OLEH
KELOMPOK 1
OLEH
1. Ayrdhena Reza S. C. 142.0014
2. Dalan Maruli T. 142.0018
3. Fatmawati Puspita S. 142.0040
4. Khoirun Nisak 142.0052
5. Kusumo Aji 142.0054
6. Mada Wira A. 142.0058
7. M Faisol Al Nizar 142.0066
8. Mustika Devi Kinanzi W. 142.0068
9. Nurma Arianti 142.0074
10. Putu Aprilia Ayu K. 142.0078
PENYULUHAN KESEHATAN
I Latar Belakang
IV. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
V. Pelaksanaan
No. Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi
1. Pembukaan 5 menit Mengucap salam. Audience
Memperkenalkan menjawab salam
diri dan mendengarkan
dengan seksama.
2. Inti 15 menit Menyampaikan Audience
materi tentang mendengarkan dan
pengertian, dan memperhatikan.
tujuan, manfaat,
indikasi,
kontraindikasi dan
langkah-langkah
yoga.
3. Diskusi 10 menit Meminta audience Audience
untuk mengajukan mengajukan
pertanyaan jika pertanyaan.
belum jelas.
4. Penutup 5 menit Mengucapkan Audience
salam penutup. menjawab salam.
VI. Materi
Terlampir
Keterangan :
2. Khoirun Nisak
Peserta :
Notulen : Fatma
Observer : Mustika
Materi Penyuluhan
A. Pengertian Dari Yoga
Secara etimologi kata Yoga berasal dari yud,yang artinya menggabungkan
atau hubungan ,yakni hubungan yang harmonis dengan obyek yoga. Dalam
patanjali Yogasutra,yang di kutip oleh Tim Fia (2006:6),menguraikan bahwa;
yogas citta vrtti,Artinya ,mengendalikan gerak-gerik pikiran, atau cara untuk
mengendalikan tingkah polah pikiran yang cendrung liar, bias, dan lekat terpesona
oleh aneka ragam obyek ( yang dihayalkan ) memberi nikmat. Obyek keinginan
yang dipikirkan memberi rasa nikmat itu lebih sering kita pandang Ada diluar diri.
Maka k,ita selalu mencari. Bagi shang yoging in ilah pangkal kemalangan
manusia. Selanjutnya Peter Rendel ( 1979: 14 ), menguraikan bahwa: kata yoga
dalam kenyataan berarti kesatuan yang kemudian didalam, bahasa inggris disebut
Yoke. Kata Yogum dalam bahasa latinyan berasal dari kata yoga yang disebut
denga Chongual.
Untuk pelaksanaan yoga, agama banyak memberika pilihan dan petunjuk
petunjuk pelaksanaan yoga yang baik dan benar untuk menun tun umatnya agar
selalu dalam keadaan umatnya sehat dan rohani. Disamping petunjuk agama
agama, danberkembang dimasyarakat harus dipakai sebagai pedoman,
pelaksanaan yoga yang selalu exsis disepanjang zaman.
Dari uraian tersebut diatas antara pendapat satu dengan yang lain terdapat
pengertian yang singkat dan terdapat pula penguraian pengertian yaqng panjang.
Jadi antara pengertian yang satu dengan yang lainya saling melengkapi, sehingga
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kata Yoga berasal dari bahasa sansekerta yaitu Yuj, kemudian
berkembang menjadi bahasa inggris Yoke, bahasa latin Yogum dan juga
disebut Cancujal, yang artinya mengendalikan pangkal penyebab kemalangan
manusia yang dapat mempengaruhi pikiran dan badan, atau rohani dan jasmani.
2. Yoga adalah suatu sistem yang sistematis untuk melakukan rohani untuk
memcapai ketenangan batin dan melakuakan latihan fisik untuk mencapai
kesehatan fisik, sehinggah yoga dapat dikatakan sebagai latiahan secara jasmani
dan rohani secara konstinyu untuk mencapai kesehatan jasmani dan rohani.
Disebut dengan Jiwan mukti. Untuk menyatukan badan denganalam, dan
menyatukan pikiran, yang disebut juga jiwa dengan Roh yang disebut Tuhan
Yang Maha Esa. Sehingga disbujt dengan Moksah.
Setelah memperoleh pengertian tentang Yoga, maka yang perlu diperhatikan
adalah gerak pikiran, yang paling liar dang paling sulit untuk dikendalikan. Agar
terfokus dalam pelaksanaan yoga yang baik. Bagaimana pikiran itu dinyatakan
sebagai pikiran yang baik.
B. Tujuan Yoga
Di masa kini yoga di pandang sebagai suatu teknik yang
bermanfaat untuk mencapai kebugaran dalam kehidupan sehari-hari dan
mencegah serta menyembuhkan berbagai macam penyakit atau gangguan
tertentu (Savitri,2009)
Berbagai variasi yang berbeda dari yoga muncul untuk tujuan yang
berbeda. Variasi yang utama dari yoga termasuk :
a Karma yoga (yoga untuk tugas atau aksi) : yoga ini berorientasi
pada pelayanan. Setiap orang yang hidup berada dalam aliran ini
karena apabila seseorang sedang dalam melakukan karma yoga
ketika melayani orang lain dengan tidak memikirkan diri sendiri.
b Bhakti yoga (yoga untuk penyembahan) : bhakti yoga berorientasi
pada bhakti dan pengabdian. Seseorang pelaku bhakti yoga
melihat sisi ketuhan dalam diri setiap orang dan mengabdikan
dirinya untuk menumbuhkan kemampuan menerima, mencintai
dan bertoleransi pada segala sesuatu.
c Jnyana yoga (yoga untuk pengetahuan) : jnyana yoga berorientasi
pada kebijaksanaan dan pengetahuan. Ini adalah yoga bagi
pikiran. Setiap individu yang hidup dengan mengandalkan
intelektualitas mereka akan tertarik pada yoga jenis ini.
d Hatha yoga (yoga untuk penampilan badan) : hatha yoga
berorientasi pada hal-hal yang bersifat fisik. Posisi tubuh fisik,
teknik-teknik pernafasan, relaksasi yang mendalam dan meditasi
merupakan bagian dari hatha yoga.
C. Manfaat Yoga
1 Melatih seluruh otot tubuh karena ada otot yang jarang sekali di
pergunakan bahkan dalam banyak olahraga keras sekalipun
2 Meningkatkan asupan oksigen ke otak ke dan system tubuh
3 Menstimulus syaraf pada tulang punggung
4 Memperlancar peredaran darah
5 Menstimulasi kelenjar hormonal (system endokrin) dalam tubuh
6 Memijat organ tubuh bagian dalam
7 Menstabilkan fungsi kerja tubuh
8 Meningkatkan rasa nyaman, tentram dan bebas stress
9 Memperbaiki perilaku (sikap dan sifat) yang kurang baik
10 Meningkatkan rasa percaya diri
11 Pola pikir yang lebih positif dan penghargaan terhadap diri
12 Memperlambat penuaan dan meningkatkan kesehatan secara
menyeluruh (holistik)
D. Indikasi Yoga
Berikut ini adalah penyakit fisik yang telah terbukti dapat di perlambat,
dikurangi, bahkan disembuhkan oleh senam yoga :
1 Acidity, heartburn (sakit jantung)
2 Intoxication (keracunan)
3 Allergies (alergi)
4 Alzheimer (kondisi medis yang menyebabkan dimensia atau
penurunan daya ingat)
5 Anemia (kurang darah)
6 Anxiety (kekhawatiran yang berlebihan)
7 Nervous tension (tekanan syaraf)
8 Arthritis (sakit persendian)
9 Asthma (asma)
10 Back pain (penyakit tulang punggung)
11 Bronchitis (radang tenggorokan)
12 Cancer (kanker)
13 High blood pleasure (tekanan darah tinggi)
E. Kontraindikasi Yoga
Berusaha untuk membersihkan jalan antara yoga dan islam Mr. Rashid,
seorang muslim, mengatakan ia telah lama bahwa berlatih yoga sama
dengan artinya mencela agama saya. tapi setelah pindah ke new York pada
tahun 1997 dari Bahrain, dia dengan perlahan mulai memikirkan kembali
sikapnya. Sekarang Mr. Rashid, 56, telah berputar sepenuhnya ia tidak
hanya telah mengadopsi yoga kedalam rutinitas sehari-hari, tetapi ia juga
mendorong umat islam yang lain untuk melakukan-penolakannya yang terus
terang terhadap mereka yang menganggap yoga adalah dosa terhadap islam.
Mr.rashid,yang juga penganjar anak-anak,mengajarkan yoga kepada
murid-muridnya untuk membantu meningkatkan konsentrasi mereka, tiga
siswa muslim berhenti setelah beberapa sesi yoga,katanya,sebagian,ia
yakin,ini karena sikap keluarga mereka terhadap praktek tersebut. saya
menempatkan mereka pada sesuatu yang ekstra yang tidak ada dalam agama
islam, katanya. orang tua mereka tidak menerimanya.
Tidak luput dari perhatian ketika Mohd A.qayyoom. seorang imam yang
mengelola komuniti center muhammadi of checson heights,mengikuti
demonstrasi yoga disebuah festival antar agama di jackson heights musim
panas lalu. Tapi imam yang bernama qoyyum mengatakan ia datang untuk
percaya bahwa islam dan yoga bisa kompatibel-jika mantra mantra
sansekerta tidak disertakan, katanya ,pakaian yoga untuk kaum perempuan
yang ketat diganti dengan pakaian yang lebih konservatif. Direformasi,
maka itu akan lebih populer di kalangan umat islam, katanya ,ini tidak
akan bertentangan dengan agama islam.
http://selayangpandang.weebly.com/
http://rajaratu.com/kesehatan/cara-yoga-yang-benar.html
http://www.nytimes.com/2012/04/09/nyregion/in-queens-seeking-to-clear-a-oath-
between-yoga-and-islam.html?_r=1&hp=&pagewanted=all
http://annunaki.me/2010/02/13/yoga-dan-kesehatan/
http://bumbumata.co/3892/tips-yoga-8-manfaat-yoga-untuk-kesehatan-fisik-
mental/
http://putriastini.worpress.com/2012/04/12/makalah-yoga/
http://fourseasonnews.blogspot.com/2012/05/tujuan-yoga.html
http://buddyprasetyo8.blogspot.co.id/2013/01/makalah-senam-yoga.html?m=1
Sani, Rachman. (1999). Yoga untuk Kesehatan.Semarang: Effhar & Dahara Prize.
Krishna, Anand, Kundalini Yoga dalam Hidup Sehari-hari, PT. Gramedia Pustaka
Umum, cet. Ke-V, Jakarta, 2003.
Sindhu, Pujiastuti. 2006. Hidup Sehat dan Seimbang dengan Yoga. Bandung:
Penerbit Qanita.