Assmnt 1
Assmnt 1
Disusun oleh :
Kelompok 7
2. Tiara
Dosen Pembimbing :
Puji syukur di panjatkan kehadirat Allah swt. Atas berkat rahmat dan karunianya kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tugas ini saya lakukan untuk memenuhi tugas
mata kuliah assesmen dan intervisi Pendidikan AUD dengan dosen pengampu Dini
Anggraini M,pd.i. penulisan ini saya dapat dari berbagai sumber atau pun jurnal serta artikel
yang telah saya riset kembali dengan mata pelajaran yang telah berlalu di semeter 1 dan
seterusnya.
Dan juga saya ucapkan kepada pihak yang telah mendukung tugas ini seperti :
1. Dosen Pengampu Mata Kuliah Dini Anggraini M,Pd.I selaku Dosen Semester 5
2. Orang Tua yang selalu memberikan semangat dan support nya terhadap Anak nya
Saya dan teman teman pemakalah menyadarin bahwa apa yang telah kami buat jauh dari kata
sempurnah oleh sebab itu penulis sangat menerima masukan serta saran jika audiensi atau
pembaca memilikinya. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasi dan salam hangat untuk
kita semua.
Penulis
Kelompok 7
ii
DAFTAR ISI
1. KESIMPULAN ...................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Aspek seni ini juga merupakan aspek yang penting bagi perkembangan anak sebab dalam
aspek ini banyak sekali pertumbuhan yang dapat mengalami peningkatan seperti :
Seni lukis : dapat meningkatkan perkembangan koognitif anak dan masih banyak sekali
pertumbuhan yang dapat meningkat.
B. Rumusan masalah
2. teori apa saja yang dapat di jadikan patokan sebagai perkembangan seni anak
C.Tujuan
1. untuk melihat seberapa pengaruhnya aspek seni dalam kehidupan sehari hari anak yang
dapat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan aspek mereka
2. untuk mengetahui teori apa saja yang dapat menjadi bahan relet terhadap perkembangan
anak pada dunia nyata / lingkungannya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Seni
Seni merupakan hal yang dapat di katakan penting dalam kehidupan apalagi bagi
mereka yang memiliki jiwa ke estetika yang menganggap bahwa seni is my life akan tetapi
ada juga yang tidak memiliki jiwa ke estetikaan dalam hidupnya. Di luar dari kedua macam
bentuk pemikiran manusia itu sendiri yang terpenting adalah bahwa seni merupakan aspen
pendukung yang dapat menjadi pemersatu aspek lainnya seperti yang telah saya jelaskan di
contoh latar belakang makalah ini.
Secara harfia seni identik dengan ke indahan,kecantikan dan lain sebagainya akan tetapi di
kutip dari salah satu artikel dan website mereka mengatakan bahwa seni merupakan suatu
tindakan yang menciptakan suatu ke indahan atau membuat mata terpandang.
Sedangkan jika kita kaitkan dengan aspek perkembangan anak usia dini dapat di artikan
sebaga suatu ungkapan rasa ingintau dengan imajinasi yang tinggi.1
Sebelum kita mengenal lebih lanjut aspek perkembangan seni bagi anak ada baiknya kita
bahas sedikit seni sebagai kebutuhan /peran seni dalam kehidupan manusia
di kutip dari buku “ Pembelajaran Seni Rupa untuk Sd” menjelaskan bahwa seni dapat
memegang peranan dalam kehidupan. Arti nya aspek seni ini dapat di kaitkan dengan aspek
lainya sehingga dapat di katakan bahwa seni tidak dapat di pisahkan dalam kehidupan sehari
hari.2
Dapat di artikan sebagai kebiasaan yang di lakukan dalam kehidupan sehari hari yang dapat
menciptakan unsur seni dan lain sebagainya contoh : upacara adat, rumah adat dan lain
sebagainya.
1
Lisa aditya dwiwansyah musa,M.pd, (dttn, pembelajaran seni rupa untuk anak usia dini), penerbid adab ( play
store)
2
Yunirsul, pembelajaran seni rupa untuk sd, ISBN:978-623-02-2291-7, desember 2020 penerbit CV BUDI
UTAMA.
2
2. seni sebagai terapi ungkapan dan komunikasi
Dalam hal ini seni dapat berfungsi sebagai pengobatan atau juga sebagai sarana refleksi serta
komunikasi terkhususnya pada zama dahulu mereka memiliki komunikasi tersendiri dalam
menyampaikan pesan dan juga ungkapan lainnya seperti : seni wayang.
