Anda di halaman 1dari 45

Oleh:

Dr. Nurul Pujiastuti, S.Kep, Ns, M.Kes


 Seorang perawat akan selalu berhub dgan
klien baik dalam keadaan sehat maupun sakit
 Tugas perawat mencakup bagaimana

meningkatkan status kesehatan pada semua


klien yg sehat agar dapat mencapai status
kesehatan optimal
 Bagi klien yg sakit, perawat membantu

mencapai kesembuhannya
 Aspek yg paling penting untuk dapat
meningkatkan kesehatan manusia serta
penyembuhan penyakit adalah dgan
pemenuhan kebutuhan gizi
 Jadi, untuk dapat membantu klien memenuhi

kebutuhan gizinya, kita harus memahami


ilmu gizi
 Mempelajari ilmu gizi tidak hanya bermanfaat

bagi profesi perawat tapi juga bagi kita


sebagai pribadi
 Bila kita tidak memahami makanan yang
dimakan, dapat menyebabkan penyakit atau
memperlambat proses penyembuhan
 Sebaliknya memahami makanan yang kita

makan, dapat meningkatkan kesehatan atau


membantu menyembuhkan penyakit
• Ilmu gizi : ilmu yg mempelajari segala
sesuatu tentang makanan dalam hub nya dg
kesehatan.
• Gizi disebut juga nutrisi.
• Zat gizi (nutrients) adalah ikatan kimia yg
diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya
yaitu menghasilkan energi, membangun dan
memelihara jaringan serta mengatur proses
kehidupan.
 Ilmu yg mempelajari segala sesuatu tentang
makanan dalam hubungannya dgan
kesehatan optimal
 Makanan adalah bahan selain obat yang

mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-


unsur/ikatan kimia yang dapat diubah
menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna
bila dimasukkan dalam tubuh
 Dari pengertian tersebut jelaslah bahwa obat
bukan termasuk makanan, dan semua suplemen
yg mengandung zat gizi bisa kita kategorikan
sebagai makanan
 Perlu diketahui bahwa pengertian gizi secara
klasik atau zaman dahulu, gizi hanya dikaitkan
dgan kesehatan tubuh saja
 Artinya yg dikatakan gizi adalah aspek yg
berhub dgan fungsi dasar zat gizi tsb yaitu
menghasilkan energi, pertumb & pemeliharaaan
jar, serta mengatur proses metab dalam tubuh
 Saat ini pengertian ilmu gizi tidak hanya
sebatas fungsi dasar zat gizi dan kesehatan
saja tapi zat gizi sudah dihubungkan dgan
kemampuan kerja, produktivitas, IQ, dan
status ekonomi
 Tujuan ilmu gizi adalah mencapai,

memperbaiki, & mempertahankan kesehatan


tubuh melalui konsumsi makanan
 Ruang lingkup ilmu gizi sudah dimulai dari
produksi pangan, artinya mulai dari
penyiapan bibit tanaman/hewan ternak,
perawatan selama masa tanam atau
pemeliharaan hewan, perlakuan pasca panen
misalnya penyediaan, distribusi dan
pengolahan pangan.
 Termasuk konsumsi pangan, cara

pemanfaatan makanan oleh tubuh baik dalam


keadaan sehat maupun sakit.
 Ilmu yang berkaitan dgan ilmu gizi adalah
Biokimia, Biologi, Fisiologi, dan Patologi
 Gangguan gizi dibagi menjadi penyebab dari
faktor primer & penyebab dari faktor sekunder
 Faktor primer adalah semua masalah gizi yg
disebabkan susunan makanan yg salah, baik
kuantitas maupun kualitas. Meliputi: kurangnya
penyediaan pangan, kurang baiknya distribusi
pangan, kemiskinan, ketidaktahuan, &
kebiasaan makan yg salah
 Jadi, faktor yg menyebabkan tidak
tersedianya makanan yg akan dimakan mulai
dari hulu sampai hilir
 Penyebab faktor sekunder meliputi semua

faktor yg menyebabkan zat-zat gizi tidak


sampai di sel-sel tubuh setelah makanan
dikonsumsi, meliputi aspek anatomi (pasien
dgan kelainan kongenital rongga mulut,
tumor esofagus, kelumpuhan otot pengunyah
pada stroke);
 Aspek absorbsi (pasien malabsorbsi, infeksi
usus halus (Thypus), post op pencernaan;
 Aspek metabolisme/utilisasi (pasien DM);
 Aspek ekskresi (pasien yang tidak mampu

mengeluarkan sisa hasil metab makanan);


 Aspek obat-obatan (pasien yg mengonsumsi

obat yg berinteraksi dgan makanan shg zat


gizi tertentu tak bisa diserap
 Proses pencernaan makanan dilakk oleh sistem
pencernaan, meliputi pencernaan secara
mekanik yg dilakukan oleh otot pengunyah, gigi,
lidah, gerakan peristaltik sal cerna yg membantu
memecah makanan menjadi partikel lebih kecil
 Selain itu, pencernaan secara kimiawi yg dilakk
oleh enzim pencernaan yg memecah KH dalam
makanan menjadi bentuk paling sederhana yaitu
monosakarida, memecah protein menjadi as.
amino & memecah lemak menjadi asam lemak &
gliserol
 Setelah makanan dicerna menjadi bentuk
paling sederhana, maka partikel zat gizi yg
terbentuk mengalami penyerapan/absorbsi
 Absorbsi zat gizi dimulai di lambung sp usus
 Absorbsi zat gizi dapat secara pasif dan aktif.

Pasif yaitu zat gizi berpindah dari sal cerna ke


pembuluh darah karena adanya perbedaan
tekanan atau konsentrasi
 Aktif yaitu zat gizi diserap dgan
menggunakan energi; fasilitatif misalnya
menggunakan protein; dan
fagositosis/pinositosis yaitu membran sel
epitel menfagosite partikel zat gizi. Kemudian
zat gizi ini didistribusikan ke sel-sel
diseluruh tubuh dan dimanfaatkan oleh tubuh
 Jadi, masalah gizi disebabkan oleh faktor
primer dan sekunder, baik secara tunggal
ataupun keduanya dan menyebabkan deplesi
jaringan
 Adanya deplesi zat gizi yg terus menerus

dapat diketahui melalui indikator terjadinya


perub biokimia.
 Cara mengetahui perub biokimia misalnya
dgan pmx lab (Hb, serum albumin, serum
ferritin).
 Bila keadaan deplesi (penyusutan) zat gizi

terus berlanjut akan menyebabkan perub


fungsional, dan terakhir akan terjadi perub
anatomis.
 Tidak tersedianya sumber energi untuk
produksi tenaga
 Terganggunya/terhambatnya pertumbuhan

pada anak dan remaja


 Menurunnya sistem pertahanan tubuh karena

bahan baku sistem pertahanan adalah zat gizi


yaitu protein dan air
 Terganggunya struktur dan fungsi otak
 Perubahan perilaku menjadi anti sosial
 Keadaan kurang gizi ini pada anak-anak
dikenal dgan penyakit Kurang Kalori Protein
(KKP) atau Marasmus dan Kwashiorkor.
 Kelebihan gizi juga berdampak negatif yaitu
dapat menyebabkan obesitas yg meningkatkan
risiko timbulnya penyakit degeneratif spti DM,
HT, PJK, penyakit hati dan kantung empedu.
 Selain itu ada penyakit akibat gizi kurang dan
gizi lebih yaitu penyakit metabolik bawaan dan
penyakit keracunan makanan.
 Kebuth min zat gizi harian/minimal daily
requirement (MDR) t.d MDR pada saat sehat
disebut MDR preventif yaitu kebuth zat gizi min
yg dibutuhkan tubuh agar tak jatuh sakit.
Selanjutnya, MDR saat sakit disebut MDR
terapeutik yaitu jumlah zat gizi min yg
dibutuhkan tubuh untuk sembuh
 Angka kecukupan gizi yang dianjurkan (AKG)
merup tingkat konsumsi zat gizi essensial yg
dinilai cukup untuk memenuhi kebuth gizi
hampir semua orang sehat.
 Untuk menentukan AKG perlu diperhatikan
faktor yg berpengaruh pada AKG yaitu tingkat
kesehatan gizi masyarakat yg akan dicapai,
tingkat ekonomi masyarakat, umur kelp, jenis
kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi fisik
khusus (misal hamil/menyusui).
 Kebuth zat gizi pada AKG merup angka kebuth
zat gizi rata-rata pada kelp umur menurut jenis
kelamin secara umum.
 Secara spesifik kebuth zat gizi tiap individu
sangatlah bervariasi. Sbg pedoman bagi
masyarakat dalam mencapai gizi seimbang
telah ditetapkan Pedoman Umum Gizi Seimbang
(PUGS) yg merup pedoman dasar ttg gizi
seimbang yg disusun sbg penuntun perilaku
konsumsi makanan dimasyarakat secara baik &
benar.
 Anjuran sumber energi menurut PUGS:
◦ 60-75% sumber energi dari KH
◦ 10-15% sumber energi dari protein
◦ 10-25% sumber energi dari lemak
 Makanan sehari-hari yg dipilih dengan baik
akan memberikan semua zat gizi yg
diperlukan untuk fungsi normal tubuh.
 Sebaliknya, bila makanan tidak dipilih dengan

baik, tubuh akan mengalami kekurangan zat


gizi essensial tertentu.
 Zat gizi essensial adalah zat gizi yg harus

didatangkan dari makanan.


 Protein, mineral, air adalah bagian dari
jaringan tubuh.
 Untuk membentuk sel-sel baru, memelihara

dan mengganti sel-sel yg rusak perlu ketiga


zat gizi tsb.
 Disebut juga: Zat pembangun
 Protein, mineral, air, vitamin diperlukan untuk
mengatur proses tubuh.
 Protein mengatur keseimb air didalam sel.
 Mineral & vitamin diperlukan sbg pengatur
dalam proses oksidasi, fungsi normal saraf dan
otot serta proses menua.
 Air diperlukan untuk melarutkan bahan dalam
tubuh spti darah, cairan pencernaan, jaringan,
mengatur suhu tubuh, pembuangan sisa-
sisa/ekskresi. Disebut juga: Zat pengatur
 = gizi salah
 Merupakan keadaan patologis akibat

kekurangan atau kelebihan secara relatif


maupun absolut satu atau lebih zat gizi.
1. Under nutrition: kekurangan konsumsi
pangan untuk periode tertentu.
2. Specific deficiency: kekurangan zat gizi
tertentu misal kekurangan vit A, yodium, Fe
3. Over nutrition: kelebihan konsumsi pangan
untuk periode tertentu.
4. Imbalance: karena disproporsi zat gizi misal
kolesterol terjadi karena tidak seimbangnya
LDL, HDL, VLDL.
 Konsumsi makanan berpengaruh terhadap
status gizi seseorang.
 Status gizi baik atau optimal terjadi bila

tubuh memperoleh cukup zat gizi yg


digunakan secara efisien shg memungkinkan
pertumbuhan fisik, perkembangan otak,
kemampuan kerja dan kesehatan secara
umum pada tingkat setinggi mungkin.
 Status gizi kurang terjadi bila tubuh
mengalami kekurangan satu atau lebih zat
gizi essensial.
 Status gizi lebih terjadi bila tubuh

memperoleh zat gizi dalam jumlah berlebihan


sehingga menimbulkan efek toksik atau
membahayakan.
 Status gizi kurang atau lebih dapat terjadi

gangguan gizi.
Dapat menyebabkan gangguan pada proses:
 Gangguan pertumbuhan pada anak-anak.

Kekurangan protein dapat menyebabkan


otot-otot lembek, rambut rontok.
 Kekurangan energi yg berasal dari makanan

menyebabkan kekurangan tenaga untuk


bergerak, bekerja, melakukan aktivitas.
Orang menjadi malas, lemah, produktivitas
kerja menurun.
 Sistem imunitas berkurang sehingga mudah
terserang infeksi.
 Kurang gizi pada usia muda berpengaruh

terhadap perkembangan mental, kemampuan


berpikir terutama pada usia 2 th 
tergangguanya fungsi otak secara permanen.
 Gangguan perilaku seperti cengeng, apatis,

mudah tersinggung.
 Menyebabkan kegemukan atau obesitas.
 Kelebihan energi disimpan dalam jaringan

dalam bentuk lemak.


 Kegemukan merupakan salah satu faktor

resiko terjadinya berbagai penyakit


degeneratif seperti Hipertensi, Diabetes
mellitus, jantung koroner.
Source: www.irishealth.com
POLA MAKAN SEHAT

 Frekuensi makan yg baik adalah 3x sehari.


 Berarti sarapan pagi adalah sangat penting.
 Manfaat sarapan pagi:

◦ Menyediakan karbohidrat yg siap digunakan utk


meningkatkan kadar gula darah. Bila kadar gula
darah normal, mk gairah dan konsentrasi kerja lebih
baik shg berdampak positif utk meningkatkan
produktivitas
◦ Memberikan kontribusi penting akan beberapa zat
gizi yg diperlukan tubuh seperti protein, lemak,
vitamin, serta mineral. Ketersediaan zat gizi ini
bermanfaat utk berfungsinya proses fisiologis
tubuh.
 Melewatkan sarapan, menyebabkan tubuh
kekurangan glukosa dan tubuh menjadi lemah
serta kurang konsentrasi karena tidak ada
suplai energi.
 Jika hal ini terjadi, tubuh akan membongkar

persediaan tenaga yg ada di jaringan lemak


tubuh.
 Tdk sarapan menyebabkan kekosongan

lambung 10-11 jam karena makanan terakhir


yg masuk tubuh kita adalah makan malam
pukul 19.00
 Dengan berpuasa semacam itu, mk kadar
glukosa tubuh menurun
 Sarapan hendaknya mengandung unsur

empat sehat lima sempurna, tp biasanya


minus sayuran (vitamin & mineral).
 Sayuran dpt digantikan oleh buah-buahan.
Tugas kelompok
1.Bagi menjadi 6 kelompok
2.Membuat makalah tentang :
Kelp 1: Karbohidrat
Kelp 2: Lemak
Kelp 3: Mineral
Kelp 4: Vitamin
Kelp 5: Protein
kelp 6: Air
 Pengertian
 Fungsi bagi tubuh
 Klasifikasi/macam
 Pencernaan, absorbsi, transportasi dan

metabolisme
 Daftar pustaka
 Buat soal pilihan (a-e) sebanyak 5 soal
 Dikumpulkan 1 mgg lagi (27 jan 2020)

Anda mungkin juga menyukai