Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA DEPOK

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS HARJAMUKTI
Jl. Tumaritis Kav. Pertamina Rt 003 Rw 04 Kel. Harjamukti Kec.Cimanggis
Telp. (021) 8733165 Email: puskesmasharjamukti@gmail.com Kode Pos: 16454

PANDUAN PELAYANAN KESEHATAN JIWA

A. DEFINISI
Upaya kesehatan jiwa adalah setiap kegiatan untuk mewujudkan derajat
kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat
dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang
diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan oleh
Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/ atau masyarakat.

B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pelayanan kesehatan jiwa dibagi dalam dua macam kegiatan,
yaitu :
1. Kegiatan di dalam gedung Puskesmas
Meliputi :
- Pengobatan pasien dengan gangguan jiwa
- Perujukan pasien ke rumah sakit
- Penyuluhan
2. Kegiatan di luar gedung Puskesmas
Meliputi :
- Kunjungan rumah pada pasien penderita gangguan jiwa
- Penyuluhan/ sosialisasi kesehatan jiwa
- Deteksi dini gangguan kesehatan jiwa
- Evakuasi/Rujukan pasien jiwa gaduh gelisah

C. TATA LAKSANA
1. Pengobatan dan perujukan pasien gangguan jiwa
a. Petugas menerima rekam medis pasien dan memastikan identitas
pasien dengan identitas yang tertulis di rekam medis
b. Petugas melakukan anamnesis dengan menanyakan keluhan utama
pasien kepada pasien/pengantar.
c. Petugas mencatatnya pada rekam medis
d. Petugas mengelompokan keluhan:
(i) Penyakit fisik asli
(ii) Penyakit fisik disertai dengan keluhan psikis
(iii) Penyakit psikis
Apabila dari hasil diagnosa (b dan c) lebih menjurus lagi ke masalah
jiwa maka perlu penanganan khusus.
e. Dokter menetapkan diagnosis baik fisik maupun mental serta
mencantumkan kode diagnosis
f. Dokter menulis resep obat di rekam medis dan kertas resep yang
diberikan kepada pasien/pengantar.
g. Dokter memberikan edukasi kepada pasien dan pengantar tentang
penyakit dan tata laksana di rumah serta pesan untuk datang
kembali.
h. Merujuk kasus ke fasiltas dengan tingkat yang lebih tinggi seperti
Rumah Sakit bila di butuhkan.
B. Kunjungan rumah pada pasien penderita gangguan jiwa
a. Petugas melakukan kunjungan rumah pada pasien gangguan jiwa
b. Pendekatan pada keluarga dan pasien dengan gangguan jiwa
c. Memberikan penyuluhan
d. Melakukan pemantauan status pengobatan pasien gangguan jiwa
e. Mengambil data dan mencatat hasil kunjungan rumah pada pasien
gangguan jiwa
f. Memberikan rujukan apabila diperlukan
C. Penyuluhan kesehatan jiwa
 Mengundang peserta penyuluhan: masyarakat, kader, pemangku
kepentingan dengan program jiwa
 Materi penyuluhan tentang kesehatan jiwa
 Tanya jawab antara pemberi materi dengan peserta
 Hasil dokumentasi dan notulen
D. Deteksi dini gangguan kesehatan jiwa
 Mengundang kader untuk dibekali materi deteksi dini kesehatan
jiwa
 Membagikan form leaflet deteksi dini gangguan jiwa dan form
jumlah ODGJ di wilayah setempat
 Melakukan pendataan di setiap RW
 Rekapitulasi, pelaporan dan evaluasi pada penanggungjawab
program jiwa
E. Penanganan/evakuasi Kegawatdaruratan Jiwa
 Evakuasi pasien jiwa gaduh gelisah
 Rujukan pasien jiwa gaduh gelisah

D. DOKUMENTASI
1. Kegiatan di Dalam Gedung :
Setelah selesai pelayanan, data – data pasien :
- ditulis dalam Buku Register
2. Kegiatan di Luar Gedung :
a. Kunjungan rumah
- Ditulis dalam buku visum
- Gambar
- Notulensi kegiatan
b. Penyuluhan Deteksi Dini pasien gangguan jiwa:
- Undangan
- Daftar Hadir
- Notulen/Materi Penyuluhan
- FotoPenyuluhan
c. Penjaringan kasus gangguan jiwa
- Formulir/checklist gangguan jiwa
d. Evakuasi/Rujukan pasien
- Ditulis di buku register
- Gambar/ Foto kegiatan

Anda mungkin juga menyukai