Etiologi/penyebab
a) Kelainan postur
b) Gangguan perkembangan otot
c) Kerusakan system saraf pusat
d) Trauma lanngsung pada system mukuloskeletal dan neuromuscular
e) Kekakuan otot
Patofisiologi terjadinya pemindahan
a) Kaki tidak mampu menopang berat badan
b) Perlu bantuan kursi roda untuk berpindah tempat
c) Tangan belum mampu untuk melakukan pekerjaannya secara mandiri
d) Tidak mampu melakukan kegiatan secara mandiri
NILAI
NO ASPEK 0 1 2
1 Tahap Pra Interaksi :
1. Mencuci tangan
2. Mempersiapkan diri dan baca status pasien
3. Persiapan alat
1) Menyiapkan tempat tidur/brankard
2) Selimut dan bantal (bila perlu)
4. Bawa alat ke dekat pasien
2 Tahap Orientasi :
1. Mengucapkan salam kepada pasien & keluarga, sapa
nama pasien
2. Memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan & prosedur
pelaksanaan tindakan.
3. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien untuk
dilakukan tindakan.
3 Tahap Kerja :
1. Pasien diangkat sekurang-kurangnya tiga orang
(sesuai dengan kebutuhan)
2. Ketiganya berdiri pada sisi kanan pasien dengan
urutan sebagai berikut :
a. Petugas 1 paling tinggi berdiri dibagian
kepala.
b. Petugas 2 berdiri dibagian pinggang.
c. Petugas 3 berdiri dibagian kaki.
3. Lengan kiri petugas 1 dibawah kepala dan pangkal
lengan pasien dan lengan kanan di punggung.
4. Lengan kiri petugas 2 di bawah pinggang pasien
lengan kanan di bawah bokong pasien.
5. Kedua lengan petugas 3 mengangkat seluruh
tungkai pasien.
6. Setelah siap, salah seorang petugas memberi aba-
aba untuk bersama-sama mengangkat pasien.
7. Dengan langkah bersamaan para petugas mulai
berjalan menuju tempat tidur atau brankard yang
telah disiapkan.
8. Setelah pasien berada diatas tempat tidur atau
brankard, posisi diatur dan selimut dipasang dan
dirapihkan.
4 Tahap Terminasi :
1. Evaluasi perasaan pasien, pastikan posisi pasien
berada pada posisi yang paling aman dan nyaman
Keterangan :
Nilai 0. = tidak dilakukan ( 15% )
Penilaian ( jumlah nilai yang didapat 100X ) / jumlah item yang dinilai
Evaluator