Oleh:
R012192003
Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allh SWT. Atas limpahan Rahmat
dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang terkait
dengan “Energy and Biofield Therapies: Qi Gong, Reiki, Therapeutic and Heakth
Touch” yang merupakan tugas mata kuliah Terapi komplementer.
Penulisan makalah yang telah kami susun ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak dan sumber khususnya dosen pengampuh mata kuliah ini.
Sehingga atas partisipasi tersebut kami mengucapkan banyak terima kasih atas
proses penyelesaian makalah ini.
Penyusun
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengobatan komplementer dan alternative merupakan bidang keilmuan
yang tidak bersifat homogen. Pengobatan komplementer dan alternative telah
menjadi bagian yang penting untuk dipelajari dalam bidang Kesehatan di
Amerika Serikat dan diberbagai negara lainnya (Lindquist, 2014). Sebaliknya,
hal tersebut merupakan istilah yang dapat dikategorikan sebagai bagian yang
mencakup filosofi penyembuhan, pendekatan dan terapi modalitas yang sangat
banyak. Sehingga, terapi yang menggunakan Allopathic umumnya tidak
mempelajari, memahami, menerima, menggunakan, dan menyediakan terapi
tersebut. Meskipun demikian, terapi komplementer dan terapi yang
menggunakan Allopathic dapat dikombinasikan (Koithan, 2009).
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan malakah ini adalah untuk mengetahui terapi
komplementer terkait dengan Energy and Biofield Therapies: Qi Gong, Reiki,
Therapeutic and Heakth Touch meliputi definisi, Teknik terapi, serta
pengamplikasian kepada pasien dengan praktek berbasis bukti dalam bidang
keperawatan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Terapi Komplementer
Berdasarkan National Center for Complementary and Alternative
Medicine (NCCAM), pengobatan komplementer dan alternatif merupakan
kumpulan sistem perawatan medis dan kesehatan, praktik, dan produk yang
saat ini tidak dianggap sebagai bagian dari pengobatan secara konvensional.
Terapi komplementer dan filosofi-filosofi dasar sejak awal perkembangannya
merupakan salah satu bagian dari ilmu keperawatan (Lindquist, 2014).
1. Produk Alami
Terapi menggunakan zat yang ditemukan di alam. Contoh: obat
herbal (botani), vitamin, mineral, suplemen makanan, probiotik.
2. Terapi Pikiran-Tubuh
Intervensi menggunakan berbagai teknik untuk meningkatkan
kemampuan pikiran untuk mempengaruhi fungsi dan gejala tubuh. Contoh:
pencitraan, meditasi, yoga, terapi musik, doa, jurnal, biofeedback, humor,
Tai Chi, terapi seni, akupunktur.
3. Terapi Manipulatif dan Berbasis Tubuh
Terapi didasarkan pada manipulasi atau pergerakan satu atau lebih
bagian tubuh. Contoh: obat chiropraktik, pijatan, bodywork semacam itu
sebagai rolfing.
4. Terapi Energi
Terapi berfokus pada penggunaan medan energi seperti magnet dan
bio-bio bidang yang diyakini mengelilingi dan menembus tubuh. Contoh:
sentuhan penyembuhan, sentuhan terapi, Reiki, Qi gong eksternal, magnet.
5. Sistem Perawatan
Seluruh sistem perawatan dibangun di atas teori dan praktik dan
sering berkembang terpisah dari dan lebih awal dari pengobatan Barat.
Masing-masing memiliki terapi dan praktik sendiri. Contohnya termasuk
pengobatan tradisional Tiongkok, Ayurvedic, naturopathy, dan homeopati.
6. Penyembuh Tradisional
Tabib menggunakan metode dari teori, kepercayaan, dan
pengalaman pribumi diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Contohnya adalah penduduk asli, Tabib atau dukun.
B. Energy and Biofield Teraphies :Qi Gong, Reiki, Therapeutic & Healing Touch
Terapi energi berfokus pada penggunaan medan energi misalnya
magnet dan bio-bio. Terapi ini diyakini dapat mengelilingi dan menembus
bagian tubuh. Contoh terapi tersebut adalah sentuhan penyembuhan, sentuhan
terapi, Eksternal Qi Gong, Reiki, dan magnet (Lindquist, 2014).
C. Qi Gong
Terapi Qi Going merupakan suatu bentuk pengobatan komplementer
dan alternative yang mengacu pada Latihan interaksi pikiran-tubuh. Terapi ini
telah digunakan diseluruh dunia dalam berbagai populasi sebagai aktivitas
yang berbentuk fisik biasa yang membantu mengontrol keseimbangan gerakan
dan membantu meningkatkan ketenangan secara emosional (Chen et al., 2019).
D. Reiki
E. Therapeutic Touch
F. Healing Touch
Penggunaan terapeutik tangan ini telah diturunkan dari generasi ke
generasi sebagai alat untu penyembuhan. Tetapi, terdapat perbedaan filosofis
dan budaya yang mempengaruhi cara sentuhan diberbagai negara di seluruh
dunia. Keperawatan telah menggunakan terapi sentuhan sepanjang sejarahnya
dan perawat saat ini telah mengitegrasikan berbagai Teknik kedalam berbagai
praktik pelayanannya. Salah satu terapisnya adalah Healing Touch, yang saat
ini memiliki lebih dari 80.000 peserta yang telah dilatih selama 15 tahun
terakhir (Lindquist, 2014).
1. Intervensi
a. Teknik Healing Touch
b. Hasil Pengukuran
1. Hasil-hasil HT yang telah diukur meliputi:
a) Kepuasan pasien.
b) Kecemasan dan pengurangan stress.
c) Meningkatkan suasana hati dan mengurangi kelelahan dan mual
pada pasien kanker.
d) Pengurangan Nyeri.
e) Peningkatan rasa sejahtera.
f) Pengurangan PTSD, dan permusuhan dan sinisme dalam
militer aktif yang diberdayakan pascaperang.
g) Penurunan depresi
h) Perubahan positif pada tekanan darah, glukosa darah, dan
imunoglobulin A.
i) Penurunan lama rawat inap dan hasil periprocedural yang
merugikan setelah prosedur jantung.
c. Manfaat dan Tujuan
Teknik Indikasi Penjelasan Singkat tentang Prosedur
Teknik Seluruh Tubuh
Urutan Dasar menginformasika 1. Kaji medan energi klien dengan
Healing Touch n relaksasi, memindai tangan ke seluruh
pemulihan tubuh, tubuh.
rasa 2. Gunakan operan magnetik di
kesejahteraan, medan energi klien (tangan
mengurangi nyeri, bergerak dan/atau tangan diam)
kecemasan, untuk memindahkan
ketegangam, dan Kongesti dan kepadatan dari
menekankan serta tempatnya.
memfasilitasi 3. Mengkaji kembali medan
penyembuhan energi klien dengan pemindaian
luka tangan untuk menentukan efek
intervensi
4. Menempatkan klien pada saat
posisi dan merasakan hubungan.
BAB III
EVIDENCE BASED PRACTICE IN NURSING
A.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
G. Saran
Daftar Pustaka