Anda di halaman 1dari 4

DOKUMEN LAPORAN PELAKSANAAN UJI COBA LEBIH DARI SATU

INTRUMEN KEGIATAN PENYULUHAN

MATERI ; NAFSA
Hari/Tanggal : 13 MARET 2018
Waktu : 09.00 s/d 11.00
Tempat : Gedung Rehabilitasi Nafsa Rumah Sakit Jiwa
Topik : Penyalahgunaan Nafsa
Peserta : Pasien Rehabilitasi Narkoba ruang
Darmawangsa
Penanggung Jawab : dr. Bagus Surya Kusumadewa SpKj

Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:
1. Tahap Perkenalan dan Penggalian Pengetahuan Peserta
Setelah memberi salam dan perkenalan pemateri terlebih dahulu
menyampaikan maksud dan tujuan diberikan penyuluhan sebelum materi
disampaikan. Kemudian pemateri memberi pertanyaan pembuka untuk
mengetahui tingkat pengetahuan peserta (pretest) tentang materi yang akan
diberikan.
Pertanyaan yang diberikan, sebagai berikut:
 Apakah itu Nafsa
 Bagaimana cara menghindari/ menjauhkan diri terhadap penyalahgunaan
obat dan zat berbahaya ( NARKOBA)
2. Tahap Penyajian Materi
Penyajian materi sesuai dengan materi penyuluhan yang terlampir pada
SAP. Disela-sela materi yang disampaikan, pemateri memberikan
kesempatan pada peserta untuk bertanya langsung apabila ada materi yang
tidak dimengerti. Setelah materi disampaikan semua, pemateri melakukan
memberikan waktu bagi peserta untuk menyampaikan pengalamannya
Evaluasi
 Evaluasi Struktur
Petugas PKRS datang sebelum waktu yang ditetapkan untuk
mempersiapkan sarana dan prasarana untuk kegiatan penyuluhan. Semua
peserta datang tepat waktu. Penyuluhan dimulai setelah persiapan selesai.

 Evaluasi Proses
Peserta yang hadir 35 (hampir seluruh peserta hadir). Pelaksanaan
penyuluhan berjalan sebagaimana yang diharapkan dimana peserta
antusias menjawab pertanyaan yang diajukan pemateri dan hampir
sebagian besar peserta aktif melontarkan pertanyaan.
 Evaluassi Hasil
1. Instrumen yang di pergunakan dalam kegiatan penyuluhan adalah
1. LCD Proyektor
2. Soun system/ pengeras suara.
3. Flichat / papan whith board dan spidol
4. Kertas gambar.
2. Metoda yang dipergunakan
1. Tanya jawab dengan audien/ peserta
2. Bertukar pengalaman dengan pasien Narkoba
3. pengucapan ikrar bersama dari pasien Narkoba
4. Ceramah
3. Hasil
Lebih dari 75% dari peserta yang hadir mampu menjawab
pertanyaan dari pemateri tentang materi yang disampaikan. Hal ini
membuktikan bahwa peserta memperhatikan materi yang
disampaikan.
Pertanyaan yang muncul dari peserta antara lain:
1. Apakah yang di sebut NARKOBA
2. Apa saja jenis jenis Narkoba?
3. Bagaimana cara menjauhkan diri dari Narkoba?
Jawaban yang diberikan:
1. Narkoba  adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan
berbahaya. "narkoba", adalah Napza yang merupakan singkatan
dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.
2. Adapun jenis dari narkotika adalah :
1. Morfin. Morfin berasal dari kata morpheus ( dewa mimpi ) adalah
alkaloid analgesik yang sangat kuat yang ditemukan pada opium.
2. Heroin / putaw.
3. Ganja / Kanabis / mariyuana.
4. Kokain.
5. LSD atau Lysergic Acid / Acid / Trips / Tabs
6. Opiat / opium.
7. Kodein
8. Metadon.
3. Memberikan Brosur dan leaflet, cara penanggulangan Narkoba dan
Perilaku hidup sehat
3. Kesimpulan :
1. Telah dilaksanakan penyuluhan Narkoba terhadap pesien Rehabilitasi
Narkoba di ruang Darmawangsa Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali
2. Peserta penyuluhan di hadiri oleh sebanyak 35 orang peserta rawat inap
pasien rehabilitasi narkoba
3. Peserta sangat antosias mengikuti pelaksanaan penyuluhan yang disertai
dengan tanya jawab dari peserta dan pengucapan ikrar bersama untuk
menjauhi narkotika

Mengetahui Bangli 13 Maret 2018


Direktur RS Jiwa Prov.Bali Petugas PKRS RS Jiwa
Prov.Bali

Dr. Gede Bagus Darmayasa,M.Repro I Nyoman Suyasa, ST,SKM,MA


NIP. 196107261988031004
NIP. 196912311991021012

Anda mungkin juga menyukai