KERANGKA ACUAN
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADITIF
UPT. PUSKESMAS PAMINGGIR
TAHUN 2018
I. PENDAHULUAN
Narkoba adalah singkatan dari narkotika, Psikotropika dan bahan aditif lainnya,
yaitu nama segolongan zat alamiah, semi sentitik mamupun sentetik. Kadang disebut
juga Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Aditif)
Zat – zat tersebut dapat membuat berbagai efek samping seperti halusinasi,
ketagihan dan efek psikologi lainnya. Cara penggunaan bisa melalui suntikan,
dimakan, dihisap atau dihirup. Contoh zat – zat berbahaya yang dikonsumsi dengan
cara dihisap adalah Opium yang menggunakan pipa hisapan.
Narkoba pada prinsipnya adalah zat yang dapat mempengaruhi kesadaran, fikiran
dan perilaku yang dapat menimbulkan ketergantungan kepada pemakainya. Bila hal
terakhir ini kejadian pada seseorang, maka dapat dipastikan berakhirlah semua masa
depan gemilangnnya. Dari itu dihimbau kepada seluruh putra/puti anak bangsa, jangan
sentuh itu narkoba.
Dampak kejahatan narkoba akan terimbas kepada seluruh keluarga. Merusak tatanan
dan tata krama yang pernah ada. Angka kejahatan narkoba berkembang pesat seluruh
indonesia, kejahatan tersebut tidak hanya dilakukan warga indonesia tapi juga orang
asing. Itu berarti sindikat internasional sudah menjadikan indonesia tidak saja sebagai
transit atau peredaran saja melainkan sebagaisarang produksi Narkoba Internasional.
Pelajar dan mahasiswa masih menjadi kelompok rentan pengguna narkoba. Lemahnya
pengawasan orang tua serta labilnya psikologi remaja membuat mereka mudah
terjerumus menggunakan narkotika.
Artinya dari empat juta orang di Indonesia yang menyalahgunakan narkoba, 22 persen
diantaranya merupakan anak muda yang masih duduk dibangku sekolah dan
universitas.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
b. Tujuan khusus
Penyuluhan ini juga diharapkan anak sekolah terutama para pengajar, orang tua
serta generasi muda lebih mengenali narkoba sehingga dapat mengetahui solusi
dan upaya penyembuhan narkoba, serta untuk memberikan informasi tentang
narkoba dan bahayanya agar tidak terjerumus di dalamnnya, serta kita bisa
menjadi penerus bangsa yang bersih dari narkoba.
IV. SARARAN
Semua sekolah yang ada di wilayah kerja UPT. Puskesmas Paminggir yang terdiri
dari:
a. SMA
b. SMK
c. SMP/MTs
V. METODE
- Penyuluhan dan tanya jawab
- Pembagian Leaflet tentang bahaya narkoba
- Pemasangan poster tentang bahaya Narkoba
VII. MATERI
VIII. ANGGARAN
Sumber dana yang digunakan untuk kegiatan penyuluhan NAPZA yaitu dari APBD
dan dana dana DAK Non Fisik ( BOK )
IX. PENUTUP
Demikian kerangka acuan sosialisasi penyalahgunaan NAPZA UPT. Puskesmas
Paminggir, semoga dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaannya.
Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Paminggir Pelaksana