Anda di halaman 1dari 17

MASALAH-MASALAH

KESEHATAN SEPANJANG
SIKUS KEHIDUPAN
MASYARAKAT DI DAERAH
KEPULAUAN
Anggota Kelompok 3
Elda Resti Ria Eriani Lisa Ernawati

Bella Nahdatul Fellia Dellina


Veronika Ilmi

Rosimelia Dwi Syarifah


Diva Aulya Sri Oktavianti Maya
Marhani

Puja Rotua Fellia Dellina Sarvioni


Masalah Kesehatan
Yang Berhubungan
Dengan Kesehatan Ibu
Hamil Di Kepulauan
A. Anemia
Anemia yang disebabkan oleh kurangnya sel darah merah atau sel
darah merah yang tidak berfungsi di dalam tubuh. Ini menyebabkan aliran
oksigen berkurang ke organ tubuh.Gejala dapat berupa kelelahan, kulit pucat,
sesak napas, pusing, limbung, atau detak jantung cepat.

B. Jiwa Kondisi Kesehatan


Beberapa ibu hamil mengalami depresi selama atau setelah
kehamilan. Gejala depresi, meliputi:
1) Perasaan sedih atau hampa secara terus menerus
2) Kehilangan minat atau kesenangan pada aktivitas yang biasa dinikmati
3) Perubahan nafsu makan, tidur, danenergi
4) Masalah dalam berpikir, berkonsentrasi, dan membuat keputusan.
5) Perasaan tidak berharga, malu, ataupun bersalah
6) Pikiran bahwa hidup ini tidak layak dijalani.
7) Gangguan tidur, baik itu sulit tidur atau tidur berlebihan
C. Preeklamsia
Kondisi ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah yang tinggi dan adanya
tanda-tanda kerusakan organ pada wanita hamil setelah minggu ke-20 kehamilan.
Preeklamsia biasanya berkembang secara tiba-tiba dan bisa menjadi sangat berbahaya bagi
ibu dan bayi yang belum lahir.Tanda dan gejala preeklamsia meliputi tekanan darah tinggi
(hipertensi), adanya protein dalam urin (proteinuria), pembengkakan ekstrim di tangan,
wajah, atau area tubuh lainnya (edema), gangguan penglihatan, sakit perut yang parah, mual,
muntah, dan sakit kepala yang parah. Preeklamsia dapat mempengaruhi fungsi organ tubuh
ibu, seperti ginjal, hati, otak, dan paru-paru. Jika tidak diobati dengan tepat, kondisi ini
dapat menyebabkan komplikasi serius seperti eklamsia, yang melibatkan kejang-kejang dan
koma.

D. Diabetes
Diabetes pada ibu hamil dikenal dengan istilah diabetes gestasional. Ini adalah
kondisi di mana wanita mengalami tingkat gula darah yang tinggi selama kehamilan.
Diabetes gestasional biasanya terjadi pada trimester kedua kehamilan dan akan membaik
setelah melahirkan. Namun, perlu diingat bahwa diabetes gestasional dapat berdampak pada
kesehatan ibu dan bayi jika tidak diatasi dengan baik. melibatkan perubahan pola makan,
aktivitas fisik, dan dalam beberapa kasus, pemberian insulin atau obat diabetes lainnya.
E. Hipertensi
Konsekuensi dari hipertensi pada ibu hamil
dapat berdampak pada kesehatan ibu dan perkembangan
janin. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi
adalah:
1) Gangguan pertumbuhan janin.
2) Prematuritas, yaitu kelahiran sebelum usia kehamilan
37 minggu.
3) Plasenta previa, di mana plasenta menutupi sebagian
atau seluruh serviks.
4) Plasenta terlepas dari dinding rahim sebelum
kelahiran.
5) Gangguan pada organ internal ibu, seperti ginjal, hati,
atau otak.
6) Eklampsia, yaitu preeklampsia yang berlanjut dengan
kejang-kejang yang mengancam nyawa.
7) Berisiko tinggi terhadap penyakit kardiovaskular di
masa depan.
Masalah Kesehatan
Yang Berhubungan
Dengan Kesehatan
Ibu Bersalin Di
Kepulauan
A. Komplikasi Persalinan Distosia
Komplikasi persalinan distosia terjadi ketika proses persalinan tidak berjalan
dengan lancar karena adanya hambatan atau kesulitan dalam melewati jalan lahir. Distosia
adalah kondisi di mana ada gangguan atau kelainan yang menghambat kemajuan normal
proses persalinan.
Berikut adalah beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat distosia persalinan:
1) Cedera pada bayi
2) Asfiksia neonatorum
3) Robekan jalan lahir
4) Perdarahan
5) Infeksi
6) Trauma psikologis

B. Cephalopelvic Disproporsi
Penyulit persalinan saat bayi sulit lahir melewati panggul ibu karena ukurannya
yang terlalu besar. Komplikasi persalinan cephalopelvic disproporsi (BPK) bisa terjadi
ketika ukuran kepala bayi yang terlalu besar atau panggul ibu yang terlalu kecil. Ukuran
panggul ibu yang kecil tidak menjadi masalah bila ukuran kepala bayi juga tidak
terlalu besar. Penanganan BPK biasanya dilakukan dengan operasi caesar karena
persalinan normal sudah tidak memungkinkan.
C. Prolaps Tali Pusat
Tali pusat terdiri dari dua arteri dan satu vena. Arteri membawa darah yang
mengandung produk limbah dari janin ke plasenta, sementara vena membawa darah
yang kaya oksigen dan nutrisi dari plasenta ke janin. Struktur ini sangat penting karena
memastikan janin mendapatkan semua yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya di
dalam rahim. Tali pusat bahkan bisa keluar lebih dulu melalui vagina
dibandingkan bayi sehingga penyebab komplikasi saat persalinan. Kondisi ini disebut
dengan prolaps tali pusat. Komplikasi persalinan prolaps tali pusat ini tentu sangat
berbahaya bagi bayi. Ini karena aliran darah pada tali pusar bisa
kelambatan atau bahkan terhenti.

D. Komplikasi Persalinan Janin Terlilit Tali Pusat


Komplikasi persalinan ketika janin terlilit tali pusat dapat terjadi dalam
beberapa situasi. Salah satu kondisi yang mungkin terjadi adalah tali pusat yang melilit
leher bayi, yang dikenal sebagai "nuchal cord." Ini berarti tali pusat terjepit di sekitar
leher bayi. Penyebab janin terlilit tali pusar juga bisa karena ukuran tali pusar yang
terlalu panjang, Strukturnya lemah, dan tidak dilindungi lapisan jeli yang cukup.
Hamil dan melahirkan anak kembar juga kerap menjadi penyebab tali pusar melilit
tubuh bayi. Jika pukulan jantung bayi terus memburuk selama persalinan dan bayi
pertunjukan tanda bahaya lainnya.
Masalah Kesehatan Yang
Berhubungan Dengan
Kesehatan Ibu Nifas Dan
Menyusui Di Kepulauan
Beberapa masalah kesehatan yang berhubungan dengan ibu nifas yang sering muncul
meliputi :

1. Infeksi pascamelahirkan 4. Komplikasi pasca operasi caesar

2. Perdarahan pascamelahirkan 5. Masalah laktasi

3. Gangguan kesehatan mental 6. Kekurangan gizi


Beberapa ibu menyusui mungkin mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi
postpartum atau kecemasan. Kesehatan mental yang buruk dapat mempengaruhi hubungan
ibu dengan bayi dan kualitas ASI.
1. Kurangnya Dukungan dan Pendidikan

2. Penggunaan Obat dan Zat Tertentu

3. Kesehatan Payudara
Masalah Kesehatan Yang
Berhubungan Dengan
Kesehatan Bayi, Balita Dan
Anak Prasekolah Di
Kepulauan.
1. Respiratory syncytial virus (RSV)
saluran pernafasan pada bayi
2. Gangguan tumbuh kembang
a. Cerebral palsy yaitu gangguan
perkembangan motorik anak /balita
untuk bergerak, mempertahankan postur
dan juga keseimbangan tubuhnya.
b. Stunting adalah kondisi kurang gizi
kronis yang ditandai dengan tubuh
pendek pada anak balita (di bawah 5
tahun).
3. Gangguan Pencernaan
Masalah Kesehatan
Yang Berhubungan
Dengan Kesehatan
Reproduksi Remaja,
PUS, WUS Dan
Klimakterium Di
Kepulauan
1. Gangguan Menstruasi seperti dysmenorrhea (rasa sakit saat
menstruasi), menorrhagia (volume darah yang banyak saat
menstruasi), amenorrhea (menstruasi yang tiba-tiba berhenti
bukan karena kehamilan dan tanpa alasan jelas atau belum
mengalami menstruasi diatas umur 16 tahun) dan
oligomenorrhea (siklus menstruasi yang tidak teratur)

2. Perdarahan Uterus Abnormal (PUA) adalah saat terjadi


perubahan baik pada pola ataupun volume darah menstruasi

3. Penyakit autoimun adalah gangguan kesehatan dimana sistem


kekebalan tubuh, yang seharusnya memerangi infeksi, justru
menyerang sel-sel sehat dalam tubuh.4. Infertilitas pada
pasangan usia subur
Thanks
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai