GK
Blok 5.1 Digestif 1 2018-2019
• Tergantung penyebabnya
• Gunakan serat tinggi atau diet residu tinggi
yang sesuai
• Jika disebabkan oleh obat-obatan, mungkin
refrakter terhadap pengobatan diet
TNM Konstipasi
Lanjutan…
Serat
• Dari makanan nabati
• Tidak dapat dicerna oleh enzim manusia
Residu
• Isi feses termasuk bakteri dan sisa makanan
setelah proses pencernaan tetap setelah
konsumsi makanan
Makanan tinggi serat
Rekomendasi 25 g/hari
Lebih dari 50 g/hari tidak memberikan
keuntungan
DIARE
• Food intolerances
• Diarrhea, fever
• Weight loss
• Malnutrition
• Growth failure
• Extraintestinal manifestations
– Arthritic, dermatologic, hepatic
Inflammatory Bowel Disease
Crohn’s Disease Ulcerative Colitis
• Involves any part of the • Involves the colon,
GI tract extends from rectum
• Segmental • Continuous
• Involves all layers of • Involves mucosa and sub
mucosa mucosa
• Steatorrhea frequent • Steatorrhea absent
• Strictures and fistulas • Strictures and fistulas rare
common • Remissions and relapses
• Slowly progressive • Malignancy common
• Malignancy rare
IBD Nutritional Management (acute)
• Diet residu rendah, diet rendah serat
• "Istirahat usus" dengan nutrisi parenteral
• Nutrisi enteral mungkin memiliki keberhasilan yang
lebih baik dalam mendorong remisi
• Diet disesuaikan dengan individu:
• Residu minimal untuk mengurangi diare
• Serat terbatas untuk mencegah obstruksi
• Pemberian kecil, sering
• Suplemen, MCT dengan malabsorpsi lemak
Kebutuhan nutrisi
Dipengaruhi oleh
• Vitamin B-12
• Folate
• Thiamin
• Riboflavin
• Niacin
• Vitamin C
• Vitamin E
• Vitamin D
• Vitamin K
IBD Nutritional Management
(chronic)
Hindari makanan,
• Susu, produk susu (laktosa) hanya jika ada
defisiensi laktase
• Makanan berlemak
• Makanan pembentuk gas, minuman
• Kafein, alkohol
• Makanan dengan fruktosa atau sorbitol
• Makan porsi kecil yang sering dengan kecepatan santai
, waktu yang teratur
• Secara bertahap tambahkan serat makanan untuk diet
20 - 30 g
• Suplemen serat dapat membantu (psyllium)
• Aktivitas fisik teratur untuk mengurangi stres
Diverticulosis
Metabolisme enzim Sintesis Alkalin fosfatase, Mono amin oksidase, asetilkolin esterase, kolester
ol esterase, dehidrogenase, beta glukoronidase, glutamic oxaloacetic transam
inase (SGOT-AST), glutamic pyruvic transaminase (SGPT-ALT)
Metabolisme vitamin Pembentukan Acetyl Co A dari asam pantotenat, hidroksilasi vitamin D menj
adi 25-OH D3, Pembentukan 5-methyl tetra hydrofolat acid (THFA), metiasi
niasin, fosforilasi piridoksin,de-fosforilasi thiamin, pembentukan co-enzim B
12
Fungsi Hati
Metabolisme asam Transformasi kolesterol menjadi 7-hidroksikolesterol kemudian menjadi ch
empedu olic acid dan chenodeoxycholic acid
Metabolisme HEME Heme dioksidasi menjadi biliverdin, yang selanjutnya direduksi menjadi bi
lirubin; bilirubin ditranspor ke hati dan dikonversi menjadi bilirubin glikur
onid untuk diekskresikan bersama pigmen empedu
Penyimpanan Penyimpanan glikogen, lemak, asam lemak dan vitamin larut lemak
Etiologi :
• Belum diketahui secara pasti
• Barat ; 60 – 80 % kasus alkoholik
• 15 – 20 % ideopati
• Batu empedu (terutama ♀)
• Hiper TG
• Hiper kalsemia
• Obstruksi, infeksi virus, obat-obatan dan taruma.
TERAPI NUTRISI
PANKREATITIS AKUT
Nelms,M., Sucher, K.P., Lacey, K., 2016. Nutrition therapy and pathiphysiology.
Cengage Learning. USA
Nutrition & Diet Therapy (7th Edition)