Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA

DISUSUN OLEH:

NAMA: DWIYANTI ORINIS YAKOBA MALE

Nim: 12001030277

PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG

desember 2012

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok bahasan: SAY NO TO DRUGS

Sub pokok bahasan: Bahaya Narkoba Bagi Remaja dan cara pencegahannya.

Sasaran: para remaja ( siswa/siswi SMP/SMA)

Hari/tanggal: Senin, 3 Desember 2012

Tempat: Gedung Serba Guna Cendana-Malang

Pukul: 09.00 WIB – selesai

Penyuluh: Dwiyanti Orinis Yakoba Male


1. Tujuan
1. Tujuan umum

 Untuk mengetahui bahaya narkoba


 Untuk mengetahui cara pencegahannya

1. Tujuan Khusus

 Agar para remaja dapat memahami bahaya narkoba bagi dirinya.


 Menuntun para remaja untuk tidak menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba

1. Materi (terlampir)
1. Pengertian narkoba
2. Jenis-jenis narkoba
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi
4. Bahaya narkoba dan dampak yang ditimbulkan
5. Cara mencegah penggunaannya.

1. Media:
1. LCD
2. Leaflet

1. Metode:
1. Ceramah
2. Diskusi (tanya jawab)

1. Setting tempat

A
C C

Keterangan Gambar:

1. Penyuluh
2. Audience
3. Fasilitator
4. Observer
5. Moderator

1. Pengorganisasian
1. Moderator : Medelyn Yohana Male
2. Penyuluh : Dwiyanti Orinis Yakoba Male
3. Fasilitator : Clarisma Fitri Amelia Male
1. Observer : Roni Kurniawan Male

Rincian tugas:

1. Moderator :

 Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam


 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
 Mrnyebutkan materi yang akan di berikan
 Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu

penyuluhan

 Menuliskan pertanyaan yang di ajukan peserta penyuluhan


 Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi materi
 Mengatur waktu kegiatan penyuluhan

1. Penyuluh :

 Penyaji materi atau menjelaskan materi selama penyuluhan berlangsung


 Yang mengerti dan memahami isi materi

1. Fasilitator :

 Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan


 Mengatur teknik acara sebelum di mulainya penyuluhan
 Memotivasi peserta agar berpartisipasi dalam penyuluhan
 Momotivasi peserta untuk mengajukan pertanyaan saat moderator memberikan
kesempatan bertanya
 Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta
 Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan
 sebagai pembimbing berjalannya sebuah penyuluhan.

1. Observer :

 bertugas untuk mengobservasi jalannya penyuluhan.


 Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama kegiatan penyuluhan berlangsung
 Memberikan penjelan kepada pembimbing tentang evaluasi hasil penyuluhan
1. Kegiatan penyuluhan

No Waktu Kegiatan penyuluh Respon peserta


1 Pembukaan

1. Penyuluh membuka
kegiatan dengan
memberi salam Menjawab salam
pembuka
2. Penyuluh
memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
4. Menyebutkan meteri
penyuluhan
10 menit 5. Menggali pengetahuan
peserta tentang materi
penyuluhan

Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
2 Isi

1. Menjelaskan pengertian
narkoba dan jenis-
jenisnya
2. Menjelaskan faktor-
faktor seseorang
menggunakan narkoba.
3. Menjelaskan bahaya
narkoba bagi remaja
dan dampak-dampaknya
4. Menjelaskan cara untuk
mencegah penggunaan Mendengar dan
narkoba. memperhatikan dengan
20 menit 5. Penyuluh memberi seksama
kesempatan kepada
peserta untuk bertanya

Bertanya
3 Evaluasi

1. Penyuluh menanyakan
kembali materi yang
telah disuluhkan pada
peserta
10 menit Manjawab pertanyaan
4 Terminasi

1. Penyuluh mengucapkan
terima kasih
2. Penyuluh mengucapkan
salam pentutup.
5 menit Membalas salam

1. Evaluasi Lisan:
1. Apa yang dimaksud dengan narkoba?
2. Mengapa seseorang menggunakan narkoba?
3. Mengapa narkoba sangat berbahaya?
4. Sebutkan dampak-dampak yang ditimbulkan dari penggunaan narkoba?
5. Bagaimana cara pencegahannya?

1. MATERI

BAHAYA NARKOBA DAN CARA PENCEGAHANNYA.

 Ø Pengertian NARKOBA ( Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif)

ü Menurut WHO (1982)

Narkoba yaitu semua zat padat, cair maupun gas yang dimasukan kedalam tubuh yangdapat
merubah fungsi dan struktur tubuh secara fisik maupun psikis tidak termasuk makanan, air dan
oksigen dimana dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi tubuh normal.

ü Menurut UU RI No 22 / 1997,

Narkoba (narkotika) yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintesis maupun tidak sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadarann,
hilangnya rasa, mengurang bahkan menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan.

ü Narkotika adalah bahan/zat yang jika dikonsumsi dapat mempengaruhi kondidi


kejiwaan/psikologi seseorang (pikiran, perasaan, dan perilaku) serta dapat menimbulkan
ketergantungan fisik dan psikologi.

ü Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alami maupun sintesis bukan narkotik yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf dan menyebabkan perubahan khas pada
mental dan perilaku.

ü Zat adiktif adalah Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang pengunaannya dapat
menimbulkan ketergantungan baik psikologis atau fisik.

ü Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk
membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini
presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis.

ü Penyalahguanaan adalah : penggunaan salah satu atau beberapa jenis NAPZA secara berkala
atau teratur diluar indikasi medis, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan fisik, psikis dan
gangguan fungsi sosial.

ü Ketergatungan adalah : keadaan dimana telah terjadi ketergantungan fisik dan psikis, sehingga
tubuh memerlukan jumlah NAPZA yang makin bertambah ( toleransi ), apabila pemakaiannya
dikurangi atau diberhentikan akan timbul gejala putus obat ( withdrawal symptom ).

 Ø Jenis-jenis narkoba
o Opium ( Heroin, Morphin)

Berasal dari kata opium, jus dari bunga opium. Opium disaripatikan dari opium poppy (papaver
somniferum) dan disuling untuk membuat morfin, kodein, dan heroin. Opium digunakan
berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit (mencegah batuk, diare, dll).

Gejala gejala yang ditimbulkan dari penggunaan opium:

 Perasaan tenang dan bahagia


 Acuh tak acuh (apatis)
 Malas bergerak
 Mengantuk
 Rasa mual
 Bicara cadel
 Pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)
 Gangguan perhatian/daya ingat
 Ganja

Ganja dikenal dapat memicu psikosis, terutama bagi mereka yang memiliki latar belakang (gen).
Ganja juga bisa memicu dan mencampuradukkan antara kecemasan dan depresi.

Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan ganja,yaitu:

 Rasa senang dan bahagia


 Santai dan lemah
 Acuh tak acuh
 Mata merah
 Nafsu makan meningkat
 Mulut kering
 Pengendalian diri dan konsentrasi kurang
 Depresi dan sering menguap/mengantuk
 Amfetamin (shabu, ecstasy)

Ecstasy (methylen dioxy methamphetamine)/MDMA adalah salah satu jenis narkoba yang di
buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet. Ekstasi akan mendorong tubuh
untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri.
Kekurangan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan
lama, yang sering menyebabkan kematian.

Gejala-gejala dari penggunaan amfetamin

 Kewaspadaan meningkat
 Bergairah
 Rasa senang/bahagia
 Pupil mata melebar
 Denyut nadi dan tekanan darah meningkat
 Susah tidur/insomnia
 Hilang nafsu makan
 Kokain

Kokain adalah salah satu zat adiktif yang sering disalahgunakan. Kokain merupakan alkaloid
yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan,
dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk
mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan, stamina, mengurangi
kelelahan, rasa lapar dan untuk memberikan efek euforia.

Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan kokain

 Gelisah dan denyut nadi meningkat


 Euforia/rasa gembira berlebihan
 Banyak bicara dan kewaspadaan meningkat
 Kejang dan tekanan darah meningkat
 Berkeringat dan mudah berkelahi
 Penyumbatan pembuluh darah
 Distonia (kekakuan otot leher)
 Halusinogen

Berbentuk seperti kertas berukuran seperempat perangko dengan banyak warna dan gambar, atau
berbentuk pil dan kapsul. cara pemakaian dengan meletakkan LSD pada lidah.

Ex : halusinogen adalah Iysergic Acid (LSD) yang menyebabkan halusinasi(khayalan). termasuk


psikotropika gol 1.

Pengaruh halusinogen:

 Jangka pendek: sensasi dan perasaan berubah secara dramatis, mengalami flasback atau
bad trips, tidak dpt tidur, selera makan hilang, suhu tubuh meningkat, denyut nadi naik
dan koordinasi otot terganggu.
 Jangka panjang: merusak sel otak dan daya ingat

 Ø Faktor-faktor yang mempengaruhi seorang remaja meggunakan narkoba

ü Faktor individual

Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja sedang mengalami perubahan biologi,
psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri – ciri remaja yang mempunyai resiko lebih besar
menggunakan NARKOBA :

 Cenderung memberontak
 Memiliki gangguan jiwa lain, misalnya : depresi, cemas.
 Perilaku yang menyimpang dari aturan atau norma yang ada
 Kurang percaya diri
 Mudah kecewa, agresif dan destruktif
 Murung, pemalu, pendiam
 Merasa bosan dan jenuh
 Keinginan untuk bersenang – senang yang berlebihan
 Keinginan untuk mencaoba yang sedang mode
 Identitas diri kabur
 Kemampuan komunikasi yang rendah
 Putus sekolah
 Kurang menghayati iman dan kepercayaan.

