Anda di halaman 1dari 9

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK SEHAT

Nama Mahasiswa : Faris Albert Wenas, S.Kep.


Tanggal Pengkajian : 23/Maret/2021
1. PENGKAJIAN
A. Identitas
1) Identitas pasien
o Nama pasien : E. R. W
o Tanggal lahir : 02 September 2017
o Agama : Kristen Protestan
o Suku bangsa : Minahasa
o Pendidikan : Belum sekolah
o Alamat : Madidir Unet, Kota Bitung
o No.RM :-
2) Ayah
o Nama : R. H. W
o Umur : 38 tahun
o Agama : Kristen Protestan
o Suku : Minahasa
o Pendidikan : SLTA
o Pekerjaan : Polisi
o Alamat : Madidir Unet, Kota Bitung
o Jumlah saudara : 1
3) Ibu
o Nama Ibu : F. S
o Umur : 34
o Agama : Kristen Protestan
o Suku : Minahasa
o Pendidikan : SLTA
o Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
o Alamat : Madidir Unet, Kota Bitung
o Jumlah saudara : 4

B. Riwayat Tumbuh Kembang


1) Pertumbuhan
Ibu anak E.W mengatakan rutin melakukan pemeriksaan di posyandu, dan didapati
pertumbuhan anak R.W selama sesuai dengan usia.
2) Perkembangan:
Ibu anak E.W mengatakan bahwa anak pertama kali mengangkat kepala pada usia 3
bulan, berguling pada usia 4 bulan, duduk sendiri pada usia 6 bulan, berdiri pada usia 1
tahun, berjalan pada usia 1 tahun 4 bulan, berbicara/kata2 bermakna atau kalimat pada
usia 2 tahun 3 bulan.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu anak E.W mengatakan anaknya jarang mengalami sakit. Sakit yang paling sering
dialami oleh anak E.W adalah demam dan diare.
D. Genogram

Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan

: Perempuan Meninggal

: Laki-laki meniggal

------ : Tinggal serumah


E. Riwayat Persalinan
1) Kehamilan :
Pemeriksaan kehamilan : Rutin dilakukan oleh Ibu. Ibu anak E.W mengatakan
memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan setiap 3 bulan sekali.
Keluhan ibu saat hamil : Saat hamil ibu hanya mengalami keluhan mual. Ibu tidak
pernah mengalami penyakit saat mengandung.
2) Persalinan :
Ibu melahirkan di Rumah Sakit Budi Mulia Bitung
Penolong persalinan dokter dan bidan
Ibu melahirkan spontan pervaginam
Ibu tidak mengalami komplikasi saat melahirkan
3) Post Natal :
Berat badan bayi saat lahir: 3.5 kg dengan panjang: 51 cm
Saat lahir bayi bayi menangis dengan kencang, bernapas spontan, dan tidak mengalami
permasalahan kesehatan. Saat usia lebih 1 bulan bayi tidak mengalami permasalahan
kesehatan.
2. PELAKSANAAN PEMERIKSAAN
A. Pelaksanaan Pemeriksaan Pertumbuhan
1) BB : 17 kg
2) TB : 102 cm
3) LLA : 16 cm
4) LK : 51,5 cm
5) LD : 56 cm
6) LP : 59 cm

Prosedur/Ketrampilan Hasil Pengukuran Interpretasi Hasil


Pengukuran Berat Badan 17 Kg Berat badan berdasarkan usia dan
tinggi badan berada pada rentang
normal
Pengukuran tinggi badan 102 cm Tinggi badan berdasarkan usia dan
berat badan berada pada rentang
normal
Pengukuran lingkar lengan 16 cm Lingkar lengan atas berdasarkan usia
atas berada pada rentang normal
Pengukuran lingkar kepala 51,5 cm Lingkar kepala berdasarkan usia
berada pada rentang normal
B. Pelaksanaan DDST II

No Aktivitas Pengkajian Respon Anak Kesimpulan


1. Personal sosial L Normal tidak ada keterlambatan

2. Adaptif-motorik halus L Normal tidak ada keterlambatan

3. Bahasa L Normal tidak ada keterlambatan

4. Motorik kasar L Normal tidak ada keterlambatan

3. INTERPRETASI
A. Antropometri
Anak R.W memiliki status pertumbuhan yang normal. Gizi anak R.W berada pada rentang
normal dan dapat terpenuhi dengan baik sesuai dengan kebutuhan.
B. DDST
Hasil pengkajian DDST 2 didapati normal sesuai dengan tahapan perkembangan usia.

4. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
Subjektif: - Kesiapan Peningkatan Nutrisi
Ibu anak R.W mengatakan
rutin melakukan pemeriksaan
di posyandu, dan didapati
pertumbuhan anak R.W
selama sesuai dengan usia
Objektif:
o Anak R.W memiliki
status pertumbuhan yang
normal. Status gizi anak
R.W dapat terpenuhi
dengan baik sesuai
dengan kebutuhan.
o Hasil pengkajian DDST 2
didapati normal sesuai
dengan tahapan
perkembangan usia.
5. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
A. Kesiapan Peningkatan Nutrisi ditandai dengan makan teratur dan adekuat
6. PERENCANAAN
DK Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Kesiapan Setelah dilakuka Edukasi Nutrisi Anak
peningkatan intervensi keperawatan
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
nutrisi selama 1 hari
informasi
ditandai diharapkan status
dengan makan nutrisi membaik 2. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
teratur dan dengan kriteria hasil: 3. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
adekuat kesepakatan
o Pengetahuan
tentang pilihan 4. Berikan kesempatan untuk bertanya
makanan meningkat
5. Jelaskan kebutuhan gizi seimbang pada anak
o Penyiapan dan
penyimpanan 6. Anjurkan menghindari makanan jajanan yang tidak
makanan yang sehat (misalnya mengandung pemanis buatan,
aman meningkat pewarna buatan, pengawet, penyedap)
7. Ajarkan ibu mengidentifikasi makanan dengan gizi
seimbang
8. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
(misalnya mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan, cuci tangan dengan sabun setelah ke toilet)

7. PELAKSANAAN
Hari/Tanggal/Jam Implementasi Respon
Jumat/26 Maret Memberikan edukasi kesehatan mengenai Ibu anak E.W mengatakan
2021 PHBS di rumah dan gizi seimbang pada sudah mengerti mengenai
anak. pemaparan materi yang
diberikan
Pkl. 19:00
8. EVALUASI
Hari/Tanggal/Jam Evaluasi
Jumat/26 Maret 2021 Subjektif:
Ibu anak E.W mengatakan sudah mengerti mengenai pemaparan
materi yang diberikan
Pkl. 21:00
Objektif:
Ibu anak E.W dapat menjawab dengan benar poin-poin penting yang
ditanyakan
Asessment:
Pengetahuan tentang pilihan makanan dan penyiapan makanan
meningkat
Planning:
Anjurkan ibu untuk tetap melaksanakan PHBS di rumah dan
konsumsi makanan gizi seimbang
Berikan media pendidikan kesehatan kepada ibu
Lampiran

Sumber: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Tahun 2018


Sumber: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai