FAKULTAS KEDOKTERAN
SEMESTER II
TAHUN 2018/2019
HENOCH-SCHONLEIN PURPURA
Penyusun:
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang sistem darah dan imunitas yang relevan dengan skenario.
Kompetensi Dasar
Skenario Pemicu
Seorang anak laki-laki usia 8 tahun, dibawa ibunya ke Klinik karena muncul
bercak-bercak merah di kedua tungkai. Nyeri perut berulang sejak satu minggu ini,
hilang timbul, terasa tajam, lokasi tidak spesifik. Saat ini tidak didapatkan demam,
batuk pilek maupun diare. BAK dalam batas normal.
Pertemuan Tatap Muka I dilakukan untuk menentukan masalah pokok skenario, kata kunci,
dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh.
1. Ditentukan masalah pokok dan daftar masalah lain/ kata kunci yang berhubungan dengan
masalah pokok (kata kunci)
2. Mahasiswa mengajukan pertanyaan untuk melengkapi data yang ada, dan tutor
mengarahkan pada pertanyaan-pertanyaan yang relevan. Perlu dikemukakan alasan
mengapa pertanyaan itu diajukan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Widjajanti M. Manifestasi dan komplikasi gastrointestinal pada Purpuran Henoch
Schonlein. Sari Pediatri 2012;13(5):334-9.
2. Sinclair P. Hencoch Schonlein purpura-a review. Current Allergy Clin Immunol.
2010;23:116-20.
3. McCarthy HJ, Tizard EJ. Clinical practice: diagnosis and management of Henoch
Schonlein purpura. Eur J Pediatr 2010;169:643-50.
4. Tizard EJ, Hamilton-Ayres MJ. Henoch-Schönlein purpura. Arch Dis Child Educ
Pract Ed 2008;93:1-
5. Robert PF, Waller TA, Brinker TM, Riffe IZ, Sayre JW, Bratton RL. Henoch
Schonlein Purpura : a review article. Southern Med J 2007;100:820-4.
6. Yang YH, Yua HH, Chiang BL. The diagnosis and classification of Henoch–
Schönlein purpura: An updated review. Autoimmun Rev 2014;13:355–8.
7. Deng F, Lu L, Zhang Q, Hu B, Wang S, Huang N. Hecoch Schonlein purpura in
childhood: treatment and prognosis. Analysis of 425 cases over a 5-year periode. Clin
Rheumatol 2010;29:360-74.