Anda di halaman 1dari 14

DIET PADA KLIEN GASTRITIS

Linda,Ns.M.Kep

1
2
3
Gastritis
gastritis sebagai inflamasi mukosa gaster
akut atau kronik.
Gastritis ada 2 kelompok yaitu gastritis akut
dan gastritis kronik. Tetapi gastritis kronik
bukan merupakan lanjutan dari gastritis
akut, dan keduanya tidak saling
berhubungan. Gastritis kronik juga masih
dikelompokkan lagi dalam 2 tipe yaitu tipe A
dan tipe B.
4
Dikatakan gastritis kronik tipe A jika mampu
menghasilkan imun sendiri. Tipe ini
dikaitkan dengan atropi dari kelenjar
lambung dan penurunan mukosa.
Penurunan pada sekresi gastrik
mempengaruhi produksi antibodi
Gastritis kronik tipe B lebih lazim. Tipe ini
dikaitkan dengan infeksi helicobacter pylori
yang menimbulkan ulkus pada dinding
lambung.
5
Penyebab
Lapisan lambung menahan iritasi dan
biasanya tahan terhadap asam yana kuat.
Tetapi lapisan lambung dapat mengalami
iritasi dan peradangan karena beberapa
penyebab. Gastritis bakterialis biasanya
merupakan akibat dari infeksi oleh
Helicobacter pylori (bakteri yang tumbuh di
dalam sel penghasil lendir di lapisan
lambung).
6
Diet pada Gastritis
Diet Pada Gastritis
Diet pada penderita gastritis adalah diet
lambung. Prinsip diet pada penyakit
lambung bersifat ad libitum, yang artinya
adalah bahwa diet lambung dilaksanakan
berdasarkan kehendak pasien. Prinsip diet
diantaranya pasien dianjurkan untuk makan
secara teratur, tidak terlalu kenyang dan
tidak boleh berpuasa
7
Lanjutan...

Makanan yang dikonsumsi harus


mengandung cukup kalori dan protein
(TKTP) namun kandungan lemak/minyak,
khususnya yang jenuh harus dikurangi.
Makanan pada diet lambung harus mudah
dicernakan dan mengandung serat
makanan yang halus

8
Lanjutan...

Makanan tidak boleh mengandung bahan


yang merangsang, menimbulkan gas,
bersifat asam, mengandung minyak/ lemak
secara berlebihan, dan yang bersifat
melekat. Selain itu, makanan tidak boleh
terlalu panas atau dingin.

9
Tujuan Diet...
Tujuan diet ini adalah untuk menghilangkan
gejala penyakit, menetralisir asam lambung,
mengurangi gerakan paristaltik lambung
serta memperbaiki kebiasaan makan
penderita. Dengan cara itu diharapkan luka
di dinding lambung perlahan-lahan akan
sembuh.

10
Syarat diet penyakit gastritis
1. Makanan yang disajikan harus mudah dicerna, tidak
merangsang tetapi dapat memenuhi kebutuhan energi
dan gizi, jumlah energipun harus disesuaikan dengan
kebutuhan penderita. Sebaliknya, asupan protein harus
cukup tinggi (sekitar 20-25% dari total jumlah energi
yang biasa diberikan), sedangkan lemak perlu dibatasi.
Protein berperan dalam menetralisir asam lambung.
2. memilih jenis lemak yang mengandung jenis asam
lemak tak jenuh. Pemberian lemak atau minyak perlu
dipertimbangka dengan teliti. Lemak yang berlebihan
dapat menimbulkan rasa mual, rasa tidak enak di ulu
hati dan muntah karena tekanan dari dalam lambung
meningkat.
11
Jenis Diet
jenis diet untuk penderita penyakit gastritis.
Diet ini disesuaikan dengan berat ringannya
penyakit.
Diit Lambung I
Di berikan pada penderita gastritis berat
yang disertai pendarahan. Jenis makanan
yang diberikan, meliputi susu dan bubur
susu yang diberikan setiap 3 jam sekali.

12
Diit Lambung II
Untuk penderita gastritis akut yang sudah dalam
perawatan. Makanan yang diberikan merupakan
makanan saring atau cincang pemberiannya sama
3 jam sekali.
Diit Lambung III Untuk penderita gastritis yang
tidak begitu berat atau ringan. Bentuk makanan
harus lunak dan diberikan enam kali sehari.
Diit Lambung IV Orst ini diberikan pada penderita
gastritis ringan, makanan dapat berbentuk lunak
atau biasa. Jenis makanan yang boleh diberikan
pada penyakit gastritis
13
Wassalam...

14

Anda mungkin juga menyukai