UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) S1 IKM STiKES ABDI NUSA

PANGKALPINANG MATA KULIAH : GIZI DALAM KESEHATAN DAN

PENYAKIT

NAMA : SITI AMINAH

NIM : 19.21.016

1. Salah satu upaya agar tidak menderita Gangguan makan (Eating disorder) adalah
meningkatkan rasa percaya diri. Buatlah semacam semboyan untuk memotivasi diri
agar lebih percaya diri, contoh : Kecantikan atau ketampanan itu utamanya berasal
dari pribadi yang baik, bukan sekedar penampilan luar
Jawaban:
Orang bijak seharusnya menjadikan kesehatan sebagai anugerah terbesar dalam hidup.
2. Malnutrisi atau Gizi salah ini terdapat dua golongan yaitu kurang gizi (under
nutrition) dan kelebihan gizi (over nutrition). Malnutrisi dapat disebabkan oleh diet
yang tidak seimbang atau tidak memadai, atau kondisi medis yang mempengaruhi
pencernaan makanan atau penyerapan nutrisi dari makanan. Jelaskan mengapa diet
yang tidak seimbang dapat menyebabkan malnutrisi.
Jawaban:
Beberapa program diet yang biasanya dilakukan banyak perempuan Indonesia adalah
diet karbohidrat. Padahal karbohidrat merupakan sumber utama penghasil energi
dalam tubuh. "Menghilangkan atau sangat mengurangi asupan karbohidrat kompleks
dari daftar menu sehari-hari, bisa mengurangi satu jenis kebutuhan gizi yang
diperlukan tubuh," tambahnya. Karbohidrat terdiri atas dua macam yaitu karbohidrat
kompleks, seperti nasi, roti gandum, jagung, umbi-umbian, dan sagu, serta
karbohidrat simpleks yang didapatkan dari gula dan pemanis buatan lainnya. Sekitar
45  sampai 65 persen kebutuhan energi harian diperoleh diperoleh dari karbohidrat.
Maka diet karbohirat akan menghilangkan asupan karbohidrat kompleks dari menu
santapan sehari-hari. Sebaiknya dapatkan energi dari asupan karbohidrat kompleks,
dan bukan dari karbohidrat simpleks yang bisa berbahaya bagi tubuh. 
3. Mengapa kita perlu mempelajari interaksi antar zat gizi?.
Jawaban:
 Karena Interaksi yang terjadi antar-zat gizi mempengaruhi jumlah penyerapannya di
dalam tubuh. Tingkat penyerapan suatu zat gizi di dalam tubuh disebut dengan
bioavailabilitas. Dalam melakukan interaksi, setiap zat gizi memiliki perannya
masing-masing untuk mempengaruhi penyerapan zat gizi lain. Peran yang dimiliki
oleh masing-masing zat gizi adalah sebagai inhibitor dan enhancer. Kedua peran ini
akan mempengaruhi jumlah penyerapan serta yang menentukan kadar zat gizi yang
dapat diserap oleh tubuh.
4. Hitung kebutuhan air untuk anak dengan berat 21 Kg dengan menggunakan rumus
Darrow!
Jawaban:
Anak dengan berat badan lebih dari 20 kg, membutuhkan 1.500 ml air + 20 ml untuk
setiap kg kenaikan berat badan di atas 20 kg. Jadi, jika si kecil mempunyai berat
badan 21 kg, angka kecukupan airnya adalah 1.500 ml + (20 ml x 1 kg) = 1.520 ml
air.
5. Sebutkan 5 upaya untuk menurunkan konsumsi garam dapur pada menu keluarga!
Jawaban:
5 upaya menurunkan konsumsi garam pada menu keluarga adalah sebagai berikut:
a. Bahan segar
b. Menggunakan bahan segar untuk memasak akan memungkinkan Anda
menggunakan lebih sedikit garam dibandingkan jika Anda menggunakan makanan
olahan. Karena itu, sebaiknya hindari makanan olahan yang mengandung banyak
garam dan gula. Pilih bahan makanan yang segar.
c. 2. Memilih dengan bijak

d. Anda harus memahami bahwa makanan yang beku lebih baik dibandingkan
dengan makanan kalengan. Ini karena makanan kalengan seringkali mengandung
lebih banyak garam untuk pengawet. Karena itu, pilihlah dengan bijak. Jika harus
memilih antara makanan beku atau kalengan, pilih makanan beku.
e. 3. Tambahan garam saat memasak
f. Waktu ketika menambahkan garam juga penting. Jika Anda menambahkan garam
saat memasak, kemungkinan Anda akan menggunakan lebih banyak garam.
Namun jika ditambahkan sesudahnya, garam yang ditambahkan biasanya cukup.
Ini adalah salah satu cara untuk menghindari tambahan garam setiap hari.
 g. 4. Ukuran
h. Perhatikan ukuran garam yang ditambahkan saat memasak. Jika bisa, kurangi
garam yang ditambahkan dalam makanan setiap hari. Menggunakan porsi yang
lebih sedikit setiap memasak akan memberikan banyak perubahan jika dilakukan
secara teratur.
i. Tingkatkan rasa sayuran
j. Salah satu alasan orang menggunakan garam adalah untuk menghindari rasa yang
hambar. Jika ini sebabnya, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan
meningkatkan rasa sayuran. Caranya bisa dengan memanggangnya, agar rasa
sayuran keluar. Ini akan membuat Anda mengurangi penggunaan garam.
6. Bila ditemukan anak yang obesitas dan anda diberikan kesempatan untuk memberikan
penyuluhan, faktor keturunan atau faktor lingkungan yang cenderungan anda tekankan
untuk diperbaiki, jelaskan alasannya.
Jawaban:
Penyuluhan faktor lingkungan
Ada istilah Obesogenic Environment, sebuah lingkungan dimana tanpa kita melakukan
apapun lingkungn tersebut sudah membuat kita tidak sehat atau menumpuk lemak lebih
banyak
beberapa kondisi linkungan yang berkontribusi pada obesitas ini.
a. Kurangnya aktivitas fisik
Minimnya aktivitas fisik masyarakat kekinian menyumbang risiko obesitas. Sekilas
kita mungkin melihat peningkatan tren olahraga di kota-kota besar. Namun, tak semua
yang pergi ke gym atau berolahraga memang melakukannya dengan serius. Banyak
juga yang mendaftar ke klub kebugaran karena tuntutan gaya hidup. "Ada yang
merasa ngetren karena olahraga. Ada pula yang melakukan olahraga agar bisa
menikmati makanan sebebas-bebasnya sebagai reward setelah berolahraga," ujarnya.
Aldis menyinggung salah satu penelitian dari Korea yang menemukan bahwa orang
cenderung menyepelekan apa yang dia makan, namun menaksir terlalu tinggi
(overestimate) apa yang dilakukan.
b. Beli makanan di luar
Setengah dari masyarakat Indonesia terbiasa mengkonsumsi makanan tinggi lemak
dan kolesterol lebih dari sekali setiap harinya. Kebiasaan makan di luar dan memesan
makanan dari luar menjadi beberapa alasan masyarakat Indonesia mengkonsumsi
makanan berlebih. Apalagi, sejumlah restoran dan tempat makan gemar memberikan
 promosi. "Kebiasaan makan di luar, lalu extra food menjadi upsize, pesan makanan
dari luar, itu bisa menambah hampir 43 persen kalori harian.
c. Makanan yang beragam
Di satu sisi, variasi makanan membuat kita lebih leluasa dalam memilih. Namun, di
sisi lain, pemilihan makanan yang salah justru kurang baik bagi kesehatan.
7. Seorang Laki-laki usia 35 tahun, tinggi badan 160 cm, diketahui asupan energinya 2.000
kalori dan protein 50 gram. Bila menggunakan tabel AKG, kategori asupan aktual energy
dan asupan protein laki-laki tersebut termasuk kategori tingkat konsumsi apa?.
Jawaban:
Kategori tingkat konsumsi kurang
8. Jelaskan mengapa standar Hb ibu hamil lebih rendah (11 g/100 ml) dibandingkan standar
sebelum hamil (12g/100ml).
Jawaban:
Tubuh perempuan akan mengalami banyak perubahan sepanjang masa kehamilan.
Tidak hanya secara fisik luarnya, tapi juga berbagai cara kerja sistem dalam tubuh,
termasuk soal produksi darah. Umumnya ibu hamil akan memproduksi lebih banyak
darah untuk menyuplai nutrisi ke kandungan. Namun di satu sisi, anemia alias penyakit
kurangnya nilai Hb normal ibu hamil juga bisa terjadi.
9. Diketahui standar BMI sebagai berikut
WHO (BMI) Asia-Pacific (BMI) Kurus
Kurus <18.5 <18.5
Normal 18.5-24.9 18.5-22.9
Overweight 25-29.9 23-24.9
Obesitas ≥30 ≥25

Bila seorang dengan tinggi badan 170 cm, maka hitung kapan berat badannya
berdasarkan standar WHO (BMI) kapan dikatakan :
JAWAB
a. Ideal (titik tengah batas normal) : 63 Kg
b. Normal :64 s.d. 84 Kg
c. Kurus : ≤ 62 Kg
d. Overweight : 85 s.d. 99 Kg
e. Obesitas : ≥ 102 Kg