Anda di halaman 1dari 9

Tugas Mata Kuliah : Terapi Komplementer

Dosen Mata Ajar : Abdul Majid, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB

Energy and Biofield Therapies


“Qi Gong, Reiki, Therapeutic & Healing Touch”

Oleh:

Andi Muhammad Fiqri Muslih Djaya

R012192003

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
Kata Pengantar

Aassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allh SWT. Atas limpahan Rahmat
dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang terkait
dengan “Energy and Biofield Therapies: Qi Gong, Reiki, Therapeutic and Heakth
Touch” yang merupakan tugas mata kuliah Terapi komplementer.

Penulisan makalah yang telah kami susun ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak dan sumber khususnya dosen pengampuh mata kuliah ini.
Sehingga atas partisipasi tersebut kami mengucapkan banyak terima kasih atas
proses penyelesaian makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa terdapat beberpaa


kekurangan baik dari hal penulisan hingga penyusunan tata Bahasa yang belum
sesuai dengan kaidah. Olehnya itu, kami sebagai penyusun berharap dapat
memperoleh masukan baik saran dan kritik yang bersifat membangun agar kami
dapat memperbaiki makalah-makalah selanjutnya.

Sebagai penutup pada pengantar kami, semoga pembaca yang Budiman


dapat memperoleh manfaat dan inspirasi untuk mengimplementasikan keilmuan
dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih Wassalamu alaikum warahmatullahi
wabarakatuh.

Makassar, September 2020

Penyusun
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengobatan komplementer dan alternative merupakan bidang keilmuan
yang tidak bersifat homogen. Pengobatan komplementer dan alternative telah
menjadi bagian yang penting untuk dipelajari dalam bidang Kesehatan di
Amerika Serikat dan diberbagai negara lainnya (Lindquist, 2014). Sebaliknya,
hal tersebut merupakan istilah yang dapat dikategorikan sebagai bagian yang
mencakup filosofi penyembuhan, pendekatan dan terapi modalitas yang sangat
banyak. Sehingga, terapi yang menggunakan Allopathic umumnya tidak
mempelajari, memahami, menerima, menggunakan, dan menyediakan terapi
tersebut. Meskipun demikian, terapi komplementer dan terapi yang
menggunakan Allopathic dapat dikombinasikan (Koithan, 2009).

B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan malakah ini adalah untuk mengetahui terapi
komplementer terkait dengan Energy and Biofield Therapies: Qi Gong, Reiki,
Therapeutic and Heakth Touch meliputi definisi, Teknik terapi, serta
pengamplikasian kepada pasien dengan praktek berbasis bukti dalam bidang
keperawatan.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Terapi Komplementer
Berdasarkan National Center for Complementary and Alternative
Medicine (NCCAM), pengobatan komplementer dan alternatif merupakan
kumpulan sistem perawatan medis dan kesehatan, praktik, dan produk yang
saat ini tidak dianggap sebagai bagian dari pengobatan secara konvensional.
Terapi komplementer dan filosofi-filosofi dasar sejak awal perkembangannya
merupakan salah satu bagian dari ilmu keperawatan (Lindquist, 2014).

Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa terapi komplementer


merupakan terapi pengembangan dari metode yang konvensional kemudian
diintegrasikan dalam bentuk terapi modern sehingga bertujuan untuk
membantu meningkatkan pengaruh dalam proses perbaikan kondisi pada
individu mulai dari aspek biologis, psikologis hingga spiritual. Hasil dari
berbagai jenis terapi yang telah diintegrasikan tersebut telah melalui beberapa
uji klinis yang bersifat ilmiah sehingga dapat disesuaikan dengan terapi
pemberian obat secara modern.

National Center for Complementary and Alternative Medicine


(NCCAM) tahun 2012 dalam (Lindquist, 2014), mengkalisifikasikan terapi
komplementer beserta contoh terapinya, yaitu :

