Anda di halaman 1dari 15

KONSEP NUTRISI

SEBAGAI TERAPI DIET


DENGAN GANGGUAN
FUNGSI
HEPAR DAN EMPEDU
Dosen Pembimbing : Mawar Eka Putri, S.Kep Ns M.Kep

Nama Kelompok 5
Agung 212113006
Ervi Marisca 212113010
Aldila Nurjianah 212113034
DEFINISI HATI

Hati adalah organ dalam kita yang terbesar. Pada orang dewasa beratnya
mencapai kira-kira 1,3 kg. Terbagi atas 2 lobus, kanan dan kiri.Selain besar dalam
ukuran, organ hati juga punyai peranan hebat. Ia terlibat dalam proses pencernaan,
berperan dalam ratusan reaksi kimiawi tubuh yang berbeda, dan juga fungsi sebagai
organ penyimpanan. Fungsi utama hati adalah mengumpulkan darah dari saluran
cerna melalui sirkulasi hepatik dan memasukkan berbagai substansi kimiawi tubuh
kedalamnya sebalum dialirkan kembali kebagian tubuh lain. Substansi kimiawi
tersebut dihasilkan oleh jutaan sel hati yang dikenal dengan nama hepattosit.
Hepatosit memang terendam dalam genangan darah yang berasal dari saluran cerna
(Adam,2019).
FUNGSI DARI ORGAN
HATI
 Pengaturan kadar gula darah

 Metabolisme lemak

 Metabolisme proteian

 Penyimpanan mineral

 Penyimpanan vitamin

 Produksi empedu

 Ditoksifikasi

 Pendauran hormone
TUJUAN DIET

01 02 03

Meningkatkan Mencegah katabolisme Mencegah/menguragi


regenerasi jaringan hati protein Dan Mencegah asites, varises esofagus
dan mencegah penurunan berat badan dan hipertensi portal
kerusakan lebih lanjut atau meningkatkan dan Mencegah koma
dan/meningkatkan berat badan bila kurang hepatic
fungsi jaringan hati
yang tersisa
SYARAT – SYARAT
DIET
 ENERGI TINGGI
 LEMAK CUKUP
 PROTEIN TINGGI
 KARBOHIDRAT CUKUP
 TINGGI VITAMIN B KOMPLEKS
JENIS - JENIS DIET

DIET HATI I DIET HATI II DIET HATI III


BAHAN MAKANAN YG DI ANJURKAN DAN TIDAK DI
ANJURKAN
BAHAN MAKANAN MAKANAN YG DI MAKANAN YG
ANJURKAN TIDAK DI
ANJURKAN

KARBOHIDRAT Semua karbohidrat Ubi,singkong,ketan,t


kecuali yg bergas ape dll

PROTEIN Nabati,tahu,tempe Kacang tanah dan


kacang merah

SAYURAN Sayuran yg tidak Sawi,kol dan lobak


banyak serat seperti
bayam,wortel,labu
kuning,labu siam dll
TERAPI
EDUKASI ATAU
KONSELING
Edukasi dan konseling gizi ini sangat penting untuk
meningkatkan motivasi pasien agar taat diet sehingga mencapai
keberhasilan diet. Konseling ini tidak hanya ditujukan kepada pasien saja
tetapi diperuntukkan pada keluarga pasien juga karena motivasi yang
diberikan keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap kepatuhan diet
yang diberikan untuk mencegah adanya komplikasi. Secara umum, tujuan
konseling gizi adalah membantu pasien dalam upaya mengubah perilaku
yang berkaitan dengan gizi sehingga status gizi dan kesehatan pasien
menjadi lebih baik. Perilaku yang diubah meliputi pengetahuan, sikap dan
keterampilan di bidang gizi (Supariasa, 2015).
EMPEDU
Kantung empedu terletak di bawah hati dan fungsi utamanya
di dalam tubuh adalah untuk menyimpan empedu yang dihasilkan oleh
hati. Empedu membantu tubuh memecahkan lemak dan kantung
empedu bertindak sebagai tempat penyimpanan empedu. Penyakit
kantung empedu adalah kondisi yang membuat kantung empedu
meradang/membengkak yang berakibat gangguan berupa infeksi dan
batu di dalam kandung kemih.Ada berbagai macam jenis penyakit
kantung empedu yang termasuk antara lain; batu empedu, kolesistitis,
gangren, kronis acalculous, sclerosing cholangitis, pertumbuhan
jaringan, cacat bawaan dan tumor (M Lendi,2018).
TUJUAN DIET

1 2 3

Mengendalikan Membatasi Menghindari


berat badan dan komsumsi gula program
membatasi asupan murni penueunan berat
lemak badan
PRINSIP
DIET
 Makanan untuk sarapan pagi jangan terlalu banyak lemak

 Gunakan susu rendah lemak atau susu skim

 Gunakan pengganti gula seperti aspartame

 Beli makanan cemilan rendah lemak

 Makan sayuran yang tidak menimbulkan gas

 Lakukan olahraga santai seperti berjalan atau bersepeda


JENIS
DIET
DIET LEMAK RENDAH I
DIET LEMAK RENDAH II
DIET LEMAK RENDAH III
Menurut Abdurahman (2017) jenis diet empedu yaitu:
a. Diet lemak rendah I
1) Diet lemak rendah I diberikan kepada pasien kolesistitis dan kolelitiasis dengan kolik akut
2) Makanan yang diberikan berupa buah-buahan dan minuman manis
3) Makanan ini rendah energi dan semua zat gizi kecuali vitamain A dan C
4) Sebaiknya diet ini diberikan 1-2 hari saja
5) Contoh bahan makanan:
Buah pepaya (1000 gr), sirup (400gr), Gula pasir (100gr)
Nilai gizi:
E: 996 kal, KH: 244 gr, Ca: 200 mg, P: 5 gr, L: 0 gr, Fe: 17 mg, Vit E: 1100 RE, Tiamin: 0,4 gr, Vit C: 780 mg.

b. Diet lemak rendah II


1) Diet lemak rendah II diberikan secara berangsur bila keadaan akut dapat diatasi dan perasaan mual sudah
berkurang
2) Menurut keadaan pasien makanan diberikan dalam bentuk cincang,lunak atau biasa.
3) Makanan ini rendah energy, kalsium dan tiamin
4) Contoh bahan makanan:
Beras (100gr), telur ayam (50gr), margarin (10gr), gula pasir ( 30gr), tempe (100gr), daging ( 100gr), sayuran
(200gr), buah (400gr)
Nilai gizi:
E: 1250kal, P: 56,2gr, KH: 187gr, L: 34gr, Ca: 335mg, Fe: 21mg.
c. Diet lemak rendah III

1) Diet lemak rendah III di berikan kepada pasien penyakit kandung empedu
yang tidak gemuk dan mempunyai nafsu makan
2) Menurut keadaan pasien makanan diberikan dalam bentuk lunak atau biasa
3) Makanan ini cukup energi dan semua zat gizi
4) Bahan makanan yang tidak dianjurkan untuk diet penyakit kandumg
empedu adalah semua makanan dan daging yang mengandung lemak,
gorengan, dan makanan yang menimbulakan gas seperti ubi, kacang merah,
kol, sawi, lobak, ketimun, durian, dan nangka
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai