Anda di halaman 1dari 23

TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS


BAYI DAN BALITA
Dosen Pengampu : Heriza Syam, M.Keb

Disusun Oleh :

Ananda Desy Rahmadhany P3.73.24.2.19.003

KELAS 2A
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
2020/2021
PENDOKUMENTASIAN SOAP ASUHAN KEBIDANAN DETEKSI DINI

TUMBUH KEMBANG TERHADAP An. A USIA 36 BULAN

Anamnesa Oleh : ANANDA DESY RAHMADHANY


Hari Tanggal : Minggu, 21 Maret 2021, pukul 10.30 WIB

A. PENGKAJIAN

Pengkajian data asuhan kebidanan pada balita

Tempat : JL. Haji Amsar, RT 015/RW 05 No. 38


Kec. Kebayoran Lama, Kel. Cipulir, Jakarta Selatan
Tanggal : 21 Maret 2021

1. DATA SUBYEKTIF (S)

a. Indentitas Anak dan Orang tua

Nama Anak : An. A


Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 18 Maret 2018
Anak ke :3

Nama ibu : Ny. W Nama Ayah : Tn. J

Umur : 39 tahun Umur : 45 tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Suku/bangsa : Jawa Suku/Indonesia: Jawa

Pendidikan : SMP Pendidikan : SD

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. Haji Amsar Alamat : Jl. Haji Amsar


b. Riwayat Kehamilan
Selama hamil kondisi ibu baik, pada bulan pertama kehamilan ibu
mengalami mual muntah tapi mulai menghilang seiring bertambahnya usia
kehamilan. Ibu mendapat vitamin, tambah darah dan kalk secara teratur
dari Bidan. Ibu rutin memeriksakan kehamilannya ke Bidan.

c. Riwayat Persalinan
Ibu mengatakan melahirkan secara spontan pervaginam dengan usia
kehamilnya 40 minggu di BPM Yusriana. Waktu melahirkan 8 Maret 2018
dengan jenis kelamin perempuan, BB : 2800 gram, PB 48 cm.

d. Riwayat Penyakit yang Lalu dan Saat Ini


Ibu mengatakan anaknya dalam kondisi sehat, tidak dalam kondisi sakit
apapun dan tidak memiliki riwayat penyakit yang diderita lalu dan saat ini.

e. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Saat ini


Ibu mengatakan pertumbuhan dan perkembangan anak nya hingga saat ini
normal seperti pada anak umumnya

f. Riwayat Imunisasi (sudah/belum), usia di Imunisasi


Ibu mengatakan bahwa imunisasi anaknya lengkap.
BCG : sudah, usia 1 bulan
DPT I : sudah, usia 2 bulan
DPT II : sudah, usia 3 bulan
DPT III : sudah, usia 4 bulan
Polio : sudah, usia 1,2 bulan
Campak : sudah, usia 9 bulan
Hepatitis I : sudah, usia 1 bulan
Hepatitis II : sudah, usia 2 bulan
Hepatitis III : sudah, usia 3 bulan
g. Pola Kebutuhan Dasar

1) Nutrisi : Ibu mengatakan anaknya makan 3x sehari dalam


porsi banyak. Makan dengan sayur, lauk pauk dan
minum air putih.
2) Eliminasi : BAB 1 x/hari, BAK ± 4 x/hari
3) Personal hygiene : Ibu mengatakan anaknya mandi 2x/hari (pagi
dan sore)
4) Istirahat : Ibu mengatakan anak tidur malam ± 9 jam/hari
5) Aktifitas : Anak suka bermain

h. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Saat Ini


Ibu mengatakan pertumbuhan dan perkembangan anak nya hingga saat ini
normal seperti pada anak umumnya

2. DATA OBYEKTIF (O)

a. Pemeriksaan Fisik

Kesadaran : Composmentis

Keadaan Umum : Baik

Bentuk badan : Normal

Bicara : Normal

Kebersihan : Baik
b. Pengkajian Fisik

1) Suhu : 36,60C.

2) Nadi : 88 x/menit

3) Pernafasan : 22 x/menit

4) Berat badan : 17,1 kg

5) Panjang badan : 95 cm

6) Lingkar kepala : 45 cm

7) Lingkar lengan atas : cm

Inspeksi

1) Kepala : Bentuk normal, rambut hitam, bersih


2)
3) Muka : Simetris, tidak pucat, tidak kuning.

4) Mata : Simetris, sklera tidak kuning, konjungtiva


merah muda

5) Hidung : Bersih, tidak ada secret

6) Gigi dan Mulut : Bersih, gigi tidak ada karies, lidah bersih

7) Leher : Tidak terlihat adanya pembesaran pada


kelenjar limfe, kelenjar tiroid, maupun
vena jugularis.
8) Dada : Simetris, putting susu ada, tidak tampak
retraksi dada
9) Abdomen : Bentuk normal, tidak tampak pembesaran
hepar
10) Genetalia : Tidak dilakukan pemeriksaan

11) Ekstremitas

Atas : Simetris, gerak aktif, tidak ada polidaktil


dan sindaktil
Bawah : simetris, gerakan aktif, tidak ada
polidaktil dan sindaktil
Palpasi

1) Kepala : Tidak teraba benjolan abnormal

2) Leher : Tidak teraba pembekakan kelenjar tyroid,


kelenjar limfe maupun vena jugularis.
3) Abdomen : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba
benjolan abnormal.

4) Ekstremitas

Atas : Tidak oedem

Bawah : Tidak oedem

Auskultasi

1) Dada : Tidak terdengar ronchi dan wheezing.

2) Jantung : Denyut jantung normal

3) Abdomen : Bising usus (+)

Perkusi

Abdomen : Tidak kembung


c. Perhitungan Umur anak

Tanggal Test : 21 Maret 2021

Tanggal Lahir : 18 Maret 2018

Perhitungan umur sebagai berikut : 2021– 03 – 21

2018 – 03 – 18 _

3- 0- 3

Jadi An “A” berumur 3 Tahun 0 bulan 3 hari

d. Pemeriksaan Pertumbuhan (BB, TB, LKA)

1) Berat Badan dan Tinggi Badan


BB (Berat Badan) : 17,1 Kg

Kesimpulan dari data diatas yaitu -2 sd sampai dengan 2 sd yang berarti normal
TB (Tinggi Badan) : 95 cm
Keterangan :
- Anak yang mempunyai TB/U dibawah -2 SD disebut pendek
- Anak yang mempunyai TB/U dibawah -3 SD disebut sangat pendek
- Anak yang mempunyai TB/U dibawah -2 SD sampai dengan 2 SD disebut
normal
- Anak yang mempunyai TB/U diatas -2 SD disebut tinggi

2) Lingkar Kepala : 45 cm
Kesimpulan dari data diatas yaitu lingkar kepala An. A yaitu 45 cm masih
termasuk dalam kelompok mean (antara +2 SD dan -2 SD), sehingga termasuk
kategori lingkar kepala yang normal.

e. Penentuan Status Gizi Anak


a. Pengukuran Berat Badan Terhadap Tinggi Badan (BB/TB) untuk menentukan
status gizi anak usia dibawah 5 tahun, apakah normal, kurus, sangat kurus atau
gemuk
Analisis Data : Menurut Grafik Berat Badan Terhadap Tinggi Badan An. A
yang memiliki Berat Badan 17,1 kg dengan Tinggi badan 95 cm yaitu -2 sd
sampai dengan 2 sd yang berarti normal.

b. Pengukuran Panjang Badan terhadap umur atau Tinggi Badan terhadap umur
(PB/U atau TB/U) untuk menentukan status gizi anak, apakah normal, pendek
atau sangat pendek.
Analisis Data : Menurut Grafik Panjang Badan Terhadap Umur atau Tinggi
Badan An.A yang memiliki Tinggi Badan 95 cm pada usia 36 bulan yaitu -2 sd
sampai dengan 2 sd yang berarti masuk ke dalam kategori Normal.

