Tujuan Kespro :
1. menjamin setiap orang berhak memperoleh pelayanan Kesehatan reproduksi yang bermutu, aman dan dapat
dipertanggungjawabkan
2. menjamin Kesehatan perempuan dalam usia reproduksi sehingga mampu melahirkan generasi yang sehat,
berkualitas yang nantinya berdampak pada penurunan Angka Kematian Ibu ( PP NO. 61 tahun 2014)
REMAJA ?
World Health Organization (WHO) PerMenKes RI No. 25 Th 2014
BKKBN
Penduduk dengan rentang usia 10-24 tahun
lanjutan
Remaja menurut para ahli psikologi yaitu individu yang
berusia 11 sampai 21 tahun. Dimana remaja merupakan masa
transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa. Masa dimana
individu tersebut mengalami perubahan-perubahan secara
fisik, maupun psikologis, serta masa dimana individu
tersebut dituntut untuk bertanggungjawab.
Jenis Komplementer
CAM (Complementary Alternative Medicine)
Jenis CAM ( Complementary Alternative Medicine)
Manipulasi Anggota
Terapi Energi
Tubuh
Sentuhan tangan,
Pijat, Hidrotherapy,
penyembuhan reiki,
aromatherapy, dll
penyembuhan
spiritual
Lanjutan
1. Healing System
merupakan sistem pengobatan yang diwarisi dari nenek moyang.
Bentuk pengobatannya :
1) Pengobatan Traditional Tiongkok / Cina (Traditional Chinese Medicine/TCM)
Konsep dasar pengobatan TCM dalah Qi yaitu semangat hidup, salah satu pengobatan TCM adalah
akupuntur. Akupuntur cara kerjanya dengan mengaktivasi berbagai molekul signal yang berperan
dalam komunikasi antar sel. Salah satunya melepaskan endorphin (hormon bahagia) yang banyak
berperan pada sistem tubuh yaitu baik untuk imun.
2) Pengobatan Ayurvedic
Prinsip dasar pengobatannya sama dengan TCM namun menggunakan diet herbal, meditasi, yoga dan
batu permata.
3) Pengobatan Homeopathic
Prinsip pengobatannya sesuatu akan menyembuhkan sesuatu itu sendiri/tubuh akan menyembuhkan
tubuh itu sendiri. Bahan alamiah yang digunakan berasal dari tumbuhan, hewan, dan mineral.
2. Mind – Body Intervensi
Merupakan Tekhnik untuk meningkatkan kemampuan pikiran untuk
mempengaruhi fungsi tubuh dan gejala penyakit.
2) Tekhnik relaksasi
Teknik sederhana yang dapat membuat suasana rileks
3) Imajinasi terbimbing
Membentuk imajinasi gambar di dalam pikiran seseorang
berdasarkan suatu perintah/seruan
4) Hypnosis
Suatu interaksi sosial yang mana seseorang akan dijadikan
partisipan yang akan merespon setiap sugesti yang diberikan oleh
praktisi
Lanjutan
5) Biofeedback
Tekhnik mengelola berbagai gejala / keluhan akibat efek samping pengobatan. Alat
dari biofeedback dapat membaca suhu tubuh, aktifitas gelombang otak dan
ketegangan
6) Terapi musik
Terapi musik dapat dijadikan sebagai media untuk melakukan refleksi mengenai
kehidupan.
5. Terapi Energi
Terapi yang menimbulkan efek dan mempengaruhi energi yang berada disekitar kita dan energi
yang berada dalam tubuh yaitu :
1) Reiki dari bahasa Jepang yang bermakna energi kehidupan yang universal, dimana sentuhan
yang diberikan disertai tekanan lembut atau ringan.
2) Qi Gong berasal dari Cina, Qi gong mengkombinasikan gerakan, meditasi, dan pengaturan
pernapasan untuk meningkatkan aliran energi QI sebagai energi Utama dalam tubuh.
Lanjutan
3) Sentuhan Terapeutik
Terapi yang berupa pertukaran energi secara langsung melalui tangan praktisi terapis yang bertujuan untuk
membantu proses penyembuhan.
4) Terapi Polaritas
Merupakan suatu keseimbangan antara energi dalam tubuh yang terdiri dari unsur tanah, udara, api, air dan
angkasa raya, ketika energi tersebut tertutup/terhenti akibat stress/faktor lainnya baik fisik maupun emosional
maka akan timbul suatu masalah/penyakit.
Praktisi terapi melakukan sedikit peregangan, goyangan yang agak kuat, dan memegang titik tekan hingga
energi tubuh menjadi seimbang.
ISU TERKAIT TERAPI ALTERNATIF DAN KOMPLEMENTER
Keselamatan dan efektifitas
Training dan kompetensi
Untuk memastikan keamanan, efektifitas dan keselamatan pasien maka penggunaan terapi alternatif dan
komplementer harus sesuai dengan standar yang disetujui serta diperlukan adanya evaluasi dan audit.
Praktisi harus memberikan dan menjelaskan tujuan terapi serta keterbatasan terkait metode pengobatan
tersebut.
Lanjutan
Pengobatan Ayurvedic
Aromaterapi
Massage
Akupuntur
Teknik Relaksasi
Lanjutan
Yoga
Reiki
Qi Gong
Penanganan Mandiri Masalah Kesehatan
Reproduksi Remaja Berbasis
Komplementer
Kenapa Kita Butuh Komplementer ??
Ada 4 mekanisme Kelebihan yang dimiliki pengobatan herbal menurut Liu et al. Hindawi
(2018)
1. Anti bakteri
2. Mengatur imunitas (maupun imun humoral ataupun imun seluler)
3. Anti inflamasi, ada empat proses kerjanya yaitu menghambat produksi sitokin (protein
pertama yang merespon adanya inflamasi), meningkatkan apoptosis sel (kematian sel
yang terprogram), menghambat infiltrasi dari sel yang mengalami inflamasi, mendorong
sirkulasi darah lokal.
4. Meningkatkan sirkulasi aliran darah
Jadi keuntungan dari penggunaan herbal medicine ini adalah selain melawan patogen yang
melawan bakteri penyebab sakit juga dapat memperbaiki kondisi tubuh.
Peran Nakes / Bidan
1. Sebagai Konselor (untuk membuat remaja
mandiri)
2. Sebagai Pendidik Kesehatan
3. Sebagai Peneliti
4. Pemberi Pelayanan langsung
5. Koordinator
Ada Beberapa jurnal dari Hindawi yang berkaitan dengan komplementer :
1. Air Putih
2. Yoghurt
3. Alpukat
4. Madu
5. Kentang
6. Jahe
Junkfood
Kafein, soda dan alkohol
Gorengan
Makanan yang mengandung pestisida
Cara mengatasi perilaku seksual remaja
2) Pendidikan seks
Informasi mengenai persoalan seksualitas yang jelas dan benar meliputi proses
pembuahan, kehamilan sampai kelahiran, tingkah laku seksual, hubungan seksual,
dan aspek-aspek kesehatan lainnya.
a t ur N uh un
H
DAFTAR PUSTAKA
Setyowati, Heni. (2018). Akupresur untuk Kesehatan Wanita Berbasis Hasil Penelitian. Jakarta : Unimma Press
Cahyanto, Erindra Budi. Dkk. (2020). Asuhan Kebidanan Komplementer Berbasis Bukti. Yogyakarta : AlQalam Media Lestari
Ekajayanti, Pande Putu Novi. Dkk. ( 2021). Pelayanan Kebidanan Komplementer. Aceh : Syiah Kuala University Press
https://id.scribd.com/presentation/465466303/Terapi-Komplementer
https://id.scribd.com/document/537761727/TUGAS-INDIVIDU-ASKEB-KOMPLEMENTER-AMEL
https://id.scribd.com/document/385405935/Bahan-Ajar-Kespro-pdf-252658871
http://stikesmukla.ac.id/downloads/webinar4/MASALAH%20KESEHATAN%20REPRODUKSI%20REMAJA.pdf
http://kesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2019/02/BUKU-AJAR-KESEHATAN-REPRODUKSI-REMAJA-DAN-LANSIA.p
df
http://research.unissula.ac.id/file/publikasi/210104090/635Kespro_Remaja.pdf
https://ekosistem.co.id/wp-content/uploads/2019/04/sistem-reproduksi-wanita.png
DAFTAR PUSTAKA
https://cdn.utakatikotak.com/finder/alat%20reproduksi%20wanita%20b
agian%20luar(1).jpg
https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-menjaga-kebersihan-alat-repr
oduksi
http://uks.dikdasmen.kemdikbud.go.id/uks_page/assets/media/linkProgr
am/BUKU%20FINAL%20MODUL%20PENDIDIKAN%20KESPRO%
20REMAJA%20SD-MI_1528089393.pdf
https://mobile.facebook.com/YakultINA/photos/a.1465691160389385/2
521401981484959/?type=3&source=57
https://mobile.facebook.com/YakultINA/photos/a.1465691160389385/2
521403431484814/?_rdr
https://youtu.be/qUEDG9vAYqc