Seimbang
Olivia Gresya, S.Gz
Ahli Gizi
Apa itu DIET?
Diet Detoks
• Mengkonsumsi suplemen atau
• Puasa 1-3 hari. herbal.
• Minum jus buah dan sayuran segar, • Menghindari semua makanan
smoothie, air, dan teh. alergen, lalu perlahan-lahan
• Minum hanya cairan tertentu, seperti memperkenalkannya kembali.
air garam atau jus lemon. • Menggunakan pencahar,
• Menghilangkan makanan tinggi membersihkan usus besar, atau
logam berat, kontaminan, dan enema.
alergen. • Berolahraga secara teratur.
• Menghindari alkohol, kopi, rokok,
dan gula rafinasi sepenuhnya.
Trend Diet
Vegetarian
Lacto-ovo-vegetarian diet: Menghilangkan daging, ikan, dan
unggas tetapi mengizinkan telur dan produk susu.
Lacto-vegetarian diet: Menghilangkan daging, ikan, unggas dan
telur tetapi memungkinkan produk susu.
Ovo-vegetarian diet: Menghilangkan daging, ikan, unggas dan
produk susu tetapi memungkinkan telur
Pescetarian diet: Menghilangkan daging dan unggas tetapi
mengizinkan ikan dan terkadang telur dan produk susu.
Vegan diet: Menghilangkan daging, ikan, unggas, telur dan
produk susu, serta produk hewani lainnya, seperti madu.
Flexitarian diet: Sesekali memasukkan daging, ikan, atau unggas
dalam diet .
Trend Diet
Intermittent
Fasting
Lebih mengatur pola makan. Tidak menentukan makanan mana yang harus atau tidak
dimakan melainkan kapan Anda harus memakannya
The 16/8 method: membagi 16 jam waktu berpuasa dan 8 jam waktu mengonsumsi
makanan. Contoh: makan dari jam 1 siang sampai jam 9 malam, kemudian dilanjutkan
berpuasa hingga 16 jam ke depan.
Eat-Stop-Eat: tidak mengonsumsi makanan selama 24 jam dalam beberapa hari per
minggu. Misalnya Anda berhenti mengonsumsi makanan dari waktu makan malam
hingga makan malam berikutnya, kemudian dilanjutkan dengan setelah satu hari tidak
berpuasa.
The 5:2 Diet: dilakukan dengan cara mengurangi jumlah konsumsi hingga 25% dari
jumlah normal, sekitar 500 – 600 kalori per hari atau setara dengan satu kali porsi
makan. Metode ini dilakukan dalam dua hari per minggu namun tidak berurutan, dan
masih dapat mengonsumsi makanan secara normal pada lima hari dalam seminggu.
Di waktu puasa, masih dapat minum air putih, kopi dan teh tanpa gula (cairan 0 kalori)
Diet Trend
Diet Ivan Gunawan
Diet ala Tya Ariesta
Diet Air Putih
Diet Keto
DEFISIT KALORI
Diet Detoks
Vegetarian
Intermitten Fasting
Aktivitas Fisik
Jumlah kalori yang digunakan tubuh untuk melakukan aktifitas sehari-hari
Very Low Calories Diet (VLCD)
VLCD didefinisikan sebagai:
• diet dengan <800 kkal dan >400 hingga 450 kkal/hari (Saris, 2001)
• diet dengan <800 kkal per hari (Tsai and Wadden, 2016)
Dampaknya:
Kelelahan
• Kalori yang diasup tidak mencukupi kebutuhan
Kekurangan Zat Gizi
• Makanan yang dimakan kurang = berbagai jenis zat gizi yang dikonsumsi kurang
Menurunkan Metabolisme
• Penurunan massa otot = menurunkan metabolisme = diet yoyo
Mengurangi Kesuburan
• Mentruasi tidak teratur. untuk wanita, karena kemampuan untuk berovulasi bergantung pada kadar
hormon.
• Peningkatan kadar estrogen dan hormon luteinizing (LH) diperlukan agar ovulasi terjadi
Note:
tidak dianjurkan bagi penderita penyakit liver atau hati, penyakit kandung empedu
(kolestasis, kolelitiasis, kolesistisis, kolangitis), ganguan pankreas, penyakit dengan
masalah tiroid, dan penyakit atau kondisi tertentu yang dianjurkan untuk menjalankan
diet rendah lemak sesuai dengan anjuran ahli gizi.
Dampak Detoks Diet
• Puasa selama 48 jam meningkatkan kadar kortisol (hormone stress) pada
wanita muda yang sehat
• Peningkatan kortisol => stres => merangsang nafsu makan => penambahan
berat badan
• Defisiensi zat gizi
• Efek samping seperti: kelelahan, sakit kepala, mual, insomnia, kecemasan
• Jangka pendek mungkin berhasil, tetapi tidak untuk jangka panjang
• Pelaku diet detoks juga berisiko overdosis suplemen, pencahar, diuretik,
atau bahkan air.
A. V. Klein & H. Kiat, 2014, ‘Detox diets for toxin elimination and weight management:
a critical review of the evidence’, Journal of Human Nutrition and Dietetic, 2014, hh
676-686
Note: Dalam proses detoksifikasi, manusia memiliki hati, ginjal, sistem gastrointestinal, kulit dan paru-paru semuanya
berperan dalam ekskresi zat yang tidak diinginkan
Kelemahan Diet Vegetarian
Defisiensi beberapa zat gizi:
Asam Lemak
Protein (dalam
Omega-3 (dalam
jumlah yang Vitamin B12
jumlah yang
cukup)
cukup)
Kalsium Yodium
Beberapa vegetarian yang dapat mengkonsumsi susu dan telur masih dapat memenuhi zat gizi kalsium, vitamin D dan vitamin B
Vegan Diet memenuhi defisiensi zat gizi tersebut misal dari suplemment
Bagaimana dengan Intermittent Fasting?
Stockman. et al, 2018, Intermittent Fasting: Is the Wait Worth the Weight?, HHS Public Acsess, 7(2): 172–185
Intermittent
Fasting Tidak
Disarankan pada:
• Memiliki riwayat Diabetes Mellitus
• Mengalami masalah kadar gula darah.
• Mengalami tekanan darah rendah
• Menjalani masa pengobatan.
• Memiliki indeks massa tubuh di bawah
normal.
• Memiliki riwayat gangguan makan
• Dalam program atau rencana hamil.
• Memiliki riwayat pendarahan
berlebihan saat menstruasi.
• Wanita yang sedang hamil atau
menyusui.
Bagaimana
Dengan Diet
Gizi
Seimbang?
Diet Gizi Seimbang
GIZI SEIMBANG:
Susunan pangan sehari-hari yang
mengandung zat gizi dalam jenis dan
jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
tubuh, dengan memperhatikan prinsip
keanekaragaman pangan, aktivitas
fisik, perilaku hidup bersih dan
mempertahankan berat badan normal
untuk mencegah masalah gizi.
10 Pedoman Gizi Seimbang
Lakukan aktivitas fisik
Biasakan Batasi konsumsi
yang cukup dan
mengonsumsi aneka panganan manis, asin,
pertahankan berat
ragam makanan pokok dan berlemak
badan ideal
Biasakan
mengonsumsi lauk Cuci tangan pakai
pauk yang sabun dengan air Biasakan sarapan pagi
mengandung protein mengalir
tinggi