
2. Menentukan tugas dan peran
a. Peran ketua tim dqn perawat pelaksana
Menjelaskan keadaan dan data demografi klien.
Menjelaskan masalah keperawatan utama
Menjelaskan intervensi yang di lakukan
Menjelaskan hasil yang di dapat
Menentukan tindakan selanjutnya
Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang di ambil