3
MACAM (MENURUT SIFAT)
Kualitatif, meliputi
• Metode frekuensi makanan (food frequency)
• Metode dietary history
• Metode telepon
• Metode pendaftaran makanan (food list)
Kuantitatif, ,meliputi
• Metode recall 24 jam
• Perkiraan makanan (estimated food record)
• Penimbangan makanan (food weighing)
• Metode food account
• Metode inventaris (inventory method)
• Pencatatan (household food records)
Kualitatif dan Kuantitatif
• Metode recall 24 jam
• Metode riwayat makanan (dietary history)
4
MACAM MENURUT WAKTU
PENGUMPULAN DATA
Prospektif atau melakukan survei konsumsi saat ini ke depan
- pencatatan penimbangan pangan (weighed food
records);
- pencatatan pangan (food records)
- sejarah pangan (dietary history)
Retrospektif atau melakukan survei konsumsi pada saat
konsumsi mak yang sudah lalu
- Recall 24 jam (24 hours food recall)
- Repeated 24 hours food recall
- Food frequency questionnaires (FFQ)
- Semiquantitative FFQ
Gabungan
- Metode pendaftaran pangan dengan recall
5
MACAM (MENURUT SASARAN
PENGAMATAN ATAU PENGGUNA)
• Pengukuran status gizi tingkat nasional
• Pengukuran status gizi tingkat keluarga
• Pengukuran status gizi tingkat individu
6
CARA PENGUKURAN
KONSUMSI MAKANAN TK. NASIONAL
• Menggambarkan ketersediaan makanan tingkat
nasional tanpa memperhitungkan umur dan jenis
kelamin.
• Data konsumsi makanan tingkat nasional dapat
diketahui dari:
Food Balance Sheet (FBS)
Data survei (survei pasar, SKRT, SUSENAS)
7
CARA PENGUKURAN
KONSUMSI MAKANAN TK. NASIONAL
FBS
Merupakan data yang menggambarkan:
Produksi makanan/tahun
Bahan baku makanan yang diekspor maupun diimpor
Stok bahan makanan yang tersedia
8
FBS
Kegunaan FBS
Menentukan kebijaksanaan di bidang pertanian
Memperkirakan pola konsumsi masyarakat
Mengetahui perubahan pola konsumsi
masyarakat.
Data Survei
Diperoleh gambaran tentang jenis dan jumlah
makanan yang dibeli oleh tiap keluarga.
9
PENGUKURAN KONSUMSI MAKANAN
TINGKAT KELUARGA
• Food Account Method
• List Recall Method
• Inventory Method
• Household Food Record
• Telephone Survey
• Family food Scale
SKM-Tk Keluarga 10
FOOD ACCOUNT
Kelemahan:
Sulit dilakukan karena memerlukan sampel yang besar
Pencatatan yang dilakukan selama 7 hari berturut-turut
merupakan beban bagi keluarga dan memerlukan
kesanggupan keluarga untuk mencatat.
Sangat tergantung pada kejujuran responden untuk
melaporkan/mencatat makanan dalam keluarga.
Tidak berlaku bagi keluarga dengan makanan
homogen
Kelebihan:
• Dapat memperoleh data yang tepat karena
pencatatan dilakukan setiap hari.
• Cepat dan relative murah
• Dapat diketahui ketersediaan bahan makanan
keluarga pada periode tertentu
• Dapat diketahui daya beli keluarga terhadap
bahan makanan
Kelemahan
URT setiap rumah tangga/keluarga belum tentu sama,
misalnya piring besar menurut keluarga A berbeda
dengan piring besar keluarga B.
Tergantung kejujuran responden.
Sangat tergantung daya ingat responden
Kelebihan
Lebih teliti karena tidak hanya mencatat jumlah dan
jenis makanan yang dikonsumsi, tetapi juga komposisi
anggota keluarga baik umur maupun jenis kelaminnya.
Tidak harus dilakukan 7 hari, tergantung pada
homogenitas makanan.
Prinsipnya:
Menghitung/mengukur semua persediaan makanan di
rumah tangga (berat dan jenisnya) mulai awal sampai
dengan akhir survey.
Semua bahan makanan yang diterima, dibeli, dan
produksi sendiri dicatat dan dihitung/ditimbang setiap
hari selama periode pengumpulan data (biasanya
sekitar 7 hari).
Semua makanan yang terbuang, tersisa, busuk selama
penyimpanan, dan diberikan pada orang lain atau
binatang piaraan juga dihitung.