Dalam hal ini seni dapat berperan sebagai media ke agamaan hal ini berkaitan dengan masa
nenek moyang yang di mana pada masa tersebut mereka menjadikan seni sebagai ritual ke
agamaan.
1. Plato
Menurut plato seni merupakan hasil tiruan alam. Menurutnya pandangan ini menganggap
bahwa suatu karya seni merupakan tiruan objek yang ada di alam yang telah ada dengan
sendirinya tampa di rekayasa.
(kalau kita lihat dari pandangan ini jika di kaitakan dengan aspek perkembangan seni anak
maka dapat di artikan ) anak di berikan ke bebasan dalm ber seni dengan menggunakan bahan
alam sekitar sehingga anak dapat mengstibulasi koognitifnya secara mandiri. Sehingga anak
dapat terbiasa membentuk imajinasinya secara otodidak dalam bahan alam/lingkungannya.
2. Aritoteles
Menurutnya seni merupakan cerminan tiruan alamiah dan dunia manusia akan tetapi pada
konteks ini ia tidak mengartikan seni sekedar tiruan belakang melainkan harus ada objek dan
juga dimensi yang jelas sehingga dapat meng artikan suatu seni dengan baik dan benar.
(kalau di lihat dari kontek ini dapat di jelaskan bahwa seni merupakan objek nyata yang haru
memiliki dimensi ataupun ilustrasi yang jelas sehingga anak dapat memahami dan juga meng
artikan seni menurutnya sendiri)
3. Quraish shihab
Dalam bukunya ia mengartikan bahwa seni adalah keindahan ber ekspresi serta ber imajinasi
3
Dikutip dari kompas.com, serafica gischa, teori seni menurut ahli, 18 april 2022 : 16:30 wib
3
D. Hal yang di dapat oleh anak dari perkembangan seni
Manfaat dalam pengembangan aspek seni pada anak tak lain dan tak bukan ialah
perkembangan imajinasi ataupun koognitif anak baik secara internal maupun exsternal, hal
ini di sebabkan karnah seni merupakan faktor pendorong yang dominan dalam perkembangan
koognitif sehingga anak dapat mengembangkan krativitasnya secara mandiri.
Dengan hal ini anak dapat meng ekspresikan imajinasi dan juga isi hatinya melalui seni itu
sendiri dengan ini anak dapat percaya diri terhadap apa yang ia sampaikan atau apa yang ia
ekspresikan.
Dengan hal ini anak akan merasa nyaman terhadap apa yang ia dapat dan apa yang di ajarkan
oleh orang terdekatnya. Hal ini tentu akan menjadi faktor baik yang dapat meningkatkan
pertumbuhan anak itu sendiri.
Dengan seni yang memiliki berbagai bentuk tentunya tak hanya imajinasi saja yang dapat
meningkat akan tetapi juga dapat meningkatkan konsentrasi di karenakan anak dapat ter
sugesti dengan keindahan ataupun juga dengan berbagai macam bentuk dan lain sebagainya.
Hal ini justru menjadi faktor yang dapat membantu anak dalam meningkatkan kemampuan
berkonsentrasi.
Manfaat pengembangan aspek seni selanjutnya yaitu bisa membangun kerja sama dan
tanggung jawab pada anak. Seperti yang diketahui, bahwa tidak semua kegiatan seni
dilakukan sendiri. Ada sebagian kegiatan seni yang mengharuskan anak bekerja sama dengan
teman-temannya seperti pentas drama atau musik.
Melalui aktivitas dalam kelompok tentu bisa membangun kerja sama antara anak dengan
teman-temannya. Selain itu, melakukan aktivitas secara kelompok juga bisa meningkatkan
tanggung jawab dan kerja sama agar bisa mewujudkan karya seni tersebut.
4
5. Bisa Meningkatkan Rasa Percaya Diri
manfaat mengembangkan aspek seni pada anak usia dini yaitu bisa meningkatkan rasa
percaya diri. melakukan berbagai kegiatan seni seperti membuat gambar tentu bisa
membangun kebanggaan anak terhadap dirinya sendiri. apalagi jika orang tua juga turut
memberikan apresiasi, tentu bisa semakin menambah kepercayaan diri pada anak.
memberikan apresiasi bisa dilakukan berbagai cara, salah satunya memajang karya yang telah
dibuat oleh anak. selain itu, anda juga bisa meminta anak membuat karya seni untuk orang
yang disayangi, seperti kakek, nenek, paman, atau bibinya. dengan membuat karya seni untuk
orang yang disayangi, tentu anak akan mendapatkan pujian. hal inilah yang meningkatkan
rasa kepercayaan diri pada anak.
Dilihat dari aspek psikologi terdapat 10 warnah yang memiliki arti yang dapat di kaitkan
dengan kehidupan sehari hari seperti warna hitam menggambarkan kemisteriusan dan
keberanian, putih menggambarkan ke kosongan, merah menggambarkan cinta dan
kemarahan, biru menggambarkan ketenangan, hijau menggambarkan ke beruntungan, kuning
menggambarkan kecerahan, unggu menggambarkan imajinasi, coklat menggambarkan
kekuatan dan masih banyabk lagi4 pada intinya aspek seni dapat menciptakan sugesti
terhadap anak sehingga anak dapat dengan mudah menerima rangsangan warna gerakan dan
lain sebagainya yang terdapat pada seninitu sendiri.
Dengan seni mereka juga dapat memberikan stimulasi nya secara mandiri hal ini berkaitan
dengan sifat atau indikator seni yang sering di sebut flaksibel yang dapat di kaitkan dengan
aspek mana pun sehingga dapat merangsang daya imajinasi yang telah di berikan sebelumnya
Contoh : ketika anak di berikan flascard bergambar pedang dengan imajinasinya anak dapat
ber hayal se akan anak anak merupakan ke satria berpedang dan lain sebagainya.
4
Dini rahmawati,Dr.karlina lestari, Kesehatan mental: arti warna menurut psikologi 03 jan 2020
5
F. Cara mengenalkan seni pada anak
1. Belajar Menggambar
Belajar menggambar merupakan salah satu cara mengenalkan aspek seni pada anak usia dini.
Selain itu, menggambar termasuk kegiatan sangat menyenangkan, sehingga anak akan lebih
bersemangat. Cara mengenalkan gambar pada anak bisa dilakukan dengan mudah, yaitu
Anda hanya perlu menyiapkan alat gambar, alat pewarna, dan media untuk menggambar.
Setelah itu, berikan penjelasan nama dan kegunaan dari alat gambar tersebut. Jangan lupa
juga untuk memberi contoh menggambar dan biarkan anak mengikutinya. Pada awal
pembelajaran dan pengenalan, tentu anak akan membutuhkan bantuan Anda. Setelah itu
biarkan anak menggambar dengan kemampuannya sendiri.
Cara mengenalkan seni juga bisa dilakukan dengan mengajak anak ke museum. Berkunjung
ke museum tentu memberikan pengalaman baru pada anak. Selain itu, mengunjungi museum
juga bisa mengenalkan anak pada berbagai bentuk seni. Sehingga bisa mengembangkan
imajinasi dan kreativitas anak.
Pengembangan aspek seni pada anak usia dini memberikan banyak manfaat, mulai dari
mengembangkan kreativitas hingga menambah kepercayaan diri. Agar lebih mudah
mengenalkan seni, terdapat banyak cara yang bisa diterapkan, 2 diantaranya yaitu
menggambar dan mengajak anak ke museum.
Anak-anak tentu sering menonton televisi atau video kesukaan sampai mengikuti dialog atau
nyanyiannya.
Untuk mengenalkan seni peran, seni tari, sekaligus pertunjukan musik, ayah dan ibu bisa
mengajak si kecil menonton pertunjukan teater.
Manfaat dari mengajak anak ke pertunjukan seni yakni untuk melihat pemain bermain peran.
6
G. Teori-teori seni secara umum
1. Teori metafisika
Teori metafisika berasal dari filsafat Plato tentang keindahan dan seni.
2.Teori psikologi/psikoanalisis
Menyatakan bahwa seni lahir sebagai sarana pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar.
3.Teori bentuk
Teori bentuk memiliki arti bahwa seni mempunyai bentuk yang bermakna (signiflcant form),
dan bentuk bermakna menentukan hakekat seni.
4.Teori ungkapan
Teori ungkapan atau ekspresi bertumpu pada teori bahwa seni adalah ungkapan perasaan
manusia (art is an expression of human feeling).
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan mengenal apa saja yang terjadi pada aspek seni terhadap perkembangan anak dapat
kami simpulkan bahwa aspek seni merupakan aspek yang sangat fleksibel di kehdupan dan
juga dapat di katakan sebagai aspek yang relevan yang di mana pada aspek ini dapat di
kaitkan dengan aspek yang lain sehingga anak tidak hanya mendapatkan stimulasi seni saja.