Anda di halaman 1dari 3

KONSEP GANGGUAN KEBUTUHAN AKTIVITAS

SOP MEMINDAHKAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR


KE TEMPAT TIDUR

1. Konsep Gangguan Kebutuhan Aktivitas


Aktivitas adalah suatu energy atau keadaan bergerak dimana manusia memerlukannya
untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Gangguan mobilisasi dapat terjadi pada semua
tingkatan umur, yang beresiko tinggi terjadi gangguan mobilisasi adalah orang yang lanjut
usia, post cedera dan post trauma.

Etiologi/penyebab
a) Kelainan postur
b) Gangguan perkembangan otot
c) Kerusakan system saraf pusat
d) Trauma lanngsung pada system mukuloskeletal dan neuromuscular
e) Kekakuan otot
Patofisiologi terjadinya pemindahan
a) Kaki tidak mampu menopang berat badan
b) Perlu bantuan kursi roda untuk berpindah tempat
c) Tangan belum mampu untuk melakukan pekerjaannya secara mandiri
d) Tidak mampu melakukan kegiatan secara mandiri

2. SOP Memindahkan Pasien Dari Tempat Tidur Menuju Ke Kursi


A. Definisi :
Adalah memindahkan pasien yang mengalami ketidakmampuan, keterbatasan,
tidak boleh melakukan sendiri, atau tidak sadar dari tempat tidur ke tempat tidur atau
brankar yang dilakukan oleh dua atau tiga orang perawat.
B. Tujuan :

1. Mengurangi atau menghindari pergerakan pasien sesuai dengan keadaan fisik


pasien.
2. Memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien yang menjalani perawatan.
3. Memenuhi kebutuhan konsultasi atau pindah ruangan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MEMINDAHKAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE TEMPAT TIDUR

NILAI
NO ASPEK 0 1 2
1 Tahap Pra Interaksi :
1. Mencuci tangan
2. Mempersiapkan diri dan baca status pasien
3. Persiapan alat
1) Menyiapkan tempat tidur/brankard
2) Selimut dan bantal (bila perlu)
4. Bawa alat ke dekat pasien
2 Tahap Orientasi :
1. Mengucapkan salam kepada pasien & keluarga, sapa
nama pasien
2. Memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan & prosedur
pelaksanaan tindakan.
3. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien untuk
dilakukan tindakan.
3 Tahap Kerja :
1. Pasien diangkat sekurang-kurangnya tiga orang
(sesuai dengan kebutuhan)
2. Ketiganya berdiri pada sisi kanan pasien dengan
urutan sebagai berikut :
a. Petugas 1 paling tinggi berdiri dibagian
kepala.
b. Petugas 2 berdiri dibagian pinggang.
c. Petugas 3 berdiri dibagian kaki.
3. Lengan kiri petugas 1 dibawah kepala dan pangkal
lengan pasien dan lengan kanan di punggung.
4. Lengan kiri petugas 2 di bawah pinggang pasien
lengan kanan di bawah bokong pasien.
5. Kedua lengan petugas 3 mengangkat seluruh
tungkai pasien.
6. Setelah siap, salah seorang petugas memberi aba-
aba untuk bersama-sama mengangkat pasien.
7. Dengan langkah bersamaan para petugas mulai
berjalan menuju tempat tidur atau brankard yang
telah disiapkan.
8. Setelah pasien berada diatas tempat tidur atau
brankard, posisi diatur dan selimut dipasang dan
dirapihkan.
4 Tahap Terminasi :
1. Evaluasi perasaan pasien, pastikan posisi pasien
berada pada posisi yang paling aman dan nyaman

2. Dokumentasikan hasil tindakan


3. Berpamitan dengan pasien dan keluarga, melakukan
kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
4. Mencuci tangan

Keterangan :
Nilai 0. = tidak dilakukan ( 15% )

Nilai 1. = dilakukan kurang tepat ( 75% )

Nilai 2. = dilakukan dengan sempurna (100%)

Penilaian ( jumlah nilai yang didapat 100X ) / jumlah item yang dinilai

Manado, Agustus 2018

Evaluator

Anda mungkin juga menyukai