TENTANG
KONSEP DASAR GIZI SEIMBANG
Disusun Oleh:
NAMA : SASKIA ALESIYA SAFRINI
NPM : 192 60300 26
JURUSAN : DIII KEBIDANAN
Dengan nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang. Segala puji
dan syukur bagi Allah Swt yang dengan ridho-Nya penulis dapatmenyelesaikan
makalah Gizi dan Teknologi Makanan ini dengan baik dan lancar.Dalam makalah
ini, penulis akan menguraikan tentang “ Konsep dasar Gizi Seimbang”.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangunsemangat penulis dari
semua pihak sangat diharapkan demi kesempurnaanmakalah ini.Akhir kata, besar
harapan penulis semoga makalah ini dapat membantumenunjang perkembangan ilmu
pengetahuan serta memberikan manfaat yang berguna, amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Gizi Seimbang ........................................................................................ 2
B. Pengertian Gizi Seimbang .................................................................................... 3
C. Pesan Dasar pedoman umum Gizi Seimbang ...................................................... 4
D. Angka Kecukupan gizi.......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah gizi tidak terlepas dari masalah makanan karena masalah gizi
timbul sebagai akibat kekurangan atau kelebihan kandungan zat gizi dalam
makanan. Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang melebihi kecukupan gizi
menimbulkan masalah gizi lebih, dan jika kekurangan pun akan terkena berbagai
penyakit defisiensi gizi.
Dengan meningkatnya taraf hidup sebagian masyarakat yang tinggal baik
di perkotaan maupun di pedesaan akan memberikan perubahan pada gaya hidup.
Pemilihan makanan yang cenderung menyukai makanan siap santap dimana
kandungan gizinya tidak seimbang dan tidak mencukupi Angka Kecukupan Gizi
(AKG).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah :
1. Bagaimana konsep gizi seimbang ?
2. Apa yang dimaksud dengan gizi dan gizi seimbang ?
3. Bagaimana peran gizi dalam menciptakan masyarakat yang sehat ?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan gizi dan gizi seimbang.
2. Untuk mengetahui bagaimana konsep gizi seimbang.
3. Untuk mengetahui bagaimana peran gizi dalam menciptakan masyarakat
yang sehat.
BAB II
PEMBAHASAN
Zat-zat gizi yang terdapat pada makanan yang dikonsumsi berfungsi untuk
kelangsungan semua proses biologis dalam tubuh. Ya, zat gizi dibutuhkan
untuk proses membangun dan memelihara organ tubuh manusia.
Nah, seiring perkembangan ilmu gizi, konsep ini sudah tak sesuai
dengan kondisi sebenarnya, karena kebutuhan manusia akan gizi berbeda-
beda tergantung berbagai faktor. Karena itulah, dikembangkan konsep atau
pola gizi seimbang.
Bahan makanan dalam konsep gizi seimbang terbagi atas tiga kelompok,
yaitu:
B. Pengertian Gizi Seimbang
Gizi Seimbang adalah makanan yang dikonsumsi oleh individu
sehari-hari yang beraneka ragam dan memenuhi 5 kelompok zat gizi dalam
jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan tidak kekurangan.
Menu seimbang yaitu menu yang terdiri dari beranekaragam makanan
dengan jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi
seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-
sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan
perkembangan. Peranan berbagai kelompok bahan makanan tergambar
dalam piramida gizi seimbang yang berbentuk kerucut. Populer dengan istilah
“Tri Guna Makanan”.
a. Pertama, sumber zat tenaga yaitu padi-padian dan umbi-umbian serta
tepung-tepungan yang digambarkan di dasar kerucut.
b. Kedua, sumber zat pengatur yaitu sayuran dan buah-buah digambarkan
bagian tengah kerucut.
c. Ketiga, sumber zat pembangun, yaitu kacang-kacangan,
makanan hewani dan hasil olahan, digambarkan bagian atas kerucut.
Sejarah gizi seimbang bermula pada tahun 1992 saat diselenggarakan
konggres gizi internasional di Roma. Konggres tersebut membahas
pentingnya gizi seimbang untuk menghasilkan kualitas SDM yang handal.
Hasilnya adalah rekomendasi untuk semua negara menyusun PUGS
(Pedoman Umum Gizi Seimbang).
Sebenarnya di Indonesia, pada tahun 1950 pernah diperkenalkan
pedoman 4 sehat 5 sempurna, yang kemudian setelah adanya konggres gizi
internasional di Roma dikembangkan PUGS pada tahun 1995. Slogan 4 sehat
5 sempurna merupakan bentuk implementasi PUGS dan terdapat
13 pesan dalam PUGS.
c. AI (Adequate Intake)
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat sebagai tugas dari mata kuliah Dasar
Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat, diharapkan makalah ini dapat menjadi
acuan pembuatan makalah tentang “Konsep Gizi Seimbang dan Angka
Kecukupan Gizi” selanjutnya dan makalah ini dapat mempermudah
mahasiswa ataupun lulusan Kesehatan Masyarakat untuk dapat memberikan
pemahaman mengenai konsep gizi seimbang kesehatan kepada masyarakat
agar angka kecukupan gizi dapat terpenuhi dan terhindar dari dampak
kekurangan maupun kelebihan gizi.
Hanya sebatas ini kemampuan yang dapat kami tuangkan dalam
makalah ini, kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca sangat
diharapkan demi kesempurnaan penulisan makalah ini dikemudian hari.
Semoga makalah ini dapat berguna dan memberi manfaat bagi yang lain.
Atas perhatiannya saya ucapkan Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, Sunita. 2001. “Prinsip Dasar Ilmu Gizi”. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Almatsier, Sunita. Dkk. 2011. “Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan”. Jakarta :
PT. Gramedia Pustaka Utama.
Notoadmojo, Soekidjo. 2011. “Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni”. Jakarta :
Rineka Cipta.
Proverawati, Atikah dan Erna Kusuma Wati. 2011. ”Ilmu Gizi untuk Keperawatan
dan Gizi Kesehatan”. Yogyakarta : Nuha Medika.