Anda di halaman 1dari 18

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Terapi energy

Terapi energi adalah terapi yang memanfaatkan medan energi manusia sebagai
alat penyembuh bagi berbagai  penyembuh bagi berbagai permasalahan yang dialami
oleh permasalahan yang dialami oleh tubuh manusia. Pada dasarnya setiap manusia
mempunyai energi yang tersimpan di tubuhnya dimana ketika aliran en setiap
manusia mempunyai energi yang tersimpan di tubuhnya dimana ketika aliran energi
energy di tubuhnya lancar maka kesehatan yang sempurna akan kita dapatkan, tetapi
jika aliran di tubuhnya lancar maka kesehatan yang sempurna akan kita dapatkan,
tetapi jika aliran energi di tubuhnya tidak lancar maka dalam energi di tubuhnya tidak
lancar maka dalam kondisi seperti inilah manusia akan mengalami kondisi seperti
inilah manusia akan mengalami masalah penurunan kesehatan atau sakit. masalah
penurunan kesehatan atau sakit.
Energi penyembuhan adalah salah satu cara terapi untuk meningkatkan aliran
energi dalam tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.teknik energi
penyembuhan ini merupakan bagian dari terapi alternatif yang diperuntukkan untuk
meningkatkan kesehatan holistik individu. kesehatan holistik individu.
Energi, baik fisik maupun mental, adalah darah kehidupan yang sangat penting
dari seorang individu. Ia telah membantu seseorang secara fisik dan energik mental
melampaui. Semua teknik segala macam kesulitan dengan mudah, dan unggul dalam
kehidupan. Semua teknik penyembuhan  penyembuhan energi energi dan dan terapi
terapi ditujukan ditujukan untuk untuk mengurangi mengurangi stres stres dan dan
kecemasan, kecemasan, serta relaksasi mental fisik. Mereka tidak hanya memberikan
bantuan dari rasa sakit kronis dan relaksasi mental fisik. Mereka tidak hanya
memberikan bantuan dari rasa sakit kronis dan penyakit, tetapi juga membantu dalam
melepaskan keyakinan dan emosi negatif.  penyakit, tetapi juga membantu dalam
melepaskan keyakinan dan emosi negatif.
Ada pepatah bahwa pikiran yang sehat berada dalam tubuh yang sehat. Oleh
karena itu, perlu bagi setiap individu untuk mempertahankan tubuh yang sehat untuk
mendapatkan ketenangan pikiran. teknik energi penyembuhan bekerja sebagai busters
stres dan lembut menyembuhkan pikiran terganggu untuk membawa harmoni dalam
tubuh, pikiran, dan jiwa.
2.2 Tujuan terapi energy
Tujuan terapi energi dapat didefinisikan secara luas sebagai penyembuhan diri
dan santai. Tujuan terapi energi dapat didefinisikan secara luas sebagai penyembuhan
gangguan mental atau fisik dengan menyeimbangkan kembali medan energi dalam
tubuh gangguan mental atau fisik dengan menyeimbangkan kembali medan energi
dalam tubuh manusia atau dengan memanfaatkan energi spiritual atau kekuatan untuk
penyembuhansemacam itu.Beberapa terapi energi termasuk detoksifikasi internal atau
pelepasan kenangan terkait trauma sebagai tujuan tambahan.

2.3 Fungsi terapi energy


Terapi energi berfungsi mengembalikan kelancaran aliran energi di tubuh
manusia dengan cara mengalirkan energi positif atau energi penyembuh oleh praktisi
kepada pasien. penyembuh oleh praktisi kepada pasien. Dalam proses penyaluran
energi ini akan terjadi peningkatan sistem imun dan regenerasi sel pada tubuh pasien
yang berakibat pada proses perbaikan organ dan peningkatan daya sel pada tubuh
pasien yang berakibat pada proses perbaikan organ dan peningkatan daya tahan tubuh
sehingga virus, kuman atau bakteri jahat dapat dengan mudah terbunuh dan tubuh
mendapatkan kesehatanya kembali.
2.4 Faktor-faktor
Faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk memilih penyembuhan
penyakit lewat yakit lewat terapi energy diantaranya:
1. Faktor ekonomi
Faktor ekonomi mempunyai peranan besar dalam pengambilan keputusan
akan pemilihan  pemilihan jenis jenis perawatan kesehatan. Beralihnya Beralihnya
penggunaan medis-modern ke pengobatan alternatif  pengobatan alternatif
besarnya dikarenakan besarnya biaya yang harus dikeluarkan pasien ketika
berobat ke rumah sakit, di samping itu walaupun banyak tersedia tersedia sarana-
sarana kesehatan milik Pemerintah yang memberikan pelayanan gratis,tidak
semua masyarakat menggunakan pelayanan tersebut, dikarenakan pelayanan gratis
diidentikkan dengan pelayanan yang lambat, serta kurang memuaskan.
2. Faktor sosial
Dalam rangka menentukan jenis pengobatan yang akan dipilih, seseorang akan
mencari informasi mengenai keberhasilan terhadap orang-orang yang mengalami
dorongan tentang pengobatan tersebut diperoleh para informan melalui dua cara,
yaitu: dorongan dari kerabat untuk menggunakan pengobatan te dari kerabat untuk
menggunakan pengobatan tersebut,sehingga tidak sanggup menolak saran
tersebut, dan/atau informasi didapatkan dengan cara getok tular.
3. Faktor jarak
Faktor jauh atau dekatnya jarak antara tempat tinggal dengan sumber
perawatan kesehatan akan mempengaruhi pengambilan keputusan dalam
menentukan jenis engobatan yang akan digunakan.
2.5 Jenis-jenis terapi energy
2.5.1 Terapi reiki
Reiki merupakan salah satu dari 1800 jenis terapi komplementer yang ada di dunia
Reiki ditemukan pertama kali oleh Mikau usui pada tahun 1992 . Reiki berasal dari
bahasa jepang yaitu rei yang artinya alam semesta dan ki yang berarti energi
kehidupan. Jadi reiki berarti energi alam semesta yang dikarunia Tuhan sang maha
pencipta kepada manusia yang diperoleh sejak ia dilahirkan. Energi ini dapat
digunakan untuk memelihara kesehatan serta menyembuhkan diri sendiri ataupun
orang lain.
Teknik Penyembuhan reiki adalah teknik penyembuhan sangat sederhana dan
mudah dipelajari oleh semua orang hanya dalam waktu inisiasi 30-45 menit dan
langsung dapat digunakan untuk menyembuhkan diri sendiri maupun orang lain yang
bersifat permanen. Kemampuan reiki bisa diperoleh seketika melalui proses
attunement /penyelarasan atau inisiasi yang dilakukan oleh reiki master. Setelah
dilakukan proses penyelarasan energi terhadap sumber energy alam semesta oleh reiki
master, secara langsung seseorang memiliki kemampuan memanfaatkan energi reiki.
Cara menggunakanya energy reiki sangat mudah, hanya meniatkan akan
menggunakan energi reiki dan meletakkan tangan pada cakra (pintu gerbang energi
tubuh) atau bagian tubuh yang sakit. (Anthony,2000 )
Proses attunement  akan memberi efek detokfisikasi pada fisik, biasanya berupa
kelebihan energi yang disertai tanda- tanda rasa panas, mengantuk, meningkatnya
frekuensi buang air kecil maupun besar. Detoksifikasi ini akan diakhiri dengan rasa
bugar, tenang dan nyaman sesudahnya. Pada attunement  tingkat kedua,detoksifikasi
terjadi pada lapisan mental dan emosional sehingga pembawaan lebih sabar dan
tenang. Terakhir adalah attunement  tingkat master, pada tahap ini detoksifikasi akan
terjadi pada lapisan spiritual. Biasanya akan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan,
lebih tenang dan mempunyai kepekaan yang tinggi Anthony, 2000).
Praktisi reiki atau master reiki merupakan mediator untuk mengalirkan energi
alam kedalam tubuh manusia melalui kedua tangannya. Tubuh manusia tersusun atas
tubuh fisik dan non fisik yang saling berhubungan, saat tubuh non fisik terganggu
maka tubuh fisik pun akan tergangu. Terapi reiki tidak langsung ke ditujukan pada
bagian fisik tubuh melainkan dialirkan dalam bentuk gelombang elektro magnetik
melalui medan radiasi tubuh atau aura. Saat melakukan  penyembuhan, seorang
praktisi reiki akan menyerap energi reiki dari alam semesta dan menyalurkannya ke
tubuh non fisik si pasien melalui cakra/pintu gerbang energi yang ada dalam tubuh
manusia. Hasil yang diharapkan adalah terjadi keselarasan/keseimbangan energi
dalam Tubuh, meningkatkan kerja sel tubuh sehingga fungsi tubuh akan membaik dan
dapat melakukan pemeliharaan dan perbaikan kesehatan.
Aktivasi cakra (pusat penyalur energy) dalam dupuh dapat menjaga keseimbangan
berbagai sisitem dalam tubuh, hal ini dapat memelihara kesehatan fisik dan mental
manusia. Tujuan akhir aktivitas cakra ini adalah menciptakan manusia yang sehat jiwa
dan raga. Meski lebih banyak ditujukan untuk tindakan preventif, aktivasi cakra juga
dapat menyembuhkan gejala penyakit yang disebut cakra healing.
Sesuai namanya, cakra healing dapat menyembuhkan secara langsung berbagai
penyakit, meski terbatas pada penyakit ringan. Kalua pusing, pilek atau stress, masih
bias ditanggulangi namun untuk penyakit berat seperti kanker, gastritis kronis,
gangguan jantung, dan lainnya, lazimnya dikombinasikan dengan metode pengobatan
lain. Penting untuk diingat bahwa reiki bukan untuk pengobatan alternative kanker
namun reiki adalah terapi komplementer yang digunakan untuk meringankan efek
samping dari pengobatan kanker.
Chakra healing memanfaatkan tenaga bioenergy yang terdapat dalam tubuh
manusia. Bioenergy ini merupakan tenaga vital yang mempunyai sifat dasar hamper
sama dengan energy lain seperti energy panas atau energy listrik.jika darah mengalir
lewat pembuluh, bioenergitadi mengalir lewat suatu “lorong” yang dinamai meridian.
Meridian ini berpangkal pada titik-titik tertentu pada tubuh, membentuk pusat-pusat
energy yang disebut cakra.
A. Cakra pada tubuh manusia
Ada tujuh cakra utama yang terdapat pada tubuh manusia yaitu: Cakra Mahkota,
Cakra Ajna, Cakra Tenggorokan, Cakra Jantung, Cakra Solar Plexus, Cakra Seks,
Cakra Dasar.
1. Cakra dasar terletak di dasar tulang punggung
Berfungsi sebagai akar penunjang kehidupan, dan dilambangkan dengan
warna merah berkilauan. Energy dari bumi masuk lewat cakra ini. Cakra
dasar mampu mengendalikan dan memberi energy pada susunan tulang,
susunan otot, dan reproduksi darah, jika ada gangguan menyangkut gangguan
otot atau tulang,cakra inilah sumber masalahnya.
2. Cakra seksual
Terletak disekitar organ seksual, sering diidentifikasi dengan warna oranye.
Tugasnya mengendalikan dan memberi energy pada organ-organ di rongga
panggul, termasuk organ reproduksi,saluran kemih dan sekitarnya. Penyakit
yang sering bersumber dari pusat energy ini : kemandulan, imotensi, infeksi
saluran kemih, serta pembesaran prostat.
3. Cakra solar plexus
Letaknya dibagaian kosong pertemuan antara tulang rusuk dan ulu hati,
dilambangkan dengan warna kuning. Titik ini berfungsi sebagai pusat
emosi,seperti berani, ulet, aktif, marah, benci, hingga sakit hati. Selain itu,
cakra ini mampu mengendalikan energy pada hati, pancreas, lambung, usus
besar, dan usus kecil. Juga berhubungan dengan system pencernaan dan
pembuangan sisa makanan.
4. Cakra jantung
Terdapat pada bagian tengah dada depan dan belakang, lazimnya
divisualisasikan dalam warna hijau zamrud cemerlang. Dikenaljuga sebagai
pusat emosi halus, seperti belas kasih, kedamaian, kegembiraan,keramahan,
kepekaan, sumber cinta kasih dan nurani. Cakra jantung mengendalikan
energy pada jantung, kelenjar timus serta paru-paru.
5. Cakra tenggorokan
Diasosiasikan dengan warna biru yang berfungsi sebagai pusat energy yang
mengekspresikan pemikiran, perasaan, dan keinginan. Dalam kerja samanya
dengan organ-organ tubuh lain, cakra tenggorokan bertanggung jawab atas
pemberian energy pada tenggorokan, saluran pernafasan, serta kelenjar tiroid.
6. Cakra master atau cakra ajna
Pusat energy satu ini punya kedudukan cukup istimewa karena
melambangkan kebijaksanaan. Warnanya biru keunguan atau nila, yang
bertugas untuk mengandalikan dan memberi energy pada kelenjar-kelenjar,
system endokrin, dan cakra utama lainnya.
7. Cakra mahkota
Posisinya paling tinggi diantara pusat energy yang ada, karena terletak pada
bagian atas kepala atau ubun-ubun. Cakra ini bertanggung jawab
mengendalikan dan memberi energy pada system saraf,otak serta
keseimbangan kiri- kanan. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan
gangguan saraf terjadi bila cakra mahkota terganggu.
B. Cara melaksanakan terapi reiki
Prosedur pelaksanaan terapi komlementer reiki bias dilakukan dengan 2 cara
yaitu bias dilakukan sendiri dan bias juga dibantu oleh terapis reiki:
1. Penyembuhan diri sendiri
1) Lakukan attunement (cara membuka diri untuk menerima energy getaran
yang lebih tinggi untuk keperluan penyembuhan pribadi), proses ini
adalah untk menyelaraskan diri kita dengan energy alam semesta, melalui
seorang pembimbing tingkat Master Teacher .
2) REIKI LEVEL 1
Setelah attunement :
a) Santai, pasrah, senyum (SPS)
b) Kibaskan telapak tangan 2-3 kali
c) Niatkan untuk menyalurkan energy reiki tanpa memikirikan caranya
d) Rasakan aliran, semburan, hawa hangat dari telapak tangan
e) Rasakan energy diantara kedua telapak tangan
3) Penyembuhan diri sendiri ( self healing)
a) Duduklah di kursi atau bersila di lantai, punggung tegak dan selalu
SPS
b) Berdoa memohon bantuan, bimbingan dan kesembuhan dari Tuhan
YME
c) Aktifkan cakra mahkota dengan cakra telapak tangan sendrii (kibaskan
tangn 2-3 kali)
d) Buka aura diri sendiri ( depan dan belakang) tetap santai.
e) Niatkan untuk menyalurkan Reik Ki hingga terasa mengalir di telapak
tangan
f) Tempelkan kedua telapak tangan pada bagia-bagian tubuh tententu )
masing-masing selama + 60 hitungan), yaitu dengan urutan mulai dari
bagian depan tubuh sebelah atas sampai bagian tubuh sebelah bawah,
demikian juga untuk bagian tubuh bagian belakang
g) Tutup aura tubuh kita dengan cara menyisir dari atas ke bawah
sebanyak 2 kali (sekali untuk bagian depan dan sekali untuk bagian
belakang)
h) Berterimakasih kepada Tuhan YME atas segala bantuan yang telah
diterima. Relax sejenak sebelum berdiri atau teruskan dengan latihan
grounding
4) GROUNDING
a) Lakukan setiap hari atau setelah self healing, duduklah dengan santai.
(sebaiknya duduk di atas kursi dan punggung tegak lurus).
b) Kedua telapak tangan berada di atas paha dalam keadaan terbuka dan
terlentang
c) Berdoa mohon bantuan, bimbingan dan kesembuhan dari Tuhan TME
d) Bayangkanlah cahaya putih (kuning emas) yang terang benderang dari
langit turun memasuki cakra mahkota

Proses perjalanan cahay tersebut adalah:

a) Cahaya tersebut menghangatkan cakra mahkota dan membuat cakra


mahkota membuka lebar seperti bunga teratai dan bercahaya terang
benderang
b) Cahay tersebut menembuh cakra mahkota dibagian tengahnya dan
terus mulai memasuki kepala
c) Semakin jauh cahaya masuk kepala mencapai seluruh kepala dan
mulai mendorong cakra mata ketiga dari dalam, mengakibatkan cakra
mata ketiga juga mekar sepenuhnya
d) Cahaya memenuhi seluruh kepala dan tueun memenuhi tenggorokan,
mendorong cakra tenggorokan untuk mekar sepenuhnya
e) Cahaya yang telah memenuhi kepala dengan tenggorokan turun ke
rongga dada, memenuhi seluruh rongga dada mendorong cakra
jantung hingga mekar sepenuhnya. Cahay juga memenuhi seluruh
rongga perut, membuat cakra pusar, ckra sex dan terakhir cakra dasar
mekar sepenuhnya. (pada saat cahay menjalar keseluruh rongga tubuh
kita, cahaya tersebut akan membasmi penykit-penyakit yang ada atau
membenahi susunan organ tubuh kita).
f) Cahaya turun melalui kaki, bila and amelakukan teknik grounding ini
sambal berdiri atau duduk di kursi, bayangkan cahaya turun dari kedua
cakra telapak kaki. Sedangkan bila anda melakukannya sambal duduk
bersila, bayangkan cahaya turun dari cakra dasar.
g) Cahaya yang telah turun dari cakra telapak kaki atau cakra dasar
memasuki bumi, menembus seluruh lapisan bumi, hingga sampai ke
pusat bumi. (katakana bahwa cahaya yang turun ke bumi tidak
mebahayakan makhluk hidup yang ada dibawah)
h) Berkatilah bumi dengan cinta kasih sepenuhnya
i) Menerima cahaya dan cinta kasih,bumi akan membalasnya dengan
cahaya berwarna hijau yang naik dari pusat bumi ke tubuh melalui
cakra telapak kaki atau cakra dasar
j) Perintahkan pikiran bawah sadar untuk menjaga agar tubuh selalu
terhubung dengan cahay dari langit dan bumi ini dan menaikan sinar
terus menerus
k) Cahaya ini akan membuat kapsul berwarna hijau yang membungkus
tubuh kita ( proteksi)
l) Setelah selesai ucapkan kembali terimaksih kepada Tuhan YME

Penyeimbang energy YIN-YANG : lakukan meditasi reiki:

a) Maditasi ReKi cukup dilakukan seminggu sekali


b) Duduklah dengan punggung tegak dan tetap dalam keadaan SPS
c) Cakra mahkota dan cakra telapak tangan dalam keadaan aktif
d) Berdoa mohon bantuan dan bimbingan tuhan YME
e) Kibaskan tangan 2-3 kali, niatkan untuk menyalurkan Rei Kidari
tangan kiri ke seluruh tubuh bagian kri dan telapak tangan kanan ke
sseluruh tubuh bagian kanan
f) Kemudian tempelkan telapak tangan kanan diatas paha kanan dan
telapak tangan kiri diatas paha kiri
g) Hal ini dilakukan selama + 5 atau 10 menit
h) Setelah selesai ucapkan terimaksih kepada Tuhan YME atas segala
bantuan yang telah diberikan
2. Penyembuhan kepada orang lain
1) Berdoa bersama pasien memohon bantuan, bimbingan dan kesembuhan
2) Mengaktifkan cakra mahkota dan cakra telapak tangan sendiri
3) Mengaktifkan cakra mahkota pasien
4) Membuka aura pasien ( seakan akan membuka selubung aura dari atas ke
bawah)
5) Santai, pasrah, senyum. Kibaskan tangan 2-3 kali
6) Niatkan menyalurkan reiki hingga dirasa energy mengalir dari telapak
tangan
7) Tempelkan tangan, tidak ada niat untuk menyembuhkan dan menyalurkan
energy lain
8) Lama menempelkan tangan ke tubuh pasien + 5 sampai 10 menit
9) Santai, pasrah, senyum 9apabila tidak dirasa aliran, Tarik tangan,
kibaskan, niatkan mengalirkan reiki, tempelkan lagi, ke posisi terakhir
10) Kalua masih tidak ada aliran, santai- reiki energy cerdas dan otomatis.
Bagian tubuh tersebut memang tidak butuh energy)
11) Bila yang mengobati lebih dari satu orang, maka biasanya dilakukan
secara sinkron yaitu: 1 orang yang memimpin dan yang lain iku
membantu, pada saat setelah menempelkan akan mengatakan sinkronkan
kepada penyembuh lain, sambal mengatakan : saya mengsinkronkan
energy saya kepada pak/ibu yang memimpin
12) Setelah selesai tutup aura tubuh pasien dengan cara menyisir dari atas ke
bawah sebanyak 2 kali (sekali untuk bagian depan, sekali untuk bagian
belakang)
13) Biarkan pasien relax sejenak sebelum duduk/berdiri
14) Berterimakasih kepada tuhan YME

Meditasi Alpha Reiki

a) Bersikap posisi duduk tegak tapi nyaman


b) Bernafas secara pelan, perhatika pada nafas, semakin dipelankan
c) Pejamkan mata untuk lebih meningkatka focus
d) Rasakan perasaan KEBERADAAN DI SAAT KINI
e) Rasakan nafas yang masuk dan keluar, perhatian pada titik antara bibir
atas dan ujung hidung (sentuh dengan telunjuk bagian tersebut untuk
mengetahui lokasinya)
f) Tetap melanjutkan bernafas secara perlahan dan secara sadar perhatian
pada proses nafas, tanpa menganalisa
g) Bila pikiran berkelana, tidak apa, kembalikan saja focus: PERHATIKAN
NAFAS”. (lakukan setiap kali pikiran berkelana,hindari kesal, ini sering
terjadi saat kita pemula )
h) Dengan perasaan kasih, rasakan nafas masuk sejuk dan keluar hangat
i) Berbaik pada diri dan sabar, rileksasikan pikiran anda biarkan mengalir
j) Tetap focus pada nafas
k) Anda telah berhasil melakukannya, tingkatkan durasinya secara bertahap
3-5 menit kemudian sampai melewati 10 menit

Semakin panjang waktunya semakin baik, bahkan sampai sejam. Saat kita
mampu mengatur KESADARAN, maka semakin mudah kita untuk focus,
biarkan ego semakin terlarut keruang yang sangat luas dimana: “SEMUA ITU
APA ADANYA, DAN SEMUA ITU SATU” (Henrikus,tanpa tahun).(U.S
Department of health and human services, diakses pada tgl 14 juli 2021)

Terapi reiki juga dapat dilakukan dari jarak jauh, Simbol penyembuhan
reiki dari jarak jauh (distant healing) adalah Han Sha Ze ShO Nen yang
memiliki arti no past, no present, no future (tidak ada masa lalu, tidak ada
masa sekarang dan tidak ada masa depan). Jarak dan waktu tidak menjadi
masalah ketika menggunakan simbol reiki ini. Trauma dan pengalaman hidup
yang lain,kehidupan sebelum atau kehidupan sekarang dapat mempengaruhi
dan mem!ayangi kehidupan manusia.

Selama melakukan penyembuhan jaraknjauh, jangan berfokus pada


usaha penyembuhan masalah seperti: sakit kepala, kirimkan energy reiki
tanpa batas kemanapun juga, karena energy reiki tersebut akan pergi ketempat
yang dibutuhkan. Ketika melakukan penyembuhan jarak jauh, energy akan
bekerja pada tubuh penerima, pada cakra dan pada aura namun tidak sebanyak
ketika dibandingkan dengan kontak fisik, karean perlu waktu sebelum energy
meresap ke tubuh dan meringankan masalah,seperti: nyeri, penyembuhan
jarak jauh hanya memakan waktu beberapa menit dibandingkan dengan
penyembuhan tangan.

Terapi penyembuhan dengan reiki sebaiknya dilakukan dalam kondisi


tenang dan pasien siap menerima. Jangan menggunakan pakian dari kulit dan
benda-benda yang terbuat dari logam. Benda ini sebaiknya dilepas terlebih
dahulu karena kedua bias menghambat penyaluran energy.

Terapi reiki juga dapat dilakukan dari jarak jauh. Simbol penyembuhan
reiki dari jarak jauh (distant healing) adalah Hon Sha Ze Sho Nen yang
memiliki arti no past, no present, no future ( tidak ada masa lalu, tidak ada
masa sekarang, dan tidak ada masa depan). Jarak dan waktu tidak menjadi
masalah ketika menggunakan symbol reiki ini. Trauma dan pengalaman hidup
yang lain ,kehidupan sebelum atau kehidupan sekarang dapat mempengaruhi
dan membayangi kehidupan manusia.

Selama melakukan penyembuhan jarak jauh, jangan berfokus pada


usaha penyembuhan masalah seperti: sakit kepala. Kirimkan energy reiki
tanpa batas kemanapun juga, karena energy reiki tersebut akan pergi ketempat
yang dibutuhkan. Ketika melakukan penyembuhan jarak jauh, energy akan
bekerja pada tubuh penerim, pada cakra dan pada aura namun tidak sebanyak
dibandingkan ketika kontak fisik, karena perlu waktu sebelum energy
meresap ke tubuh dan meringankan masalah, seperti: nyeri. Penyembuhan
jarak jauh hanya memakan waktu beberapa menit dibandingkan dengan
penyembuhan tangan.

2.5.2 Terapi prana


Prana merupakan energy yang berorientasi terhadap makrosmos. Contoh dari
energy-energi yang termasuk dalam kelompok ini adalah: Reiki, Ling Chi, Karuna,
Seichim, Prana ( Choa Kok Sui), Drisana, Neriya, Golden Triangle, Ra Sheeba, dan
lain-lain.
Penyembuhan dengan prana tak hanya bias menanggulangi penyakit fisik,
tetapi juga masalah emosi, psikolagis, dan spiritual. Hal itu dikarenakan kualitas
energy prana membentuk pribadi dan diri manusia . energy prana mempengaruhi cara
orang berfikir, mempengaruhi seseorang dalam bertindak, mempengaruhi dalam
mengambil keputusan, dan mempengaruhi kehidupan seseorang secara holistic.
Prinsip-prinsip dasar transfer energy merupakan konsep Ilmiah, dapat
diterapkan dalam kasus penyembuhan prana dimana energy prana yang digunakan
untuk mempengaruhi reaksi dalam tubuh, dengan demikian menyembuhkan penyakit
apapun yang ada dalam tubuh. Konsep dasar adalah bahwa ketika seseorang
menderita penyakit, prana atau tingkat energy terpengaruh. Penyembuhan prana
membantu seseorang untuk memulihkan energy vitalnya dengan bekerja pada cakra
prana pasien dan aura. Energy prana tersedia sangat berlimpah dimuka bumi ini,
sumbernya antara lain di udara, bumi dan matahari.
A. Sumber –sumber prana :
1. Matahari - Prana matahari adalah prana yang berasal dari sinar matahari.
Prana ini menyegarkan seluruh tubuh dan memberikan kesehatan yang baik.
Prana ini bias kita peroleh dengan menyerap cahaya atau berjemur disinar
matahari (sunbathing) dan meminum air putih yang telah dijemur terlalu
lama, karena prana matahari sangat kuat, jika terlalu banyak akan berbahaya
bagi tubuh.
2. Udara- Prana yang terkadang di dalam udara disebut prana udara atau butir-
butir vitalitas udara. Prana udara diserap paru-paru dengan bernafas. Dengan
bernafas dalam, perlahan, dan berirama, akan lebih banyak prana udara yang
terserap daripada dengan bernafas pendek, tidak dalam.
3. Bumi - Prana yang terkandung didalam bumi dinamakan prana bumi atau
butir-butir vitalitas bumi. Prana ini diserap melalui telapak kaki. Berjalan
tanpa alas kaki akan memperbanyak prana bumi yang terserah tubuh.
4. Pohon - Beberapa pohon terntentu seperti pohon pinus atau pohon raksasa
yang subur dan sudah tua memancarkan sebagaian besar kelebihan prananya.
Pohon-pohon dan tanaman memperoleh prana dari matahari, udara, tanah dan
air. Orang sakit dan oaring yang lelah, akan sangat terbantu apabila mereka
berbaring atau beristirahat dibawah pohon-pohon tersebut.
5. Makanan - Banyak prana yang berasal dari buah-buahan dan sayur-sayuran
segar.
6. Air - Air menyerap prana dari matahari,udara, dan juga tanah dimana air itu
mengalir seperti sungai kecil, sungai besar dan muara
B. Cara melaksanakan terapi prana
Adapun teknik-teknik dalam melaksanakan terapi prana adalah sebagai berikut :
1. Membuat tangan peka
2. Menelusuri aura dalam
3. Menyapu (membersihkan): umum dan setempat
4. Meningkatkan kemampuan pasien menerima cara perawatan ini (prana yang
diproyeksikan dapat ditolak karena alasan-alasan berikut ini: pertama, jika ia
mempunyai prasangka buruk terhadap jenis penyembuhan seperti ini; kedua,
jika ia tidak menyukai pribadi penyembuhan; ketiga,, jikaia sendirk tidak ingin
sembuh).
5. Pemberian energy dengan prana: teknik Chakra tangan
a) Menyerap/menarik prana
b) Menyalurkan prana
6. Memantapkan prana yang disalurkan
7. Melepaskan energy prana yang diproyeksikan

Prosedur pelaksanaan terapi komplementer prana :

Cara latihan dasar prana sekarang dilanjutkan menggunakan energy prana


untuk terapi. Sebelum melanjutkan teknik penyembuhan dilanjutkan dulu cara
memperkuat energy prana kita gunakan saja cara yang mudah tapi efektif :

1. Letakkan tangan di depan dada telapak tangan kanan dan kiri terbuka saling
berhadapan
2. Jarak antara tangan kira-kira 15-20 cm
3. Pejamkan mata dengan tenang,biarlah diri tenag beberapa saat
4. Niatkan menghimpun energy prana air/prana angina/prana tahan/ prana listrik
silahkan dipilih salah satu dulu
5. Jangan membayangkan dan berfikir bagaimana cara kerjanya karena jiwa kita
lebih cerdas dan akanmelaksanakan niat kita
6. Dengan telapak tangan saling berhadapan nikmati semuanya makin lam
amakin baik.

Setelah sering di latih sebelum dilanjutkan ke terapi coba kita latihan merubah
suasana dulu misalnya keadaan ruangan yang panas kita rubah menjadi sejuk atau
sebaliknya.
Caranya sama seperti latihan diatas, missal inginmenghangatkan ruangan kita
ambil posisi seperti latihan diatas lalu niat menghimpun prana api sekitar 10
menit. Setelah itu cukup dengan niat lepaskan dengan rilek ke seluruh tubuh
ruangan, tanya pada orang sekitar kita merasakan perubahan susasana, kalua
belum ada perubahan silahkan latihan lagi.

Latihan kepekaan tangan berfungsi untuk melatih rasa dan kepekaan telapak
tangan dalam meraba energy halus (aura,tubuh halus lain dan sebagainya)
caranya :

1. Duduk bersila dengan rilek angkat kedua tangan di depan dada seperti kita
berdoa
2. Pejamkan mata niat mengikuti grakan alam
3. Jangan dibuat-buat/ direkayasa namun bila ada gerakan lembut ikuti saja
4. Kuncinya pasrah, latihan menundukan akal, kalua tidak pasrah latihan akan
semakin sulit
5. Dalam tingkat lanjut kita benar-benar merasakan gerakan sirkulasi
darah,detak jantung, pergerakan sel kita sama persis dan seirama dengan
gerakan angina, gerakanya daun dan gerakan benda –benda lain di jagad raya.
C. Proses penyembuhan terapi prana
Praktisi akanmemnggunakan tangan mereka untuk menyerap dan menyalurka
prana itu ke daerah-daerah dimana energy aura pasien yang sakit, menghilangkan
energy buruk dan manggantinya dengan energy segar. Hasilnya sring langsung
karena penyembuhan prana bekerja pada “tubuh energy”, ia mempu mengambil
ganggua potensial atau penyakit sebelu mereka terwujud dalam pasien. Setiap sesi
pengobatan diseseuaikan dengan kondisi dan kombinasi spesifisk warna energy
dan getaran yang digunakan untuk efek pengobatan atau penyembuhan.
Sementara penyembuhan pran adapat dilakukan secara mandiri atau
digabungkan dengan pengobatan kedokteran modern. Jika anda menderita
masalah serius atau persisten, praktisi akan mendorong anda untuk konsultasi
dengan dokter serta melanjutkan pengobatan secara medis.
D. Indikasi terapi prana
Indikasi dari terapi ini antara lain:
1. Bagi terapis
a. Terapis tidak tertular satau tidak terkontaminasi penyakit pasien, Karen
praktisi tidak menyentuh pasien dan tidak menarik energy negative dari
tubuh pasien
b. Terapis hanya menyalurkan energy positif selanjutnya energy positif ini
bekerja mencari energy negative yang terbanyak di dalam tubuh pasien dan
mendorong keluar dari tubuh pasien
c. Terapis tidak akan kelelahan atau kehabisan tenaga, karena hanya
menyalurkan
d. Terapis tidak mengolah maupun menahan nafas
e. Semakin sering terapis melakukan penyembuhan atau penyaluran energy
akan semakin baik sirkulasi energy positif didalam diri praktisi tersebut.
2. Bagi pasien
a. Mampu mengoptimalkan metabolisme, kebugaran dan stamina tubuh
secara jasmani
b. Mampu mencapai tingkat kesehatan spiritual atau rohani tubuh yang lebih
baik dan sehat
c. Mampu mencapai tingkat kecerdasan tubuh secara jasmani dan spiritual
atau rohani yang lebih baik
d. Untuk aplikasi penyembuhan dan pemulihan tubuh (baik untuk diri sendiri
ataupun orang lain)
e. Ketika penyembuhan dengan prana di kolaborasikan dengan pengobatan
medis. Kesembuhan pasien bias 2-3 kali lipat lebih cepat dibandingkan
dengan pengobatan hanya menggunakan obat medis saja.
E. Kontraindikasi terapi prana
Ada banyak sumber dari alam yang menghasilkan prana, tetapi tidak semua
sumber dapat bermanfaat baik untuk tubuh kita (baik secara jasmani dan, ataupun
rohani). Oleh karena itu pasien yang akan melakukan terapi prana sebaiknya
memilih terapis yang berpengalaman atau yang telah kita percayai.
2.6 Dampak terapi energy
1. Dampak positif
a. Menyembuhkan gangguan fisik atau psikologis kronis dan akut
b. Dapat meningkatkan kesejahteraan seseorang dan membantu untuk mencapai
tujuan, dan makmur dalam pribadi maupun kehidupan professional
c. Membantu untuk menanamkan sejumlah spiritualitas dalam praktisi dan bentuk
terapi
d. Membuat relaksasi dan membantu tubuh untuk melepaskan stress dan ketegangan
e. Mempercepat kemampuan penyembuhan diri
f. Tidur lebih baik
g. Mengurangi resiko tekanan darah tinggi
h. Dapat membantu dengan acute (cedera) dan masalah-masalah kronis (asma,
eksim, sakit kepala, dll)
i. Membantu meringankan rasa sakit
j. Menghapus penyumbatan energy, mengatur aliran energy dari system endokrin
membawa tubuh dalam keseimbangan dan keharmonisan
k. Membantu tubuh dalam membersihkandiri dari racun
l. Mengurangi beberapa efek samping obat-obatan dan membantu tubuh untuk pulih
dari terapi obat setelah operasi dan kemoterapi
m. Mendukung system kekebalan tubuh
n. Meningkatkan vitalitas dan menunda proses penuaan
o. Meningkatkan frekuensi getaran tubuh
p. Membantu pertumbuhan rohani dan emosional
2. Dampak negative
Sampai saat ini, belum ditemukan adanya efek samping setelah seseorang di terapi
dengan energy prana dan reiki. Akan tetapi, penanganan menggunakan energy prana
dan reiki yang kurang tepat, mampu memicu gangguan penyakit ringan seperti telinga
berdengung, muncul alergi dan beberapa anggota tubuh seperti jari kelingking tangan
kesemutan. Oleh sebab itu, jika ingin mendapatkan pengobatan dengan energy pranan
dan reiki pastikan praktisi yang didatangi merupakan praktisi yang telah bersertifikat
nasional dan dikeluarkan oleh asosiasi prana dan reiki ternama, seperti Asosiai Prana
Indonesia, dan jika ingin belajar penyembuhan dengan prana dan reiki, pastikan untuk
mencariseorang guru pembimbing yang kompeten dan telah berpengalaman.
2.7 Peran Perawat/ Bidan Dalam Terapi Komplementer
Peran perawat/bidan yang dapat dilakukan dari pengetahuan tentang terapi
komplementer diantaranya sebagai konselor, pendidikan kesehatan, peneliti, pemberi
pelayanan langsung, coordinator dan sebagai advokat. Sebagai konselor perawat/bidan
dapat menjadi tempat bertanya, konsultasi, dan diskusi, apabila klien membutuhkan
informasi ataupun sebelum mengambil kepiutusan. Sebagai pendidik kesehatan, perawat
dapat menjadi pendidik bagi perawat di sekolah tinggi keperawatan seperti yang
berkembang di Australia dengan lebih dahulu mengembangkan kurikulum pendidikan
(Crips & Taylor, 2001). Peran perawat sebagai peneliti diantaranya dengan melakukan
berbagai penelitian yang dikembangkan dari hasil-hasil evidence-based practice.
Perawat dapat berperan sebagai pemberi pelayanan langsung misalnya dalam praktik
pelayanan kesehatan yang melakukan integritasi terapi komplementer (Synder &
Lindquis, 2002). Perawat lebih banyak berinteraksi dengan klien sehingga peran
coordinator dalam terapi komplementer juga sangat penting. Perawat dapat
mendiskusikan terapi komplementer dengan dokter yang merawat dan unit manajer
terkait. Sedangkan sebagai advokat perawat berperan untuk memenuhi permintaan
kebutuhan perawatan, komplementer yang mungkin diberikan termasuk perawatan
alternative.
DAFTAR PUSTAKA

Anthony, N. Robert, and Vijay Govindarajan. Sistem Pengendalian Manajemen.Edisi 1.


Jakarta: Penerbit Salemba Empat., 2000
Choa Kok Sui, 1998, Ilmu dan Seni Penyembuhan dengan Tenaga Prana, Panduan Praktis
Langkah Demi Langkah, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Choa Kok Sui, 2000,Ilmu Dan Seni Penyembuhan dengan Tenaga Prana, Gramedia,
Jakarta
Dee, Jonathan. 2000. Feng Shui, For The Garden.London: Caxton Publishing
Group.Dian, Mas. 1998. 30 Penjabaran dan Pembenahan Feng Shui Interior.Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
Effendi, Irmansyah. 2001. Reiki Tummo: Teknik Efektif untuk Meningkatkan Kesadaran
dan Energi Spiritual.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Hale, Gill. 1999. The Complete Guide to The Feng Shui Garden.Singapore: Anness
Publishing Ltd.
Jay, Roni. 1998. Feng Shui In Your Garden: How To Create Harmony In Your
Garden.Boston, Mass: Tuttle Pub.
Crisp, J., & Taylor, C. (2001). Potter and Perry’s fundamental of nursing. Australia:
Mosby A HartcourtHealth Science company
Snyder & Lindquist. 2002. Complementary/alternative therapies in nursing. 4thedition.
New York : Springer Publishing Company, Inc
Joe H Slate, 2002, Energi Aura, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai