Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ADINDA RIZKI HEVEANA

NIM : 2019206203039
MATA KULIAH : KEPERAWATAN ANAK

KELOMPOK 1 ( BAYI PREMATUR )


PERTANYAAN :
1. ( siti rodiatun ) dari kelompok 5 ingin bertanya kepada kelompok 1. Apakah bayi
prematur butuh asupan nutrisi yang lebih?
2. (M dwi cahaya) dari kel 13 , izin bertanya pada kel 1 .mengapa pada bayi prematus
sering terjadi gangguan penglihatan dan pedengaran?
3. ( Annisa Fitri )dari kelompok 8 izin bertanya ke klompok 1 Apa penyebab utama
terjadi lahirnya prematur?

JAWABAN :
1. baik saya akan menjawab pertanyaan dari siti rodiatun : perlu karna Bayi
prematur merupakan bayi yang lahir dengan usia gestasi kurang dari 37
minggu. membutuhkan nutrisi tambahan karena mereka belum cukup
berkembang untuk menyusu, baik ASI maupun dari botol.bayi prematur perlu
diberikan asupan nutrisi melalui infus ke pembuluh darah vena (IV).(VINCI
PUTRI UTAMI )
2. baik saya akan menjawab pertanyaan dari m dwi cahya: risiko gangguan
tumbuh kembang bayi prematur yang lebih tinggi, yaitu hilangnya daya dengar.
Bayi prematur juga memiliki risiko retinopati prematuritas, yaitu kondisi yang
menyebabkan pembuluh darah membengkak dan menimbulkan kelainan pada
lapisan saraf di retina mata. Hal ini dapat menyebabkan lepasnya retina dari
posisi normal yang jika tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan
kebutaan.( VINCI PUTRI UTAMI)
3. Baik saya Dian Anggraini dari kelompok 1 akan menjawab pertanyaan dari
Anisa Fitri Pertanyaan: Apa penyebab utama terjadinya lahir prematur?
Jawaban : Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang saat hamil.
Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan karena asupan nutrisi yang
tidak tepat, baik sebelum dan selama kehamilan dan merokok saat hamil( DIAN
ANGGRAINI)

KELOMPOK : 2 (Bayi berat badan lahir rendah (BBLR)


PERTANYAAN :
1. (Siti Hafidatul Khoiriyah) dari kelompok 7 Izin bertanya, Dari beberapa
penyebab BBLR, apa penyebab utama yang paling sering terjadi pada kasus
BBLR?
2. (Adinda Rizki Heveana) dari kelompok 4 izin bertanya kepada kelompok 2.
Bagaimana pemberian ASI dengan BBLR?
3. (Ayu Putri Fatikhatun )perwakilan dari kelompok 12 izin bertanya kepada
kelompok 2 . Apakah BBLR bisa dilakukan perawatan mandiri di rumah?
Mengingat perawatan di rumah sakit membutuhkan biaya, banyak BBLR
yang lahir dari kalangan orang tidak mampu.

JAWABAN :
1. saya akan menjawab pertanyaan dari Siti Hafidhatul Khoiriyah Banyak
kondisi yang menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah. Tetapi
Penyebab utama dan yang paling banyak terjadi adalah kelahiran prematur,
yaitu persalinan yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu. Bayi
prematur tidak sempat mengalami pertumbuhan pesat yang terjadi pada
trimester akhir kehamilan. Maka dari itu, bayi tersebut cenderung memiliki
berat badan rendah dan bertubuh kecil.( A'TINI NISA'ATUL KHAMIDAH)
2. saya akan mencoba untuk menjawab. Untuk bayi BBLR, dokter sangat
menganjurkan pemberian ASI, karena dapat mendukung pertumbuhan dan
kenaikan berat badan. Jika ibunya tidak bisa memberikan ASI, bayi dapat di
berikan ASI dari donor.( A'TINI NISA'ATUL KHAMIDAH)
3. izinkan saya untuk menjawab, hampir seluruh bayi BBLR memerlukan
perawatan di rumah sakit setelah lahir. Penanganan dapat dilakukan sesuai
dengan usia kehamilan, kondisi kesehatan, serta respons bayi terhadap
pengobatan atau prosedur tertentu. Untuk bayi BBLR dengan komplikasi
tertentu, seperti paru-paru yang belum matang atau masalah pada usus,
maka bayi tersebut perlu dirawat di ruang perawatan intensif neonatal
(NICU). Di ruang ini, petugas medis akan membaringkan bayi di tempat
tidur yang suhunya telah diatur, serta memberikan susu dengan teknik dan
alat khusus. Bayi baru diperbolehkan pulang setelah komplikasi dapat
diatasi dan ibunya dapat memberikan ASI secara normal. Untuk merawat
bayi prematur atau bayi yang berat badan lahirnya rendah, dokter juga
biasanya akan menyarankan metode kangguru (kontak langsung antara kulit
ibu dan kulit bayi).( NOVELYA MARCELLINA)

KELOMPOK 3: (Respiratory distress syndrome (RDS))


PERTANYAAN :
1. (Nuri Amanatul janah) perwakilan dari kelompok 17, ingin bertanya kepada kelompok
3 Bagaimana tumbuh kembang pada bayi yang menderita RDS (Respiratory distress
syndrome)?
2. (Naziatu Rohma Gunawan) perwakilan kelompok 10, ingin bertanya kepada kelompok
3. Bagaimana cara penanganan yg tepat untuk mengatasi kasus respiratory distress
syndrome pada bayi?
3. (Dian Anggraini) dari kelompok 1 izin bertanya kepada kelompok 3 Apa yang
menyebabkan Neonatal Respiratory Distress Syndrome?

JAWABAN :
1. baik saya akan menjawab pertanyaan dari nuri : RDS menyebabkan bayi menjadi
terlalu banyak diam tanpa diimbangi dengan fisioterapi yang tepat, maka otot-otot
di tubuh bayi pun bisa menjadi lemah dan menyusut (atrofi) sehingga lebih sulit
lagi digerakkan. Akibat kekurangan oksigen yang ditimbulkan, bayi pun bisa juga
mengalami kerusakan otak yang mengganggu kemampuan berpikir, bertumbuh,
dan berkembangnya.( DIAH AJENG KURNIAWATI)
2. saya izin menjawab perwakilan kelompok 3 dan pertanyaan dari nazia. 1.
Memberikan lingkungan yang optimal. Suhu tubuh bayi harus selalu diusahakan
agar tetap dalam batas normal (36,5o-37oC) 2. Pemberian oksigen. 3. Pemberian
cairan dan elektrolit sangat perlu untuk mempertahankanhomeostasis dan
menghindarkan dehidrasi. 4. Pemberian antibiotic. 5.Kemajuan terakhir dalam
pengobatan pasien PMH adalah pemberi(TIARA VANESSA)
3. Saya akan menjawab pertanyaan dian. Salah satu penyebab RDS adalah mengalami
kekurangan surfaktan yang menyebabkan masalah paru-paru dan kesulitan
bernafas. RDS juga dapat terjadi karena masalah perkembangan yang berhubungan
dengan genetik.( DIAH AJENG KURNIAWATI)
KELOMPOK 4 : Asfiksia
PERTANYAAN :

1. (Detalia Apriani) perwakilan kelompok 16 ,ingin bertanya kepada kelompok


4 .bagaimana cara penanganan bayi yang mengalami ASFIKSIA?
2. (erni sulistiowati )dari kelompok 14 izin bertanya ke kelompok 4 Apakah bayi
prematur bisa mengalami asfiksia?
3. (Fadhilah tiara putri )dari kelompok 15 izin bertanya kepada kelompok
4,Apakah asfiksia pada bayi bisa disembuhkan?

JAWABAN :
1. Disini saya akan mencoba menjawab pertanyaan deta. Setelah lahir,
penanganan asfiksia pada bayi akan disesuaikan dengan tingkat keparahannya
sampai ia bisa bernapas sendiri dengan baik. Penanganan yang dapat diberikan
oleh dokter anak berupa: Penggunaan alat bantu pernapasan untuk mengalirkan
udara ke paru-paru bayi. Sebagian bayi mungkin akan membutuhkan tambahan
gas nitric oxide melalui tabung pernapasan. Pemberian obat-obatan untuk
mengendalikan tekanan darah dan meredakan kejang apabila terjadi.( ADINDA
RIZKI HEVEANA)
2. saya akan menjawab pertanyaan Fadhilah 2. Untuk bayi baru lahir dengan
asfiksia yang memiliki tingkat ringan atau sedang, masih dapat disembuhkan
secara total. Namun, jika sel-sel tubuhnya kekurangan oksigen dalam waktu
lama, maka ada kemungkinan bayi mengalami cedera(ADINDA RIZKI
HEVEANA)
3. saya akan menjawab pertanyaan Erni 3. Bayi yang lahir prematur maupun bayi
yang lahir dari ibu dengan komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional
atau preeklampsia, memiliki risiko tinggi terhadap asfiksia neonatorum. Selain
itu, bayi dengan berat rendah (BBLR) juga rentan mengalami kondisi
ini(ADINDA RIZKI HEVEANA)

KELOMPOK 5 : Hiperbilirubinemia.
PERTANYAAN :
1. (diva Maharani) dari kelompok 9,izin bertanya kepada Kel 5. Apa akibatnya bila
bayi kuning tidak mendapat perawatan secara yang benar?
2. (Irma Septianny )dari kelompok 7, izin bertanya kepada kelompok 5. Mengapa
lebam pada kulit bayi dapat menjadi salah satu faktor meningkatnya kadar
bilirubin?
3. (Resita setiya Ningrum) ingin bertanya kepada kelompok 5 bagaimana fototerapi
dapat membantu dalam penyembuhan hiperbilirubin pada bayi baru lahir?

JAWABAN :
1. disini saya akan menjawab pertanyaan dari diva Maharani . Karena akan
berpengaruh terhadap kerusakan otak, bayi bisa terjadi keracunan zat kuning
sehingga terjadi kejang atau koma dan membahayakan keselamatan bayi. Efek
jangka panjang dapat mengakibatkan keterbelakangan mental, kelumpuhan
serbral, tuli dan mata tidak dapat digerakkan keatas .( INDAH RAHMAWATI)
2. Baik saya akan menjawab pertanyaan dari Irma Septianny Lebam pada kulit
kepala bayi yang disebut dengan sefalhematom dapat timbul dalam proses
persalinan. Lebam terjadi karena penumpukan darah Beku di bawah kulit
kepala. Secara alamiah tubuh akan menghancurkan bekuan ini sehingga
bilirubin juga akan keluar yang mungkin saja terlalu banyak untuk dapat
ditangani oleh hati sehingga timbul kuning(SITI RODIATUN)
3. Baik saya akan menjawab pertanyaan dari Resita setya ningrum. Melalui sinar
yang dipancarkan, bayi akan ditempatkan di bawah sinar khusus, Sinar ini
mampu untuk menembus kulit bayi dan akan mengubah bilirubin menjadi
Lumirubin Yang lebih mudah diubah oleh tubuh bayi, selama terapi sinar
menutup khusus akan dibuat untuk melindungi mata.( M. REZA PAHLEPI)

Anda mungkin juga menyukai