Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

TERAPI KOMPLEMENTER DENGAN MEMANIPULASI TUBUH


(AKUPRESUR)
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Komplementer
Dosen : Sally Yustinawati S.Ners .,M.Kep

Disusun Oleh :
2B Kelompok 12

Gaida Yulianti 34403518047

Muhammad Diyat 34403518086

AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN CIANJUR
Jl Pasie Gede Raya No. 19 Telp. (0263)267206 Fax.N270953
2020

1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. karena berkat Rahmat, Taufik dan
Hidayahnya penyusunan makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. makalah ini diajukan
untuk memenuhi tugas mata kuliah Komplementer , dengan judul “terapi komplementer
dengan manipulasi tubuh(akupresur)”.
Dalam mengerjakan makalah ini, kami mengucapkan terimakasih kepada dosen yang
telah memberi bimbingan kepada kami untuk memenuhi tugas. Tidak lupa saya
berterimakasih kepada kedua orang tua kami yang selalu berdoa dan mendukung sehingga
dapat menyelesaikan makalah tersebut. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
dan pihak yang membaca.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, dan masih banyak
kekurangan. Maka dari itu, mohon dimaafkan.

Cianjur, April 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................4
A. Latar Belakang...................................................................4
B. Tujuan.................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................5
A. Definisi...............................................................................5
B. Sejarah akupresur...............................................................5
C. Klasifikasi akupresur..........................................................6
D. Manfaat akupresur .............................................................7
E. Teknik pemijatan akupresur ..............................................7
F. Indikasi Dan Kontraindikasi ..............................................8
BAB III PENUTUP.......................................................................16
Kesimpulan..........................................................................16
Daftar pustaka ...................................................................... 17

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut WHO (World Health Organization), pengobatan komplementer
adalah pengobatan non-konvensional yang bukan berasal dari negara yang
bersangkutan. Jadi untuk Indonesia, jamu misalnya, bukan termasuk pengobatan
komplementer tetapi merupakan pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional yang
dimaksud adalah pengobatan yang sudah dari zaman dahulu digunakan dan diturunkan
secara turun – temurun pada suatu negara. Tapi di Philipina misalnya, jamu Indonesia
bisa dikategorikan sebagai pengobatan komplementer.
Terapi komplementer adalah cara Penanggulangan Penyakit yang dilakukan
sebagai pendukung kepada Pengobatan Medis Konvensional atau sebagai Pengobatan
Pilihan lain diluar Pengobatan Medis yang Konvensional. Salah satu terapi
komplementer yang kini populer dimasyarakat adalah terapi akupresur. Terapi
akupresur adalah perkembangan terapi pijat yang berlangsung seiring dengan
perkembangan ilmu akupuntur karena tekhnik pijat akupresur adalah turunan dari
ilmu akupuntur. Tekhnik dalam terapi ini menggunakan jari tangan sebagai pengganti
jarum tetapi dilakukan pada titik-titik yang sama seperti yang digunakan pada terapi
akupuntur.
Berdasarkan data yang bersumber dari Badan Kesehatan Dunia pada tahun
2005, terdapat 75 – 80% dari seluruh penduduk dunia pernah menjalani pengobatan
non-konvensional. Di Indonesia sendiri, kepopuleran pengobatan non-konvensional,
termasuk pengobatan komplementer ini, bisa diperkirakan dari mulai menjamurnya
iklan – iklan terapi non – konvensional di berbagai media. Berdasarkan persentasi
minat masyarakat terhadap terapi non-konvensional penulis tertarik untuk lebih
mengenalkan terapi akupresur kepada seluruh masyarakat
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
mahasiswa mampu memahami “Konsep Umum Terapi Akupresur”.
2. Tujuan Khusus
mahasiswa mampu :
a. Memahami dan menjelaskan konsep umum Terapi Akupresur
b. Memahami dan mampu melaksanakan terapi akupresur

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Akupresur adalah sebuah ilmu penyembuhan dengan menekan, memijit, mengurut
bagian dari tubuh untuk mengaktifkan peredaran energi vital atau Ci. Akupresur juga
disebut akupuntur tanpa jarum, atau pijat akupuntur, sebab teori akupunturlah yang
menjadi dasar praktik akupresur. Akupuntur menggunakan jarum sebagai alat bantu
praktik, sedangkan akupresur menggunakan jari, tangan, bagian tubuh lainnya atau alat
tumpul sebagai pengganti jarum (Sukanta, 2003)
Pada dasarnya Akurpresur berarti teknik pijat yang dilakukan pada titik-titik tertentu
ditubuh, untuk menstimulasi titik-titik energi. Titik-titik tersebut adalah titik-titik
akupuntur. Tujuannya adalah agar seluruh organ tubuh memperoleh ‘chi’ yang cukup
sehingga terjadi keseimbangan chi tubuh. ‘chi’ adalah enegri yang mengalir melalui
jaringan di berbagai meridian tubuh dan cabang-cabangnya. Cara meningkatkan atau
‘membangunkan’ energi tubuh tersebut pada Akupuntur dilakukan dengan menusukkan
jarum-jarum Akupuntur pada titik-titik tertentu yang berkaitan dengan keluhan pasien,
sedangkan akurpresur melakukan hal yang sama dengan tekanan jari-jari tangan dan
pemijatan (Hadibroto, 2006 )
Akupresur merupakan perkembangan terapi pijat yang berlangsung seiring dengan
perkembangan ilmu akupuntur karena teknik pijat akupresur adalah turunan dari ilmu
akupuntur. Tekhnik dalam terapi ini menggunakan jari tangan sebagai pengganti jarum
tetapi dilakukan pada titik-titik yang sama seperti yang digunakan pada terapi akupuntur.
B. Sejarah Akupresur
Pada mulanya pijat diguakan untuk mengatasi keluhan nyeri pada bagian tertentu
tubuh sebagai bagian dari reflex alami manusia. Misalnya pada sakit kepala, orang
cenderung memijat atau menyentuh bagian kepala dan tanpa disadari orang tersebut
sudah melakukan terapi pijat pada bagian yang sakit.
Pada awalnya, terapi pijat dilakukan tanpa memperhitungkan baik anatomi atau
struktur otot orang yang dipijat maupun konsep aliran energi yin dan yang. Sejalan
dengan waktu dan bertambahnya pengalaman, terapi pijat kemudian berkembang dalam
dua arah yaitu pijat masase yang termasuk dalam disiplin ilmu fisioterapi dan akupresur
yang termasuk dalam pengobatan alternative atau komplementer. Fisioterapi berpedoman
pada struktur anatomi otot dan saraf bagian yang dipijat, sedangkan akupresur berbasis
pengetahuanoriental tentang aliran energy yin dan yang. Selain digunakan untuk dasar

5
terapi akupresur, konsep yin-yang digunakan sebagai landasan bagi pengobatan akupuntur
dan terapi oriental lainnya termasuk gizi makrobiotik.
Akupresur merupakan perkembangan terapi pijat yang berlangsung seiring dengan
perkembangan ilmu akupuntur karena tekhnik pijat akupresur adalah turunan dari ilmu
akupuntur. Tekhnik dalam terapi ini menggunakan jari tangan sebagai pengganti jarum
tetapi dilakukan pada titik-titik yang sama seperti yang digunakan pada terapi akupuntur.
Perkembangan akupresur di Indonesia mulai terjadi sejak kedatangan imigran cina ke
Indonesia.Para pengobat dari cina ini berbur dengan penduduk local dan menerapkan
ilmu pengobatannya bersama cara-cara local seperti mengurut, mengerok, dan minum
ramuan jamu local. Dengan demikian, sekalipun akupresur berasal dari cina, ternyata
metode pengobatan komplementer yang murah dan memberikan rasa nyamanini dapat
dipadu dengan cara-cara pengobatan local terutama di pulau jawa.Pengobatan
komplementer yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan memberikan
kenyamanan dapat berjalan berdampingan dengan pengobatan barat yang lebih
menguntungkan tindakan mengatasi penyebab dan/atau menghilangkan gejala. Jika
pengobatan barat berbasis bukti lewat penelitian ilmiah maka pengobatan oriental
termasuk pengobatan local berbasis empiris yang dibuktikan oleh kemampuannya
bertahan selama berates tahun. Saat ini, semua tumbuhan herbal yang diguakan sebagai
pengobatan juga telah diteliti khasiatnya oleh fakultas farmasi di Indonesia.Sementara di
tempat asalnya, penelitian telah banyak dilakukan terhadap pengobatan komplementer
seperti akupresur dan herbal sehingga keberadaan kedua jenis terapi ini sekarang sudah di
akui oleh departemen kesehatan setempat. Pendidikan seperti akupunktur medic dan
herbal medic juga sudah mulai banyak diselenggarakan oleh lembaga-lembaga baik milik
pemerintah maupun milik swasta yang diakui oleh pemerintah.
C. Klasifikasi Akurpresur
1. Akurpresur berkembang dari naluri manusia untuk memegang, menekan, atau
memijat-mijat bagian tubuh ketika terluka atau cedera. Para pendeta Tao dari zaman
China Kuno memformulasikan pengematan mereka akan naluri pengobatan sendiri
(self jealing) ini menjadi suatu sistem yang dinamakan “Tao Yin” (‘Tao’ berarti
‘jalan’, sedang ‘Yin’ berarti keluhan-keluhan yang spesifik sekaligus suatu sistem
untuk memelihara kesehatan secara umum. Tao-Yin berkembang menjadi “Do-in”,
seni mempertahankan keremajaan melalui pemijatan diri sendiri. Selanjutnya, tabib-
tabib China menambahkan serangkaian sistem diagnosis dan penanganan

6
Secara harfiah kata shiat-su berarti jari (shi) dan tekanan (atsu), serangkaian
penekanan menggunakan jari secara berirama, keseluruh bagian tubuh sepanjang
meridian energi. Terapi ini juga termasuk peregangan dan tepukan. Titik-titik tekan
hanya disentuh antara 3-5 detik. Penanganan ini bisa merangsang sekaligus
menenangkan. Shiatsu adalah versi Jepang dari Akurpresur, dan kini menjadi semakin
populer di dunia barat.
2. Jin Shin
Suatu pola penekanan yang lembut dan berkepanjangan pada titik-titik Akupuntur
yang penting pada meridian dan jalur-jalur yang terpilih, setiap titik ditekan selama 1-
5 menit. Terapi ini dilakukan dalam keadaan meditatif untuk menyeimbangkan chi,
sang energi vital.
3. Do-in
Suatu bentuk pemijatan terhadap diri sendiri pada otot dan titik-titik meridian. Do-in
juga mencakup gerakan, peregangan, dan latihan pernafasan.
4. Tui-Na
Ini adalah versi China untuk pijat yang merangsang titik-titik akurpresur dengan
menggunakan berbagai ragam gerakan tangan.
D. Manfaat Akupresur
Sejarah membuktikan bahwa akupresur bermanfaat untuk :
1. Pencegahan penyakit
Akupresur dipraktikkan secara teratur pada saat-saat tertentu menurut aturan yang
sudah ada, yaitu sebelum sakit. Tujuannya adalah mencegah masuknya sumber
penyakit dan mempertahankan kondisi tubuh
2. Penyembuhan penyakit
Akupresur dapat digunakan menyembuhkan keluhan sakit, dan dipraktikkan ketika
dalam keadaan sakit
3. Rehabilitasi
Akupresur dipraktik untuk meningkatkan kondisi kesehatan sesudah sakit
4. Promotif
Akupresur dipraktikkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh walaupun tidak sedang
sakit
E. Tekhnik Pemijatan Akurpresur
1. Cara pemijatan

7
Setelah terapis mendiagnosa penyebab penyakit dan menggolongkan syndrome
menjadi delapan diagnose kemudian baru dapat ditentukan arah pemijatan yang akan
dilakukan. Arah pemijatan disesuaikan dengan sifat penyakit yang diderita. Sifat
penyakit yang, se, panas, luar maka pemijatan pada titik akupunktur yang dilakukan
adalah berlawanan jarum jam sebanyak 60 putaran atau dengan istilah
sedate.sedangkan, sifat penyakit yin, si, dingin, dalam maka pemijatan yang
dilakukan adalah searah jarum jam sebanyak 30 putaran.
Dalam pemijatan, sebaiknya jangan terlalu keras dan membuat pasien
kesakitan.Pemijatan yang benar harus dapat menciptakan sensasi rasa (nyaman, pegal,
panas, gatal, perih, kesemutan, dan lain sebagainya).Apabila sensasi rasa dapat
tercapai maka di samping sirkulasi chi (energy) dan xue (darah) lancer, juga dapat
merangsang keluarnya hormonendomofrin (hormone sejenis morfin yang dihasilkan
dari dalam tubuh untuk memberikan rasa tenang).
2. Ukuran
Didalam makalah ini, Pembaca akan menemukan istilah cun. Cun adalah satuan
hitung untuk panjang atau lebar jarak antara titik akupunktur dengan titik acuannya
yang digunakan dalam penentuan titik terapi akupunktur atau ilmu pijat
turunannya.Berbeda dengan centimeter, cun lebih fleksibel karena digunakan adalah
tangan pasien sendiri.
3. Cara kerja akurpresur
Sasaran Akurpresur adalah merangsang kemampuan tubuh dalam menyembuhkan diri
sendiri. Sang terapis akan memegang atau menekan berbagai titik pada tubuh atau
sistem otot untuk merangsang energi dari tubuh sendiri. Rangsangan tersebut
menyingkirkan sumbatan energi dan rasa lelah.
Ketika semua jalur energi terbuka dan aliran energi tidak lagi terhalang oleh
ketegangan otot atau hambatan yang lain, maka energi tubuh akan menjadi seimbang.
Keseimbangan membawa kesehatan yang baik dan perasaan sejahtera. Jika salah satu
dari jalurnya terhambat/tersumbat, maka perlu aplikasi dengan tekanan yang tepat
menggunakan jari untuk mengendurkan ketegangan otot, membuat sirkulasi darah
lancar, dan menstimulasi atau menyeimbangkan aliran energi.
F. Indikasi dan Kontraindikasi Akupresur
1. Indikasi

8
Beberapa accupoint untuk mengatasi beberapa kondisi nyeri seperti : Sakit
kepala tipe tegang , migren, sakit gigi, nyeri sendi, depresi dan kecemasan, nyeri
tulang belakang
a. Sakit kepala tipe tegang dan migren
Beberapa titik yang digunakan untuk mengurangi nyeri kepala adalah :
1) Titik yang terletak di puncak kepala ; pertemuan antara garis yang
menghubungkan kedua telinga dan garis yang ditarik dari bagian tengah
hidung (titik 1 a). Efek: mengurangi rasa tegang di kepala.
2) Titik yang terletak di bagian dalam alis mata, di atas sudut mata bagian
dalam (titik 2 a). Efek: mengurangi rasa tegang di dahi dan nyeri sekitar
mata.
3) Titik yang terletak di sudut mata bagian luar (titik 2 b). Efek: mengurangi
nyeri kepala, migren dan mata pedih.
4) Titik yang terletak di dahi sekitar 1 ibu jari di atas bagian tengah alis (titik 2
c). Efek: menghilangkan nyeri kepala bagian depan dan penglihatan kabur.
5) Titik yang terletak di bagian belakang kepala, pada perbatasan lekukan
antara bagian dasar tengkorak dengan otot leher (titik 3 a). Efek :
mengurangi nyeri kepala dan leher yang kaku.
6) Titik yang terletak di tengah segitiga yang dibentuk oleh tulang ibu jari dan
jari telunjuk ( titik 4 a ). Efek : mengurangi nyeri kepala dan mata pedih.
7) Titik yang terletak di belakang pergelangan kaki ( titik 5 a ) . Efek :
mengurangi nyeri kepala dan leher kaku.
8) Titik yang terletak di tengah ,1 jari di atas batas rambut (titik 1 b ). Efek :
mengurangi nyeri kepala bagian depan dan mata pedih.
9) Titik yang terletak di tengah antara dua alis (titik 1 c). Efek: mengurangi
nyeri kepala bagian depan dan nyeri kepala akibat hidung tersumbat.
10) Titik yang terletak 4 jari di bawah tempurung lutut (titik 6 a) . Efek:
merupakan titik penguat sistem pencernaan dan mengurangi nyeri kepala
akibat ketidakseimbangan sistem pencernaan, intoleransi makanan, dan
kelelahan.
11) Titik yang terletak 1 ibu jari dari ujung alis mata dan sudut luar mata (titik 1
d) . Efek: mengurangi nyeri akibat migren dan nyeri mata.
12) Titik yang terletak 2 jari di atas telinga (titik 1 e). Efek: mengurangi nyeri
kepala migren.

9
13) Titik yang terletak di bagian luar dari lengan anda. 3 jari dari pergelangan
tangan , di lekukan antara dua tulang. (titik 7 a). Efek: mengurangi nyeri
akibat migren dan nyeri di pipi.
14) Titik yang terletak di atas telapak kaki, 2 jari di atas sendi jari kaki, antara
jari ke 4 dan 5. (titik 6 b). Efek: mengurangi nyeri migren, penglihatan kabur
dan nyeri mata.
b. Sakit gigi
Pada penekanan daerah muka dilakukan pada sisi yang tidak sakit.
1) Titik yang terletak di depan sudut tulang rahang (titik 1 f). Efek: mengurangi
nyeri gigi dan pembengkakan di muka.
2) Titik yang terletak pada tulang pipi. Di depan lubang telinga (titik 1 g). Efek:
mengurangi nyeri gigi, nyeri pada wajah.
3) Titik yang terletak di depan siku tangan, pada saat siku ini ditekuk (titik 8 a).
Efek: mengurangi nyeri gigi dan nyeri yang ada di mulut.
c. Kesehatan sendi
Beberapa acupoints dapat membantu menyehatkan sendi dan memperkuat sendi
di seluruh tubuh. Beberapa acupoints juga membantu menguatkan otot yang
menunjang sendi.
1) Titik yang terletak di belakang leher, sejajar dengan pundak, 2 jari di
samping tulang belakang. (titik 3 b). Efek: merupakan titik yang sangat
berpengaruh pada kesehatan sendi di seluruh tubuh, meningkatkan kekuatan
tubuh, tulang dan sendi yang sehat.
2) Titik yang terletak di bagian belakang lutut. 4 jari di atas tulang kaki (titik
9a). Efek: menguatkan tulang di seluruh tubuh, khususnya tulang dan sendi
lutut.
3) Titik yang terletak di bagian luar dari kaki, di atas permukaan pertemuan
antara 2 tulang (titik 6 c). Efek: menguatkan tendon dan otot pada seluruh
tubuh, terutama : sendi kaki dan menguatkan otot kaki.
4) Titik yang terletak di titik tertinggi dari pundak (titik 3c) . Efek: mengurangi
kekakuan dan nyeri di daerah leher dan pundak
d. Siku tangan
1) Titik 8 a. Efek : Menguatkan siku tangan

10
2) Titik yang terletak di bagian luar dari tangan, 3 jari di atas pergelangan
tangan, di antara kedua tulang (titik 7 a). Efek: meningkatkan mobilitas dari
siku dan mengurangi nyeri di siku, lengan dan jari tangan.
e. Pergelangan tangan dan tangan
1) Titik 7 a.
2) Titik yang terletak antara tendon di sisi dalam tangan, 3 jari di atas
pergelangan tangan (titik 10 a). Mengurangi nyeri di siku , pergelangan
tangan dan merilekskan otot di lengan bawah.
3) Titik yang terletak di permukaan luar pergelangan tangan. Pada lekukan
antar tulang, jika pergelangan tangan dilekukkan ke arah atas , sejajar
dengan jari manis (titik 7 b) . Efek: mengurangi nyeri di pergelangan tangan,
telapak tangan dan jari-jari.
f. Kesehatan tulang belakang
Untuk menyehatkan tulang belakang dapat dilakukan penekanan titik-titik
untuk kesehatan sendi. Ditambah dengan beberapa titik berikut :
1) Titik yang terletak di puncak dari pundak, perbatasan dengan leher (titik 3c).
Efek: mengurangi nyeri di daerah pundak dan punggung atas.
2) Titik yang terletak di dekat lipatan siku , pada saat siku dibengkokkan (titik 8)
Efek: menghilangkan nyeri dan kekakuan pada tubuh bagian atas.
3) Titik- titik yang terletak di bagian belakang tubuh (titik 11 a). Untuk
penekanan titik- titik daerah ini dapat menggunakan 2 buah bola tenis yang
dimasukkan dalam kaus kaki dan diletakkan dibelang punggung .Efek :
mengurangi nyeri pinggang bawah.
4) Titik yang terletak di bagian belakang lutut , diantara tendon (titik 9a ). Efek:
menghilangkan nyeri di daerah kaki dan tulang belakang.
5) Titik yang terletak di bagian belakang pergelangan kaki (titik 5a). Efek:
mengurangi nyeri di tulang belakang dan kaki
g. Kesehatan Sendi pinggul
1) Titik yang terletak di bagian pinggul anda (titik 11b). Efek: meningkatkan
mobilitas dan mengurangi nyeri.
h. Kesehatan Sendi lutut
1) Titik yang terletak di bawah lutut , pada lekukan tulang (knee acupoint). Efek :
mengurangi nyeri dan kekakuan di lutut.

