Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH

PRAKTIKUM PENILAIAN SDITTK DAN YOGA

PADA ANAK USIA 42 BULAN

BAB I

ASUHAN KEBIDANAN PADA AN.D USIA 42 BULAN DENGAN OBESITAS

Tanggal Pengkajian : Jumat, 04 Maret 2022

Jam Pengkajian : 09.20 WIB

1. Data Subyektif

a. Identitas Anak

Nama : An. D

Tanggal Lahir : 11 September 2018

Umur : 42 Bulan

Jenis kelamin : Laki-laki

Anak ke : 1 (satu)

b. Identitas Orang tua

Ibu Suami
Nama : Ny. D : Tn. M
Umur : 24 Tahun : 27 Tahun
Suku Bangsa : Jawa/Indonesia : Jawa/Indonesia
Agama : Islam : Islam
Pendidikan : SMK : SMP
Pekerjaan : IRT : Wiraswasta
Alamat : :
c. Keluhan utama
Ibu mengatakan tidak ada masalah pada anaknya

d. Riwayat Perkawinan

Kawin : Ya
Jumlah Kawin :1
e. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari

Kebutuhan Keterangan
Makan Menu : Nasi, Lauk, Sayur, snack
Porsi : 1 Piring/3-4 kali sehari
Minum Jumlah : 1 Gelas/5-6 kali perhari
Jenis : Air Putih, es, minuman manis
Eliminasi BAB : 1 kali sehari
Warna / Konsistensi : Lunak / Kuning kecoklatan
BAK : Normal 5-6 kali
Warna : Kuning jernih
Istirahat Siang : 2 Jam
Malam : 9 Jam

2. Data Obyektif

a. Pemeriksaan Umum

1) Keadaan umum : Baik

2) Kesadaran : Composmentis

3) Keadaan emosional : Baik

4) Tinggi badan : 101 cm

5) Berat badan : 25 kg

6) Tanda-tanda vital

Nadi : 88x/ menit


Pernafasan : 24x/ menit
Suhu : 36,50 C
b. Pemeriksaan Fisik

1) Muka : Tidak ada edema, chloasma, grafidarum, dan tidak pucat

2) Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih

3) Mulut : Tidak ada stomasitis, gingivitis, epulis, dan caries danties.

4) Leher :Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar limfe, dan


kelenjar tiroid

5) Ekstermitas

Atas : Tidak ada edema, kuku tidak pucat


Bawah : Tidak ada edema, kuku tidak pucat, tidak ada varises

3. Analisis

Diagnosa : An. D usia 42 bulan dengan obesitas

Masalah : kelebihan berat badan

Kebutuhan : Pengukuran SDIDTK, KIE pola makan, KIE olahraga atau yoga
anak

4. Penatalaksanaan

Tanggal : 04 Maret 2021

Waktu : 09.20 WIB

a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan yaitu keadaan umum
: baik, nadi : 88x/menit, pernafasan : 24x/menit, suhu : 36,5C.
b. Memberitahu ibu hasil pengukuran pertumbuhan yaitu berat badan dan tinggi
badan anak. Berat badan : 25 kg dan tinggi badan : 101 cm.
c. Memberi pujian kepada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik.
d. Memberitahu ibu untuk meneruskan pola asuh anak sesuai dengan tahap
perkembangan anak.
e. Memberitahu ibu untuk memberi stimulasi perkembangan anak setiap saat,
sesering mungkin, sesuai dengan umur dan kesiapan anak.
f. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan pengukuran tumbuh kembang anak yaitu :
 Anak dapat mengenakan sepatu sendiri.
 Anak dapat mengayuh sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 meter.
 Anak dapat mencuci dan mengeringkan tangannya dengan baik setelah
makan.
 Anak dapat berdiri satu kaki tanpa berpegangan dan dapat
mempertahankan keseimbangan dalam waktu lebih dari 2 detik.
 Anak dapat melompati panjang kertas dengan mengangkat kedua
kakinya secara bersamaan tanpa didahului lari.
 Anak dapat menggambar lingkaran sendiri tanpa dibantu.
 Anak dapat meletakkan 8 buah kubus yang berukuran 2,5-5 cm satu
persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan kubus tersebut.
 Anak dapat bermain petak umpet, ular naga, atau permainan lain dan
ikut bermain serta mengikuti aturan bermain.
 Anak dapat mengenakan celana panjang, kemeja, baju, atau kaos kaki
tanpa dibantu.
g. Memberitahu ibu hasil pelaksanaan yoga kids yaitu :
 Anak bisa melakukan gerakan bridge pose
 Anak bisa melakukan gerakan cat pose
 Anak bisa melakukan gerakan upward facing dog pose
 Anak bisa melakukan gerakan happy baby pose
 Anak bisa melakukan gerakan bow pose
 Anak bisa melakukan gerakan warrior pose
 Anak bisa melakukan gerakan tree pose
 Anak bisa melakukan gerakan corpse pose
h. Memberitahu ibu untuk mengikutsertakan anak pada kegiatan penimbangan
dan pelayanan kesehatan di posyandu secara teratur sebulan satu kali dan
setiap ada kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB). Jika anak sudah memasuki
usia prasekolah (36-72 bulan), anak dapat diikutsertakan pada kegiatan di
Pusat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kelompok Bermain dan Taman
Kanak-Kanak.
i. Memberitahu ibu untuk melakukan pemeriksaan/skrining rutin menggunakan
KPSP setiap tiga bulan pada anak berumur kurang dari 24 bulan dan setiap 6
bulan pada anak umur 24-72 bulan.
j. KIE pola makan

Hambatan :

An.D sulit memfokuskan perhatiannya kepada penilai karena selalu ingin bermain.

Lampiran :

1) Hasil Menggambar Lingkaran

Anda mungkin juga menyukai