KESEHATAN SPIRITUAL
Dosen Pembimbing :
Ns. Desti Dwi Ariani, MMR
Disusun Oleh :
Alponsius Indra
Utari
Puji dan Syukur tim penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat-nya yang telah dilimpahkan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Kesehatan Spiritual ” yang merupakan salah satu tugas mata kuliah
Psikososial dan Budaya Keperawatan.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER...............................................................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................................
C. Tujuan...............................................................................................................
A. Kesimpulan.......................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perawat memandang klien sebagai makhluk bio-psiko-
sosiokultural dan spiritual yang berespon secara unik terhadap
perubahan kesehatan atau pada keadaan krisis. Perawat berupaya
untuk membantu memenuhi kebutuhan spiritual klien sebagai
bagian dari kebutuhan menyeluruh klien, antara lain dengan
memfasilitasi pemenuhan kebutuhan spiritual klien tersebut,
walaupun perawat dan klien mempunyai keyakinan spiritual atau
keagamaan yang berbeda.
Spiritualitas adalah salah satu aspek kehidupan pasien yang
sangat penting untuk dipenuhi dalam perawatan kesehatan.
Pentingnya spiritualitas dalam pelayanan kesehatan dapat dilihat
dari definisi kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) yang menetapkan empat unsur kesehatan yaitu sehat fisik,
psikis, sosial, dan spiritual. WHO juga mendefinisikan sehat
sebagai suatu keadaan sejahtera yang meliputi fisik
(organobiologik), mental (psikologik), sosial, dan spiritual, yang
tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Dengan demikian
dimensi spiritual merupakan salah satu unsur atau aspek yang
membentuk manusia secara utuh.
Spiritualitas merupakan kepercayaan dasar akan adanya suatu
kekuatan besar yang mengatur alam semesta. Spiritualitas
merupakan kekuatan yang menyatukan, memberi makna pada
kehidupan dan nilai-nilai individu, persepsi, kepercayaan dan
keterikatan di antara individu. Spiritualitas memiliki 4
karakteristik yang harus terpenuhi yaitu hubungan dengan diri
sendiri, hubungan dengan alam, hubungan dengan orang lain, dan
hubungan dengan Tuhan. Kebutuhan spiritual merupakan
kebutuhan untuk mencari arti dan tujuan hidup, kebutuhan untuk
mencintai dan dicintai serta rasa keterikatan, kebutuhan untuk
memberikan dan mendapatkan maaf.
Spiritulitas dapat meningkatkan kesehatan mental terhadap
suatu diagnosis penyakit kronis. Kekuatan spiritual seseorang
yang rendah dapat menimbulkan permasalahan psiko- sosial di
bidang kesehatan.4,5,6 Penelitian Fanada tahun 2012 menyatakan
bahwa pelaksanaan asuhan keperawatan dengan pendekatan
spiritualitas yang baik dapat menurunkan kecemasan pasien di
ruang rawat inap dengan p<0,05.7 Nagai-Jaconsen & Burkhart
mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan spiritual merupakan
bentuk pelaksanaan pelayanan keperawatan bagi penderita
penyakit terminal.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Penulisan makalah ini diharapkan mampu menambah
wawasan serta pengetahuan mahasiswa STIK Muhammadiyah
Pontianak tentang Konsep Kesehatan Spiritual dan mampu
memberikan Asuhan Keperawatan Spiritual kepada Klien
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui Konsep dalam kesehatan spiritual
b. Mengetahui perkembangan spiritual
c. Mengetahui masalah kesehatan spiritual
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep Kesehatan spiritual dalam keperawatan ?
2. Mengapa kesehatan spiritual penting dalam keperawatan ?
BAB II
PEMBAHASAN
Contoh Kasus
a. Persiapan fisik
b. Persiapan mental
A. Kesimpulan
Spiritual merupakan kompleks yang unik pada tiap individu dan
tergantung pada budaya, perkembangan, pengalaman hidup, kepercayaan dan
ide-ide tentang kehidupan seseorang (Potter & Perry, 1999)
Konsep spiritual memiliki delapan batas tetapi saling tumpang tindih: Energi,
transendensi diri, keterhubungan, kepercayaan, realitas eksistensial,
keyakinan dan nilai, kekuatan batiniah, harmoni dan batin nurani. Keterkaitan
Spiritual, Kesehatan dan Sakit sangat berkaitan erat, Keyakinan spiritual
sangat penting karena dapat mempengaruhi tingkat kesehatan dan perilaku
selfcare klien. Masalah Kebutuhan Spiritual yang muncul kita mengenalnya
dengan Distress Spiritual, dimana suatu keadaan ketika individu atau
kelompok mengalami atau beresiko mengalami gangguan dalam kepercyaan
atau sistem nilai yg memberikannya kekuatan, harapan dan arti kehidupan.
B. Saran
Dalam makalah ini penulis memiliki harapan agar pembaca memberikan
kritik dan saran yang membangun. Karena penulis sadar dalam penulisan
makalah ini terdapat begitu banyak kekurangan. Selain itu, penulis juga
menyarankan setelah membaca makalah ini kita semua dapat lebih
memahami tentang Konsep Kesehatan Spiritual dan mampu menerapkannya
dalam praktek keperawatan yang ada di lingkungan kerja maupun dalam
kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA