Anda di halaman 1dari 8

RESUME MATERI

“HERBAL & AROMATERAPI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fitoterapi

Oleh:

WARDATUL HASANAH
NPM 205401446226
Kelas
B3

UNIVERSITAS NASIONAL

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

JAKARTA 2020/2021
Indonesia merupakan Negara yang Masyarakatnya tinggi minat terhadap
Kesehatan tradisional, Pengobatan dan perawatan tersebut mengacu kepada
pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris.

Hal inilah yang menjadi pengembangan penerapan kesehatan tradisional


komplementer dalam penjelasannya serta manfaat dan keamanannya terbukti secara
ilmiah.

Asuhan Komplementer merupakan gabungan pengetahuan, keterampilan dan


praktik yang berdasarkan pada teori, keyakinan, dan pengalaman yang dari
kebudayaan tertentu, baik yang dapat dijelaskan maupun tidak, yang digunakan
dalam pemeliharaan kesehatan serta pencegahan, diagnosis, perbaikan, atau
pengobatan penyakit fisik dan mental.

Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer bisa berupa :

1. Terapi Akupuntur
2. Terapi Akupresur
3. Terapi Pijat Baduta
4. Herbal (Ramuan dapat menggunakan obat tradisional)

Pelayanan tersebut dapat dilakukan secara mandiri dan berkelompok.

Kriteria Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer

1. Dapat dipertanggung jawabkan keamanan & Manfaatnya mengikuti kaidah


ilmu bermutu, digunakan secara rasional, tidak bertentangan dengan norma
Agama & norma yang berlaku di masyarakat.
2. Tidak Membahayakan kesehatan Klien
3. Memperhatikan Kepentingan terbaik klien
4. Memiliki Potensi Pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,
penyemuhan, pemulihan kesehatan, dan meningkatkan kualitas hidup klien
secara fisik, mental, dan sosial.
“HERBAL & AROMATERAPI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN”

A. Sejarah Aromaterapi
Catatan sejarah menunjukkan bahwa aromaterapi (essential oil) digunakan
sejak peradaban Mesir kuno, Yunani, India, Cina, Babylonia, dan Romawi.
Mesir kuno dinilai paling maju dalam mengolah, menyimpan, dan
menggunakan aromaterapi dalam berbagai aspek kehidupan (termasuk pada
proses pembalsaman mumi). Ratu Cleopatra sangat senang merawat
kecantikannya dengan minyak aromaterapi. Di belahan dunia lain, Kerajaan
Yunani kuno mendirikan tempat pemandian umum (SPA) pertama dalam
sejarah manusia, dan memakai aromaterapi sebagai unsur utama perawatan
kesehatan dan penyembuhan.
Banyak jenis-jenis tumbuhan herbal yang diresepkan oleh Rasulullah
sebagai obat. Di dalam Ayat Quran dan Hadis tentang minyak aromaterapi
menjelaskan bahwa masyarakat muslim senang membakar wangi-wangian
minyak aromaterapi di rumah mereka. Prestasi puncak dalam peradaban Islam
terjadi pada masa Kerajaan Islam Cordoba. Ibnu Sina yang menguasai bidang
kimia, kedokteran, dan matematika;penemuan teknik destilasi pemanasan uap
air untuk menghasilkan essential oil Rose dan mengabadikannya dalam sebuah
literatur ilmiah. Setelah pasca perang Salib, banyak literatur-literatur Islam
yang dihancurkan dan dilupakan. Industri essential oil berpindah dari dataran
Arab ke Eropa, yakni negara Perancis.

B. Perkembangan Aromaterapi
Aromaterapi digunakan untuk proses penyembuhan kuno dengan bahan sari
tumbuhan aromatic murni yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
kesehatan tubuh, jiwa dan pikiran (soul, body & mind). Aromaterapi terbagi
dalam lingkup kerja untuk :
1. Aromaterapi Klinik : ilmu kedokteran
2. Aromaterapi Estetik : perawatan kecantikan
3. Aromaterapi Holistik : tindakan penyembuhan
C. Aplikasi Aromaterapi
Manfaat Aromaterapi adalah memberikan terapi perawatan fisik dan emosi
(efek psikologis) untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga
keseimbangan fungsional tubuh (efek fisiologis). Aplikasi berbagai cara :
1. Dengan cara Hirup (Inhalasi)
2. Dengan cara Minum
3. Dengan cara Kompres
4. Cara Pijat
5. Penyegar Ruangan
6. Mandi Aroma

D. Jenis Aromaterapi OIL


1. Minyak Esensial ( Aromatic Oil )
Minyak esensial merupakan hasil sari pati dari tumbuhan dan hasil
ekstraksi batang, daun, bunga, kulit buah, kulit kayu, biji dan tangkai
tumbuhan yang menghasilkan unsur aromatik tertentu. Kegunaan minyak
essensial :
a) Bahan Pengolahan makanan
b) Bahan Kosmetika
c) Bahan Obat-obatan
2. Carrier oil (minyak pelarut)
Adalah minyak nabati yang biasanya diperoleh dari metode pressing
biji tumbuhan. Carrier oil digunakan agar aplikasi essential oil ke kulit
lebih nyaman dan lebih efektif.
3. Almond Oil (Minyak Almond)
Almond oil merupakan minyak favorit untuk mereka yang memiliki
kulit kering. Minyak ini mengandung berbagai vitamin termasuk vitamin E
yang memiliki fungsi utama melembabkan serta memberi nutrisi pada kulit.
Almond oil cocok untuk kulit kering atau kulit gatal karena memiliki
kualitas menenangkan yang menakjubkan. Minyak almond adalah
conditioner yang juga bisa digunakan untuk rambut kering.
4. Avocado Oil (Minyak Alpukat)
Avocado oil adalah minyak lain yang memiliki sifat pelembab amat
baik. Minyak ini mengandung vitamin A, D, dan E yang memberikan
manfaat antioksidan untuk kulit. Minyak alpukat bisa digunakan pada kaki
yang sangat kering dan pecah-pecah, kulit kering, serta untuk rambut
kering atau rusak.
5. Coconut Oil (Minyak Kelapa)
Dua jenis coconut oil yang bisa digunakan adalah virgin coconut oil
dan fractionated coconut oil. Virgin coconut oil (VCO) biasanya berbentuk
padat pada suhu ruangan. VCO bisa digunakan untuk memasak maupun
untuk menggosok kaki yang kasar. Fractioned coconut oil berbentuk cair
dan ideal digunakan untuk pijat tubuh dengan sifatnya yang tidak berbau.

E. Pregnancy & Aromatherapy


Aromaterapi saat hamil memiliki manfaat:
1. Meringankan gejala mual dan muntah yang sering terjadi pada ibu hamil
2. Meredakan kegelisahan dan kecemasan ibu saat hamil
3. Membuat diri menjadi tenang, rileks, dan tidak tertekan selama kehamilan

F. Minyak Atsiri Aman Digunakan Selama Kehamilan


1. Lada Hitam – membantu dengan kehilangan nafsu makan dan mual sesekali,
merangsang
2. Chamomile Jerman atau Romawi – relaksasi
3. Lavender – relaksasi
4. Kemenyan – fokus dan relaksasi, meningkatkan konsentrasi
5. Jahe – membantu mengatasi mual
6. Geranium – meredakan ketegangan, meningkatkan suasana hati
7. Oranye – menenangkan dan membuat rileks
8. Peppermint – merangsang dan dapat meningkatkan daya ingat
9. Cendana – menyeimbangkan emosi, menenangkan
10. Ylang Ylang – menenangkan dan membuat rileks

G. Minyak Esensial yang Sebaiknya Tidak Anda Gunakan Saat Hamil


1. Adas manis – dapat merangsang kontraksi
2. Kemangi – dapat menyebabkan perkembangan sel abnormal pada janin
3. Daun kayu manis – dapat merangsang kontraksi
4. Citronella – dapat merangsang kontraksi
5. Clary Sage – dapat membantu memulai persalinan dan dapat
mengintensifkan kontraksi (bahkan jangan digunakan secara langsung saat
melahirkan karena dapat membuat kontraksi terlalu kuat)
6. Jinten – dapat merangsang kontraksi
7. Melati – dapat merangsang kontraksi
8. Juniper Berry – diuretik kuat, dapat menyebabkan stimulasi berlebihan pada
ginjal
9. Laurel – dapat merangsang kontraksi
10. Pala – dapat bereaksi dengan obat penghilang rasa sakit yang mungkin
diberikan selama persalinan, halusinogen.

H. PEMANFAATAN HERBAL UNTUK ANAK


Mencegah cacingan : akar pepaya, temu giring, jambe, kemlanding
Peningkat nafsu makan
1. JAMU CEKOK cekok adalah mengacu pada tata cara atau metode
pemberian jamu yaitu dengan memasukkan atau dicekokkan ke dalam mulut
anak. Ramuan jamu dihaluskan dan diberi sedikit air dan dicekokkan ke
dalam mulut anak
2. TANTANGAN Biasanya anak akan bereaksi menolak dan menangis atau
memuntahkan jamu karena rasa dan aroma yang pahit dan tidak enak
3. CAMPURAN JAMU CEKOK temulawak, lempuyang emprit, brotowali,
temuireng, daun pepaya, kunyit mekanisme Jamu cekok meningkatkan
metabolisme, menekan dan menghambat asam lambung, dan merangsang
sekresi makanan sehingga meningkatkan nafsu makan
4. DAUN PEPAYA mengobati malnutrisi pada anak-anak. Vitamin, kalsium
dan zat besi dalam daun papaya berfungsi untuk pembentukan hemoglobin
5. TEMULAWAK untuk meningkatkan nafsu makan, sembelit
6. TEMU HITAM mengatasi nafsu makan
7. KUNYIT senyawa kurkuminoid meningkatkan nafsu makan dan bahan
antibakteri sebagai antiinfeksi pada anak
8. ADAS mengatasi sakit perut (mulas), perut kembung, mual dan muntah,
kurang nafsu makan

I. Herbal Untuk Demam


Bahan yang bisa digunakan: temulawak atau kunyit -- efek analgetik-
antipiretik dan antiinflamasi. Akibat demam, cairan dan mineral tubuh banyak
terbuang, sehingga perlu digantikan dengan air kelapa muda yang kaya akan
mineral kalium
1. Jamu penurun demam secara topical campuran bawang merah dan jeruk
nipis. Bawang merah dicincang halus dicampur dengan perasan jeruk nipis
dan miyak telon dengan perbandingan yang sama, dibalurkan pada
tengkuk, punggung dan ketiak.
2. Campuran minyak atsiri bawang merah -- siklo-alin, metalaliin,
dihidroaliin dan kaemferol berkhasiat sebagai penurun demam dan perut
kembung (Anonim, 2011)
3. Sambiloto -- efektif tapi sangat pahit

J. Jamu Pelancar ASI


Jamu uyup-uyup , yaitu kencur, kunyit, lempuyang, temu giring,
temulawak dan daun katuk Kencur dan temu giring bermanfaat untuk
menimbulkan rasa tenang, hangat dan segar dalam tubuh Lempuyang
memberikan manfaat peningkatan nafsu makan, dengan mengkonsumsi ini
sangat membantu ibu nifas untuk menjaga nutrisinya temulawak dan daun
katuk dimana memiliki senyawa laktagogum yang mampu merangsang
prolactin untuk memproduksi ASI.

Anda mungkin juga menyukai