Oleh :
Kelompok 7
Dosen Pengampu :
2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama allah swt yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tentang “Terapi Komplementer
Energi”.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala kritik dan
saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah “Terapi Komplementer Energi”.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.
Penulis
3
BAB 1
PENDAHULUA
A. LATAR BELAKANG
Terapi energi adalah terapi yang memanfaatkan medan energi manusia sebagai alat
penyembuh bagi berbagai permasalahan yang dialami oleh tubuh manusia. Pada dasarnya
setiap manusia mempunyai energi yang tersimpan di tubuhnya dimana ketika aliran energi di
tubuhnya lancar maka kesehatan yang sempurna akan kita dapatkan, tetapi jika aliran energi
di tubuhnya tidak lancar maka dalam kondisi seperti inilah manusia akan mengalami masalah
Di Indonesia, pengobatan alternatif bukan merupakan barang langka lagi pada masa
sekarang. Berbagai macam pengobatan baik menggunakan teknik tradisional warisan masa
lalu ataupun yang menggunakan tenaga gaib,terapi energi, gencar mempromosikan layanan
mereka kepada masyarakat luas, baik melalui media massa maupun getok tular. Bahkan
pemberitaan secara intensif mengenai pengobatan alternatif yang dilakukan oleh media
massa juga dapat menarik perhatian masyarakat untuk mencoba melakukan pengobatan
tersebut. Hal tersebut dapat kita ketahui pada kasus dukun cilik Ponari di Jombang, berkat
pemberitaan oleh media massa yang intensif membuat masyarakat, baik berasal dari Jawa
Timur maupun di luar daerah Jawa Timur berbondong-bondong ingin berobat ke Ponari
karena ingin mendapatkan sentuhan magic berupa air dan batu ajaibnya.
Hal tersebut di atas sesuai dengan pernyataan Soemowerdojo (Agoes 1996:108) bahwa
atau bahkan pelengkap (komplementer) dari penggunaan pengobatan modern. Beberapa jenis
pengobatan alternatif yang bermunculan dalam masyarakat, seperti: sinshe, pengobatan oleh
paranormal, terapi magnetik, terapi air seni, terapi lintah, terapi tenaga dalam, prana maupun
4
pemanfaatan ramuan obat-obatan dan sebagainya.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
D. MANFAAT
5
BAB 2
PEMBAHASA
A. Definisi
Terapi energi adalah terapi yang memanfaatkan medan energi manusia sebagai
alat penyembuh bagi berbagai permasalahan yang dialami oleh tubuh manusia. Pada
dasarnya setiap manusia mempunyai energi yang tersimpan di tubuhnya dimana ketika
aliran energi di tubuhnya lancar maka kesehatan yang sempurna akan kita dapatkan,
tetapi jika aliran energi di tubuhnya tidak lancar maka dalam kondisi seperti inilah
Energi penyembuhan adalah salah satu cara terapi untuk meningkatkan aliran
energi dalam tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. teknik energi
penyembuhan ini merupakan bagian dari terapi alternatif yang diperuntukkan untuk
Energi, baik fisik maupun mental, adalah darah kehidupan yang sangat penting
dari seorang individu. Ia telah membantu seseorang secara fisik dan energik mental
melampaui segala macam kesulitan dengan mudah, dan unggul dalam kehidupan. Semua
teknik penyembuhan energi dan terapi ditujukan untuk mengurangi stres dan kecemasan,
serta relaksasi mental fisik. Mereka tidak hanya memberikan bantuan dari rasa sakit
kronis dan penyakit, tetapi juga membantu dalam melepaskan keyakinan dan emosi
negatif.
Ada pepatah bahwa pikiran yang sehat berada dalam tubuh yang sehat. Oleh
karena itu, perlu bagi setiap individu untuk mempertahankan tubuh yang sehat untuk
stres dan lembut menyembuhkan pikiran terganggu untuk membawa harmoni dalam
6
B. Tujuan energy terapy
Tujuan dari terapi energi penyembuhan adalah untuk membuat seseorang percaya
diri dan santai. Tujuan terapi energi dapat didefinisikan secara luas sebagai penyembuhan
gangguan mental atau fisik dengan menyeimbangkan kembali medan energi dalam tubuh
manusia atau dengan memanfaatkan energi spiritual atau kekuatan untuk penyembuhan
semacam itu. Beberapa terapi energi termasuk detoksifikasi internal atau pelepasan
manusia dengan cara mengalirkan energi positif atau energi penyembuh oleh praktisi
kepada pasien.
Dalam proses penyaluran energi ini akan terjadi peningkatan sistem imun dan regenerasi
sel pada tubuh pasien yang berakibat pada proses perbaikan organ dan peningkatan daya
tahan tubuh sehingga virus, kuman atau bakteri jahat dapat dengan mudah terbunuh dan
D. Faktor – faktor
a. Faktor ekonomi
ketika berobat ke rumah sakit, di samping itu walaupun banyak tersedia sarana-sarana
7
b. Faktor sosial
Dalam rangka menentukan jenis pengobatan yang akan dipilih, seseorang akan
tentang pengobatan tersebut diperoleh para informan melalui dua cara, yaitu:
sanggup menolak saran tersebut, dan/atau informasi didapatkan dengan cara getok
tular.
c. Faktor jarak
Faktor jauh atau dekatnya jarak antara tempat tinggal dengan sumber perawatan
Ada beberapa jenis penyembuhan terapi energy yang ada di Indonesia diantaranya :
Terapi batu kristal bisa dijadikan sebagai pengobatan alternatif yang sangat
ampuh untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Lebih jauh lagi, batu kristal
pun tak hanya dijadikan sebagai sarana pengobatan alternatif, tetapi juga bisa
dijadikan sebagai sarana spiritual lainnya yang bisa dijadikan untuk mewujudkan
impian.
Misalnya saja untuk mengusir makhluk halus yang bersifat jahat, energi negatif,
untuk memunculkan inner beauty, daya pesona, kesuksesan, kewibawaan, dan lain
sebagainya. Karena pada dasarnya batu kristal pun memiliki energi tertentu yang
sangat
8
bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Tentu saja hal ini bergantung pada sang
berbagai keperluan.
berbeda dengan batu kristal. Tidak semua jenis batu kristal yang bisa saja
dikategorikan sebagai batu akik ini mengandung khodam jin. Batu kristal bisanya
mengandung energi alami yang bisa dimanfaatkan untuk sarana spiritual. Batukristal
yang dijadikan sebagai terapi untuk pengobatan alternatif ini sangat ampuh untuk
Terapi batu Kristal dianggap sebagai salah satu metode pengobatan alami
berbagai cara atau dalam bentuk perhiasan. Selama sesi terapi, penyembuh
positif.
Banyak orang yang menyakini bahwa batu atau Kristal memancarkan energy
9
berbentuk cincin kalung dan gelang.
b. Terapi prana
Prana adalah istilah sansekerta yang berarti energi vital atau daya hidup yang
Prana adalah universal. Di China disebut Chi, di Jepang Ki, di Yunani Pneuma, di
Polynesia Mana, dan dalam bahasa Ibrani disebut dengan Ruah yang kesemuanya
Penyembuhan dengan prana tak hanya bisa menanggulangi penyakit fisik, tetapi
juga masalah emosi, psikologis dan juga spiritual. Hal itu dikarenakan kualitas energi
prana membentuk pribadi dan diri manusia. Energi prana mempengaruhi cara orang
10
berfikir, mempengaruhi seseorang dalam bertindak, mempengaruhi dalam mengambil
dalam kasus penyembuhan prana dimana energi prana yang digunakan untuk
yang ada dalam tubuh. Konsep dasar adalah bahwa ketika seseorang menderita
seseorang untuk memulihkan energi vitalnya dengan bekerja pada chakra prana pasien
dan aura. Energi Prana tersedia sangat berlimpah dimuka bumi ini, sumbernya antara
Sumber-sumber prana :
1. Matahari – prana matahari adalah prana yang berasal dari sinar matahari. Prana
ini menyegarkan seluruh tubuh dan memberikan kesehatan yang baik. Prana ini
bisa kita peroleh dengan menyerap cahaya atau berjemur disinar matahari
(sunbathing) dan meminum air putih yang telah dijemur di sinar matahari. Tidak
disarankan untuk berjemur terlalu lama, karena prana matahari sangat kuat, jika
2. Udara – prana yang terkandung didalam udara disebut prana udara atau butir-
butir vitalitas udara. Prana udara diserap paru-paru dengan bernafas. Dengan
bernafas dalam, perlahan, dan berirama, akan lebih banyak prana udara yang
3. Bumi – prana yang terkandung didalam bumi dinamakan prana bumi atau butir-
butir vitalitas bumi. Prana ini diserap melalui telapak kaki. Berjalan tanpa alas
4. Pohon – beberapa pohon tertentu (seperti pohon pinus atau pohon raksasa yang
subur dan sudah tua) memancarkan sebagian besar kelebihan prananya. Pohon-
pohon dan tanaman memperoleh prana dari matahari, udara, tanah dan air. Orang
sakit dan orang yang lelah, akan sangat terbantu apabila mereka berbaring atau
6. Air – air menyerap prana dari matahari, udara, dan juga dari tanah dimana air itu
1. Bagi Terapis
praktisi tidak menyentuh pasien dan ntidak menarik energi negatif dari tubuh
pasien.
12
b. Terapis hanya menyalurkan energi positif selanjutnya energi positif ini bekeja
mencari energi negatif yang terbanyak di dalam tubuh pasien dan mendorong
menyalurkan.
2. Bagi Pasien
jasmani.
b. Mampu mencapai tingkat kesehatan spiritual atau rohani tubuh yang lebih
c. Mampu mencapai tingkat kecerdasan tubuh secara jasmani dan spiritual atau
d. Untuk aplikasi penyembuhan dan pemulihan tubuh (baik untuk diri sendiri
medis. Kesembuhan pasien bisa 2-3 kali lipat lebih cepat dibandingkan
Ada banyak sumber dari alam yang menghasilkan prana, tetapi tidak semua
sumber dapat bermanfaat baik untuk tubuh kita (baik secara jasmani dan, ataupun
rohani). Oleh karena itu pasien yang akan melakukan terapi prana sebaiknya memilih
13
Di Indonesia terdapat Proses pengobatan prana atau transfer energi ini dilakukan
(1) Proses pengobatan jarak dekat, yakni dengan bertatap muka antara penyembuh
dengan pasien;
(2) Proses pengobatan jarak jauh, yakni antara penyembuh dan pasien tidak bertemu
dilakukan secara berulang-ulang dan waktu yang dibutuhkan juga tidak terlalu
lama. Pada saat proses terapi, penyembuh juga memberikan sugesti kepada pasien
agar selalu mempunyai keinginan dan keyakinan untuk sembuh. Telapak tangan
kedua-duanya (kanan dan kiri) dapat digunakan untuk menyalurkan energi, akan
tangan kanan.
Pada saat terapi, penyembuh juga melakukan deteksi pada tubuh pasien
mengenai masalah kesehatan atau penyakit yang diderita pasien saat ini. Setelah
akan memberikan energi pada bagian yang dirasa sakit dan kemudian
berikut:
kondisi kesehatan,
saat ini,
4) pasien diminta untuk menulis identitas dan keluhan kesehatan pada sebuah
5) pasien diminta untuk duduk di bangku panjang atau kursi plastik tanpa
terapi,
7) persiapan untuk terapi, di mana kondisi tubuh pasien harus dalam kondisi
dibutuhkan pasien dan membuang energi yang tidak dibutuhkan pasien melalui
telapak tangan yang disentuhkan atau terkadang seperti gerakan memijit dengan
sedikit menekan pada bagian tubuh pasien yang dirasa sakit. Selain pada organ
tubuh yang sakit, pemberian energi juga dilakukan pada bagian tubuh yang
pengobatan jarak dekat, akan tetapi yang membedakannya adalah pasien dan
penyembuh tidak bertemu secara langsung dan sekaligus berada di lokasi yang
15
berbeda. Pengobatan jarak jauh ini dapat dilakukan ketika penyembuh saling
berhubungan dengan pasien, dalam hal ini dapat melalui kontak telepon atau
melalui foto pasien, di mana foto tersebut didapat dari keluarga pasien ketika
datang ke penyembuh atau melalui surat yang dikirim lewat pos, yang disertai
energi prana pada umumnya dapat diarahkan dengan mengikuti ke mana pikiran
pasien, maka ia dapat membuang energi penyakit atau yang tidak dibutuhkan
Pengobatan jarak jauh ini banyak dilakukan pada malam atau dini hari
ketika pasien sedang terlelap karena dianggap lebih efektif bagi pasien untuk
menerima energi yang diberikan oleh penyembuh, di mana pasien tidak sedang
melakukan aktifitas yang kemudian dapat berdampak bagi pemberian energi yang
menjelang fajar. Hal tersebut dilakukan agar penyembuh dapat beristirahat untuk
beraktifitas keesokan pagi dan di samping itu, menurut Choa Kok Sui dalam
bukunya menyebutkan bahwa energi prana lebih lemah, karena sekitar pukul tiga
atau empat dini hari merupakan tingkat terendah perolehan energi tersebut.
Dalam proses pengobatan, selain pasien diberikan sugesti agar mempunyai keinginan untuk
sembuh, pasien harus memiliki kepercayaan dan keyakinan, bahwa melalui pengobatan
dan perantara penyembuh dan air yang diminum dapat mendatangkan kesembuhan bagi
dirinya. Oleh karena itu, selain proses pengobatan dengan memberikan dan
mengeluarkan energi, baik yang diperlukan atau tidak dibutuhkan oleh tubuh, pasien
juga diberikan air mineral yang telah diberikan doa dan energi. Pemilihan air mineral
(siap minum) sebagai media penyembuhan dikarenakan air mineral tidak memberikan
dampak negatif terhadap tubuh, karena sesungguhnya dengan minum air mineral sangat
baik bagi tubuh. Pemberian doa pada air mineral tersebut diucapkannya dalam hati
16
yang akan minum air tersebut. Oleh karena, air mineral tersebut telah diyakini oleh
pasien dapat membantu proses penyembuhan, pasien dengan leluasa memanfaatkan air
mineral tersebut untuk diminum atau juga dioleskan atau dibasuhkan kepada bagian
tubuh.
1. Dampak Positif
terapi
d. Membuat relaksasi dan membantu tubuh untuk melepaskan stres dan ketegangan
l. Mengurangi beberapa efek samping obat-obatan dan membantu tubuh untuk pulih
Sampai saat ini, belum ditemukan adanya efek samping setelah seseorang di
terapi dengan energi. Akan tetapi, penanganan menggunakan energi prana yang
kurang tepat, mampu memicu gangguan penyakit ringan seperti telinga berdengung,
muncul alergi dan beberapa anggota tubuh seperti jari kelingking tangan kesemutan.
Oleh sebab itu, jika ingin mendapatkan pengobatan dengan energi pastikan praktisi
yang didatangi merupakan praktisi yang telah bersertifikat nasional dan di keluarkan
oleh asosiasi prana ternama, seperti dari Asosiasi Prana Indonesia. dan jika ingin
belajar penyembuhan dengan prana dan reiki, pastikan untuk mencari seorang guru
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Reiki merupakan salah satu dari 1800 jenis terapi komplementer yang ada di
dunia. Reiki ditemukan pertama kali oleh Mikao Usui pada tahun 1922. Teknik
dipelajari oleh semua orang hanya dalam waktu inisiasi 30-45 menit dan langsung
dapat digunakan untuk menyembuhkan diri sendiri maupun orang lain yang
bersifat permanen. Bagi praktisi reiki yang sudah dapat memahami reiki dengan
penyembuhan.
tetapi juga masalah emosi, psikologis dan juga spiritual. Hal itu dikarenakan
kualitas energi prana membentuk pribadi dan diri manusia. Energi prana
seseorang secara holistik. Tidak ada kontraindikasi dalam penggunaan reiki dan
prana dapat digunakan sendiri ataupun digabungkan dengan terapi jenis lain.
B. Saran
19
alternatif atau tradisional terapi.
20