ü Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan baik sekitar rumah,
sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat.

 Lingkungan Keluarga :

Komunikasi orang tua dan anak kurang baik

Hubungan kurang harmonis

Orang tua yang bercerai, kawin lagi

Orang tua terlampau sibuk, acuh

Orang tua otoriter

Kurangnya orang yang menjadi teladan dalam hidupnya

Kurangnya kehidupan beragama.

 Lingkungan Sekolah :

Sekolah yang kurang disiplin

Sekolah terletak dekat tempat hiburan

Sekolah yang kurang memberi kesempatan pada siswa untuk mengembangkan diri secara
kreatif dan positif

Adanya murid pengguna NARKOBA.

 Lingkungan Teman Sebaya:

Berteman dengan penyalahguna

Tekanan atau ancaman dari teman

 Lingkungan Masyrakat / Sosial :

Lemahnya penegak hukum.

Situasi politik, sosial dan ekonomi yang kurang mendukung.


 Ø Bahaya narkoba dan dampak-dampak yang ditimbulkan

Secara umum, narkoba sangat berbahaya karena berdampak sebagai berikut:

ü Bahaya bagi tubuh

 Merusak otak dan sistem tubuh yang bisa terjadi komplikasi dan menimbulkan penyakit
macam-macam
 Terjadi perubahan fisik, badan jadi kurus dan mata merah
 Bagi wanita, narkoba dapat berbahaya kerena mengganggu siklus menstruasi, bisa jadi
tidak menstruasi selama memakai narkoba, peranakan (rahim) menjadi kering sehingga
bisa menyebabkan mandul dan menimbulkan kista serta alat reproduksi terganggu,
sehingga bisa melahirkan anak cacat / abortus.
 Menimbulkan penyakit berbahaya yang sulit untuk disembuhkan, seperti kanker, paru,
HIV/AIDS, hepatitis, jantung, penyakit jiwa bahkan bisa meninggal dunia.

ü Di Lingkungan Keluarga

 Suasana nyaman dan tentram dalam keluarga terganggu, sering terjadi pertengkaran,
mudah tersinggung.
 Orang tua resah karena barang berharga sering hilang.
 Perilaku menyimpang / asosial anak ( berbohong, mencuri, tidak tertib, hidup bebas) dan
menjadi aib keluarga.
 Putus sekolah atau menganggur, karena dikeluarkan dari sekolah atau pekerjaan,
sehingga merusak kehidupan keluarga, kesulitan keuangan.
 Orang tua menjadi putus asa karena pengeluaran uang meningkat untuk biaya pengobatan
dan rehabilitasi.

ü Di Lingkungan Sekolah :

 Merusak disiplin dan motivasi belajar.


 Meningkatnya tindak kenakalan, membolos, tawuran pelajar.
 Mempengaruhi peningkatan penyalahguanaan diantara sesama teman sebaya.

ü Di Lingkungan Masyarakat :

 Tercipta pasar gelap antara pengedar dan bandar yang mencari pengguna / mangsanya.
 Pengedar atau bandar menggunakan perantara remaja atau siswa yang telah menjadi
ketergantungan.
 Meningkatnya kejahatan di masyarakat : perampokan, pencurian, pembunuhan sehingga
masyarkat menjadi resah.
 Meningkatnya kecelakaan.

 Ø Cara penanggulangan atau pencegahannya

Narkoba merupakan zat yang sangat berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, adapun upaya yang
dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi pemakaian narkoba, yaitu:

ü Dari diri sendiri, diperlukan:

 Memperkuat keimanan
 Memilih lingkungan pergaulan yang sehat
 Komunikasi yang baik
 Hindari pintu masuk narkoba yaitu rokok

ü Dari orang tua/keluarga

 Menciptakan rumah yang sehat, serasi, harmonis, cinta, kasih sayang dan komunikasi
terbuka.
 Mengasuh, mendidik anak yang baik
 Menjadi contoh yang baik
 Menjadi pengawas yang baik

ü Dari tokoh masyarakat dan pemerintah

 Mengikutsertakan dalam pengawasan narkoba dan pelaksanaan Undang-Undang.


 Mengadakan penyuluhan, kampanye pencegahahan penyalahgunaan narkoba
 Merujuk korban narkoba ke tempat pengobatan
 Merencanakan, melaksanakandan mengkoordinir program-program
pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Sumber Materi:

http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-narkoba-dan-golongan-jenis-narkoba-sebagai-zat-
terlarang

http://infonarkoba.blogspot.com/

http://arsanasv.co.cc/contoh-makalah-lengkap-makalah-narkoba

Anda mungkin juga menyukai