PENDAHULUAN
Timbulnya pola hidup modern yang serba kompleks dalam kaitannya dalam
pola makan berkalori tinggi, serba cepat dan praktis mengakibatkan sebagian
anggota masyarakat mengalami kesulitan mengadakan penyesuaian diri, sehingga
pola hidup sehat terabaikan. Terjadinya penyakit kanker, serangan jantung, dan
diabetes di perkirakan disebabkan oleh bahan komsumsi yang tidak berimbang.
Kebutuhan gizi bagi usia produktif yakni : Hidrat arang, lemak, Protein,
vitamin mineral , serat gizi.
Diusia produktif ada baiknya mengikuti saran utama untuk diet seperti
makan dengan bervariasi, mencukupi pemasukan protein sampai 10 15
En% (=presentase dari jumlah energy yang dibutuhkan sehari), dengan
anjuran Ca 0,75 g/kgBB/hari, makan minimal 2 kali seminggu ikan
berlemak ( makril, tongkol, sardencis), membatasi pemasukan lemak
sampai 25 30 En% dengan maksimal 1/3 lemak jenuh/hewan,
pemasukan hidrat arang : 55 65 En%, membatasi pemasukan
cholesterol sampai 3 4 telur seminggu, terutrama kuning telur,
memakan sayuran dan buah-buahan secukupnya, yakni ca 200 g sayuran
sehari, sebaiknya dalam keadaan segar (sebagai lalap) dan 1- 3 butir
buah, mengkomsumsi vitamin dan mineral secukupnya, membatasi
pemasukan garam, dan minum air sekurang-kurangnya 2 liter sehari.
DAFTAR PUSTAKA