Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TUNTUNG

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE (KAK) PELAKSANAAN


KEGIATAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) LOKAL PADA KEGIATAN
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN(BOK) UPTD PUSKESMAS TUNTUNG
KECAMATAN PINOGALUMAN TAHUN 2024

A. Latar Belakang
Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
diselenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat
dengan pendekatan promotif, preventif dan meninggalkan kuratif dan rehabilitatif
secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan. Upaya pelayanan kesehatan
dasar kepada masyarakat melalui upaya kesehatan esensial dan upaya kesehatan
pengembangan sebagaimana yang termasuk dalam Permenkes Nomor 43 Tahun
2019, dimana salah satu upaya kesehatan esensial yang wajib dilaksanakan di
Puskesmas adalah Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat melalui Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) Lokal yang merupakan program dan kegiatan pelayanan kesehatan
dasar atau pelayanan kesehatan primer (esensial) yang wajib dilaksanakan di
wilayah kerja Puskesmas Bohabak.
Dalam rangka “Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat melalui
peningkatan upaya preventif dan promotif kesehatan dan pencegahan dan
pengendalian penyakit. “, maka sasaran yang ingin dicapai adalah : 1.
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dengan indikator sasaran:
a. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak bawah dua
tahun sebesar 25,6 % pada tahun 2021 dan
b. Prevalensi balita gizi buruk dan kurang dibawah 15 % serta prevalensi
anemia gizi besi dan kurang energi kalori (KEK) pada ibu hamil menjadi < 15 %.
Berdasarkan PMK Nomor 43 Tahun 2019 Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM)
dan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya khususnya
melaksanakan kegiatan penurunan prevalensi stunting dan gizi buruk/kurang pada
anak balita dan kurang energi kalori (KEK) dan anemia gizi besi pada ibu hamil
sebagai ibu hamil risiko tinggi (risti), juga dilaksanakan diwilayah kerja Puskesmas
Bohabak Kecamatan Bolangitang Timur.
Masih terjadinya kasus gizi kurang pada anak balita dan ibu hamil KEK dan
anemia (kelompok ibu hamil risti) di wilayah kerja Puskesmas Tuntung Kecamatan
Pinogaluman menandakan upaya dan usaha yang selama ini telah dilaksanakan
masih perlu ditingkatkan lagi terutama pada pelayanan kesehatan ibu hamil dengan
peneriksaan ANC dengan pemberian asupan gizi dan vitamin, pelayanan kesehatan
pada anak balita termasuk pengelolaan asupan makanan pada anak balita untuk
mencegah kondisi gizi buruk supaya tidak menjadi marasmus dan kwashiokor.
Disamping itu juga dibutuhkan upaya-upaya yang bersifat inovasi disamping
melanjutkan kegiatan yang sudah terlaksana di Puskesmas dalam rangka
menurunkan prevalensi stunting dan gizi kurang.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah
6. Kepmenkes Nomor 69/Menkes/SK/VIII/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK)
7. Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomor:
PR.01.06/A/31469/2023 tanggal 20 Juli 2023 tentang Pemberitahuan Menu
DAK Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2024

Pencapaian program dan kegiatan Upaya Pemberian PMT Lokal di wilayah kerja
Puskesmas Tuntung dukung dengan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
yang mana berasal dari APBN Kementerian Kesehatan (DAK Non Fisik Bidang
Kesehatan), untuk itu rincian kebutuhan kegiatan yang diusulkan pada tahun 2023
untuk BOK Puskesmas Bohabak sebagai berikut :

No Rinciaan Uraian
Menu/Komponen
1 Upaya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal
a. Belanja bahan makanan tambahan
lokal/spesifikasi daerah yang dapat meningkatkan
asupan gizi bagi balita gizi buruk dan kurang yang
diberikan selama 56 hari/kali berturut- turut.
b. Belanja bahan makanan tambahan (PMT)
lokal/spesifikasi daerah dengan nilai gizi yang
cukup bagus untuk menanggulangi dan mencegah
anemia dan KEK pada ibu hamil yang diberikan
selama `120 hari/kali berturut-turut.

Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan pemberian makanan tambahan


berbasis pangan lokal bagi ibu hamil kek dan balita gizi kurang tingkat
kab/kota dan puskesmas
Belanja transport untuk petugas kesehatan dan
peserta TP-PKK/ kader kesehatan desa, konsumsi
peserta dan panitia serta pembelian bahan
makanan untuk kegiatan pelatihan ( Alat dan
Bahan Peraga Demo Memasak Menu )
C. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat/sasaran pada kegiatan ini adalah anak balita dengan gizi
buruk dan kurang melalui pendataan dan penimbangan di Posyandu serta validasi
data gizi buruk dan kurang. Penerima manfaat lainnya adalah ibu kelompok risiko
tinggi (resti) yaitu ibu hamil dengan anemia gizi besi serta KEK

D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN (OUTPUT)


Kegiatan ini dilaksanakan secara swakelola berdasarkan aturan dan
standarisasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara melalui standar biaya APBD Tahun 2024. Keluaran (Output) kegiatan ini
adalah terlaksananya pemberian PMT Lokal di wilayah kerja Puskesmas Tuntung
Kecamatan Pinogaluman dengan indikator meningkatnya capaian indikator SPM Gizi
Masyarakat selama Tahun 2024, yaitu:
1. Menurunnya prevalensi balita gizi buruk dan kurang menjadi < 12,5 %.
2. Menurunnya prevalensi kelompok ibu hamil risti yaitu anemia gizi besi dan KEK
menjadi < 15 %

E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kegiatan ini dilaksanakan selama jangka waktu 1 (satu) Tahun 2024 dari
bulan Januari sampai dengan Juli 2024.
Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Persiapan
Pelaksanaan
2. Pelaksanaan
Kegiatan
Monitoring dan
3.
Evaluasi
F. PEMBIAYAAN
Pelaksanaan kegiatan ini memerlukan anggaran biaya dalam rangka
pencapaian keluaran (output) melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Non
Fisik Bidang Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara pada Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Tuntung Tahun 2024 sebesar Rp.
78.057.500,- ( Tujuh Puluh Delapan Juta Lima Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus
Rupiah ) dengan rincian anggaran biaya (RAB) per puskesmas yaitu:

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan


Biaya Rp.
1 Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis pangan 23.220.000
lokal bagi ibu hamil kek
2 Penyediaan Belanja bahan, dan penyiapan PMT lokal 23.100.000
Balita gizi kurang.
3 Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan pemberian 31.737.500
makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil
kek dan balita gizi kurang tingkat kab/kota dan
puskesmas
Jumlah 78.057.500
Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir
G. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan kegiatan (KAK) Pelaksanaan Kegiatan
Upaya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal Puskesmas Tuntung
kecamatan Pinogaluman Tahun Anggaran 2024 dibuat sebagai bahan acuan
dan perencanaan dari kegiatan ini.

KEPALA PUSKESMAS TUNTUNG

NINING HARMAIN, S.Tr.Keb


NIP. 19760716 200604 2 004

Anda mungkin juga menyukai