PROSEDUR HIDROTUBASI
TUGAS INDIVIDU
Disusun oleh :
Wardatul Hasanah
205401446226
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan YME yang atas berkat dan anugrahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisa
Kebermanfaat dan kekurangan hidrotubasi” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Teknologi Pelayanan Kesehatan Program Studi DIV Sarjana Terapan
Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional Jakarta. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dalam Teknologi
Pelayanan Kesehatan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.
Penulis menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 5
3.1 Kesimpulan.................................................................................. 9
3.2 Saran............................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
Teknologi informasi dan komunikasi memberikan pengaruh yang
sangat besar terhadap pelayanan kesehatan yang baik. Untuk menciptakan
pelayanan seperti itu maka diperlukan suatu sistem layanan berbasis pada
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yaitu aplikasi Halodoc untuk
membuat layanan kesehatan menjadi lebih komunikatif dan efisien. Sistem
layanan kesehatan pada aplikasi Halodoc hadir untuk ikut serta menjadi bagian
yang sangat penting dalam penyelenggaraan pelayanan yang berorientasi pada
konsumen. Kebutuhan layanan kesehatan yang cepat, efisien dan efektif
menjadi tuntutan masyarakat saat ini. Hal tersebut telah membuat dunia
kesehatan di Indonesia menjadi tertantang untuk terus mengembangkan kualitas
pelayanan kesehatan terbaik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.
1.3. Tujuan
1) Mengetahui Pengertian dari Prosedur Hidrotubasi.
2) Mengetahui Prosedur dari Hidrotubasi.
3) Mengetahui apa saja manfaat Prosedur Hidrotubasi
4) Mengetahui apa saja kelemahan dari Prosedur Hidrotubasi
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Prosedur ini dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan khusus ke
saluran tuba falopi melalui serviks atau leher rahim. Cairan yang merupakan zat
kontras (pewarna) ini dapat terlihat jelas dalam pemindaian dengan foto
Rontgen. Pemeriksaan tersebut dinamakan histerosalpingografi (HSG).
Jika cairan kontras tampak mengalir melewati tuba falopi tanpa hambatan
hingga keluar ke rongga perut, maka saluran tersebut tidak tersumbat. Namun,
jika cairan kontras tidak bisa melewati tuba falopi dan kembali keluar melalui
leher rahim, maka dapat diduga bahwa saluran telur mengalami penyumbatan.
7
2.1.2 Persiapan hidrotubasi
8
2.4 Kelemahan/Efek samping Hidrotubasi
Beberapa efek samping atau komplikasi yang bisa saja muncul setelah
hidrotubasi adalah:
2.4.1 Infeksi saluran kemih. Untuk mengatasi efek samping ini, pasien
disarankan untuk minum banyak cairan selama 24 jam setelah
prosedur dilakukan.
2.4.2 Infeksi pada tempat masuknya kamera. Dari 100 orang wanita yang
menjalani proses hidrotubasi, 2-5 orang di antaranya mengalami
infeksi ini.
2.4.3 Cedera pada pembuluh darah, usus, atau kandung kemih. Risiko ini
hanya terjadi pada 1 dari 1000 wanita yang menjalani hidrotubasi.
2.4.4 Nyeri di bawah tulang rusuk, sekitar bahu, atau leher hingga 72 jam
setelah prosedur dilakukan.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tindakan Hidrotubasi adalah suatu cara untuk mengetahui adanya masalah
yang terjadi pada saluran tuba falopii apakah ada sumbatan yang mengakibatkan
keadaan menjadi infertilitas, sehingga bisa melakukan suatu tindakan
selanjutanya pada calon ibu yang mengalami infertilitas.
3.2 Saran
Tindakan ini kurang diminati karena prosesnya yang menimbulkan rasa sakit
yang membuat rasa tidak nyaman pada calon ibu yang mengalami infertilitas,
semoga kedepannya ditemukan suatu metode yang membantu sehingga tindakan
ini tidak membuat seorang calon ibu trauma.
10
DAFTAR PUSTAKA
Nusantara, 38
https://www.alodokter.com/hidrotubasi-salah-satu-solusi-untuk-memiliki-bayi.
11