Anda di halaman 1dari 27

Oleh:

YUDHA RAHAYU, SST. SGz


DEFINISI HIPERTENSI
 HT sebagai the silent disease
 Tekanan darah meningkat
 Ada sistolik dan diastol
 Lebih dari satu kali pemeriksaan
PENYEBAB HIPERTENSI
 Hipertensi primer (95%)
 Hipertensi sekunder (5%)
FAKTOR RESIKO HIPERTENSI
 Keturunan
 Usia
 Berat badan (obesitas)
 Konsumsi garam
 Ras
 Pola makan dan gaya hidup
 Aktifitas olah raga
 Merokok/alkohol
 Stress
GEJALA HIPERTENSI
 Sakit kepala, perdarahan di hidung, pusing, wajah
kemerahan dan kelelahan
 Mual muntah
 Sesak nafas
 Gelisah
 Pandangan kabur yang terjadi karena adanya
kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal
KOMPLIKASI HIPERTENSI
 Stroke
 Kegagalan jantung
 Kerusakan ginjal
PENCEGAHAN HIPERTENSI
 > 30 tahun rutin pemeriksaan
 Tidak merokok dan minum alkohol
 Mengontrol berat badan
 Latihan fisik teratur
 Kendalikan stress
TATALAKSANA HIPERTENSI
 Obat
 Diet
DIET UNTUK HIPERTENSI
 Diet yang bisa diberikan adalah diet garam rendah
 Bahan makanan yang banyak mengandung Na
(natrium terutama pada garam dapur dan bumbu
instan
 Semua bahan mkanan mengandung Na
 Anjuran WHO konsumsi Na 6 gram sehari (2400 mg
natrium)
TUJUAN DIET
 Menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan
tubuh
 Menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi
SYARAT DIET
 Cukup energi, protein, mineral dan vitamin
 Bentuk makanan sesuai dengan kondisi penyakit
 Jumlah Natrium disesuaikan dengan tingkat retensi
garam atau air dalam tubuh
MACAM DIET DAN INDIKASI
PEMBERIAN
 Diet garam rendah I (200-400 mg Na) : odema, asites,
HT berat, pemberian Na tidak diperbolehkan sama
sekali
 Diet garam rendah II (600-800 mg Na): odema, asites,
HT sedang. Penggunaan Na 2 gram (setengah sdt
garam dapur)
 Diet garam rendah III (1000-1200 mg Na): odema,
asites, HT ringan. Pemberian garam dapur 4 gr (1 sdt).
SUMBER BAHAN MAKANAN
KARBOHIDRAT
DIANJURKAN : beras, kentang, singkong, terigu,
tapioka, gula sumber KH lain

TIDAK DIANJURKAN : roti, biskuit, makanan yang


diawetkan, diolah dengan menggunakan garam dapur,
bahan mkananan tinggi Na
SUMBER BAHAN MAKANAN
PROTEIN HEWANI
DIANJURKAN : telur maksimal 1 btr/hr, daging ikan
maks 100 gr/hr

TIDAK DIANJURKAN : otak , ginjal, jeroan, sardin,


abon, daging asap, daging awetan, dendeng, telur asin,
ikan asin, ikan kaleng, ebi, telur pindang dll
SUMBER BAHAN MAKANAN
SUMBER PROTEIN NABATI
DIANJURKAN : semua kacang- kacangan dan hasil
olahannya tanpa diolah dnegan garam atau diawetkan

TIDAK DIANJURKAN : keju kacang tanah, semua


kacang-kacangan yang dioah dengan garam dapur
atau ikatan Natrium lain
SUMBER BAHAN MAKANAN
SAYURAN DAN BUAH
DIANJURKAN : semua sayuran dan buah segar dan
tidak mengandung natrium tinggi atau diolah dengan
ikatan natrium

TIDAK DIANJURKAN : sayur/ buah awetan, sayur tinggi


Na, diolah dnegan garam dapur atau ikatan Natrium
SUMBER BAHAN MAKANAN
LEMAK
DIANJURKAN: minyak goreng, margarin dan mentega
tanpa garam

TIDAK DIANJURKAN: margarin dan mentega asin/biasa


SUMBER BAHAN MAKANAN
MINUMAN
DIANJURKAN: the, kopi encer

TIDAK DIANJURKAN : minuman bersoda


SUMBER BAHAN MKANAN
BUMBU

DIANJURKAN: semua bumbu dapur yang tidak


mengandung natrium

TIDAK DIANJURKAN : baking, garam, soda,


pengembang, trasi, tomat, saos, petis, taoco dll
BAHAN MAKANAN TINGGI
NATRIUM (contoh)
 Biskuit (5000)
 Krakers (110)
 Kue-kue (250)
 Roti bakar (700)
 Corned bef (1250)
 Kecap (4000)
 Keju kacang tanah (607)
 Bayam,kacang buncis, kembang kol, peterseli, seledri
daun
BAHAN MAKANAN TINGGI
NATRIUM (contoh)
 Coklat susu (100)
 Es cream (100)
 Susu bubuk (6000)
 dll
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai