Oleh kelompok 3 Darmawan Puspa lestari Tomi Kurniawan Vera Ainun Karakteristik usia
Masa dewasa Awal =26- 35 tahun.
Masa dewasa Akhir =36- 45 tahun. Masa Lansia Awal = 46- 55 tahun. Masa Lansia Akhir = 56 - 65 tahun. Masa Manula = 65 sampai atas Tujuan pemenuhan kebutuhan gizi 1. Pada dewasa Membantu mempertahankan kesehatan yang baik (mempertahankan keadaan gizi). Membuat keadaan gizi tubuh menjadi lebih baik. Memperlambat timbulnya penyakit-penyakit degeneratif. Untuk mengatur semua proses yang terjadi dalam tubuh Memberikan unsur-unsur yang diperlukan untuk sel jaringan tubuh yang aus. 2. Pada lansia Mempertahankan gizi yang seimbang dalam kaitannya
untuk menunda atau mencegah kemunduran fungsi
organ. Membiasakan makanan yang cukup dan teratur.
Menghindari kebiasaan pola makan yang burk, seperti
mengomsumsi makanan yang berkolesterol, meminum
minuman keras, dan lain-lain. Mempertahankan kesehatan dan menunda lahirnya
penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner,
ginjal, atherosklerosis, dan lain-lain. Melalui penelitian epidemiologi menjelaskan faktor resiko
penyakit karena komsumsi bahan makanan tertentu
Kebutuhan nutrisi pada dewasa dan lansia
Karbohidrat, berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh dalam
beraktifitas. Dianjurkan dikonsumsi sekitar 55-65% Lemak, mengandung lemak asam bebas baik jenuh maupun tak jenuh. Batas maksimal pengkonsumsian 20-25% Vitamin dan mineral, berfungsi untuk memperkuat tubuh agar bekerja dengan baik Kalori, dengan bertambahnya usia kalori yang dibutuhkan pun tidak terlalu besar Protein, dianjurkan dikonsumsi 1g/kg berat badan, seperti mengkonsumsi daging, ikan susu dll. Serat, digunakan untuk mengikat kolesterol dapat diperoleh melalui sayuran seperti bayam, kangkung dll Masalah gizi pada orang dewasa dan lansia 1. Kurang gizi atau kurang energi protein, umumnya ditandai dengan menurunnya BB, selain itu juga disebabkan aktifitas berlebihan sehingga tidak sempat meluangkan waktu untuk makan. 2. Anemia, kurang makan makanan berizi serta aktifitas yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan 5L (lemah, letih, lesu, lelah, lunglai) 3. Gizi lebih, kebiasaan makan banyak dan berlebihan saat muda akan berdampak saat menginjak usia dewasa dan lansia, seperti obesitas, diabetes, jantung koroner dan lain-lain Pencegahan dan penanggulangan masalah gizi Program edukasi, melalui berbagai media mengenai nutrisi Gizi dan sanitasi Asupan makanan harus mengandung zat tenaga, zat pembangun, zat pengatur Porsi makanan harus sesuai Banyak minum dan kurangi garam Batasi makan makanan manis dan asin-asin dll. TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA