Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Terapi komplementer dan alternatif adalah terapi dalam ruang lingkup luas meliputi
system kesehatan, modalitas, dan praktek-praktek yang berhubungan dengan teori-teori
dan kepercayaan pada suatu daerah dan pada waktu atau periode tertentu. Terapi
komplementer adalah terapi yang digunakan secara bersama-sama dengan terapi lain dan
bukan untuk menggantikan terapi medis. Terapi komplementer dapat digunakan sebagai
single therapy ketika digunakan untuk meningkatkan kesehatan.
Reiki merupakan salah satu dari 1800 jenis terapi komplementer yang ada di dunia.
Reiki ditemukan pertama kali oleh Mikao Usui pada tahun 1922. Reiki berasal dari
bahasa Jepang yaitu rei yang artinya alam semesta dan ki yang berarti energi kehidupan,
jadi reiki berarti energi alam semesta yang dikarunia Tuhan sang maha pencipta kepada
manusia yang diperoleh sejak ia dilahirkan. Energi ini dapat digunakan untuk
memelihara kesehatan serta menyembuhkan diri sendiri ataupun orang lain.
1.2 Tujuan
Agar mahasiswa mampu memahami tentang beberapa terapi komplementer yang
dapat dihunakan untuk klien dengan diagnosa kanker.

1
BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Kanker
Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel
jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat,
tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan
sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang
organ-organ penting serta saraf tulang belakang
Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada penggantian
sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya, sel kanker akan membelah terus
meskipun tubuh tidak memerlukannya, sehingga akan terjadi penumpukan sel baru.
Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan normal, sehingga
mengganggu organ yang ditempatinya (Bare & Smeltzer, 2005).
Pertumbuhan sel-sel yang abnormal perlu dihambat dengan menggunakan
kemoterapi dan radioterapi. Efek samping kemoterapi dan radioterapi timbul karena
obat-obat tersebut sangat kuat, dan tidak hanya membunuh sel-sel kanker, tetapi juga
menyerang sel-sel sehat, terutama sel-sel yang membelah dengan cepat. Beberapa hal
yang diakibatkan oleh efek samping terapi tersebut adalah rambut rontok, gangguan
pada sumsum tulang yaitu berkurangnya hemoglobin, trombosit, dan sel darah putih,
membuat tubuh lemah, merasa lelah, sesak nafas, mudah mengalami perdarahan, dan
mudah terinfeksi, kulit membiru/menghitam, kering, serta gatal, pada mulut dan
tenggorokan terdapat sariawan, terasa kering, dan sulit menelan, adanya mual dan
muntah, nyeri pada perut saluran pencernaan, produksi hormon terganggu sehingga
menurunkan nafsu seks dan kesuburan (Lewis, 2004 )
2.2 Terapi Komplementer
Terapi komplementer dan alternatif adalah terapi dalam ruang lingkup luas
meliputi system kesehatan, modalitas, dan praktek-praktek yang berhubungan dengan
teori-teori dan kepercayaan pada suatu daerah dan pada waktu/periode tertentu. Terapi
komplementer adalah terapi yang digunakan secara bersama-sama dengan terapi lain
dan bukan untuk menggantikan terapi medis. Terapi komplementer dapat digunakan
sebagai single therapy ketika digunakan untuk meningkatkan kesehatan.

2
Alasan yang paling umum orang menggunakan terapi komplementer adalah
untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan/wellness. Wellness mencakup
kesehatan optimum seseorang, baik secara fisik, emosional, mental dan spiritual.
Fokus terapi komplementer adalah kesejahteraan yang berhubungan dengan tubuh,
pikiran dan spirit. Terapi komplementer bertujuan untuk mengurangi stres,
meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, menghindari atau meminimalkan efek
samping, gejala-gejala, dan atau mengontrol serta menyembuhkan penyakit.
2.3 Terapi Komplementer Reiki
Reiki merupakan salah satu dari 1800 jenis terapi komplementer yang ada di
dunia. Reiki ditemukan pertama kali oleh Mikao Usui pada tahun 1922. Reiki
berasal dari bahasa Jepang yaitu rei yang artinya alam semesta dan ki yang berarti
energi kehidupan, jadi reiki berarti energi alam semesta yang dikarunia Tuhan sang
maha pencipta kepada manusia yang diperoleh sejak ia dilahirkan. Energi ini dapat
digunakan untuk memelihara kesehatan serta menyembuhkan diri sendiri ataupun
orang lain.
Teknik Penyembuhan reiki adalah teknik penyembuhan sangat sederhana dan
mudah dipelajari oleh semua orang hanya dalam waktu inisiasi 30-45 menit dan
langsung dapat digunakan untuk menyembuhkan diri sendiri maupun orang lain yang
bersifat permanen. Kemampuan reiki bisa diperoleh seketika melalui proses
attunement/penyelarasan atau inisiasi yang dilakukan oleh reiki master. Setelah
dilakukan proses penyelarasan energi terhadap sumber energi alam semesta oleh reiki
master, secara langsung seseorang memiliki kemampuan memanfaatkan energi reiki.
Cara menggunakanya energi reiki sangat mudah, hanya meniatkan akan menggunakan
energi reiki dan meletakkan tangan pada cakra (pintu gerbang energi tubuh) atau
bagian tubuh yang sakit. (Anthony, 2000)
Proses attunement akan memberi efek detokfisikasi pada fisik, biasanya
berupa kelebihan energi yang disertai tanda-tanda rasa panas, mengantuk,
meningkatnya frekuensi buang air kecil maupun besar. Detokfisikasi ini akan diakhiri
dengan rasa bugar, tenang dan nyaman sesudahnya. Pada attunement tingkat kedua,
detoksifikasi terjadi pada lapisan mental dan emosional sehingga pembawaan lebih
sabar dan tenang. Terakhir adalah attunement tingkat master, pada tahap ini
detoksifikasi akan terjadi pada lapisan spiritual. Biasanya akan lebih mendekatkan diri
kepada Tuhan, lebih tenang dan mempunyai kepekaan yang tinggi.

3
Praktisi reiki atau master reiki merupakan mediator untuk mengalirkan energi
alam kedalam tubuh manusia melalui kedua tangannya. Tubuh manusia tersusun atas
tubuh fisik dan non fisik yang saling berhubungan, saat tubuh non fisik terganggu
maka tubuh fisikpun akan tergangu. Terapi reiki tidak langsung ke ditujukan pada
bagian fisik tubuh melainkan dialirkan dalam bentuk gelombang elektro magnetik
melalui medan radiasi tubuh atau aura. Saat melakukan penyembuhan, seorang
praktisi reiki akan menyerap energi reiki dari alam semesta dan menyalurkannya ke
tubuh nonfisik si pasien melalui cakra atau pintu gerbang energi yang ada dalam
tubuh manusia. Hasil yang diharapkan adalah terjadi keselarasan/keseimbangan
energi dalam tubuh, meningkatkan kerja sel tubuh sehingga fungsi tubuh akan
membaik dan dapat melakukan pemeliharaan dan perbaikan kesehatan.
Aktivasi cakra (pusat penyalur energi) dalam tubuh dapat menjaga
keseimbangan berbagai sistem dalam tubuh, hal ini dapat memelihara kesehatan fisik
dan mental manusia. Tujuan akhir aktivasi cakra ini adalah menciptakan manusia
yang sehat jiwa dan raga. Meski lebih banyak ditujukan untuk tindakan preventif,
aktivasi cakra juga dapat menyembuhkan gejala penyakit yang disebut cakra healing
Sesuai namanya, chakra healing dapat menyembuhkan secara langsung
berbagai penyakit, meski terbatas pada penyakit ringan. Kalau pusing, pilek atau
stres, masih bisa ditanggulangi namun untuk penyakit berat seperti kanker, gastritis
kronis, gangguan jantung, dan lainnya, lazimnya dikombinasikan dengan metode
pengobatan lain. Penting untuk diingat bahwa reiki bukan untuk pengobatan
alternative kanker namun reiki adalah terapi komplementer yang digunakan untuk
meringankan efek samping dari pengobatan kanker.
Chakra healing memanfaatkan tenaga bioenergi yang terdapat dalam tubuh
manusia. Bioenergi ini merupakan tenaga vital yang mempunyai sifat dasar hampir
sama dengan energi lain seperti energi panas atau energi listrik. Jika darah mengalir
lewat pembuluh, bioenergi tadi mengalir lewat suatu "lorong" yang dinamai meridian.
Meridian ini berpangkal pada titik-titik tertentu pada tubuh, membentuk pusat-pusat
energi yang disebut cakra. Ada tujuh cakra utama yang terdapat pada tubuh manusia
yaitu:
a. Cakra dasar terletak di dasar tulang punggung
Berfungsi sebagai akar penunjang kehidupan, dan dilambangkan dengan
warna merah berkilauan. Energi dari Bumi masuk lewat cakra ini. Cakra dasar

4
mampu mengendalikan dan memberi energi pada susunan tulang, sistem otot, dan
reproduksi darah, jika ada gangguan menyangkut kerja otot atau tulang, cakra
inilah sumber masalahnya.
b. Cakra seksual
Terletak di sekitar organ seksual, sering diidentifikasi dengan warna oranye.
Tugasnya mengendalikan dan memberi energi pada organ-organ di rongga
panggul, termasuk organ reproduksi, saluran kemih dan sekitarnya. Penyakit yang
sering bersumber dari pusat energi ini: kemandulan, impotensi, infeksi saluran
kemih, serta pembesaran prostat.
c. Cakra solar plexus
Letaknya di bagian kosong pertemuan antara tulang rusuk dan ulu hati,
dilambangkan dengan warna kuning. Titik ini berfungsi sebagai pusat emosi,
seperti berani, ulet, aktif, marah, benci, hingga sakit hati. Selain itu, cakra ini
mampu mengendalikan energi pada hati, pankreas, lambung, usus besar, dan usus
kecil. Juga berhubungan dengan sistem pencernaan dan pembuangan sisa
makanan.
d. Cakra jantung
Terdapat pada bagian tengah dada depan dan belakang, lazimnya
divisualisasikan dalam warna hijau zamrud cemerlang. Dikenal juga sebagai pusat
emosi halus, seperti belas kasih, kedamaian, kegembiraan, keramahan, kepekaan,
sumber cinta kasih dan nurani. Cakra jantung mengendalikan energi pada jantung,
kelenjar timus serta paru-paru.
e. Cakra tenggorokan
Diasosiasikan dengan warna biru yang berfungsi sebagai pusat energi yang
mengekspresikan pemikiran, perasaan, dan keinginan. Dalam kerja samanya
dengan organ-organ tubuh lain, cakra tenggorokan bertanggung jawab atas
pemberian energi pada tenggorokan, saluran pernafasan serta kelenjar tiroid.
f. Cakra master atau cakra ajna
Pusat energi satu ini punya kedudukan cukup istimewa karena
melambangkan kebijaksanaan. Warnanya biru keunguan atau nila, yang bertugas
untuk mengendalikan dan memberi energi pada kelenjar-kelenjar, sistem
endokrin, dan cakra utama lainnya.

5
g. Cakra mahkota
Posisinya paling tinggi di antara pusat energi yang ada, karena terletak pada
bagian atas kepala atau ubun-ubun. Cakra ini bertanggung jawab mengendalikan
dan memberi energi pada sistem saraf, otak serta keseimbangan kiri-kanan.
Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan gangguan saraf terjadi bila cakra
mahkota terganggu.

Adapun prosedur pelaksanaan terapi komplementer reiki:

a. Pasien duduk dengan posisi tegak lurus di kursi atau kursi roda.
b. Instruksikan klien untuk bernafas secara rileks kemudian Instuktur mengambil
nafas dalam dan menyalurkan energy kepada pasien melalui kedua tangan.
c. Berdiri dibelakang klien, letakkan kedua tangan anda dibahu klien (2-5 menit)
d. Ubah posisi – letakkan telapak tangan anda pada puncak kepala pasien dengan ibu
jari menyentuh puncak kepala (2-5 menit)
e. Ubah posisi, pindah kesamping klien, letakkan 1 tangan diatas medulla oblongata
(area antara belakang kepala denhan tulang belakang) sedangkan tangan yang lain
letakkan diatas dahi klien (2-5 menit)
f. Ubah posisi, Letakkan satu tangan di vertebra cervical yang ke 7 yang menonjol
dan tangan yang lain di letakkan di tenggorokan (2-5 menit )
g. Ubah posisi, Letakkan satu tangan pada dada dan sebelah lagi di punggung pasien
dengan ketinggian yang sama (2-5 menit)
h. Ubah posisi- letakkan satu tangan di solar pleksus yaitu jaringan saraf-saraf
simpatis yg terletak dibelakang lambung dan didepan aorta (perut) dan satu tangan
yang lain dibelakang pada ketinggian yang sama (2-5 menit)
i. Ubah posisi, letakkan satu tangan diperut bagian bawah dan satu tangan yang lain
di bagian belakang pada ketinggian yang sama (2-5 menit)
j. Akhiri dengan menyapu tangan pada seluruh bagian tubuh

Terapi Reiki juga dapat dilakukan dari jarak jauh. Simbol penyembuhan Reiki
dari jarak jauh (distant healing) adalah Hon Sha Ze Sho Nen yang memiliki arti no
past, no present, no future (tidak ada masa lalu, tidak ada masa sekarang dan tidak ada
masa depan). Jarak dan waktu tidak menjadi masalah ketika menggunakan simbol
Reiki ini. Trauma dan pengalaman hidup yang lain, kehidupan sebelum atau
kehidupan sekarang dapat mempengaruhi dan membayangi kehidupan manusia.

6
Selama melakukan penyembuhan jarak jauh, jangan berfokus pada usaha
penyembuhan masalah seperti: sakit kepala. Kirimkan energi Reiki tanpa batas
kemanapun juga, karena energi Reiki tersebut akan pergi ketempat yang dibutuhkan.
Ketika melakukan penyembuhan jarak jauh, energi akan bekerja pada tubuh
penerima, pada chakra dan pada aura namun tidak sebanyak dibandingkan ketika
kontak fisik, karena perlu waktu sebelum energi meresap ke tubuh dan meringankan
masalah, seperti: nyeri. Penyembuhan jarak jauh hanya memakan waktu beberapa
menit dibandingkan dengan penyembuhan tangan.
Terapi penyembuhan dengan reiki sebaiknya dilakukan dalam kondisi tenang
dan klien pasien siap menerima. Jangan menggunakan pakaian dari kulit dan benda-
benda yang terbuat dari logam. Benda ini sebaiknya dilepas terlebih dahulu karena
kedua bisa menghambat penyaluran energi.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Terapi komplementer dan alternatif adalah terapi dalam ruang lingkup luas
meliputi system kesehatan, modalitas, dan praktek-praktek yang berhubungan dengan
teori-teori dan kepercayaan pada suatu daerah dan pada waktu atau periode tertentu.
Terapi komplementer adalah terapi yang digunakan secara bersama-sama dengan terapi
lain dan bukan untuk menggantikan terapi medis. Terapi komplementer dapat
digunakan sebagai single therapy ketika digunakan untuk meningkatkan kesehatan.
Teknik Penyembuhan reiki adalah teknik penyembuhan sangat sederhana dan
mudah dipelajari oleh semua orang hanya dalam waktu inisiasi 30-45 menit dan
langsung dapat digunakan untuk menyembuhkan diri sendiri maupun orang lain yang
bersifat permanen.
Kemampuan reiki bisa diperoleh seketika melalui proses attunement atau
penyelarasan atau inisiasi yang dilakukan oleh reiki master. Setelah dilakukan proses
penyelarasan energi terhadap sumber energi alam semesta oleh reiki master, secara
langsung seseorang memiliki kemampuan memanfaatkan energi reiki. Cara
menggunakanya energi reiki sangat mudah, hanya meniatkan akan menggunakan energi
reiki dan meletakkan tangan pada cakra (pintu gerbang energi tubuh) atau bagian tubuh
yang sakit.
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat bersifat membangun bagi
pembaca pada umumnya, dan penulis juga menyadari makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan untuk
menyempurnakan makalah ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

Wahyu Budi Utomo. 2010. Reiki, Alternatif Terapi Energi yang


Mudah.http://spiritofacupuncture.wordpress.com/2010/02/03/reiki-alternatif-terapi]
energi-yang-mudah/ diakses tanggal 18 Januari 2019

http://www.reikiattunements.net/

Anda mungkin juga menyukai