Anda di halaman 1dari 12

NUTRISI SEIMBANG BAGI LANSIA

Denny Fhang Dwi Astuti 2011411015

ANGGOTA
KELOMPOK :
Laode Aman Setiawan Madi
Khofifa Urratul Qomariya

Lhesti Yatul Hasanah


Komang Depiani
Definisi Nutrisi

Nutrisi adalah hasil akhir dari semua interaksi antara organisme dan
makanan yang dikonsumsinya. Dengan kata lain nutrisi adalah apa
yang dimakan seseorang dan bagaimana tubuh menggunakannya.
Nutrient adalah zat organik, zat nonorganik, dan zat yang
memproduksi energy yang ditemukan dalam makanan dan dibutuhkan
untuk fungsi tubuh.
Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia
Bagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik dapat membantu
dalam proses beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang
dialaminya selain itu dapat menjaga kelangsungan pergantian sel-sel tubuh sehingga
dapat memperpanjang usia.

Berdasarkan kegunaannya bagi tubuh, zat gizi dibagi ke dalam tiga kelompok besar,
yaitu:
1. Kelompok zat energi, termasuk ke dalam kelompok ini adalah :
a. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat seperti beras, jagung, gandum,
ubi, roti, singkong, selain itu dalam bentuk gula seperti gula, sirup, madu dan lain-
lain.
b. Bahan makanan yang mengandung lemak seperti minyak, santan, mentega,
margarine, susu dan hasil olahannya.
2. Kelompok zat pembangun Kelompok ini meliputi makanan – makanan
yang banyak mengandung protein, baik protein hewani maupun nabati,
seperti daging, ikan, susu, telur, kacangkacangan dan olahannya.

3. Kelompok zat pengatur Kelompok ini meliputi bahan-bahan yang


banyak mengandung vitamin dan mineral, seperti buah-buahan dan
sayuran.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kebutuhan Gizi Pada Lansia
1. Berkurangnya kemampuan mencerna makanan akibat kerusakan gigi atau
ompong.
2. Berkurangnya indera pengecapan mengakibatkan penurunan terhadap cita
rasa manis, asin, asam, dan pahit.
3. Esophagus/kerongkongan mengalami pelebaran.
4. Rasa lapar menurun, asam lambung menurun.
5. Gerakan usus atau gerak peristaltic lemah dan biasanya menimbulkan
konstipasi.
6. Penyerapan makanan di usus menurun.
MENU SEHAT BAGI LANSIA
a. Makanan harus mengandung zat gizi dari makanan yang beraneka ragam, yang
terdiri dari : zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
b. Banyak minum dan kurangi garam, dengan banyak minum dapat memperlancar
pengeluaran sisa makanan, dan menghindari makanan yang terlalu asin akan
memperingan kerja ginjal serta mencegah kemungkinan terjadinya darah tinggi.
c. Batasi makanan yang manis-manis atau gula, minyak dan makanan yang berlemak
seperti santan, mentega dan lain-lain.
d. Batasi minum kopi atau teh, boleh diberikan tetapi harus diencerkan sebab
berguna pula untuk merangsang gerakan usus dan menambah nafsu makan.
e. Makanan mengandung zat besi seperti : kacang-kacangan, hati, telur, daging
rendah lemak, bayam, dan sayuran hijau.
Pedoman Untuk Memilih Bahan Makanan Yang Sehat

1. Makanan yang beraneka ragam dan mengandung gizi yang cukup.


2. Makanan yang mudah dikunyah dan dicerna.
3. Protein yang berkualitas seperti susu, telur, daging, dan ikan.
4. Sumber karbohidrat seperti roti, daging, dan sayur-sayuran berwarna hijau.
5. makanan yang terutama mengandung lemak nabati dikurangi serta kurangi
makanan yang mengandung lemak hewani.
6. Makanan yang mengandung zat besi seperti kacang-kacangan, hati, daging,
bayam, sayuran hijau, dan makanan yang mengandung kalsium seperti ikan
atau sayur-sayuran.
7. Batasi makanan yang diawetkan.
8. Minum air putih 6-8 gelas sehari karena kebutuhan air meningkat serta untuk
memperlancar proses metabolisme
Cara Mengolah Makanan

1. Bersihkan sayuran sebelum dimasak.


2. Cuci sayuran dalam keadaan utuh, kemudian potong-potong
agar zat gizi yang terkandung di dalamnya tidak hilang.
3. Rebus sayur sesingkat mungkin.
4. Bahan makanan dimasukkan / dikukus setelah air mendidih.
5. Makanan bias di tim atau di tumis.
6. Batasi garam dan bumbu penyedap yang merangsang.
7. Pakailah penyedap rasa alamiah seperti bawang putih, kunyit,
jahe, dll.
Cara Menghidangkan Makanan:

1. Jenis sayura yang dihidangkan hendaknya berganti-ganti.


2. Makanan yang dihidangkan secara menarik agar menimbulkan
selera makan.
3. Bila menyajikan sayuran mentah, cucilah sampai bersih.
4. Kurangi minum the, kopi, dan coklat.
5. Hindari minuman yang mengandung alkohol .
Pemantauan Status Nutrisi

a. Penimbangan BB dilakukan secara teratur minimal 1 minggu sekali, waspadai


peningkatan BB atau penurunan BB lebih dari 0.5 Kg/minggu.
b. Menghitung berat badan ideal pada dewasa :
IMT = BB TB x TB
BB = Berat Badan (kg)
TB = Tinggi Badan (m)
Apabila : IMT 25-27 = kegemukan
IMT >27 = 0besitas
C. Kekurangan kalori protein Waspadai lansia dengan riwayat : Pendapatan yang kurang,
kurang bersosialisasi, hidup sendirian, kehilangan pasangan hidup atau teman, kesulitan
mengunyah, pemasangan gigi palsu yang kurang tepat, sulit untuk menyiapkan makanan,
sering mangkonsumsi obat-obatan yang mangganggu nafsu makan, nafsu makan
berkurang, makanan yang ditawarkan tidak mengundang selera.
Thank you for

Anda mungkin juga menyukai