Nim : 13404321122
Kelas : 2c
A. Latar Belakang
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol Drs Heru Winarko
mengatakan, berdasarkan data BNN tahun 2017, Prevalensi penyalahgunaan narkoba
secara nasional mencapai 1,77% atau sekitar 3,37 juta jiwa, dengan presentase rata-rata
pengguna, 59% kelompok pekerja atau produktif berpenghasilan, dan 24% sisanya
merupakan kelompok pelajar.
Sedangkan pada provinsi Jawa Tengah berdasarkan hasil survei Badan Narkotika
Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah bersama Puat Penelitian Kesehatan Universitas
Indonesia (Puslitkes UI), mulai tahun 2015 tingkat pevalensi pengguna narkoba mencapai
1,9% dari jumlah penduduk Jawa Tengah,Permasalahan peredaran narkoba kian hari
semakin menghawatirkan,DiKabupaten Kebumen selama tahun 2017 telah terjadi 16 kasus
narkoba,dengan demikian kami akan melakukan penyuluhan tentang narkoba
B. Tujuan
Setelah diberi penyuluhan selama 15 menit, sasaran mampu memahami dan mengetahui
tentang NARKOBA.
C. Isi Materi
1. Pengertian narkoba
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
1. Laptop 2.
LCD
3. Materi narkoba 4.
Leaflet narkoba
F. Kegiatan
Waktu Kegiatan
No Tahapan
(Menit) Penyuluhan Hasil yang diharapkan
1. Perkenalan/ 3 Menit 1. Mengucapkan salam. 1. Menjawab salam.
Pembukaan 2. Memperkenalkan diri. 2. Menyimak dan memperhatikan.
3. Menjelaskan tujuan
penyuluhan.
4. Menyampaikan pokok
pembahasan.
5. Kontrak waktu.
a. Evaluasi Struktur
b. Evaluasi Proses
A. Pengertian Narkoba
Narkotika dan Obat-obatan terlarang (NARKOBA) atau Narkotik, Psikotropika, dan Zat
Aditif (NAPZA) adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi
seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan
psikologi.
Narkotika menurut UU RI No 22 / 1997, Narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alami maupun sintesis bukan narkotik yang
berkhasia psikoaktif melalui pengaryh selektif pada susunan saraf dan
menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.
Berasal dari kata opium, jus dari bunga opium. Opium disaripatikan dari opium
poppy (papaver somniferum) dan disuling untuk membuat morfin, kodein, dan heroin.
Opium digunakan berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit (mencegah batuk, diare,
dll).
Gejala gejala yang ditimbulkan dari penggunaan opiat
a. Perasaan tenang dan bahagia
b. Acuh tak acuh (apatis)
c. Malas bergerak
d. Mengantuk
e. Rasa mual
f. Bicara cadel
g. Pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)
h. Gangguan perhatian/daya ingat
2. Ganja
Ganja dikenal dapat memicu psikosis, terutama bagimereka yang memiliki latar
belakang (gen). Ganja juga bisa memicu dan mencampuradukkan antara kecemasan dan
depresi
Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan ganja
a. Rasa senang dan bahagia
b. Santai dan lemah
c. Acuh tak acuh
d. Mata merah
e. Nafsu makan meningkat
f. Mulut kering
g. Pengendalian diri dan konsentrasi kurang
h. Depresi dan sering menguap/mengantuk
b. Kegiatan alternatif untuk mengisi waktu luang, seperti: kegiatan olah raga, kesenian,
dll.
c. Menciptakan rumah yang sehat, serasi, harmonis, cinta, kasih sayang dan
komunikasi terbuka.
penyalahgunaan narkoba.