Anda di halaman 1dari 3

BLOK ASUHAN GIZI KLINIK

edisi 2
Asuhan Gizi Pada Infeksi Sistem
Pencernaan
Tony Arjuna, M.Nut.Diet
TIM : Yoshi, Dea, Lisa, Dhaifah, Vinda, Hana, Sari, Rina, Indah, Hanum,
Teman-teman….dalam sesi ini dijelaskan deskripsi umum penatalaksanaan diet, tujuan diet, syarat/prinsip
diet, macam diet dan indikasi pemberian, monitor dan evaluasi gizi pada : diare, gastritis dan demam
tifoid.
Sebelum baca HO, berdoa dulu ya biar ilmunya masuk semua… berdoa mulai 

Diarrhea
 Pengeluaran feses lebih dari biasanya, lebih dari 3x sehari, konsistensi feses bentuk cair, gas, dan
nyeri di perut.
 Penyebabnya:
1. Yang paling banyak adalah obat-obatan, seperti antibiotik dalam jangka waktu yang lama. Contoh: TB
2. Pada pasien yg mengalami kanker, terjadi hiperpristaltik karena chemo or radio Tx
3. Infection  viral, bacterial or parasitic, paling banyak pada anak kecil atau orang-orang yang tinggal
di daerah higienitas rendah
4. Lactose intolerance, terjadi karena budaya minum susu yang rendah. Enzim laktase yang digunakan
untuk mencerna susu tidak diproduksi lagi
5. Nutrition Support  hyperosmolar feeding (molaritas tinggi). Menarik air dari saluran pencernaan,
sehingga menimbulkan diare
 Tujuan diet untuk pasien diare:
1. Mempertahankan status hidrasi. Diare pada anak dapat menyebabkan kematian.
2. Diare bersifat tidak hanya akut tapi bisa kronis. Diare yang berlangsung selama 3-7 hari harus
dipertahankan status gizinya dan dicegah agar tidak turun.
 Strategi diet:
1. Tanyakan jumlah cairan yg diminum, yang dimakan atau makanan atau minuman lain yang
mengandung cairan (untuk pasien sadar)
2. Menjamin jumlah cairan yg dikonsumsi cukup. Yang dianjurkan 1,5-2 L tergantung dari berapa
kehilangannya
3. Yang perlu diingat, ketika terjadi serangan akut makanan tidak bisa diserap sempurna. Harus dipikirkan
untuk pasien yang status gizinya rendah, pemberian makanan yang sesuai
4. Sangat tidak dianjurkan minum jus atau minuman bergula tinggi
5. Karena biasanya nafsu makan jelek, konsumsi makanan sering dengan porsi kecil
6. Hindari makanan yang tinggi lemak, gula, serat, dan pedas
7. Beri makanan yang hangat, jangan terlalu panas atau terlalu dingin. Walaupun ini tidak ada
hubungannya dengan diare, tapi hal ini mempengaruhi tingkat kenyamanan.
8. Makanan yang mengandung laktosa bisa meningkatkan diare, jadi hindarkan.
9. Memberikan probiotik dapat membantu mengurangi durasi diare, karena membantu membunuh bakteri-
bakteri di saluran pencernaan
10. Pada kondisi tertentu, jika tidak berhasil, maka harus diterapkan diet yg strict. Batasi serat, minum pake
sedotan,kurangi lemak, kurangi laktosa, kurangi kafein coklat makanan pedas, makanan dlm porsi kecil
tapi sering

Gastritis
 Terjadi peradangan di lambung
 Penyebab paling banyak  Helicobacter pylori
 Ada gastritis akut dan kronis. Yang akut terjadi karena bertemu dengan bakteri infeksi. Yang kronis
karena serangan akut terjadi tapi tidak dirawat dengan baik
 Gejala paling sering adalah mual, muntah, lemas, nafsu makan menurun, kalo kronis terjadi pendarahan
di saluran pencernaan, nyeri ulu hati

 Tujuan Diet :
1. Membantu mengurangi produksi asam lambung
2. Membantu mengurangi nyeri ulu hati
3. Membantu mengurangi terjadinya defisiensi vitamin B12
4. Memberi makanan yg mengurangi terjadinya komplikasi soalnya nanti terjadi perforasi
 Strategi diet:
1. Regular meals  small frequent meal. Setiap 2-4 jam untuk jeda
2. Diet tinggi protein disertai yang tinggi Vit A, C, E, Zinc untuk wound healing dan recovery
3. Hindarkan makanan yg membuat perut tidak enak seperti caffeine
4. Stop merokok, karena meningkatkan produksi asam lambung
5. Istirahat lambung. Ga dapat makan 24-48 jam pertama terutama bagi pasien yang pendarahan
6. Dimulai dengan diet dalam bentuk cair, ditingkatkan sesuai kemampuan pasien. Indikatornya
BAB yg warna hitam atau tidak. Kalo ngga udah bisa ditingkatkan
7. Kalo gastritis ringan (tanpa pendarahan), cukup diet dimulai dari diet lunak (bubur, puding)

Kronik Gastritis
1. Rentan defisiensi B12
2. Tidak dimulai dari diet cair
3. Pasien harus selalu diingatkan untuk memiliki jadwal makan yang teratur
4. Hindari makanan-makanan seperti kafein, coca cola

Typhoid
 Karena Salmonella Typhii
 Terjadi demam, diare, gangguan saluran cerna
 Tujuan Diet
1. Memenuhi kebutuhan zat gizi
2. Hindari penurunan berat badan
3. Membantu mengurangi gejala yg dialami pasien
4. Mencegah terjadinya komplikasi, seperti pendarahan
Prinsip diet:
1. TKTP
2. Intake cairan cukup  biar ga syok
3. Makanan rendah serat
4. Diet lunak

Mangaat manteman,, semoga ujian kita lancar semua.amin !!!!!!!!!! ^__^

Anda mungkin juga menyukai