f. Pemeriksaan Perkembangan (KPSP, TDD, TDL)

1) Pemeriksaan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) menurut umur


anak
Aspek
TINDAKAN PEMERIKSAAN Perkembangan Jawaban
1. Bila diberi pensil, apakah anak mencoret-coret kertas Gerak halus Ya Tidak
tanpa bantuan/petunjuk?
2. Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu persatu Gerak halus Ya Tidak
di atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu?
Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.
3. Dapatkah anak menggunakan 2 kata pada saat Bicara dan Ya Tidak
berbicara seperti “minta minum”; “mau tidur”? bahasa
“Terimakasih” dan “Dadag” tidak ikut dinilai.
4. Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar- Bicara dan Ya Tidak
gambar ini tanpa bantuan? bahasa

5. Dapatkah anak melempar bola lurus ke arah perut Gerak kasar Ya Tidak
atau dada anda dari jarak 1,5 meter?
Aspek
TINDAKAN PEMERIKSAAN Perkembangan Jawaban
6. kuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi Bicara dan Ya Tidak
isyarat dengan telunjuk atau mata pada saat bahasa
memberikan perintah berikut ini:
“Letakkan kertas ini di lantai”.
“Letakkan kertas ini di kursi”.
“Berikan kertas ini kepada ibu”.
Dapatkah anak melaksanakan ketiga perintah tadi?
7. Buat garis lurus ke bawah sepanjang sekurang- Gerak halus Ya Tidak
kurangnya 2.5 cm. Suruh anak menggambar garis lain
disamping garis tersebut

8. Letakkan selembar kertas seukuran buku di lantai. Gerak kasar Ya Tidak


Apakah anak dapat melompati bagian lebar kertas dengan
mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa
didahului lari?
9. Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri? Sosialisasi dan Ya Tidak
kemandirian
10. Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh Gerak kasar Ya Tidak
sedikitnya 3 meter?
JUMLAH

Analisa data : Bila jawaban “Ya” = 9-10 maka perkembangan anak sesuai dengan
tahapan perkembangan (S). Bila jawaban “Ya” = 7-8 maka perkembangan anak
meragukan (M). Bila jawaban “Ya” = 6 atau kurang maka kemungkinan ada
penyimpangan.Dengan menggunakan KPSP form 36 bulan didapatkan hasil jawaban
“Ya” = 10, Maka perkembangan An. A adalah “Sesuai”.
2) Pemeriksaan Tes daya dengar (TDD) menurut umur anak.

No. Umur 24 – 60 bulan Hasil


1. Tutup mulut anda dengan buku/kertas tanpa melihat gerakan bibir
anda, tanyakan pada anak : “pegang matamu“, “pegang kakimu“. Ya Tidak
Apakah anak memegang mata dan kakinya dengan benar ?
2. Pilih gambar dari majalah/buku bergambar. Tutup mulut anda
dengan buku/kertas, tanpa melihat gerakan bibir anda, tanyakan Ya Tidak
pada anak : “ tunjukkan gambar kucing (anjing, kuda, mobil, orang,
rumah, bunga dan sebagainya )”.
Dapatkah anak menunjukkan gambar yang dimaksud dengan benar ?
3. Tutup mulut anda dengan buku / kertas, tanpa melihat gerakan bibir
anda, perintahkan anak untuk mengerjakan sesuatu seperti : Ya “ Tidak
berikan boneka itu pada saya “. “ taruh kubus ini di atas meja / kursi
“, dan sebagainya. Apakah anak dapat mengerjakan perintah
tersebut dengan benar ?
Analisa data : Bila ada satu atau lebih jawaban “Tidak‟ kemungkinan anak mengalami

gangguan pendengaran.

Didapatkan hasil dengan jawaban “Tidak” = 0, maka pada An. A tidak mengalami

gangguan pendengaran.

3) Pemeriksaan Tes Daya Lihat


Analisa data : Bila anak tidak dapat mencocokkan sampai baris ke tiga poster E dengan kedua

matanya, maka diduga anak mengalami gangguan daya lihat. Didapatkan hasil anak dapat

mencocokan sampai baris ke tiga poster E, maka pada An. A tidak mengalami gangguan daya

lihat.

g. Pemeriksaan KMME (Kuisioner Masalah Mental Emosional)

No. Pertanyaan Ya Tidak


1 Apakah anak anda sering kali terlihat marah tanpa sebab yang jelas ?
(Seperti banyak menangis, mudah tersinggung atau bereaksi
berlebihan terhadap hal-hal yang sudah biasa dihadapinya)
2 Apakah anak anda tampak menghindar dari teman-teman atau
anggota keluarganya ?
Seperti ingin merasa sendirian, menyendiri atau merasa sedih
No. Pertanyaan Ya Tidak
sepanjang waktu, kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasa
sangat dinikmati)
3 Apakah anak anda terlihat berperilaku merusak dan menentang
terhadap lingkungan di sekitarnya ?
(Seperti melanggar peraturan yang ada, mencuri, sering kali
melakukan perbuatan yang berbahaya bagi dirinya atau menyiksa
binatang atau anak-anak lainnya) dan tampak tidak peduli dengan
nasihat-nasihat yang sudah diberikan kepadanya ?
4 Apakah anak anda memperlihatkan adanya perasaan ketakutan atau
kecemasan berlebihan yang tidak dapat dijelaskan asalnya dan tidak
sebanding dengan anak lain seusianya ?
5 Apakah anak anda mengalami keterbatasan oleh karena adanya
konsentrasi yang buruk atau mudah teralih perhatiannya, sehingga
mengalami penurunan dalam aktivitas sehari-hari atau prestasi
belajarnya ?
6 Apakah anak anda menunjukkan perilaku kebingungan sehingga
mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan membuat keputusan?
7 Apakah anak anda menunjukkan adanya perubahan pola tidur ?
(Seperti sulit tidur sepanjang waktu, terjaga sepanjang hari, sering
terbangun di waktu tidur malam oleh karena mimpi buruk,
mengigau)
8 Apakah anak anda mengalami perubahan pola makan ?
(Seperti kehilangan nafsu makan, makan berlebihan atau tidak mau
makan sama sekali)
9 Apakah anak anda sering kali mengeluh sakit kepala, sakit perut atau
keluhan-keluhan fisik lainnya ?
10 Apakah anak anda sering kali mengeluh putus asa atau berkeinginan
untuk mengakhiri hidupnya ?
11 Apakah anak anda menunjukkan adanya kemunduran perilaku atau
kemampuan yang sudah dimilikinya ?
(Seperti mengompol kembali, menghisap jempol atau tidak mau
berpisah dengan orangtua/pengasuhnya)
12 Apakah anak anda melakukan perbuatan yang berulang-ulang tanpa
alasan yang jelas ?

Didapatkan hasil jawaban ”Ya” = 0 maka pada An. A tidak mengalami masalah

mental emosional.
h. Pemeriksaan CHAT (Checklist for Autisme in Toddlers) pada umur

18-36 bulan

Keterangan:

1) Resiko tinggi menderita autis : bila jawaban “Tidak” pada pertanyaan

A5, A7, B2, B3, dan B4.

2) Resiko rendah menderita autis`; bila jawaban “Tidak” pada pertanyaan

A7 dan B4.

3) Kemungkinan gangguan perkembangan lainnya: bila jawaban “Tidak”

jumlah 3 atau lebih untuk pertanyaan A1-A4; A6; A8-A9; B1; B5.

4) Anak dalam batas normal bila tidak termasuk dalam kategori 1, 2, 3.

