(PDA)
Disusun sebagai penugasan dari Mata Kuliah Maternitas
Disusun oleh :
Tingkat II C
1. Oki miftakhurrizki
2. Siti Munfarida
3. Solatin Rahmat
(NIM: P1337420215105)
(NIM: P1337420215111)
(NIM: P1337420215082)
(PDA)
Disusun sebagai penugasan dari Mata Kuliah Maternitas
Disusun oleh :
Tingkat II C
1. Oki miftakhurrizki
2. Siti Munfarida
3. Solatin Rahmat
(NIM: P1337420215105)
(NIM: P1337420215111)
(NIM: P1337420215082)
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Alloh SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas yang
berjudul MAKALAH PATENT DUCTUS ARTERIOSUS (PDA). Tidak lupa
shalawat serta salam selalu kita curahkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW. Asuhan keperawatan ini disusun sebagai penugasan dari mata
kuliah maternitas. Dalam pembuatannya penulis mendapat banyak bantuan dari
beberapa pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Allah SWT, yang selalu senantiasa melimpahkan rahmat karunia-Nya.
2. Dosen pengampu mata kuliah maternitas yang telah memberikan tugas
mata kuliah.
3. Kedua orang tua penulis, teman kelompok
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
.1. PENGERTIAN
Patent Ductus Arteriosus adalah kegagalan menutupnya ductus anteriosus
(arteri yang menghubungkan aorta dan arteri pulmonal) pada minggu pertama
kehidupan, yang menyebabkan mengalirnya darah dari aorta yang bertekanan
tinggi ke arteri pulmonal yang bertekanan rendah, sehingga dapat menyebabkan
resirkulasi dengan oksigen yang lebih tinggi mengalir ke paru akhirnya dapat
menambah beban jantung. Pada gilirannya mekanisme kerja jantung berupaya
memenuhi kebutuhan tersebut yang akhirnya menyebabkan pelebaran dan
hipertensi pada daerah atrium.
.2. ETIOLOGI
Penyebab terjadinya penyakit jantung bawaan belum dapat diketahui
secara pasti, akan tetapi faktor keturunan, infeksi dan maternal rubeola memegang
peranan penting terjadinya PDA. Ada beberapa faktor yang diduga mempunyai
pengaruh pada peningkatan angka kejadian pnyakit jantung bawaan.
1. Faktor prenatal
a. Prematuritas
Problem klinis lebih sering terjadi pada bayi prematur
dibandingkan dengan bayi normal. Prematuritas menimbulkan
imaturitas
perkembangan
dan
fungsi
sistem,
membatasi
obat
hipertensi
jenis
captopril.
Captopril
Institute
of
Health
merekomendasikan
larangan
suatu
kondisi
abnormalitas
perkembangan
kromosom.
2.1.3.
DAFTAR PUSTAKA
Speer, Kathleen Morgan.2007. Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik Dengan
Clinical Pathways. Jakarta:EGC
Betz Cecily Lynn, Linda A. Sowden. 2009. Buku Saku Keperawatan Pediatri.
EKG: Jakarta
Muttaqin Arif.2009. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
Sistem