Oleh :
Kadek Deta Andri Riady (17C10171)
Ni Made Sri Purnami (17C10172)
Ni Luh Putu Devi Wardani (17C10173)
Ni Md Monika Tar (17C10174)
Gst Ayu Kartika Asri Utari (17C10175)
I. Latar Belakang
Masalah gizi seimbang di Indonesia masih merupakan masalah yang
cukup berat. Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat
berakibat kurang baik bagi ibu dan janin. Sejak dahulu kala makanan wanita
hamil telah dianggap sangat penting, sebab orang percaya bahwa makanan
yang benar akan memberi dampak yang baik bagi janin. Sehingga
masyarakat membuat berbagai aturan makanan yang boleh dimakan ibu
hamil dan makanan yang ditabukan, yang mana hal tersebut ternyata sama
sekali tidak benar dilihat dari segi kesehatan. Misalnya, ibu hamil tidak
boleh makan banyak-banyak dengan tujuan agar bayinya tidak besar dan
mudah dilahirkan. Pendapat tersebut tidak dapat dibenarkan (Soetjiningsih,
1995).
Gizi ibu pada waktu hamil sangat penting untuk pertumbuhan janin
yang dikandungnya. Angka kejadian BBLR (Berat Badan Lahir Rendah)
lebih tiggi dinegara-negara yang sedang berkembang daripada dinegara-
negara yang sudah maju. Hal ini disebabkan oleh keadaan sosial ekonomi
yang rendah mempengaruhi diet ibu. Gizi ibu yang baik diperlukan agar
pertumbuhan janin berjalan pesat dan tidak mengalami hambatan. Dimulai
dari satu sel telur yang setelah dibuahi tumbuh dengan pesat, sehingga
diperkirakan pertumbuhan janin sejak konsepsi sampai lahir (Soetjiningsih,
1995).
II. Pokok bahasan: Katarak
Sasaran : Ibu – ibu PKK Banjar Pesalakan Jimbaran
Metode : Penyuluhan
Media : Leaflet dan Power Point (LCD)
Waktu : 10.00-11.30.
Tempat : Banjar Pesalakan Desa Adat Jimbaran
Hari/ tanggal : Sabtu, 21 September 2019
F. Materi
1. Pengertian Nutrisi Ibu Hamil
Menurut para ahli medis pengertian nutrisi adalah berikut ini:
a. Nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh agar bisa
menjalankan fungsi nutrisi tersebut sebagai sumber energi.
Energi inilah yang akan membuat makhluk hidup bisa melakukan
aktivitas dan kegiatan sehari-harinya.
b. Nutrisi adalah kebutuhan utama bagi pasien yang mengalami
malnutrisi, pasien yang mengalami kritis nutrisi enteral.
c. Nutrisi merupakan sebuah proses yang terjadi pada tubuh
manusia dimana tubuh manusia memerlukan makanan dalam
pembentukan energi dan sumber kekuatan.
d. Nutrisi adalah zat energi yang dibutuhkan dalam
mempertahankan kesehatan, menjaga pertumbuhan dan juga
membuat organ bisa menjalankan tugasnya secara normal.
Jadi, nutrisi ibu hamil adalah kebutuhan zat gizi bagi seorang ibu
pada saat hamil. Zat gizi sendiri menurut Almatsier (2009:3)
merupakan ikatan kimia yang diperlukan tubuh agar bisa
menjalankan fungsinya, yaitu menghasilkan energy, membagun dan
memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan.
4. Down Sindrome
Kekurangan nutrisi bisa menyebabkan anak dilahirkan dengan
keterbelakangan mental.
5. Anak Tumbuh Dengan Lambat
Karena selama kehamilan nutrisi tidak terjaga, janin selama ada di
dalam kandungan dan setelah dilahirkan akan tumbuh dengan
melambat. Selain itu bayi juga akan memiliki penglihatan buruk,
kesulitan dalam belajar serta memiliki anemia.
6. Ibu Hamil Akan Kekurangan Energi
Jika ibu hamil kurang dalam mencukupi asupan nutrisi akibatnya adalah
ibu hamil akan merasa lemas dan tidak berenergi.
7. Anemia Dan Tranfusi Darah
Jika kekurangan nutrisi berupa zat besi dan beberapa nutrisi yang
bermanfaat dalam pembentukan sel darah merah. Bisa mengakibatkan
ibu dan janin yang dikandung mengalami anemia. Akibatnya adalah
setelah persalinan ibu hamil harus melakukan transfusi darah untuk
memperbaiki sel darah merah yang keluar saat masa persalinan. Janin
yang dikandung pun juga akan anemia.
6. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan audience
1 5 menit Pembukaan
1.Menjawab salam
1.Penyuluh memulai penyuluhan 2.Memperhatikan
dengan mengucapkan salam. 3.Memperhatikan
2.Memperkenalkan diri. 4.Memperhatikan
3.Menjelaskan tujuan penyuluhan.
4.Menyebutkan materi yang akan
diberikan.
2 60 menit Pelaksanaan
1. Menjelaskan Pengertian 1.Memperhatikan
nutrisi ibu hamil
2. Menjelaskan Manfaat 2.Memperhatikan
Nutrisi Bagi Ibu Hamil
3. Menjelaskan Zat-Zat 3.Memperhatikan
Nutrisi Bagi Ibu Hamil
4. Menjelaskan Kebutuhan 4.Memperhatikan
Nutrisi pada Trimester
Kedua 1. Memperhatikan
5. Menjelaskan Akibat
Kekurangan Gizi
2. Memperhatikan
3 20 menit Evaluasi :
1. Meminta audience 1. Menjelaskan
Menjelaskan apa yang Pengertian apa
dimaksud dengan yang dimaksud
pengertian nutrisi ibu dengan
hamil. pengertian nutrisi
2. Meminta audience untuk ibu hamil.
menyebutkan Kebutuhan 2. Menyebutkan
Kebutuhan
Nutrisi pada Trimester Nutrisi pada
Kedua Trimester Kedua
4 5 menit Terminasi
1.Mengucapkan terima kasih atas 1.Memperhatikan
perhatian yang diberikan
2.Mengucapkan salam penutup 2.Membalas salam
7. Daftar Pustaka
Committee on Nutritional. 1990. Nutrition During Lactation. National
Washington DC: Academy Press
James, et al. 2003. Danforth’s Obstetrics and Gynecology, 9th Ed.
Lippincott Williams & Wilkins Publishers. P 18-19 James, et al. 2003.
Danforth’s Obstetrics and Gynecology, 9th Ed. Lippincott Williams &
Wilkins Publishers. P 18-19
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 1998. Risalah Widyakarya Pangan
dan Gizi VI. LIPI
Mulyani, Sri., Haryanto, Adi. & S, Mamat. 2013. Hubungan Antara Status
Gizi dengan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester II di
Puskesmas Bandarharjo Semarang Utara: Jurnal Ilmu Keperawatan
dan Kebidanan, (Online), 1(3), (http://pmb.stikestelogorejo.ac.id/e-
journal/index.php/ilmukeperawatan/article/), diakses 30 Agustus 2015.
Pramita. 2010. Artikel: Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil Dan Menyusui.
Jakarta: Pramita Lab
Putri, D. (2013). Faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil. Retrieved from
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/41225/3/Chapter%20I
I.pdf
Sibagaring, E. E. (2011). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Trans
Info Media.
Simanjuntak, David., Sudaryati, Etti. 2005. Artikel: Gizi Pada Ibu Hamil
dan Menyusui. Medan: Repository USU
Yulia, Yana. 2017.Gizi Ibu Hamil Berdasarkan Trimester Kehamilan.
https://hamil.co.id/nutrisi-ibu-hamil/gizi-ibu-hamil-berdasarkan-
trimester-kehamilan. Diakses pada tanggal 19 Januari 2018.
8. Lampiran