Anda di halaman 1dari 29

PERENCANAAN

DALAM
MANAGEMENT
KEPERAWATAN
LEARNING OUTPUT
 Mengetahui Definisi Perencanaan dalam
Keperawatan
 Mengetahui Tujuan dan Manfaat Perencanaan
 Mengetahui Tipe Perencanaan
 Memahami Proses Perencanaan
 Mengetahui Peran Manager dalam Perencanaan
FUNGSI MANAGEMENT
 Planning
 Organizing
 Actuating
 Controlling
Perencanaan
 Proses pengembangan dan pengkoordinasian secara
menyeluruh dari apa yang sudah ada --> menjadi
lebih baik agar dapat mencapai suatu tujuan yang
telah ditetapkan
 Menyusun tujuan, capaian, dan rencana-rencana
tindakan untuk mencapai tujuan
 Mempertimbangkan proses dan hasil
 Memberikan umpan balik kepada personel
 Memodifikasi rencana-rencana saat diperlukan
Perencanaan Dalam Manajemen
Keperawatan
 Koordinasi dan integrasi sumber daya keperawatan dengan
menerapkan proses manajemen untuk mencapai asuhan
keperawatan dan tujuan layanan keperawatan
 Membantu untuk memastikan pasien pasien akan menerima
pelayanan keperawatan sesuai dengan keinginan atau
kebutuhan
 Suatu proses menetapkan tujuan dan memutuskan bagaimana
hal tersebut dapat dicapai
 Memilih prioritas, hasil, dan metode yang digunakan untuk
sebuah sistem dan kemudian membimbing sistem untuk
mengikuti arahan tersebut.
UNSUR PERENCANAAN
 Meramalkan memperkirakan kecenderungan masa
depan (peluang &tantangan)
 Menetapkan tujuan menyusun acara yg urutan
berdasar skala prioritas
 Menyusun jadwal pelaksanaan memperhitunghan
waktu yg tepat
 Mengembangkan prosedur bgmn cara yg tepat
 Menafsirkan dan menetapkan kebijakan menafsirkan
kebijakan atasan dan menetapkan operasional
Tujuan Perencanaan

 Standar pengawasan
 Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya
 Mengetahui siapa saja yang terlibat Mendapatkan kegiatan
yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan
 Meminimalkan kegiatan yang tidak produktif dan menghemat
biaya, tenaga dan waktu Memberikan gambaran menyeluruh
mengenai kegiatan pekerjaan
 Menyerasikan dan memadukan beberapa sub kegiatan
 Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui
 Mengarahkan pada pencapaian tujuan.
Manfaat Perencanaan:

 Standar pelaksanaan dan pengawasan


 Pemilihan alternatif terbaik
 Penyusunan skala perioritas
 Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
 Membantu manajer menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan
 Alat memudahkan dalam berkordinasi dengan pihak
terkait
 Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti
Standar pengawasan

 Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya


 Mengetahui siapa saja yang terlibat Mendapatkan kegiatan
yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan
 Meminimalkan kegiatan yang tidak produktif dan
menghemat biaya, tenaga dan waktu Memberikan
gambaran menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan
 Menyerasikan dan memadukan beberapa sub kegiatan
 Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui
 Mengarahkan pada pencapaian tujuan.
Tipe perencanaan
 Berdasarkan Luasnya:
Strategic
Rencana yang berlaku bagi organisasi secara keseluruhan,
menjadi sasaran umum organisasi tersebut, dan berusaha
menetapkan organisasi tersebut ke dalam lingkungannya,
Waktunya lebih panjang
Operasional
Rencana yang memerinci detail cara mencapai sasaran
menyeluruh. biasanya hanya kisaran bulanan, mingguan, dan
harian
lanjutan

 Berdasarkan Kerangka Waktu:


Jangka Panjang
Jangka Pendek
 Berdasarka Kekhususan:

Pengarah; rencana yang fleksibel dan yang menjadi pedoman


umum
Pemerinci; rencana yang mendefinisikan dengan jelas dan tidak
memberi ruang untuk penafsiran
 Berdasarkan Frekuensi:
Sekali Pakai; rencana yang digunakan satu kali saja
yang secara khusus dirancang untuk memenuhi
kebutuhan situasi yang unik
Terus Menerus; rencana yang berkesinambungan
yang menjadi pedoman bagi kegiatan-kegiatan ang
dilakukan secara berulang-ulang
Sifat Perencanaan

 Melihat jauh kedepan


 Sederhana jelas/lugas
 Fleksibel
 Stabil
 Ada dalam keseimbangan
 Tersedia sumber – sumber untuk pelaksanaan
Proses perencanaan
1. Penetapan tujuan organisasi
Perumusan tujuan --> sejelas mungkin dan sedapat
mungkin bersifat kuantitatif
Faktor yang mempengaruhi Penetapan Tujuan :

 Keengganan menetapkan alternatif tujuan


 Takutgagal
 Kekurangan pengetahuan tentang organisasi
 Kekurangan pengetahuan akan lingkungan
 Kurang percaya diri
2. Mendefinisikan Situasi Sekarang
(Berjalan
Seberapa jauh suatu organisasi gagal mencapai tujuan
jangka pendeknya atau berhasil mencapainya dan
berbagai faktor apa yang berpengaruh ?
Pemimpin/manajer harus menyadari bahwa situasi
dan keadaan sekarang sangat dipengaruhi oleh situasi
dan kondisi sebelumnya dan posisi sekarang sangat
dipengaruhi akan mempengaruhi situasi dan kondisi
yang akan datang
3. Mengenal Dukungan dan Kendala

 Mengenal dukungan dan kendala 


mengantisipasi sedini mungkin tentang berbagai
hal yang akan terjadi dari kemungkinan yang
terjelek (terburuk) sampai kepada kemungkinan
terbaik.
 Sebaiknya pemimpin/manajer lebih memusatkan
perhatiannya kepada berbagai kemungkinan
terjelek dari pada memusatkan kepada
kemungkinan terbaik.
4. Mengembangkan Premis Perencanaan

 Premis --> asumsi tentang lingkungan dimana organisasi


itu berada.
 Lingkungan organisasi yang sedang berubah akan sangat
mempengaruhi aktivitas organisasi, memaksa adaptasi
operasi berjalan dan perlu peninjauan tentang segala
tatanan yang ada dalam organisasi.
 Manajer yang ahli  memanfaatkan sumber informasi
yang tersedia guna mengantisipasi dan merencanakan
metode yang tepat untuk disesuaikan dengan segala
kemungkinan yang akan terjadi.
5. Mengembangkan Metode Pegawasan Operasi Rencana

 Perencanaan belum dilaksanakan, metode


pengawasan yang akan dilakukan telah ditetapkan
terlebih dahulu
 Didalam metode pengawasan telah
diperhitungkan berbagai permasalahan dan
kendala di lapangan serta berbagai cara
menanggulanginya
Peran Manajer Dalam Perencanaan
 Melakukan pengumpulan data, menganalisa dan mengidentifiksi masalah.
 Menetapkan Visi dan Misi keperawatan yang akan dilakukan.
 Menetapkan ketenagaan keperawatan
 Menetapkan penerapan metode asuhan keperawatan sesuai dengan visi dan
misi rumah sakit
 Menetapkan sistem pendokumentasian keperawatan.
 Berdasarkan hasil analisa maka manajer perlu untuk membuat tim kerja
dengan pembagian tugas dari masing-masing personel. Sebagai contoh
untuk pengelolaan di ruang rawat inap, maka diselenggarakan
pengorganisasian dengan pembagian peran sebagai berikut :
Kepala ruangan
Perawat Primer
Perawat Asosiet
Organisasi yang sudah terbentuk sebelumnya mulai
Merencanakan bagaimana rencana strategis yang
akan dijalankan untuk mencapai tujuan di dalam
Manajemen Keperawatan
 Pengaturan waktu dan kegiatan
 Persiapan pelaksanaan
 Persiapan Pendokumentasian
 Persiapan Evaluasi
Perencanaan keperawatan

 Rencana jangka pendek yang penting disusun untuk


diterapkan di ruang MPKP (Model Praktek
Keperawatan Profesional) terdiri dari rencana harian,
bulanan dan tahunan.
 Rencana harian adalah rincian kegiatan harian yang
akan dilaksanakan oleh perawat sesuai dengan perannya
masing-masing, yang dibuat pada setiap shift yang
menggambarkan aktivitas perawatan selama 24 jam.
Isi kegiatan disesuaikan dengan peran dan fungsi
perawat.
1. Rencana harian kepala ruangan
 Isi rencana harian Kepala Ruangan meliputi:
 • Asuhan keperawatan,
 • Supervisi Katim dan Perawat pelaksana
 • Supervisi tenaga selain perawat dan kerja
sama dengan unit lain yang terkait.
Tabel 1.3 Rencana Harian Kepala Ruangan
 
Nama : Ruangan : Tanggal :
Waktu
Jumlah perawat : Jumlah pasien : Kegiatan Keterangan
07.00 Operan  
  Pre conference (jika jumlah tim lebih dari 1), mengecek SDM
dan sarana prasarana.
08.00 Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan, kondisi dll)  
09.00 Melakukan interaksi dengan pasien baru atau pasien yang memerlukan perhatian khusus  

10.00 Melakukan supervisi pada ketua tim/perawat pelaksana  


Perawat 1 :………………………..(nama)
……………………………………(tindakan) Perawat 2 :
………………………..(nama)
……………………………………(tindakan) Perawat 3 :
………………………..(nama)
……………………………………(tindakan)

11.00 Melakukan hubungan/koordinasi dengan bagian lain terkait rapat-rapat terstruktur/insidentil  

12.00 Mengecek ulang keadaan pasien, perawat, lingkungan yang belum teratasi  
Ishoma

13.00 Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan asuhan keperawatan untuk sore, malam dan esok  
hari sesuai tingkat ketergantungan pasien
Mengobservasi post conference

14.00 Operan  
2. Rencana Harian Ketua Tim
Ketua Tim bertanggung jawab atas anggota tim dan
sekelompok pasien yang diasuhnya.

Isi rencana harian ketua tim adalah:


• Penyelenggaraan asuhan keperawatan pasien pada
tim yang menjadi tanggung jawabnya
• Melakukan supervisi perawat pelaksana
• Kolaborasi dengan dokter atau tim kesehatan lain.
• Alokasi pasien sesuai perawat yang dinas
Tabel 1.4 Rencana Harian Ketua Tim
Nama Perawat : Ruangan : Tanggal :
Nama pasien :
1.
2.
3. dst

W a ktu Ke gia ta n Ke te r a n g a n
0 7 .0 0 O p e ra n
Pre conference (jika jumlah anggota tim lebih dari 1 o r a n g )
0 8 .0 0 Pas ien 1 … … … … … … … … … … (t in d a k a n )
Pas ien 2 … … … … … … … … … … (t in d a k a n )
Pas ien 3 … … … … … … … … … … . . ( t i n d a k a n )
0 9 .0 0 Supervisi p e r a w a t (dapat diatur s es uai kondisi d a n
ke b u tu h a n )
Perawat 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( n a m a )
… … … … … … … … … . .. .. .. .. ... . ... .. . … … … … . . (t i n d a k a n )
Perawat 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( n a m a )
........... .. ... . ... .. .. .. .. .. ... . ... .. .. .. .. .. .. .. .. .. ( t in d a k a n )
1 0 .0 0 Melakukan layanan k e p e r a w a t a n
1 1 .0 0 Pas ien 1 … … … … … … … … … … (t in d a k a n )
Pas ien 2 … … … … … … … … … … (t in d a k a n )
Pas in 3 … … … … … … … … … … . . ( t i n d a k a n )
1 2 .0 0 Melakukan layanan k e p e r a w a t a n
Is h o m a
1 3 .0 0 Post conference dan menulis d o k u m e n t a s i
Memeriksa kelengkapan d o k u m e n t a s i a s k e p
A l o k a s i pasien ses uai dengan p e r a w a t yang d i n a s
1 4 .0 0 O p e ra n
3. Rencana Harian Perawat Pelaksana
 
Isi rencana harian perawat pelaksana adalah tindakan keperawatan untuk sejumlah pasien
yang dirawat pada shift dinasnya. Rencana harian perawat pelaksana shif sore dan malam
agak berbeda jika hanya satu orang dalam satu tim maka perawat tersebut berperan sebagai
ketua tim dan perawat pelaksana sehingga tidak ada kegiatan pre dan post
Tabel 1.5 Rencana Harian Perawat Pelaksana

Nama Perawat : Ruangan : Tanggal :


Nama pasien :
1.
2.
3. dst
BAGAIMANA RENCANA
BULANAN DAN TAHUNAN ?

Anda mungkin juga menyukai