A Alo Annamnesis Ya Tidak


1. Apakah anak senang diayun-ayun atau di guncang- √
guncang naik turun (bounched) di paha anda?
2. Apakah anak tertarik (memperhatikan) anak lain? √
3. Apakah anak suka memanjat-manjat, seperti memanjat √
tangga?
4. apakah anak suka bermain ”ciluk ba”, ”petak umpet”? √
5, Apakah anak suka bermain seolah-olah membuat √
secangkir teh mengginakan mainan berbentuk cangkir
dan teko, atau permainan lain?
6. Apakah anak pernah menujuk atau meminta sesuatu √
dengan menunjukan jari?
7. Apakah anak pernah menggunakan jari untuk √
menunjukan ke sesuatu agar anda melihat kesana?
8. apakah anak dapat bermain dengan mainan yang kecil √
(mobil atau kubus)?
9. Apakah anak dapat memberikan suatu benda untuk √
menunjukan sesuatu ?
B Pengamatan Ya Tidak
1. Selama pemeriksaan apakah anak menatap (kontak mata) √
dengan pemeriksa?
2. Usahakan menarik perhatian anak anda, kemudian √
pemeriksa menunjuk sesuatu di ruangan pemeriksaan
sambil mengatakan : ”lihat itu ada bola (atau mainan
lain)”!
Perhatikan mata anak, apakah ia melihat ke benda yang di
tunjuk, bukan melihat tangan peeriksa?
3. Usahakan menarik perhatian anak, berikan mainan √
gelas/ cangkir dan teko. Katakan pada anak: ”buatkan
secangkir
susu buat mama”!
4. Tanyakan pada anak: ”tunjukan mana gelas”! (gelas dapat √
di ganti dengan nama benda lain yang di kenal anak dan
ada di sekitar kita). Apakah anak menunjukan benda
tersebut dengan jarinya? Atau sambil menatap wajah anda
ketika menunjukan suatu benda?
5. Apakah anak dapat menumpuk beberapa kubus/balok √
menjadi suatu menara?

Didapatkan hasil jawaban ”TIDAK” = 0 maka pada An.A tidak mengalami

gangguan autisme.

i. Pemeriksaan GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan

Hiperaktivitas)

Keterangan :

Nilai 0 : Jika keadaan tersebut tidak ditemukan pada anak

Nilai 1 : Jika keadaan tersebut kadang-kadang ditemukan pada anak

Nilai 2 : Jika keadaan tersebut sering ditemukan pada anak

Nilai 3 : Jika keadaan tersebut selalu ditemukan pada anak

Jika nilai total 13 atau lebihanak kemungkinan dengan GPPH.

Kegiatan yang diamati 0 1 2 3


1. Tidak kenal lelah √
2. Mudah menjadi gembira, implusive √
3. Mengganggu anak-anak lain √
4. Gagal menyelesaikan kegiatan yang telah dimulai, √
rentang perhatian pendek
5. Menggerak-gerakkan anggota badan atau kepala secara √
terus menerus
6. Kurang perhatian, mudah teralihkan √
7. Permintaanya harus segera terpenuhi, mudah menjadi √
Frustasi
8. Sering dan mudah menangis √
9. Suasana hati mudah berubah dengan cepat dan drastis √
10. Ledakan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak √
Terduga
Jumlah 0 2 0 0
Nilai total: 2

Didapatkan hasil dengan nilai total = 2 maka pada An.M tidak mengalami GPPH.

j.
3. ANALISA DATA (A)

Diagnosa : An.M usia 36 bulan 3 hari dengan KPSP sesuai

Dasar : Ds : Ibu mengatakan Anak lahir tangga 8-03-2018

Do : Keadaan Umum : baik

Kesadaran : composmentis

Antropometri

BB : Kg

PB : cm

LK : cm

Lila : cm

Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan :

1. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)

Didapatkan hasil Sesuai pada KPSP 36 bulan

dengan jumlah skor 10

2. Tes Daya Dengar (TDD)

Jumlah jawaban “Tidak” = 0 Tidak mengalami

gangguan dalam pendengaran

3. Tes Daya Lihat (TDL)

Jumlah jawaban “Tidak” = 0 Tidak mengalami

gangguan dalam penglihatan


Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional :

1. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)

Jumlah jawaban ”Ya” = 0 maka An.M tidak

mengalami gangguan masalah dalam mental

emosional

2. Checklist for Autisme in Toddlers (CHAT)

Didapat hasil jawaban ”Tidak” = 0 maka An.M

tidak mengalami gangguan autisme

3. Gangguan pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas

(GPPH)

Didapat hasil dengan total = 2 maka An.M tidak

mengalami gangguan pemusatan perhatian dan

hiperaktivitas

Masalah : Tidak ada

Kebutuhan : Stimulasi perkembangan pada usia selanjutnya

4. PENATALAKSANAAN (P)

a. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan pertumbuhan anak

Hasil pemeriksaan BB : Kg, PB : cm, LK: cm, Lila : cm

Ibu sudah mengetahui anaknya dalam keadaan baik

b. Melakukan pemeriksaan perkembangan mental emosional seperti KMME,

CHAT dan GPPH

Hasil pemeriksaan perkembangan mental emosional CHAT dan GPPH

anak normal
c. Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan perkembangan mental
emosional bahawa hasil pemeriksaan KMEE, CHAT dan GPPH anak
normal, yang berarti anak tidak mengalami penyimpangan masalah mental
emosional.
Ibu sudah mengerti kondisi anaknya saat ini dalam keadaan baik
d. Pemeriksaan tumbuh kembang pada balita menggunakan form KPSP umur
36 bulan
Hasil pemeriksaan baik, didapatkan hasil jawaban “Ya” = 10 maka
perkembangan An. A adalah “Sesuai”.
Ibu sudah mengerti bila kondisi stimulasi anaknya berkembang dengan
baik dan sesuai dengan usinya.
e. Menjelaskan pada ibu tentang manfaat dari penilaian perkembangan
DDTK (Deteksi Dini Tumbung Kembang Anak) dengan menggunakan
metode KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan).
Deteksi dini tumbung kembang anak dengan KPSP merupakan metode
skrining terhadap kelainan perkembangan tumbuh kembang anak.

Ibu sudah mengetahui pentingnya melakukan deteksi dini tumbuh


kembang pada anak.

f. Memotivasi orang tua untuk terus memberikan stimulasi di rumah sesuai


dengan umur anak dengan cara mulai mengajak anak bermain serta
belajar.
Ibu bersedia menstimulasi anaknya
g. Menjelaskan pada ibu untuk tetap memberikan nutrisi seimbang pada
balitanya yaitu menu yang mengandung karbohidrat, protein, mineral,
lemak, vitamin dan serat.
Ibu mengerti dan akan melakukannya dirumah
h. Menjelaskan pada ibu tentang periode penting dalam tumbuh kembang
anak adalah pada masa balita, Pertumbuhan dasar yang berlangsung pada
masa balita akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak
selanjutnya, sehingga terbentuk jaringan syaraf dan cabang- cabangnya,
sehingga terbentuk jaringan syaraf dan otak yang kompleks.
Ibu sudah mengerti akan selalu menstimulasi perkembangan anaknya.
i. Menjelaskan pada ibu bahwa pada masa balita, perkembangan kemampuan
bicara dan Bahasa, kreativitas, kesadran social, emosional dan intelegensia
berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya.
Perkembangan moral serta dasar – dasar kepribadian anak juga dibentuk
pada masa ini, sehingga setiap kelainan/ penyimpangan sekecil apapun
apabila tidak dideteksi apalagi tidak ditangani dengan baik, akan
mengurangi kualitas sumber daya manusia di kemudian hari.
Ibu sudah mengerti akan hal tersebut.
j. Menjelaskan pada ibu mengenai prinsip dasar yang perlu dilakukan dalam
menstimulasi anaknya, yaitu :
- Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang
- Selalu tunjukkan sikap dan perilaku yang baik karena anak akan
meniru tingkah laku orang- orang yang terdekat dengannya
- Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi,
bervariasi, menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak hukuman
Ibu sudah mengerti mengenai bagaimana cara menstimulasi anaknya

Anda mungkin juga menyukai