11
2) Titik yang terletak di belakang pergelangan kaki (titik 5a).Efek: mengurangi
nyeri di lutut dan tungkai bawah.
i. Kesehatan pergelangan kaki
1) Titik yang terletak di belakang pergelangan kaki (titik 5a). Efek : mengurangi
nyeri dan menguatkan pergelangan kaki.
2) Titik yang terletak pada bagian luar dari pergelangan kaki dan di bagian luar
dari tendon (titik 6c). Efek: mengurangi nyeri dan pembengkakan di
pergelangan kaki.
j. Kesehatan telapak kaki
1) Titik yang terletak di dasar telapak kaki, pada bagian lekukan dekat dengan
tonjolan telapak kaki (titik 12 a). Efek: megurangi nyeri pada telapak kaki.
2) Titik-titik untuk kesehatan pergelangan kaki (titik 6b, 6c).
k. Acupoint untuk membantu anda lebih rileks
Beberapa acupoint di bagian tubuh dapat membuat anda lebih rileks. Beberapa
titik tersebut adalah :
1) Titik 1a . Efek: meningkatkan konsentrasi dan menyeimbangkan pikiran anda.
2) Titik 4a . Efek: mengurangi kecemasan. Catatan : jangan menekan titik ini
terlalu keras pada wanita hamil.
3) Titik yang terletak di dekat pergelangan tangan sejajar dengan jari ke 5 (titik
10 b). Efek: membuat rileks tubuh anda. Merupakan titik kunci untuk
mengurangi segala kecemasan dan gangguan tidur.
4) Titik yang terletak di antara tendon , tiga jari di atas pergelangan tangan
( gambar 10a ). Efek: mengurangi kecemasan dan membuat rileks tubuh anda

12
GAMBAR BEBERAPA TITIK AKUPRESUR UNTUK MENGURANGI NYERI

13
14
2. Kontraindikasi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemijatan akupresur
a. Kebersihan terapis
Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun antiseptic
sebelum melakukan dan setelah melakukan terapi sangatlah penting.Hal
tersebut dilakukan untuk mencegah penularan penyakit antara terapis dengan
pasien.

15
b. Bagian-bagian yang tidak dapat dipijat
Pemijatan tidak dapat dilakukan pada kondisi kulit terkelupas, tepat pada bagian
tulang yang patah, dan tepat bagian yang bengkak.
c. Pasien dalam kondisi gawat
Penyakit-penyakit yang tidak boleh dipijat adalah tiga penyakit yang dapat
menyebabkan kematian tiba-tiba, yaitu ketika terjadi serangan jantung, gagal
napas olehparu-paru, dan penyakit pada saraf otak (misalnya stroke, pecah
pembuluh darah, dan cidera otak).Apabila terapis menemukan gejala-gejala
diatas segera rujuk ke rumah sakit karena penanganan yang keliru dapat
menyebabkan pasien terlambat mendapatkan pengobatan yang lebih baik.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Akupresur adalah terapi dengan menekan, memijit, mengurut bagian dari tubuh
untuk mengaktifkan peredaran energi vital atau Ci. Akupresur juga dikenal akupuntur
tanpa jarum, atau pijat akupuntur, karena teori akupresur didasari oleh teori akupuntur.
Akupuntur menggunakan jarum sebagai alat bantu praktik, sedangkan akupresur
menggunakan jari, tangan, bagian tubuh lainnya atau alat tumpul sebagai pengganti

16
jarum. Akupresur diklasifikasikan menjadi beberapa jenis diantaranya Shiatsu, Jin
Shin, Do-in, serta Tui-Na.
Layaknya akupuntur yang memiliki banyak manfaat, begitu pula dengan akupresur.
Beberapa manfaatnya antara lain sebagai pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit,
rehabilitasi setelah mengalami sakit serta promotif sebelum individu terserang penyakit
yang artinya individu yang dalam keadaan sehat.
Beberapa kondisi yang diindikasikan untuk dilakukan terapi akupresur yaitu sakit
kepala tipe tegang dan migren, sakit gigi, untuk kesehatan sendi, siku tangan,
pergelangan tangan dan tangan, kesehatan tulang belakang,, kesehatan sendi pinggul,
kesehatan sendi lutut, kesehatan pergelangan kaki, kesehatan telapak kaki, serta
acupoint untuk membantu anda lebih rileks. Sedangkan kondisi yang tidak
diperbolehkan dilakukan terapi akupresur yaitu pada daerah patah tulang, kulit yang
terkelupas, pasien gaga jantung, gagal nafas, pasien yang memiki masalah saraf pusat
misalnya stroke dan kondisi gawat lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Genc,F,Tan,M (2014) The effect of acupressure application on chemotherapy – induced
nusea ,vomiting,and anxietyin patients with breast cancer . paliative support care.apr 30:1-10
Nurgiwiati Endah, DPN, SKM, MCPN. Terapi alternatif dan Komplementer dalam Bidang
Keperawatan . 2015. Bogor : IN Media

17

Anda mungkin juga menyukai