1. Produk Alami
Terapi menggunakan zat yang ditemukan di alam. Contoh: obat
herbal (botani), vitamin, mineral, suplemen makanan, probiotik.
2. Terapi Pikiran-Tubuh
Intervensi menggunakan berbagai teknik untuk meningkatkan
kemampuan pikiran untuk mempengaruhi fungsi dan gejala tubuh. Contoh:
pencitraan, meditasi, yoga, terapi musik, doa, jurnal, biofeedback, humor,
Tai Chi, terapi seni, akupunktur.
3. Terapi Manipulatif dan Berbasis Tubuh
Terapi didasarkan pada manipulasi atau pergerakan satu atau lebih
bagian tubuh. Contoh: obat chiropraktik, pijatan, bodywork semacam itu
sebagai rolfing.
4. Terapi Energi
Terapi berfokus pada penggunaan medan energi seperti magnet dan
bio-bio bidang yang diyakini mengelilingi dan menembus tubuh. Contoh:
sentuhan penyembuhan, sentuhan terapi, Reiki, Qi gong eksternal, magnet.
5. Sistem Perawatan
Seluruh sistem perawatan dibangun di atas teori dan praktik dan
sering berkembang terpisah dari dan lebih awal dari pengobatan Barat.
Masing-masing memiliki terapi dan praktik sendiri. Contohnya termasuk
pengobatan tradisional Tiongkok, Ayurvedic, naturopathy, dan homeopati.
6. Penyembuh Tradisional
Tabib menggunakan metode dari teori, kepercayaan, dan
pengalaman pribumi diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Contohnya adalah penduduk asli, Tabib atau dukun.
B. Energy and Biofield Teraphies :Qi Gong, Reiki, Therapeutic & Healing Touch
Terapi energi berfokus pada penggunaan medan energi misalnya
magnet dan bio-bio. Terapi ini diyakini dapat mengelilingi dan menembus
bagian tubuh. Contoh terapi tersebut adalah sentuhan penyembuhan, sentuhan
terapi, Eksternal Qi Gong, Reiki, dan magnet (Lindquist, 2014).

Terapi Biofield adalah terapi jenis non-invasif dimana setiap praktisi


secara khusus bekerjadengan Biofield pada individu (bidang interaksi eneri dan
informasi yang mengelilingi system kehidupan) untuk merangsang respons
penyembuhan pada pasien (Jain et al., 2015).

C. Qi Gong
Terapi Qi Going merupakan suatu bentuk pengobatan komplementer
dan alternative yang mengacu pada Latihan interaksi pikiran-tubuh. Terapi ini
telah digunakan diseluruh dunia dalam berbagai populasi sebagai aktivitas
yang berbentuk fisik biasa yang membantu mengontrol keseimbangan gerakan
dan membantu meningkatkan ketenangan secara emosional (Chen et al., 2019).
D. Reiki
E. Therapeutic Touch
F. Healing Touch
Penggunaan terapeutik tangan ini telah diturunkan dari generasi ke
generasi sebagai alat untu penyembuhan. Tetapi, terdapat perbedaan filosofis
dan budaya yang mempengaruhi cara sentuhan diberbagai negara di seluruh
dunia. Keperawatan telah menggunakan terapi sentuhan sepanjang sejarahnya
dan perawat saat ini telah mengitegrasikan berbagai Teknik kedalam berbagai
praktik pelayanannya. Salah satu terapisnya adalah Healing Touch, yang saat
ini memiliki lebih dari 80.000 peserta yang telah dilatih selama 15 tahun
terakhir (Lindquist, 2014).

Menurut Dossey et al. dalam (Lindquist, 2014), perbedaan penggunaan


terapi sentuhan dari berbagai aliran dapat dibedakan dari sudut pandang ahli
dari Timur dan Barat. Sehingga, perpaduan keduanya menyebabkan terciptanya
berbagai jenis terapi sentuhan. Sudut pandang ahli yang berada di bagian
Timur telah mendasarkan praktik penyembuhan sentuhannya pada saluran
energi (energi meridian), lingkaran energi (aura) dan pusat energi (chakra).
Ahli praktisi dalam terapi energi sentuhan menggunakan tangan untuk
mempengaruhi aliran energi ini untuk meningkatkan keseimbangan dan
penyembuhan. Sudut pandang ahli dari Barat berfokus pada perubahan
fisiologis yang terjadi pada tingkat sel dari terapi sentuh yang dipercaya
mempengaruhi proses penyembuhan secara alami (Lindquist, 2014).

1. Intervensi
a. Teknik Healing Touch

Penggunaan Teknik Healing Touch telah diterapkan dan


dilakukan pelktihan sejak kurang lebih 30 tahun terakhir, dari hal yang
sangat sederhana hingga hal yang sangat komplek. Praktisi Healing
Touch akan menentukan metode yang akan digunakan sesuai kebutuhan
penyembuhan yang telah diungkapkan, gejala yang dirasakan, hasil
pemindaian tangan melalui medan energi mulai dari bagaian tubuh
tertentu hingga ke seluruh tubuh. Teknik Dasar yang dilakukan antara
lain:

1) Melibatkan seluruh tubuh atau fokus pada area tertentu. Teknik


tubuh penuh sangat berguna untuk kondisi sistemik dan jangka
panjang, dan untuk toksisitas, trauma atau kecemasan.
2) Teknik lain dirancang untuk bekerja secara lokal dan lebih spesifik.

Pembersihan jiwa, di mana jari-jari ditempatkan dengan lembut di


kepala dalam berbagai posisi, sangat berguna untuk lebih relaks dan
memfokuskan pikiran. Terdapat beberapa Teknik dasar, yang sesuai
indikasi dan penjelasan singkat terkait prosedur tersebut (Lindquist,
2014).

Menurut Mentgen dalam (Lindquist, 2014), Sebagian besar


Teknik Healing Touch menggunakan dua jenis Gerakan tangan atau
disebut sebagai magnetic pass yang pada umumnya disebut dengan
istilah tangan yan sedang bergerak atau tangan diam. Setiap Gerakan
tangan yang digerakkan, tangan melakukan gerakan yang menyeka atau
menyisir dengan lembut, biasanya ke arah bawah dan ke arah ke luar,
untuk mengeluarkan energi yang bermasalah pada bagian tubuh tersebut.
tangan praktisi menghadap ke arah bawah dengan tetap rileks sekitar satu
sentimeter hingga 6 sentimeter dihadapan klien sambil menghentakkan
ke luar. Pukulan tangan dilakukan dengan lambat sambil mengelus kulit
dengan lembut secara cepat.dalam posisi tangan diam, praktisi
meletakkan tangannya di atas bagian tubuh klien hingg beberapa menit,
baik menyentuh secara ringan atau tepat di atas permukaan kulit. Praktisi
sebagai sumber penyaluran energi, harus tetap dalam keadaan konsentrasi
yang tinggi untuk memberikan medan energi ke bagian tubuh tertentu
pada klien, yang disebut sebagai “sumber universal” energi. Healing
Touch dapat dilakukan disaat klien dalam keadaan duduk santai atau
berbaring dengan rileks sehingga dapat membantu meningkatkan
pengaruh yang lebih mendalam. Praktisi memberikan penjelasan singkat
terkait Healing Touch dan metode-metode yang akan dilakukan
selanjutnya. Klien juga diberikan kesempatan untuk mengajukan
berbagai pertayaan dan berhak memberikan izin kepada praktisi untuk
disentuh.

b. Hasil Pengukuran
1. Hasil-hasil HT yang telah diukur meliputi:
a) Kepuasan pasien.
b) Kecemasan dan pengurangan stress.
c) Meningkatkan suasana hati dan mengurangi kelelahan dan mual
pada pasien kanker.
d) Pengurangan Nyeri.
e) Peningkatan rasa sejahtera.
f) Pengurangan PTSD, dan permusuhan dan sinisme dalam
militer aktif yang diberdayakan pascaperang.
g) Penurunan depresi
h) Perubahan positif pada tekanan darah, glukosa darah, dan
imunoglobulin A.
i) Penurunan lama rawat inap dan hasil periprocedural yang
merugikan setelah prosedur jantung.
c. Manfaat dan Tujuan
Teknik Indikasi Penjelasan Singkat tentang Prosedur
Teknik Seluruh Tubuh
Urutan Dasar menginformasika 1. Kaji medan energi klien dengan
Healing Touch n relaksasi, memindai tangan ke seluruh
pemulihan tubuh, tubuh.
rasa 2. Gunakan operan magnetik di
kesejahteraan, medan energi klien (tangan
mengurangi nyeri, bergerak dan/atau tangan diam)
kecemasan, untuk memindahkan
ketegangam, dan Kongesti dan kepadatan dari
menekankan serta tempatnya.
memfasilitasi 3. Mengkaji kembali medan
penyembuhan energi klien dengan pemindaian
luka tangan untuk menentukan efek
intervensi
4. Menempatkan klien pada saat
posisi dan merasakan hubungan.

BAB III
EVIDENCE BASED PRACTICE IN NURSING
A.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
G. Saran
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai