Anda di halaman 1dari 29

PENCERNAAN

MANUSIA
KELOMPOK4
ANGGOTA KELOMPOK

1. Ainun Rahmawati (01)


2. Eriva Artha Lestari (11)
3. Eliza Ranus Dwi H. (12)
4. M. Fuad Fauzhi (18)
5. Putri Ramadani (26)
6. Ramadhan Arinsa Putra (28)
APA ITU GIZI
SEIMBANG?
Gizi seimbang merupakan susunan pangan
sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam
jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
tubuh, dengan memperhatikan prinsip
keanekaragaman pangan, aktifitas fisik,
perilaku hidup bersih dan mempertahankan
berat badan normal secara teratur.
ADAPUN JENIS ZAT GIZI

Zat gizi penghasil energi : karbohidrat, lemak


dan protein
Zat gizi pembangun sel : protein
Zat gizi pengatur : vitamin, mineral dan air
MENU MAKANAN
SEIMBANG
Nasi putih adalah sumber karbohidrat utama yang
menjadi makanan pokok di banyak negara, terutama
Indonesia.
NASI Meski kadar karbohidratnya tinggi, karbohidrat dalam
nasi putih lebih banyak terdiri dari gula dan pati
daripada serat. Hal ini tentu harus menjadi perhatian
bagi penderita diabetes dalam mengatur porsi nasi
putih yang akan dikonsumsi.
Selain karbohidrat, nutrisi lain yang terkandung dalam
nasi putih adalah:
4 gram protein
15 gram zat besi
65 gram fosfor
55 gram kalium
20 gram magnesium
Sayur atau sayuran merupakan sebutan umum
bagi bahan pangan nabati yang biasanya
mengandung kadar air yang tinggi, yang dapat
SAYURAN dikonsumsi setelah dimasak atau diolah
dengan teknik tertentu, atau dalam keadaan
segar.

Sayuran berperan penting bagi manusia karena


memiliki kandungan lemak dan karbohidrat
yang rendah, tetapi tinggi vitamin (vitamin A,
vitamin C, dan vitamin E), mineral dan serat
makanan yang penting bagi kesehatan.
Lauk pauk merupakan suatu hidangan pelengkap
nasi yang dapat berasal dari
LAUK bahan hewan serta produknya, tumbuh-tumbuhan
PAUK atau kombinasi antara bahan
hewan dan tumbuh-tumbuhan yang mana biasanya
dimasak dengan suatu
bumbu tertentu.

Contoh bahan hewani yaitu, daging; ayam; ungas;


jeroan;
serta ikan. Sedangkan contoh produk hewan antara
lain, daging; telur; dan
sebagainya. Bahan nabati contohnya kacang tanah
dan kacang hijau
Tidak jauh berbeda dengan sayuran, gizi yang
terkandung dalam buah termasuk serat dan
mineral. Sebab, kulit buah memiliki banyak
BUAH- kandungan pigmen warna klorofil, misalnya pada
BUAHAN buah jambu dan kiwi. Semakin gelap warna buah,
maka semakin besar pula proteksi antioksidan
pada tubuh.

Buah-buahan merupakan sumber berbagai


vitamin (Vit A, B, B1, B6, C), mineral, dan serat
pangan. Sebagian vitamin, mineral yang
terkandung dalam buah-buahan berperan
sebagai anti oksidan.
Susu adalah cairan berwarna putih yang disekresi oleh
kelenjar mammae (ambing) pada binatang mamalia
betina seperti sapi, kambing, atau bahkan kerbau yang
SUSU diperoleh dengan cara pemerahan sebagai bahan
makanan dan sumber gizi. Secara kimiawi susu normal
mempunyai komposisi air (87,20%), lemak (3,70%), protein
(3,50%), laktosa (4,90%), dan mineral (0,07%).

Komposisi susu secara umum adalah sebagai berikut:


1. Protein 5. Air
2. Lemak 6. Vitamin (Vit A, D, E, & K)
3. Karbohidrat 7. Enzim (lipase, posterase,
4. Energi peroksidase, katalase,
dehidrogenase, dan laktase)
DENGAN ADANYA MENU MAKANAN
SEIMBANG, KITA JUGA HARUS
MEMPERHATIKAN KEBUTUHAN DAN
KESEIMBANGAN ENERGI
BERIKUT ADALAH PENJELASAN DARI KEBUTUHAN DAN
KESEIMBANGAN ENERGI :
•>KEBUTUHAN ENERGI
Kebutuhan energi didefinisikan sebagai asupan energi makanan yang
diperlukan untuk pertumbuhan atau pemeliharaan tubuh seseorang
berdasarkan usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan tingkat
aktivitas fisik yang ditentukan. Kebutuhan energi yang diperlukan tubuh
untuk laki laki adalah 2200 kalori, sedangkan untuk perempuan 1850 kalori.
Adapun cara untuk memenuhi kebutuhan energi :
1. Rutin sarapan setiap hari
2. Konsumsi cukup makanan berkarbohidrat
3. Perbanyak konsumsi protein
4. Penuhi kebutuhan lemak tubuh
5. Batasi konsumsi gula
•>KESEIMBANGAN ENERGI
Keseimbangan energi terjadi ketika jumlah energi masuk sama dengan
energi keluar. Keseimbangan energi ini menentukan apakah berat badan
berkurang, bertambah, atau tetap stabil. Keseimbangan energi sendiri
memiliki 3 komponen, yaitu :
1. ENERGI MASUK 3. SIMPANAN ENERGI
•Nafsu makan Rata-rata tubuh manusia menyimpan 130.000
•Makan yang dikonsumsi kkal lemak terutama dalam bentuk
•Kalori yang diserap trigliserida sebagai cadangan energi. Orang
dewasa kurus memiliki 35 miliar adiposit (sel
2. ENERGI KELUAR lemak) sementara orang dewasa yang
•Basal Metabolic Rate (BMR) sangat gemuk memiliki 4 kali lipat lebih
. •Thermic Effect of Food (TEF) banyak adiposit (140 miliar).
. •Aktivitas fisik
MENGAPA SESEORANG
PERLU MEMPERTAHANKAN
KESEIMBANGAN ENERGI?
Karena keseimbangan energi
memegang peranan yang penting
untuk kesehatan tubuh. jika kita
memiliki keseimbangan energi yang
baik, maka metabolisme tubuh akan
dapat dilakukan dengan baik.
ADAPUN ZAT ADIKTIF
PADA MAKANAN
1. MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG)
MSG adalah contoh zat aditif yang digunakan untuk
memberikan rasa gurih pada makanan. Bahan ini kerap
dicampurkan pada makanan beku, daging olahan, mie
instan, keripik, sup kalengan dan hidangan siap saji.

Tak hanya meningkatkan cita rasa saja, MSG juga


mengandung lebih sedikit natrium ketimbang garam.
Karena itu, penggunaan zat aditif ini tidak memberikan
efek peningkatan tekanan darah pada pengidap hipertensi.
2. PEWARNA MAKANAN
Pewarna makanan membuat tampilan hidangan jadi
lebih menarik, mempertajam hingga memberikan
variasi warna. Zat aditif ini tak hanya digunakan
dalam makanan saja, tapi juga minuman.

Jika dikonsumsi berlebihan, zat aditif ini berdampak


pada alergi, insomnia, kerusakan kromosom, rusaknya
sel saraf, kanker, gangguan hiperaktif pada anak dan
iritasi saluran pencernaan.
3. NATRIUM NITRIT
Zat aditif ini sering digunakan pada daging olahan guna
mencegah pertumbuhan bakteri sekaligus menambahkan rasa
asin. Namun, dampaknya bisa terjadi jika makanan terkena
suhu panas.

Suhu panas memicu terbentuknya asam amino dalam


makanan. Proses ini membuat natrium nitrit berubah menjadi
senyawa nitrosamin. Senyawa inilah yang menimbulkan efek
negatif pada tubuh.

Beberapa dampaknya termasuk peningkatan risiko kanker pada


perut, payudara, kandung kemih dan usus besar. Selain
beberapa jenis kanker, nitrosamin juga dikaitkan dengan risiko
diabetes tipe 1.
4. GUAR GUM
Zat aditif ini tersusun dari banyak rangkaian gula seperti
pati, kitin dan selulosa. Guar gum umum dipakai sebagai
pengental tekstur makanan. Beberapa di antaranya es
krim, saus salad dan krim sup.

Zat aditif ini mengandung tinggi serat yang dapat


mengurangi intensitas gejala sindrom iritasi usus seperti
kembung dan sembelit. Guar gum juga memberikan rasa
kenyang lebih lama sehingga nafsu makan jadi lebih
terkontrol.
5. SIRUP JAGUNG TINGGI FRUKTOSA
Seperti namanya, zat aditif ini terbuat dari jagung dan
sering ditemukan pada soda, jus, permen, sereal
sarapan dan makanan ringan. Di dalamnya
mengandung gula sederhana yang disebut fruktosa.

Dalam jumlah berlebihan, fruktosa dikaitkan dengan


peningkatan berat badan dan risiko diabetes. Zat
aditif ini menyebabkan penumpukan lemak perut dan
kadar gula darah dalam tubuh.
APAKAH MAKAN MAKANAN SEIMBANG
MENJAMIN KITA MENJADI SEHAT?
BELUM TENTU , BERIKUT ADA GANGGUAN DAN
KELAINAN PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Jenis-Jenis Gangguan pada Sistem Pencernaan
Ada banyak jenis gangguan yang bisa terjadi pada sistem
pencernaan manusia. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. MAAG
Gangguan ini ditandai dengan rasa tidak nyaman pada perut,
yang umumnya ringan dan muncul ketika mengonsumsi
makanan atau minuman tertentu, serta saat terlambat makan.
Pada kebanyakan kasus, maag bisa diatasi dengan
memperbaiki pola makan dan menghindari hal-hal yang
memicunya.
2. GERD (GASTRO ESOPHAGEAL REFLUX DISEASE)
Ditandai dengan naiknya asam dari lambung ke
kerongkongan (esofagus). Gangguan pencernaan ini
terjadi karena longgar atau tidak menutup dengan
baiknya katup antara esofagus dan lambung.

Asam dari lambung yang naik ke esofagus bisa


menyebabkan iritasi. Itulah sebabnya ketika gejala
GERD kambuh, pengidapnya mengalami sensasi
panas di dada, mual, muntah, kesulitan menelan, dan
batuk.
3. TUKAK LAMBUNG
Gangguan sistem pencernaan yang satu ini ditandai dengan
adanya luka lepuh pada dinding lambung. Penyebabnya
adalah infeksi bakteri H. pylori atau efek samping dari
konsumsi obat antiinflamasi non-steroid.

Ketika mengalami tukak lambung, gejala yang umum dialami


adalah sakit perut bagian atas dan kembung. Selain itu,
gejala lain yang juga dapat terjadi adalah mual, muntah,
hilangnya nafsu makan, hingga warna feses yang
menghitam.
4. DIARE
Cukup umum terjadi, diare adalah kondisi ketika frekuensi
buang air besar meningkat, dengan tekstur feses yang
encer. Pada beberapa kasus, dapat juga disertai sakit
perut, mual, hingga adanya darah di feses.

Penyebab dari diare sangat beragam. Bisa jadi karena


konsumsi makanan yang telah terkontaminasi bakteri atau
parasit, efek samping obat (seperti antibiotik), hingga
prosedur medis (misalnya operasi pada area perut).
5. SEMBELIT
Kebalikan dari diare, sembelit terjadi ketika seseorang
buang air besar kurang dari tiga kali per minggu
dengan tekstur feses yang keras. Gangguan
pencernaan ini bisa terjadi karena banyak hal.

Misalnya, kurang minum air putih dan konsumsi


makanan berserat, hingga pengaruh obat-obatan
(seperti antasida atau obat antiinflamasi nonsteroid).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai