Anda di halaman 1dari 23

SMD (SURVEY MAWAS DIRI) DAN

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)


RT 01 RW 03 KEL. BAHAGIA
KEC.BABELAN KAB.BEKASI

Praktek Komunitas Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Universitas Nasional


Hasil pengumpulan data tgl 21 s. d 24 November 2022

DOSEN PEMBIMBING LAHAN PRAKTIK STASE KOMUNITAS :


Sri Dinengsih,SST,Bdn.,M.Kes

DISUSUN OLEH :

Ungu Ratu Mahkota (215491517078)


Novi Precilia (215491517077)
Wardatul Hasanah (215491517056)
Aryanti Jatining (215491517100)
Listiani (215491517103)
Dwi Makrifah (215491517102)
PENDAHULUAN
Latar Belakang
 Pembangunan kesehatan bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya
 Dalam pelaksanaannya pembangunan kesehatan lebih diarahkan pada upaya untuk
menurunkan angka kematian bayi, anak balita dan angka kematian ibu.
 Masalah Kesehatan di masyarakat hasil Survei mawas diri dapat menjadi acuan
mahasiswa dan merencanakan penanggulangan/intervensi masalah kesehatan yang
diperoleh dari hasil survei mawas diri yang sudah disepakti secara Bersama dengan
menggunakan metode FGD.
 Focus Group Discussion (FGD) adalah diskusi yang dilakukan secara sistematis dan
terarah dari suatu grup untuk membahas suatu masalah tertentu dalam suasana
informal serta dilaksanakan dengan panduan seorang moderator. Terdapat tiga
komponen utama dalam kegiatan FGD, yakni diskusi (bukan kegiatan wawancara
atau obrolan), kelompok (bukan individual), serta terfokus (bukan dilakukan secara
bebas).
Manfaat

1. Mahasiswa Pembelajaran serta pengalaman kepada mahasiswa profesi bidan untuk dapat
berinteraksi dengan masyarakat yang selanjutnya dapat memberikan pelayanan dan
asuhan kebidanan berdasarkan masalah yang ditemukan dimasyarakat

2. Masyarakat  Mendapatkan informasi serta pengetahuan mengenai permasalahan yang terjadi pada
Setempat dirinya.
 Dapat berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan praktik kerja lapangan yang diadakan
mahasiswa profesi bidan
3. Institusi  Sebagai Fasilitator untuk mahasiswa dalam pengembangan ilmu yang telah diajarkan
sehingga dapat diamalkan di masyarakat.
 Menjadi wahana untuk memberikan pembelajaran dan evaluasi dalam kontek
komunitas.
PROFIL
PROFIL PUSKESMAS BABAKAN MADANG

RATA-RATA
4 JIWA JIWA/RUMAH
TANGGA

KELURAHAN 1 DESA

JUMLAH
85.571 JIWA PENDUDUK

LUAS
618 HA
WILAYAH
PETA WILAYAH KELURAHAN BAHAGIA

BATAS WILAYAH

Utara : Desa Babelan Kota Kec. Babelan


Selatan : Kel. Teluk Pucung Kec Bekasi utara
Barat : Kel. Kaliabang Tgh Kec.Bekasi utara
Timur : Kel. Kebalen Kec. Babelan

JUMLAH PENDUDUK 85.571 JIWA


Terdiri dari 54 RW 425 RT

Di RT 01 RW 03 wilayah Posyandu Teratai


terdiri dari 478 Jiwa
Perempuan 267 orang
Laki - Laki 211 orang
KK 101 kk
DATA DEMOGRAFI BAHAGIA

Jenis Kelamin
Jumlah
Laki-Laki Perempuan
Penduduk

43.239 42.332 85.571

Laki - Perem
Laki puan
51% 49% Jumlah Penduduk
Laki-Laki Perempuan RT 01 RW 03

211 267 478

Perempuan Laki - Laki


DATA
KESEHATAN
IBU HAMIL

PENGUMPULAN DATA
DILAKSANAKAN PADA TANGGAL 09-11 JUNI 2022
DILAKUKAN OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
UNIVERSITAS NASIONAL
IBU HAMIL MENURUT USIA KEHAMILAN
USiA KEHAMILAN
TM1 TM2 TM3

33%

67%

Berdasarkan diagram diatas dari data kesehatan ibu hamil di RT 01 dan RW 03 sebanyak 3 orang menurut usia
kehamilan 0- 18 minggu sebanyak 67 %, usia kehamilan 19-28 minggu sebanyak 33 % dan usia kehamilan 29-
40 minggu sebanyak 0 %.
TEMPAT PEMERIKSAAN IBU HAMIL

TEMPAT ANC

BIDAN
33% PUSKESMAS
Tidak Pernah Periksa

67%

Berdasarkan diagram diatas dari data kesehatan ibu hamil sebanyak 7 orang menurut tempat pemeriksaan ibu
hamil di tempat bidan (PMB) sebanyak 67 %, di Puskesmas sebanyak 33 % dan tidak pernah periksa hamil
sebanyak 0 %.
LILA (LINGKAR LENGAN ATAS) IBU HAMIL

LILA

< 23.5
> 23.5
Tidak Diukur

100%

Berdasarkan diagram diatas dari data kesehatan ibu hamil sebanyak 7 orang menurut Lingkar Lengan Atas ibu
hamil kurang dari 23,5 cm sebanyak 0 %, lebih dari 23,5 cm sebanyak 100 %, dan tidak diukur sebanyak 0 %.
KADAR HEMOGLOBIN (SEL DARAH MERAH ) PADA IBU HAMIL

Kadar HB

Normal
33% Tidak Normal
Tidak Periksa

67%

Berdasarkan diagram diatas ibu hamil dengan Kadar Hemoglobin >11 gr% sebesar 67 %, <11 gr%
sebesar 33 % dan ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan sebesar 0 %
PERENCANAAN PERSALINAN IBU HAMIL

Rencana Persalinan

Nakes
Non Nakes
Tidak Ada Rencana

100%

Berdasarkan diagram perencanaan persalinan pada ibu hamil yang akan bersalin
di nakes sebanyak 100 %, ditolong oleh non nakes sebanyak 0 % dan belum
direncanakan sebanyak 0 %.
RIWAYAT PERTOLONGAN PERSALINAN

Pertolongan Persalinan

Nakes
Non Nakes
Lain-Lain

100%

Berdasarkan diagram riwayat pertolongan persalinan


yang bersalin di nakes sebanyak 100 %, Non Nakes
sebanyak 0 % dan Lain-Lain sebanyak 0 %.
DATA
KESEHATAN
BAYI/BALITA

PENGUMPULAN DATA
DILAKSANAKAN PADA TANGGAL 21-24 November 2022
DILAKUKAN OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
UNIVERSITAS NASIONAL
ASI EKSKLUSIF BAYI USIA 0-6 BULAN

Asi Eksklusif

25% Ya
Tidak

75%

Berdasarkan diagram diatas dari Asi Eksklusif sebanyak 4 yang Asi Eksklusif sebanyak 25% dan yang
tidak Asi EKsklusif sebanyak 75%.
IMUNISASI BAYI USIA 0-12 BULAN

Imunisasi bayi

Lengkap
Tidak Lengkap
40% Tidak Sama
Sekali
60%

Berdasarkan diagram diatas imunisasi bayi usia 0-12 bulan sebanyak 4 orang yang diimunisasi lengkap
sebesar 40 %, bayi yang tidak diimunisasi lengkap sebesar 60% dan tidak diimunisasi sama seakali
sebesar 0 %
BAYI/BALITA YANG DITIMBANG DI POSYANDU

Penimbangan Bayi
Balita
Penimbangan
Posyandu
Tidak penim-
9% bangan
36% Penimbangan
Tempat lain

55%

Berdasarkan diagram bayi/balita yang melakukan penimbangan di posyandu sebesar 36% dan tidak
ditimbang sebesar 55% serta melakukan penimbangan ditempat lain 9%.
DATA
KESEHATAN
REPRODUKSI

PENGUMPULAN DATA
DILAKSANAKAN PADA TANGGAL 21-24 NOVEMBER 2022
DILAKUKAN OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
UNIVERSITAS NASIONAL
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA MENURUT KELUHAN

Keluhan Kespro
Remaja Putri
Keputihan
Nyeri Haid
23% 31% Tidak
bermasalah

46%

Berdasarkan diagram diatas jumlah remaja sebanyak 13 orang menurut keluhan kesehatan reproduksi
diantaranya keputihan sebesar 31%, Nyeri Haid 46%, masalah hubungan seksual sebesar 1,9% dan tidak
ada keluhan sebesar 23%
JENIS ALAT KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN

Pengguna Kontrasepsi

3% Suntik KB
9% Pil KB
2% AKDR
Implan
26% Tidak KB
60%

Berdasarkan diagram diatas jenis alat kontrasepsi yang digunakan KB suntik sebesar 60%, Pil KB sebesar
26%, AKDR 9%, Implan sebesar 3% dan Tidak KB sebesar 2%.
ALASAN TIDAK MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI

Alasan Tidak meng-


gunakan Kontrasepsi
Rencana Hamil
Pasangan Tidak
setuju
40% 40% Belum memilih KB

20%

Berdasarkan diagram diatas tidak menggunakan alat kontrasepsi karena rencana hamil sebesar 40%,
tidak disetujui oleh pasangan sebesar 20 % dan belum punya pilihan sebesar 40%.

Anda mungkin juga menyukai