Oleh :
IRAWATI
171341110
i
2020
GAMBARAN ASUPAN MAKANAN PADA PASIEN PENYAKIT
JANTUNG DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH
PANGKALPINANG
OLEH:
IRAWATI
171341110
Oleh :
IRAWATI
171341110
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Jurusan Gizi
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
ii
LEMBAR PENGESAHAN
IRAWATI
171341110
Ketua,
Anggota,
Ratmawati, S.Gz.,M.Gz
NIP. 197607212005012006 Tanggal Januari 2020
Anggota,
Mengetahui
Ketua Jurusan Gizi
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal penelitian ini dengan pada waktunya. Dalam Proposal Tugas Akhir ini,
penulis mengambil judul “Gambaran Asupan Makanan pada Pasien Penyakit
Jantung di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang” yang merupakan salah satu
syarat memperoleh gelar Ahli Madya Gizi.
Pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ayahanda, Ibunda, kakak tercinta, serta seluruh keluarga yang selalu
memberikan dukungan, doa, dan motivasi sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi dengan baik.
2. Bapak drg. Harindra, MKM selaku Direktur Poltekkes Kemenkes
Pangkalpinang yang telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang.
3. Ibu Ori Pertami Enardi, S.Gz.,MPH. Selaku Ketua Jurusan Gizi Poltekkes
Kemenkes Pangkalpinang yang telah memberi saran untuk perbaikan
Proposal Tugas Akhir ini.
4. Ibu Rahmawati, S.Gz.,M.Gz selaku Pembimbing I yang senantiasa
memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi kepada penulis sejak persiapan
sampai dengan selesainya proposal tugas akhir ini
5. Ibu Endah Mayang Sari, MPH selaku Pembimbing II yang senantiasa
memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi kepada penulis sejak persiapan
sampai dengan selesainya proposal tugas akhir ini.
6. Seluruh dosen pengajar dan staff di Program DIII Gizi Poltekkes Kemenkes
Pangkalpinang terima kasih atas ilmu yang telah diberikan.
7. Rekan-rekan seperjuangan almamater tahun 2020 Poltekkes Kemenkes
Pangkalpinang Jurusan Gizi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Kritik serta saran yang membangun dari pembaca sangat penulis
harapkan guna kemajuan kedepannya.Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iv
KATA PENGANTAR........................................................................................... v
DAFTAR ISI......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL.................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4
1. Tujuan Umum.................................................................................... 4
2. Tujuan Khusus.................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian.................................................................................... 5
1. Manfaat Teoritis................................................................................. 5
2. Manfaat Praktis.................................................................................. 5
E. Keaslian penelitian.................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penyakit Jantung.........................................................................................8
1. Definisi Penyakit Jantung ...................................................................8
2. Jenis-jenis Penyakit jantung.................................................................9
3. Penyebab Penyakit jantung...................................................................11
4. Patofisiologi..........................................................................................15
B. Konsep asupan Makanan.............................................................................16
1. Definisi Asupan Makanan....................................................................16
2. Faktor yang Mempengaruhi Asupan Makanan....................................17
3. Jenis-Jenis Asupan Makanan................................................................21
v
4. Diet Penyakit Jantung...........................................................................26
5. Jenis Makanan yang dianjurkan...........................................................27
6. Makanan yang perlu diperhatikan........................................................28
7. Jenis-jenis diet penyakit jantung...........................................................28
8. Jenis makanan yang dihindari...............................................................29
C. Kerangka Teori............................................................................................31
D. Kerangka Konsep.........................................................................................31
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis dan rancangan penelitian....................................................................32
B. Tempat dan waktu penelitian.......................................................................32
C. Populasi dan sampel.....................................................................................32
D. Instrumen Penelitian....................................................................................33
E. Jenis dan sumber data..................................................................................33
F. Definisi Operasional....................................................................................35
G. Pengolahan Data..........................................................................................36
H. Keterbatasan penelitian................................................................................37
I. Etika penelitian............................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2 Kuesioner
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit jantung atau penyakit kardiovaskular dan pembuluh darah
17,3 juta kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskular. Lebih dari 3 juta
akan terus meningkat mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030 (AHA,
2014).
dan akan memberikan beban kesakitan, kecacatan dan beban sosial ekonomi
1
2
(Kemenkes, 2014). Prevalensi penyakit jantung koroner untuk usia ≥15 tahun
menunjukkan bahwa diet serat berasal dari konsumsi makanan tinggi kacang
asupan serat yang kurang, karena penderita hanya mengkonsumi nasi dengan
lauk tanpa mengguankan sayur ataupun buah yang kaya serat (Kemenkes RI,
2019)
menetralkan radikal bebas molekul tidak stabil yang dihasilkan oleh berbagai
proses kimia normal tubuh, atau radiasi matahari, asap rokok, dan pengaruh-
berasal dari proses kimia kompleks ketika oksigen digunakan di dalam sel.
Radikal-radikal bebas yang secara kimia tak lengkap itu dapat mengambil
senyawa abnormal dan membuat reaksi beranta yang dapat merusak sel,
di Provinsi Kep. Bangka Belitung, yaitu 1,6% (Kemenkes RI, 2018). Data
B. Rumusan Masalah
4
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Kota Pangkalpinang.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
5
2. Manfaat Praktis
Pangkalpinang.
E. Keaslian Penelitian
1. Penelitian Leli Alvun Nikmah (2014) yang berjudul perbedaan intake serat,
koroner dan penderita jantung non koroner melalui recall 24 jam selama 3
didiagnosis.
Koroner di Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh” Penelitian ini
penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan penyakit jantung koroner.
sampling yaitu sampel yang memenuhi kriteria yaitu : sampel berusia 40-
non PJK. Data primer meliputi konsumsi natrium, lemak jenuh, serat dan
lokasi penelitian
Asupan Zat Gizi Makro dan Profil Lipid dengan Kejadian Penyakit
lokasi penelitian
A. Penyakit Jantung
1. Definisi Penyakit Jantung
tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta Body Mass Index (BMI) tubuh
kita dan kemudian dikonsultasikan kepada seorang pakar atau dokter ahli.
dokter ahli, sehingga harus menunggu waktu yang relatif lama untuk
ini menghasilkan permukaan yang kasar pada dinding arteri dan juga
8
9
tidak ada lagi darah yang bisa mengalir karena darah ini diblok oleh
PJK ditandai dengan nyeri dada atau terasa tidak nyaman di dada atau dada
terasa tertekan berat ketika sedang mendaki. Penyebab lain dari serangan
Menurut WHO (2014) ada beberapa jenis penyakit jantung, antara lain
adalah:
b. Penyakit Serebrovaskular
bukan disebabkan oleh penyakit lain seperti tumor otak, infeksi otak
dinding arteri yang berasal dari kolesterol atau zat buangan lain
(artheroma). Dalam kondisi ini, kaki tidak menerima aliran darah yang
Jantung rematik adalah kerusakan pada otot jantung dan katup jantung
Bagian jantung yang terkena dapat meliputi katup jantung maupun otot
dialami sejak bayi dilahirkan. Kelainan ini terjadi pada saat janin
11
pada septum serambi jantung atau lebih dikenal dengan nama Atrial
f. Gagal jantung
Gagal jantung adalah kondisi saat otot jantung menjadi sangat lemah
sebagai berikut
adalah diet yang tidak sehat. Diet lemak jenuh, dan kolesterol
2014).
b. Kurang Aktivitas
c. Obesitas
d. Alkohol
(AHA, 2014).
e. Merokok
terjadi saat tekanan darah di arteri dan pembuluh darah lainnya terlalu
g. Kolesterol Tinggi
ekstra bisa menempel di dinding arteri, termasuk pada jantung. Hal ini
(AHA, 2014).
h. Diabetes Mellitus
bagi orang dewasa dengan diabetes adalah dua sampai empat kali lebih
2014).
j. Usia
tiga hal, yang pertama adalah genetik mutasi yang merusak reseptor
Braunwald, 2012)
16
2007).
asam urat yang timbul karena asupan makan yang salah atau tidak
oleh berbagai faktor dan asupan makan yang berbentuk sangat erat
berikut :
a. Jenis kelamin
energi dan protein dari pada wanita . hal ini karena pria lebih
itu, kebutuhan kalori pria akan lebih banyak dari pada wanita,
b. Pengetahuan
2010).
c. Umur
d. Budaya
2012).
g. Personal Prefernce
tumbuh rasa tidak suka pada daging ayam yang dimasak oleh
i. Kesehatan
karena tidak ada yang harus dicerna atau dikerjakan, yang dapat
a. Karbohidrat
karbohidrat tersusun lebih dari dua unit gula sederhana di dalam satu
22
2010).
b. Protein
dan cairan tubuh. Unsur utama protein yakni nitrogen sebanyak 16%
berat protein, yang tidak ada pada ikatan karbohidrat dan lemak.
Protein juga dapat mengandung unsur fosfor, besi, iodium, dan kobalt.
c. Lemak
berasal dari lemak jenuh, dan 3-7% dari lemak tidak jenuh ganda.
d. Vitamin
dalam jumlah sangat kecil dan tidak dibentuk oleh tubuh. Vitamin
a) Vitamin A
b) Vitamin D
c) Vitamin E
d) Vitamin K
e. Mineral
kerja jantung, menurunkan berat badan bila terlalu gemuk dan mencegah
(Almatsier, 2010).
b. Lemak sedang < 30% kebutuhan energi total batas konsumsi lemak
jenuh:
c. Untuk lemak tak jenuh ganda dan tunggal di anjurkan 10-15% dari
2) Serat tinggi, terutama serat larut air yang terdapat dalam apel
b. Daging sapi, ayam yang tidak berlemak, ikan, putih telur, susu skim,
1) Sumber asam folat: Sari jeruk, kacang merah, brokoli, dan bayam.
lemusu.
(Almatsier, 2010).
porsi (± 300 g) biji padi-padian, dan 2 porsi (500 ml) produk susu low
fat
b. Diet jantung II: bentuk makanan saring atau bubur. Setelah masa akut
c. Diet jantung III: bentuk makanan lunak atau biasa. Kondisi tidak
Konsumsi relatif tinggi lemak jenuh yang berasal dari hewan dan
b. Daging olahan
(WHO, 2014).
d. Permen
e. Margarin
f. Soda
C. Kerangka Teori
Faktor-faktor yang
mempengaruhi asupan
makanan
1. Jenis Kelamin
2. Pengetahuan Asupan makanan
3. Umur 1. Karbohidrat
4. budaya 2. Protein Penyakit Jantung
5. Agama/kepercayaan 3. Lemak
6. Status sosial 4. Vitamin
Ekonomi 5. Mineral
7. Personal prefernce
8. Rasa lapar, nafsu
makan dan rasa
kenyang
9. Kesehatan
Gambar 1.
Kerangka Teori Penelitian
Sumber : Wartonah, (2010) dan Hidayat (2009)
32
D. Kerangka Konsep
Variabel Independen
Asupan Makanan
Karbohidrat
Variabel Dependen
Protein
Vitamin C
Vitamin E
Gambar 2.
Kerangka Konsep Penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
asupan makanan pada pasien penyakit jantung di Rumah Sakit Bakti Timah
Pangkalpinang.
Penelitan ini akan dilakukan di ruang rawat inap Rumah Sakit Bakti
1. Populasi
33
34
2. Sampel
Pasien penyakit jantung yang dirawat inap di Rumah Sakit Bakti Timah
2
Z α /2 xNxp(1−p )
n= 2
d x( N−1 )+Z 2 α /2 xp (1− p )
2
(1, 96 ) x72 x0 . 25(1−0 . 25)
n=
0. 05 x(72−1)+(1. 96 )2 x0. 25(1−0 . 25)
2
n=36
Keterangan
95% (1,96)
D. Instrumen Penelitian
Jenis data yang diperoleh merupakan data primer dan data sekunder. Data
kuesioner. Data sekunder diperoleh dari rumah sakit, berupa identitas jumlah
F. Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala
1. Asupan energi Jumlah asupan energi (kkal) Formulir food recall Wawancara Dinyatakan dalam kilo Ordinal
yang dikonsumsi oleh 1x24 jam dengan recall kalori (kkal)
responden selama 3 hari dan konsusmsi
berturut-turut, kemudian selama 3 hari
berturut-turut
dirata-ratakan Wartonah (2010)
2 Asupan protein Jumlah asupan protein (g) Formulir food recall Wawancara Dinyatakan dalam Ordinal
yang dikonsumsi oleh 1x24 jam dengan recall gram (g)
responden selama 3 hari dan konsusmsi
berturut-turut, kemudian selama 3 hari
berturut-turut
dirata-ratakan Wartonah (2010)
3 Asupan serat Jumlah asupan serat (g) yang Formulir food recall Wawancara Dinyatakan dalam Ordinal
dikonsumsi oleh responden 1x24 jam dengan recall milligram (mg)
selama 3 hari berturut-turut, dan konsusmsi
kemudian dirata-ratakan selama 3 hari
Wartonah (2010) berturut-turut
4. Asupan Vitamin A, Jumlah asupan Vitamin A, C Formulir food recall Wawancara Dinyatakan dalam Ordinal
C dan E, dan E (g) yang dikonsumsi 1x24 jam dengan recall milligram (mg)
oleh responden selama 3 hari dan konsusmsi
berturut-turut, kemudian selama 3 hari
berturut-turut
dirata-ratakan Wartonah (2010)
35
36
37
G. Pengolahan Data
1. Pemeriksaan data
semua lembar formulir Food Recall yang sudah lengkap. Apabila tidak
2. Pengkodean data
3. Memasukkan data
a. Nutrisurvey
didapatkan dari food recall yang telah diisi oleh responden selama 3
4. Pembersihan data
5. Tabulasi
6. Analisis data
terhadap data hasil penelitian. Data tersebut dalam bentuk tabel atau
H. Keterbatasan Penelitian
menjawab kuesinoer.
I. Etika Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
AKG. 2013. Angka Kecukupan Gizi Energi, Protein, Lemak, Mineral dan Vitamin
yang di Anjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Lampiran Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013.
American Heart Association, 2014. Heart Disease and Stroke Statistics. AHA
Statistical Update, p. 205.
Arisman. 2010. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Fiano, D. S., & Purnomo, A. S. (2017). Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Tingkat
Resiko Penyakit Jantung Dengan Fuzzy Inferensi (Mamdani).
Informatics Journal, Vol. 2, No. 2, ISSN : 2503- 250X, 64-78.
Fraser LK, Edwards KL, Cade JE, Clarke GP. 2011. Fast food, other food choices
and body mass index in teenagers in the United Kingdom (ALSPAC): a
structural equation modelling approach. Int J Obes(Lond). 35(10):1325-
1330.
Hidayat, A.A 2009. Pengantar Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan.
Jakarta : Slemba Medika
Kemenkes RI. 2014. Pusat data dan informasi. Situasi kesehatan jantung tahun
2014. Jakarta. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Dianjurkan
Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta. Kementrian
Kesehatan Republuk Indonesia.
Nabel, Elizabeth G M.D., and Braunwald, Eugene M.D.N Engl J Med. 2012. A
Tale of Coronary Artery Disease and Myocardial Infarction.
Nikmah. L.A. 2014. Perbedaan Intake Serat, Natrium, Dan Antioksidan Antara
Penderita Penyakit Jantung Koroner Dan Penyakit Jantung Non Koroner
Pasien Rawat Jalan Di Rsud Dr Moewardi Surakarta.
Rahma, H. H. 2017. Asupan Zat Gizi Makro dan Profil Lipid dengan Kejadian
Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Lansia di Rumah Sakit Islam
Jemursari Surabaya. Media Gizi Indonesia, Vol. 12, No. 2 Juli–Desember
2017: hlm. 129–133
Supariasa, I.D.N, Bakri, B., Fajar, I. (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
.
41
PENJELASAN PENELITIAN
(Informed)
Peneliti
42
( Fadilla Almasyi )
Nama :
Alamat :
No. Hp :
Pangkalpinang.
Peneliti Responden
Irawati (......................................)
NIM. 171341110
43
IDENTITAS RESPONDEN
No. Responden :
Karakteristik Responden
Nama lengkap :
Tempat/tanggal lahir :
Umur :
Alamat :
Agama : Beri tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai
1. Islam 5. Buddha
2. Kristan katolik 6. Konghucu
3. Kristan protestan 7. Lainnya...
4. Hindu
Jenis kelamin : Beri tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai
1. SD 4. Akademik
2. SMP 5. Lainnya...
3. SMA
44
Tanggal :
Hari Ke :
Banyaknya
Waktu Makan Menu Makan
URT Berat/Gram
Pagi/Jam
Selingan Pagi/Jam
Siang/Jam
Malam/Jam
Keterangan :