Kelemahan
Petugas harus terlatih dalam menggunakan alat ukur
dan formulir pencatatan
Tidak cocok untuk responden yang buta huruf, bila
pencatatan dilakukan oleh responden
Memerlukan peralatan sehingga biaya relatif lebih
mahal
Memerlukan waktu yang relatif lama
Kelebihan
Hasil yang diperoleh lebih akurat, karena
memperhitungkan adanya sisa dari makanan, terbuang
dan rusak selama survei dilakukan
Kelemahan
Terlalu membebani keluarga
Memerlukan biaya yang cukup mahal, karena
responden harus dikunjungi responden lebih sering
Memerlukan waktu yang cukup lama
Tidak cocok untuk responden yang buta huruf
Kelebihan
Hasil yang diperoleh lebih akurat
Dapat dihitung intake zat gizi keluarga
Contoh:
Total konsumsi mak keluarga= 10.000 kalori
Jml anggota keluarga = 5 orang
Jadi, konsumsi makanan tiap anggota kelg = 2000 kal
Contoh:
Total konsumsi makanan keluarga = 10.000 kal
Ayah = 30 th; ibu =25 th; anak ke-1 = 7 th; anak ke-2 =
4 th; anak ke-3 = 5 bulan. Berapa konsumsi makanan
anak ke-1?
21
HOUSEHOLD FOOD RECORD
Jawab:
Ayah = 1,0
Ibu = 0,9
Anak1 = 0,7
Anak2 = 0,4
Anak3 = 0,15
Total = 3,15
Konsumsi mak anak ke-1=
0,7/3,15 x10000 kal = 2222, 2 kalori
22
LATIHAN
23
TELEPHONE SURVEY
24
TELEPHONE SURVEY
Kelemahan
Biaya relatif mahal untuk rekening telpon
Sulit dilakukan untuk daerah yang belum mempunyai
jaringan telpon
Dapat menyebabkan terjadinya kesalahan interpretasi dari
hasil informasi yang diberikan responden
Sangat tergantung pada kejujuran dan motivasi serta
kemampuan responden untuk menyampaikan makanan
keluarganya
Kelebihan
Relatif cepat, karena tidak harus mengunjungi responden
Dapat mencakup responden lebih banyak
25
FAMILY FOOD SCALE
26
PENGUKURAN KONSUMSI MAKANAN
TINGKAT INDIVIDU
Kuantitatif
24 Hour Recall Method
Repeated 24 Hour Recall Method
Estimated Food Record
Weighed Food Record
Kualitatif
Dietary History
Food Frequency Questinarie
27
24 HOUR RECALL METHOD
28
24 HOUR RECALL METHOD
29
24 HOUR RECALL METHOD
Kelemahan
• Tidak menggambarkan asupan mak sehari2 jika hanya dilakukan 1 hari
• Sangat tergantung daya ingat responden
• The flat slope syndrome
• Butuh tenaga terlatih & terampil dlm menggunakan alat2 bantu URT
• Responden harus dimotivasi dan dijelaskan tentang tujuan penelitian
• Untuk mendapatkan gambaran makanan sehari2, tidak dilakukan saat
panen, hari pasar, akhir pekan, selamatan, puasa, dll.
Kelebihan
• Mudah dilaksanakan & tidak terlalu membebani responden
• Murah, cepat
• Dapat digunakan responden buta huruf
• Memberi gambaran yg benar-benar dikonsumsi individu shg bisa
dihitung intake zat gizi sehari
30
REPEATED 24 HOUR RECALL METHOD
31
ESTIMATED FOOD RECORD
32
ESTIMATED FOOD RECORD
Kelemahan
Terlalu membebani responden
Tidak cocok untuk responden yg buta huruf
Tergantung kejujuran dan kemampuan responden dlm
mencatat & memperkirakan jml yg dikonsumsi
Kelebihan
Murah dan cepat
Menjangkau sampel dlm jumlah besar
Dapat diketahui konsumsi zat gizi sehari
Hasil relatif lebih akurat
33
WEIGHED FOOD RECORD
34
WEIGHED FOOD RECORD
Kelemahan
Memerlukan waktu & cukup mahal krn perlu alat
Bila periode penimbangan lama, responden dpt
mengubah kebiasaan makannya
Perlu tenaga terlatih & terampil
Perlu kerjasama yg baik dg responden
Kelebihan
Data lebih akurat & teliti
35
DIETARY HISTORY
36
DIETARY HISTORY
Kelemahan
Membebani pengumpul data & responden
Sangat sensitif & perlu tenaga terlatih
Tidak cocok utk survei besar
Data lebih bersifat kualitatif
Biasanya hanya difokuskan pd makanan khusus
Kelebihan
Memberi gambaran konsumsi pd periode yg panjang
scr kualitatif & kuantitatif.
Murah
Dpt digunakan di klinik gizi yg berhubungan dg diet
pasien
37
FOOD FREQUENCY QUESTIONARIE
38
FOOD FREQUENCY QUESTIONARIE
Kelemahan
Tidak dapat menghitung intake zat gizi sehari
Sulit mengembangkan kuesioner
Menjemukan bagi pewawancara
Perlu survei pendahuluan tentang jenis bahan makanan yg
akan masuk dlm kuesioner
Responden harus jujur & mempunyai motivasi yg tinggi
Kelebihan
Murah dan sederhana
Dapat dilakukan sendiri oleh responden
Tidak membutuhkan latihan yg khusus
Dpt membantu menjelaskan hubungan antara penyakit &
kebiasaan makan.
39
KELEBIHAN BERBAGAI METODE SURVEI KONSUMSI
MAKANAN
40
KEKURANGAN BERBAGAI METODE
SURVEI KONSUMSI MAKANAN
Metode 24-h Food Weighed Food
recalls records food Frequency
records questionn
aires
Responden tdk buta huruf √ √
Perlu alat bantu/timbangan √ √
Mengandalkan ingatan √ √ √
Perlu tenaga ahli √ √
Hanya cocok utk sebagian √ √
subjek
41
SUMBER UTAMA KESALAHAN DLM
PENGUMPULAN DAN PENCATATAN SURVEI
KONSUMSI MAKANAN
Bias responden bisa menuntun responden untuk
overestimated fakta seperti pendapatan dan umur. Konsumsi
makanan yang “baik” seperti buah dan sayur akan
dilaporkan secara berlebihan. Sedangkan konsumsi
makanan yang “jelek” seperti camilan, fastfood dan
penggunaan alcohol dan tembakau kemungkinan tidak
akan dilaporkan. Orang yang kelebihan berat badan
cenderung tidak mencatat semua makanan yang
dikonsumsinya sebaliknya dengan orang yang kurus akan
under-report.
42
SUMBER UTAMA KESALAHAN DLM
PENGUMPULAN DAN PENCATATAN
SURVEI KONSUMSI MAKANAN
Ingatan yang hilang dari responden bisa
menghasilkan penambahan atau pengurangan
yang tidak disengaja pada metoda recall.
Penaksiran yang salah dari ukuran terjadi ketika
responden gagal untuk menghitung secara akurat
jumlah makanan yang dikonsumsi. Sebagai
altenatifnya konsep responden dari rata-rata
makanan yang tersaji menyimpang dari standart.
Atau pewawancara mengasumsikan jawaban
seperti rata-rata ukuran makanan yang biasa
tersaji.
43
SUMBER UTAMA KESALAHAN DLM
PENGUMPULAN DAN PENCATATAN SURVEI
KONSUMSI MAKANAN
Penggunaan supplement yang mungkin dihilangkan
dari pencatatan makanan yang dikonsumsi bisa
menyebabkan kesalahan yang signifikan pada
penghitungan masukan nutrien.
Flat slope sindrome adalah bias yang terjadi karena
adanya overestimated pada masukan yang rendah
dan underestimated pada masukan yang tinggi pada
metode recall.
Kesalahan pada pengkodean dan komputerisasi
meningkat ketika penaksiran ukuran makanan
dikonversikan dari ukuran rumah tangga kegram atau
ketika item makanan salah dikodekan (misalnya 2% susu
diberi kode Wholemilk). Ketika database nutrien
terkomputerisasi digunakan, program komputer dan
akan menjadi sumber kesalahan yang utama.
44
VALIDITAS & RELIABILITAS DATA
SURVEI KONSUMSI MAKANAN
• Validitas (kesahihan): berhubungan dengan alat
atau metode apa yg sesuai shg menghasilkan data
yg dpt diandalkan.
• Reliabilitas: berhubungan dg alat/instrumen yg
sama bila digunakan pd org atau kelompok orang
dg karakteristik yg sama menghasilkan nilai yg
relatif sama apbl dilakukan pengulangan
pengukuran dg variasi nilai yg msh diperkenankan.
45
HAL2 YG PERLU DIPERHATIKAN AGAR
DATA YG DIKUMPULKAN VALID
• Pemilihan hari survei
• Pengulangan hari survei
• Kemampuan responden utk mengingat
• Ketepatan responden utk menyampaikan URT
• Ketepatan data base nilai gizi pangan
• Ketepatan dlm koding nama pangan jika diolah
menggunakan soft ware
46
CARA MENINGKATKAN VALIDITAS &
RELIABILITAS
• Menggunakan alat bantu food models/food
picture/food photograph
47
TUGAS
48
CONTOH
49
CONTOH
50