Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok bahasan: Bahaya Narkoba Pada Remaja

Sub pokok bahasan: Bahaya Narkoba Bagi Remaja dan cara pencegahannya.

Sasaran: Remaja

Hari/tanggal: Senin, 6 Februari 2023

Tempat: SMA Negeri 001 Tanjungpinang Timur

1. Tujuan
a. Tujuan Umum

 Untuk mengetahui bahaya narkoba


 Untuk mengetahui cara pencegahannya

b. Tujuan Khusus

 Agar para remaja dapat memahami bahaya narkoba bagi dirinya.


 Menuntun para remaja untuk tidak menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba

2. Materi (terlampir)
1. Pengertian narkoba
2. Jenis-jenis narkoba
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi
4. Bahaya narkoba dan dampak yang ditimbulkan
5. Cara mencegah penggunaannya.

3. Media:
1. LCD
2. Leaflet

4. Metode:
1. Ceramah
2. Diskusi (tanya jawab)

Pengorganisasian

1. Moderator :
2. Penyuluh :
3. Fasilitator :
4. Observer :
Rincian tugas:

1. Moderator :

 Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam


 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
 Mrnyebutkan materi yang akan di berikan
 Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu penyuluhan

 Menuliskan pertanyaan yang di ajukan peserta penyuluhan


 Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi materi
 Mengatur waktu kegiatan penyuluhan

2. Penyuluh :

 Penyaji materi atau menjelaskan materi selama penyuluhan berlangsung


 Yang mengerti dan memahami isi materi

3. Fasilitator :

 Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan


 Mengatur teknik acara sebelum di mulainya penyuluhan
 Memotivasi peserta agar berpartisipasi dalam penyuluhan
 Momotivasi peserta untuk mengajukan pertanyaan saat moderator memberikan
kesempatan bertanya
 Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta
 Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan
 sebagai pembimbing berjalannya sebuah penyuluhan.

4. Observer :

 bertugas untuk mengobservasi jalannya penyuluhan.


 Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama kegiatan penyuluhan
berlangsung
 Memberikan penjelan kepada pembimbing tentang evaluasi hasil penyuluhan

Kegiatan penyuluhan

No Waktu Kegiatan penyuluh Respon peserta


1 10 menit Pembukaan Menjawab salam
1. Penyuluh membuka Memperhatikan
kegiatan dengan
memberi salam Menjawab pertanyaan
pembuka
2. Penyuluh
memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
4. Menyebutkan meteri
penyuluhan
5. Menggali pengetahuan
peserta tentang materi
penyuluhan

2 20 menit Isi Mendengar dan


memperhatikan dengan
1. Menjelaskan pengertian seksama
narkoba dan jenis-
jenisnya Bertanya
2. Menjelaskan faktor-
faktor seseorang
menggunakan narkoba.
3. Menjelaskan bahaya
narkoba bagi remaja
dan dampak-dampaknya
4. Menjelaskan cara untuk
mencegah penggunaan
narkoba.
5. Penyuluh memberi
kesempatan kepada
peserta untuk bertanya

3 10 menit Evaluasi Menjawab pertanyaan

1. Penyuluh menanyakan
kembali materi yang
telah disuluhkan pada
peserta

4 5 menit Terminasi Membalas salam


1. Penyuluh mengucapkan
terima kasih
2. Penyuluh mengucapkan
salam pentutup.

1. Evaluasi Lisan:
1. Apa yang dimaksud dengan narkoba?
2. Mengapa seseorang menggunakan narkoba?
3. Mengapa narkoba sangat berbahaya?
4. Sebutkan dampak-dampak yang ditimbulkan dari penggunaan narkoba?
5. Bagaimana cara pencegahannya?

BAHAYA NARKOBA DAN CARA PENCEGAHANNYA.

 Pengertian NARKOBA ( Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif)

Menurut WHO (1982)


Narkoba yaitu semua zat padat, cair maupun gas yang dimasukan kedalam tubuh
yangdapat merubah fungsi dan struktur tubuh secara fisik maupun psikis tidak termasuk
makanan, air dan oksigen dimana dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi tubuh normal.

Menurut UU RI No 22 / 1997,

Narkoba (narkotika) yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintesis maupun tidak sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadarann, hilangnya rasa, mengurang bahkan menghilangkan rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan.

Narkotika adalah bahan/zat yang jika dikonsumsi dapat mempengaruhi kondidi


kejiwaan/psikologi seseorang (pikiran, perasaan, dan perilaku) serta dapat menimbulkan
ketergantungan fisik dan psikologi.

Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alami maupun sintesis bukan narkotik yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf dan menyebabkan
perubahan khas pada mental dan perilaku.

Zat adiktif adalah Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang pengunaannya
dapat menimbulkan ketergantungan baik psikologis atau fisik.

Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai
untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.
Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis.

Penyalahguanaan adalah : penggunaan salah satu atau beberapa jenis NAPZA secara
berkala atau teratur diluar indikasi medis, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan fisik,
psikis dan gangguan fungsi sosial.

Ketergatungan adalah : keadaan dimana telah terjadi ketergantungan fisik dan psikis,
sehingga tubuh memerlukan jumlah NAPZA yang makin bertambah ( toleransi ), apabila
pemakaiannya dikurangi atau diberhentikan akan timbul gejala putus obat ( withdrawal
symptom )

 Jenis-jenis narkoba
o Opium ( Heroin, Morphin)

Berasal dari kata opium, jus dari bunga opium. Opium disaripatikan dari opium poppy
(papaver somniferum) dan disuling untuk membuat morfin, kodein, dan heroin. Opium
digunakan berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit (mencegah batuk, diare, dll).

Gejala gejala yang ditimbulkan dari penggunaan opium:

 Perasaan tenang dan bahagia


 Acuh tak acuh (apatis)
 Malas bergerak
 Mengantuk
 Rasa mual
 Bicara cadel
 Pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)
 Gangguan perhatian/daya ingat
 Ganja

Ganja dikenal dapat memicu psikosis, terutama bagi mereka yang memiliki latar belakang
(gen). Ganja juga bisa memicu dan mencampuradukkan antara kecemasan dan depresi.

Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan ganja,yaitu:

 Rasa senang dan bahagia


 Santai dan lemah
 Acuh tak acuh
 Mata merah
 Nafsu makan meningkat
 Mulut kering
 Pengendalian diri dan konsentrasi kurang
 Depresi dan sering menguap/mengantuk
 Amfetamin (shabu, ecstasy)

Ecstasy (methylen dioxy methamphetamine)/MDMA adalah salah satu jenis narkoba


yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet. Ekstasi akan
mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan
tubuh itu sendiri. Kekurangan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan
tenaga yang tinggi dan lama, yang sering menyebabkan kematian.

Gejala-gejala dari penggunaan amfetamin

 Kewaspadaan meningkat
 Bergairah
 Rasa senang/bahagia
 Pupil mata melebar
 Denyut nadi dan tekanan darah meningkat
 Susah tidur/insomnia
 Hilang nafsu makan
 Kokain

Kokain adalah salah satu zat adiktif yang sering disalahgunakan. Kokain merupakan
alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika
Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk
setempat untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan, stamina,
mengurangi kelelahan, rasa lapar dan untuk memberikan efek euforia.

Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan kokain

 Gelisah dan denyut nadi meningkat


 Euforia/rasa gembira berlebihan
 Banyak bicara dan kewaspadaan meningkat
 Kejang dan tekanan darah meningkat
 Berkeringat dan mudah berkelahi
 Penyumbatan pembuluh darah
 Distonia (kekakuan otot leher)
 Halusinogen

Berbentuk seperti kertas berukuran seperempat perangko dengan banyak warna dan
gambar, atau berbentuk pil dan kapsul. cara pemakaian dengan meletakkan LSD pada lidah.

Ex : halusinogen adalah Iysergic Acid (LSD) yang menyebabkan halusinasi(khayalan).


termasuk psikotropika gol 1.

Pengaruh halusinogen:

 Jangka pendek: sensasi dan perasaan berubah secara dramatis, mengalami flasback
atau bad trips, tidak dpt tidur, selera makan hilang, suhu tubuh meningkat, denyut
nadi naik dan koordinasi otot terganggu.
 Jangka panjang: merusak sel otak dan daya ingat

 Ø Faktor-faktor yang mempengaruhi seorang remaja meggunakan narkoba

Faktor individual

Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja sedang mengalami perubahan
biologi, psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri – ciri remaja yang mempunyai resiko lebih
besar menggunakan NARKOBA :

 Cenderung memberontak
 Memiliki gangguan jiwa lain, misalnya : depresi, cemas.
 Perilaku yang menyimpang dari aturan atau norma yang ada
 Kurang percaya diri
 Mudah kecewa, agresif dan destruktif
 Murung, pemalu, pendiam
 Merasa bosan dan jenuh
 Keinginan untuk bersenang – senang yang berlebihan
 Keinginan untuk mencaoba yang sedang mode
 Identitas diri kabur
 Kemampuan komunikasi yang rendah
 Putus sekolah
 Kurang menghayati iman dan kepercayaan.

Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan baik sekitar rumah,
sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat.

 Lingkungan Keluarga :

Komunikasi orang tua dan anak kurang baik

Hubungan kurang harmonis


Orang tua yang bercerai, kawin lagi

Orang tua terlampau sibuk, acuh

Orang tua otoriter

Kurangnya orang yang menjadi teladan dalam hidupnya

Kurangnya kehidupan beragama.

 Lingkungan Sekolah :

Sekolah yang kurang disiplin

Sekolah terletak dekat tempat hiburan

Sekolah yang kurang memberi kesempatan pada siswa untuk mengembangkan diri secara
kreatif dan positif

Adanya murid pengguna NARKOBA.

 Lingkungan Teman Sebaya:

Berteman dengan penyalahguna

Tekanan atau ancaman dari teman

 Lingkungan Masyrakat / Sosial :

Lemahnya penegak hukum.

Situasi politik, sosial dan ekonomi yang kurang mendukung.

 Ø Bahaya narkoba dan dampak-dampak yang ditimbulkan

Secara umum, narkoba sangat berbahaya karena berdampak sebagai berikut:

Bahaya bagi tubuh

 Merusak otak dan sistem tubuh yang bisa terjadi komplikasi dan menimbulkan
penyakit macam-macam
 Terjadi perubahan fisik, badan jadi kurus dan mata merah
 Bagi wanita, narkoba dapat berbahaya kerena mengganggu siklus menstruasi, bisa
jadi tidak menstruasi selama memakai narkoba, peranakan (rahim) menjadi kering
sehingga bisa menyebabkan mandul dan menimbulkan kista serta alat reproduksi
terganggu, sehingga bisa melahirkan anak cacat / abortus.
 Menimbulkan penyakit berbahaya yang sulit untuk disembuhkan, seperti kanker, paru,
HIV/AIDS, hepatitis, jantung, penyakit jiwa bahkan bisa meninggal dunia.

Di Lingkungan Keluarga :
 Suasana nyaman dan tentram dalam keluarga terganggu, sering terjadi pertengkaran,
mudah tersinggung.
 Orang tua resah karena barang berharga sering hilang.
 Perilaku menyimpang / asosial anak ( berbohong, mencuri, tidak tertib, hidup bebas)
dan menjadi aib keluarga.
 Putus sekolah atau menganggur, karena dikeluarkan dari sekolah atau pekerjaan,
sehingga merusak kehidupan keluarga, kesulitan keuangan.
 Orang tua menjadi putus asa karena pengeluaran uang meningkat untuk biaya
pengobatan dan rehabilitasi.

Di Lingkungan Sekolah :

 Merusak disiplin dan motivasi belajar.


 Meningkatnya tindak kenakalan, membolos, tawuran pelajar.
 Mempengaruhi peningkatan penyalahguanaan diantara sesama teman sebaya.

Di Lingkungan Masyarakat :

 Tercipta pasar gelap antara pengedar dan bandar yang mencari pengguna /
mangsanya.
 Pengedar atau bandar menggunakan perantara remaja atau siswa yang telah menjadi
ketergantungan.
 Meningkatnya kejahatan di masyarakat : perampokan, pencurian, pembunuhan
sehingga masyarkat menjadi resah.
 Meningkatnya kecelakaan

 Cara penanggulangan atau pencegahannya


Narkoba merupakan zat yang sangat berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, adapun upaya
yang dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi pemakaian narkoba, yaitu:

Dari diri sendiri, diperlukan:

 Memperkuat keimanan
 Memilih lingkungan pergaulan yang sehat
 Komunikasi yang baik
 Hindari pintu masuk narkoba yaitu rokok

Dari orang tua/keluarga

 Menciptakan rumah yang sehat, serasi, harmonis, cinta, kasih sayang dan komunikasi
terbuka.
 Mengasuh, mendidik anak yang baik
 Menjadi contoh yang baik
 Menjadi pengawas yang baik

Dari tokoh masyarakat dan pemerintah

 Mengikutsertakan dalam pengawasan narkoba dan pelaksanaan Undang-Undang.


 Mengadakan penyuluhan, kampanye pencegahahan penyalahgunaan narkoba
 Merujuk korban narkoba ke tempat pengobatan
 Merencanakan, melaksanakandan mengkoordinir program-program
pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Daftar Pustaka

http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-narkoba-dan-golongan-jenis-narkoba-sebagai-
zat-terlarang

http://infonarkoba.blogspot.com/
http://arsanasv.co.cc/contoh-makalah-lengkap-makalah-narkoba

Anda mungkin juga menyukai